Haier Taking A Chinese Company Global in 2011tugas I Manstra Haier
Haier Taking A Chinese Company Global in 2011tugas I Manstra Haier
Disusun oleh
Ahmad Yusri Authoni 9112205301
Firiski Hendrawan 9112205302
Amelia Halim 9112205304
Yaser Arafat 9112205305
Heidy
2. Salah satu strategi Haier untuk menjadi perusahaan multinasional adalah dengan
memasuki dan fokus pada pasar yang sulit. Li Pan, brand manager Haier untuk pasar luar
negeri menyatakan bahwa permintaan pasar di negara maju sangat sulit dan susah untuk
dipenuhi. Oleh karena itu, Haier harus memproduksi barang sesuai dengan standar
kualitas negara tersebut. Haier menggunakan pengalaman Amerika dan Eropa untuk
meyakinkan para retailer di negara berkembang agar mau menjual produknya. Ketika
kredibilitas Haier di negara maju diakui, maka untuk masuk ke pasar negara berkembang
lebih mudah. Strategi ini cukup bagus terbukti dari prosentase pendapatan dari penjualan
di luar negeri terhadap total pendapatan Haier mengalami peningkatan tiap tahunnya.
3. Haier memutuskan untuk memakai mereknya sendiri ketika majalah Jerman menyatakan
bahwa kualitas lemari es produksi Haier lebih baik dari produksi Leibherr. Haier
kemudian memutuskan untuk mengembangkan perusahaannya dengan menanggung
biaya sendiri mendirikan perusahaan di luar negeri secara independen. Hal ini seperti
anggapan Zhang bahwa pertumbuhan profit pasar luar negeri sedikit lebih lambat dari
pada keseluruhan pertumbuhan profit perusahaan. Zhang beranggapan bahwa untuk
memasuki beberapa pasar baru kemungkinan pada awalnya akan banyak kehilangan
uang. Selain itu, Zhang juga mempunyai tujuan untuk mengembangkan reputasi merek
Haier di luar negeri. Tujuan ini berbeda dengan kebanyakan perusahaan China lainnya di
mana mengembankan pasar di luar negeri hanya untuk mendapatkan banyak mata uang
asing.
4. Haier masuk ke pasar Amerika melalui produk ceruk. Ketika itu, Haier melihat bahwa
tidak ada perusahaan yang memproduksi lemari es untuk siswa atau untuk kantor. Haier
kemudian memproduksi compact refrigerators dengan fitur-fitur baru seperti lemari es
mini yang dapat juga digunakan sebagai meja komputer. Haier tidak berkompetisi dengan
perusahaan lainnya, karena Haier tau bahwa mereka lebih besar. Haier memproduksi
peralatan yang tidak diproduksi perusahaan tersebut, dengan bagitu Haier mempunyai
1
pasar tersendiri. Setelah mereka sukses dengan produk ceruk, mereka baru memulai
mengenalkan produk regularnya ke Amerika. Hal ini terbukti dengan didirikannya pabrik
lemari es di South Carolina, dan market share Haier di Amerika mencapai 2 %, dan 6,9%
di dunia.
5. Sejak China mulai masuk WTO pada tahun 2001, pesaing yang dihadapi oleh Haier tidak
hanya merek lokal saja tetapi juga pesaing besar lainnya dari luar negeri. Banyak
perusahaan asing pada awalnya meremehkan perusahaan-perusahaan China seperti Haier.
Mungkin mereka mempunyai modal yang cukup besar tetapi mereka masih harus banyak
belajar budaya penduduk China yang sangat beragam. Untuk menghadapi dari pesaing
asing, Haier melakukan beberapa langkah berikut :
1. Diversifikasi produk dalam negeri. Haier memodifikasi desain mesin cuci yang dapat
mengamodasi berbagai keperluan penduduk Sinchuan yang tidak hanya untuk
mencuci pakaian tetapi juga mencuci sayuran.
2. Menyesuaikan dengan perkembangan retail. Penjualan Haier berasal dari 30% rantai
domestik seperti Gome, penjual peralatan rumah tangga terbesar di China, 30% dari
dealer resmi di kota kecil, 15% dari toko retail, 15% dari pembelian pemerintah, dan
10% dari penjualan online dan telepon.
3. Meningkatkan layanan dan distribusi. Jaringan layanan Haier sebanyak 5.500
kontraktor independen, dimana satu kontraktor untuk satu outlet penjualan.
6. Haier mengembangkan strategi ekspansi global dimulai pada tahun 1997, dengan strategi
“three thirds” yang dicetuskan oleh Zhang, pendiri dan CEO Haier. Strategi tersebut
mempunyai tujuan bahwa pendapatan Haier diperoleh dari bagian yang sama yaitu
penjualan dalam negeri, export dari china, dan penjualan dari barang yang dibuat dan
dijual di luar negeri. Haier mempunyai keinginan dengan strategi tersebut bahwa reputasi
brand Haier tidak hanya besar di China saja tetapi juga diluar negeri. Strategi Haier ini
dapat terus dipertahankan, karena berdasarkan laporan keuangan sebagaimana tabel
dibawah, menunjukkan bahwa selama 12 tahun (1998-2010), prosentase pendapatan dari
ekspor barang dari China dan dari penjualan barang yang diproduksi dan dijual di luar
negeri terhadap total pendapatan keseluruhan Haier grup, mengalami peningkatan hingga
10%. Meskipun prosentase ini masih jauh dari harapan strategi yang dicetuskan Zang,
tetapi melihat laporan tersebut 15-20 tahun ke depan prosentase tersebut dapat meningkat
hingga 30% sesuai dengan harapan Zhang.