Jenderal HKBP
Tanggal Mulai : September 2017
Tanggal Selesai : Mei 2018
Manajer Proyek : Charno Nervin Simanjuntak
1. Introduction/Background
Sekretariat Jenderal merupakan salah satu bagian dari HKBP yang berperan dalam setiap pelayanan di
bidang administrasi umum dan keuangan di HKBP itu sendiri. Dalam menjalankan setiap tugasnya,
Sekretariat Jenderal memiliki 9 biro yang dibagi untuk menjalankan tugas-tugas pelayanan tertentu. Setiap
tugas dan pelayanan yang dijalankan oleh Sekretariat Jenderal tentu saja akan berhubungan dengan jenis
data yang beragam dan tidak terstruktur. Namun, setiap biro yang ada saat ini masih bekerja secara
independen dan manual, sehingga tidak ada standarisasi terhadap bisnis proses yang sedang dijalankan. Hal
ini akan berdampak pada efektivitas dan efisiensi proses bisnis yang sedang dijalankan. Untuk itu, akan
dibangun data dictionary untuk menetapkan standar untuk setiap jenis dan tipe data yang digunakan oleh
Sekretariat Jenderal dan activity diagram yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menjalankan setiap
bisnis proses yang sedang berjalan di Sekretariat Jenderal HKBP. Data dictionary dan activity diagram ini
juga dapat digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi HKBP di masa yang akan datang.
2. Business Objective
Tujuan dari Sekretariat Jenderal adalah untuk memimpin pelaksanaan dan pengembangan administrasi dan
tata kelola HKBP yang baik. Manajemen proyek Analisis Proses Bisnis dan Pengembangan Data
Dictionary pada Sekretariat Jenderal HKBP akan membantu Sekretariat Jenderal untuk melakukan
pengelolaan administrasi HKBP lebih efektif dan efisien dengan adanya data dictionary untuk
menginventarisasi data yang telah terstruktur dan activity diagram sebagai acuan dalam menjalankan proses
bisnis.
Setelah proyek selesai, akan di jual kepada Sekretariat Jenderal sebesar Rp200.000.000,00. Pembangunan
data dictionary dan activity diagram ini akan memberikan keuntungan kepada pihak Sekretariat Jenderal
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis yang sedang berjalan pada Sekretariat Jenderal
HKBP. Selain itu, data dictionary dan activity diagram dapat digunakan untuk memudahkan
pengembangan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal HKBP karena data yang ada telah terstruktur dan
bisnis proses yang sudah terstandarisasi.
Exhibit A memberikan ringkasan biaya proyek dan manfaat serta menunujukan estimasi Return of
Investment (ROI), dan tahun terjadinya payback. Juga terdapat daftar asumsi yang dibuat dalam menyusun
analisis finansial awal ini. Estimasi payback adalah saat penjualan proyek kepada pihak Sekretariat Jenderal
dengan Discounted ROI sebesar 54%.
8. Schedule Estimate
Proyek yang akan dijalankan ini diharapkan dapat selesai dalam waktu delapan bulan.
9. Potential Risks
Proyek ini memiliki resiko bahwa data dictionary yang dibangun tidak lengkap karena adanya kekurangan
sewaktu proses eksekusi. Selain itu, tools yang dapat men-generate activity diagram dari data flow diagram
tidak digunakan oleh pihak Sekretariat Jenderal karena kurangnya kesiapan untuk menerima teknologi baru
karena terpaku dengan kebiasaan yang lama, yaitu independen dan manual.
10. Exhibits
Bagan A: Analisis Keuangan untuk Manajemen Proyek Analisis Proses Bisnis dan Pengembangan Data
Dictionary Sekretariat Jenderal HKBP
Tingkat Discount 8%
0 1 Total
Cost Rp129,600,000.00 0
Discount Factor 1 0.93
Discounted Cost Rp129,600,000.00 0 Rp129,600,000.00
Benefit 0 Rp200,000,000.00 Rp200,000,000.00
Asumsi-asumsi:
Cost #hari
Project Manager (160 hari, Rp300000/hari) Rp48,000,000.00
Tim Proyek (160 hari, Rp250000/hari, 2
Rp80,000,000.00
orang)
Biaya interview (8 kali, @ Rp200000) Rp1,600,000.00
Total biaya proyek Rp129,600,000.00
Benefit Rp200,000,000.00
Total Benefit Rp200,000,000.00