Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEWA BARANG DAN JASA

Nama Kelompok :
1. Alissa Dwi Anggara
2. Hena Taqiya
3. Militania D.H
4. Nadilaturrahmah
5. Shafa Nur Adzirah
6. Tanaya Pia Labitta
Pengertian Sewa Barang dan Jasa
◦ Sewa menyewa dalam bahasa arab di istilahkan dengan Al ijarah. Menurut
pengertian hukum islam, sewa menyewa diartikan sebagai suatu jenis akad
untuk mengambil manfaat dengan jalan penggantian. Dari pengertian diatas
dilihat bahwa yang dimaksud dengan sewa menyewa adalah pengambilan
manfaat sesuatu benda. Jadi, dalam hal ini bendanya sama sekali tidak
berkurang. Dengan perkataan lain terjadinya sewa menyewa yang berpindah
hanyalah manfaat dari benda yang disewakan tersebut.
◦ Secara umum, jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasar
mata dan satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan, di mana interaksi antara pemberi jasa dan
penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut.

Syarat Sewa Menyewa Barang dan Jasa


Sedangkan syarat sewa-menyewa adalah :
1. Orang yang menyewakan (musta'jir) dan orang yang menyewa ('ajir) syaratnya
yaitu :
- Berakal sehat
- Dengan kehendak sendiri (tidak dipaksa)
- Tidak mubazir/pemboros
- Baliq atau dewasa

2. Barang yang disewakan syaratnya yaitu :


- Diketahui jenisnya
- Diketahui kadarnya
- Diketahui sifatnya

3. Manfaat dari barang yang disewakan syaratnya yaitu :


- Benar-benar berharga
- Manfaat itu tidak menghilangkan zat barang yang disewakan

4. Ijab kabul syaratnya yaitu :


- Menggunakan lafal sewa-menyewa
- Mudah dimengerti oleh kedua pihak
- Muwalah/bersambung antara ijab dan Kabul

5. Adanya perjanjian batas waktu sewa menyewa


Rukun Sewa Menyewa Barang dan Jasa
Ketetapan rukun sewa-menyewa yaitu sebagai berikut :
◦ Seorang yang menyewa dan yang menyewakan
◦ Barang atau zat yang disewakan
◦ Ada manfaatnya dari barang yang disewakan
◦ Ijab kabul tentang sewa-menyewa

Barang yang Tidak Boleh Disewakan


Di atas sudah di jelaskan bahwa sewa menyewa pada dasarnya hampir sama dengan
jual beli. Maka benda yang dilarang dalam jual beli juga dilarang dalam sewa
menyewa, akan tetapi untuk lebih jelasnya yang diberikan beberapa contoh sewa
menyewa yang dilarang menurut syari'at islam, antara lain:
1. Sewa menyewa barang untuk kepentingan maksiat atau perbuatan jahat, misalnya
: menyewa mobil untuk merampok
2. Menyewakan harga diri sendiri, misalnya menyewakan tenaga untuk membunuh
orang lain (pembunuh bayaran) WTS dan sebagainya,
3. Menyewa tempat untuk kemaksiatan misalnya tempat judi dan lain sebagainya.

Batalnya Aqad Sewa Menyewa


1. Menyewa barang tertentu, seperti kuda atau rumah, habis masa sewa atau
aqadnya , dengan sebab matinya atau rubahnya rumah yang telah disepakati , akan
ttapi sekiranya barang yang disewa itu dijual oleh yang mempersewakn dan belum
selesi masa aqadnya, maka sewa menyewa tidak batal.

2. Menyewa barang yang dalam tanggungan seseorang, seperti menyewa mobil yang
tidak di tentukan mobil jenis apa, maka rusaknya mobil yang dipakai tidak
membatalkan aqad sewa menyewa, bahkan yang menyewakan mobil wajib
mengganti dengan mobil lain sampai habis masa aqad nya atau sampai pAda tujuan
yang ditentukan, bahkan aqad sewa menyewa tidak batal dengan sebab matinya
seseorang yang menyewakan atau menyewa bila batas masanya belum habis dan
sewa menyewa dapat dilanjutkan oleh ahli warisnya.

Manfaat Barang Sewaan


Sewa menyewa ditengah tengah masyarakat adalah hal yang sering terjadi,
menyewakan sesuatu dengan tujuan memperoleh jasa dari barang yang disewakan,
sedangkan bagi yang menyewa dengan tujuan untuk mengambil manfaat dari barang
yang disewakan.
Mengambil manfaat barang sewaan tentunya manfaat yang berharga manfaat yang
tidak berharga atau membahayakan tentunya tidak diperbolehkan menurut agama
islam, seperti menyewa orang untuk membunuh,

Para ulama berpendapat bahwa sewa menyewa jangan menimbulkan perselisihan,


artinya seseorang yang menyewa tidak boleh berbuat seenaknya terhadap sesuatu
yang disewa tanpa tanggung jawab, oleh karena itu, sebelum kita melakukan sewa
menyewa terlebih dahulu harus ada perjanjian dan saling pengertian.

Anda mungkin juga menyukai