Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KEUANGAN

OPSI RIIL DAN TOPIK LAINNYA DALAM PENGANGGARAN


MODAL

KARINA YOLANDA
1715100042
REGULER 1 4A

Dosen Pengampu : Fitriyani Panggabean SE.,M.Si

FAKULTAS SOSIAL & SAINS


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah S.W.T dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Akuntansi Syariah tentang Prinsip-Prisip
Akuntansi Dalam Perspektif Islam.
Shalawat beriring Salam kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. dan para Sahabatnya
beserta keluarganya yang telah memberikan contoh teladan melalui sunnahnya sehingga
membawa kesejahteraan di muka bumi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen-dosen yang telah
memberi arahan dan bimbingan kepada kami, dan juga kepada kawan- kawan kami yang telah
memberikan motivasi serta membantu menyelesaikan penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan karena keterbatasan ilmu yang penulis miliki, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran serta bimbingan dari semua pihak yang bersifat membangun
demi perbaikan di masa yang akan datang. Di samping itu, penulis terus berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi mahasiswa akuntansi khususnya dan pembaca pada
umumnya. Semoga Allah meridhai segala usaha dan cita-cita kita.Amin.
A. PENGENALAN OPSI RIIL

Pada kenyataannya, discounted cash flow analysis yang telah dikenal tidak berorentasi
terhadap keputusan penganggaran modal yang tepat. Analisis tersebut dikembangakan untuk
mengukur nilai efek, seperti saham dan obligasi yang merupakan suatu investasi bersifat pasif
yang nantinya arus kas investor tidak berpengaruh setelah melakukan pembelian efek. Namun,
ada beberapa investor yang meinginkan untuk mengubah aliran arus kas nya yaitu berinvestasi
pada aset riil atau disebut dengan opsi riil (real option) .

opsi tersebut memberikan suatu hak yang bukan kewajiban investor untuk mengambil
keputusan dimasa yang akan datang dan berharap menambah arus kas yang dimiliki. Ada lima
jenis dari opsi riil yaitu pertama penghentian (abandonment) yang dapat memberhentikan suatu
proyek ketika arus kasnya rendah. Kedua, waktu (timing) yang dapat menunda suatu proyek
hingga didapatkan informasi tentang permintaan dan/atau biaya. Ketiga, perluasan (expansion)
yang dapat memperluas suatu proyek ketika fakta permintaan lebih besar dibandingkan dengan
yang diharapkan. Keempat, fleksibilitas output (output flexibility) yang mengubah output ketika
kondisi pasar berubah. Kelima, fleksibelitas input (input flexibility) yang penggunaan input
dalam proses produksi dapat berubah ketika harga dan/atau ketersediaan input berubah pula.

1. OPSI PENGHENTIAN ATAU MENINGGALKAN

Opsi untuk menghentikan suatu proyek jika Harus kas operasinya ternyata lebih rendah
dari yang diperkirakan opsi ini dapat meningkatkan probabilitas sekaligus menurunkan resiko
proyek.

Dalam menganggarkan modal kita umumnya berasumsi bahwa suatu proyek akan
dioprasikan sepanjang seluruh umur fisiknya. Akan tetapi, hal ini tidak selalu merupakan
tindakan yang terbaik.jika perusahaan memiliki opsi menghentikan (abondnment option) suatu
proyek selama masa oprasinya maka hal ini dapat menurunkan resiko proyek tersebut dan
meningkatkan perkiraan probabilitasnya.

2. OPSI WAKTU INVESTASI

Opsi ketika akan memulai suatu proyek. Sering kali jika perusahaan harus menunda suatu
keputusan hal ini dapat meningkatkan NPV yang diharapkan dari proyek tersebut.

Analisis NPV konvensional berasumsi bahwa suatu usulan proyek akan diterima / ditolak
yang artinya proyek tersebut akan dilaksanakan sekarang atau tidak sama sekali. Namun dalam
praktiknya perusahaan kadang memiliki opsi ketiga, menunda keputusan sampai suatu saat nanti,
ketika lebih banyak informasi yang tersedia. Opsi waktu investasi (investment timing options)
seperti ini dapat mempengaruhi estimasi probabilitas dan resiko suatu proyek.
3. OPSI PERTUMBUHAN

Jika suatu investasi menciptakan kesempatan untuk melakukan investasi lain yang
berpotensi menguntungkan yang seharusnya tidak bisa dilakukan, maka investasi tersebut
sepertinya bukan suatu investasi yang baik. Akan tetapi ketika kita mempertimbangkan adanya
kesempatan untuk tumbuh, maka akan memiliki nilai NPV yang positif dan sebaiknya diterima.

4. OPSI FLEKSIBILITAS

Suatu investasi yang memungkinkan diubahnya operasi bergantung pada bagaimana


kondisi berubah disepanjang umur proyek. Opsi fleksibilitas cenderung akan mengurangi resiko
diperolehnya hasil yang buruk, dan hal ini meningkatkan ekspetasi NPV dan menurunkan resiko.
Tentu opsi fleksibilitas akan menimbulkan biaya, tetapi biaya-biaya tersebut dapat dibandingkan
dengan keuntungan dari opsi seperti yang telah kita tunjukan dalam contoh yang disajikan
sebelumnya.

B. MEMBANDINGKAN PROYEK MUTUALLY EXCLUSIVE DENGAN JANGKA


WAKTU TANG TIDAK SAMA

Jika suatu perusahaan sedang menentukan pilihan diantara dua proyek mutually excusive
dengan jangka waktu yang sangat jauh berbeda, maka mungkin diperlukan suatu penyesuaian.

Ada dua metode cara melakukan penyesuaian dan kita akan membahasnya hingga akhir bab
ini :

 Rangkaian pengganti

Suatu metode perbandingan proyek dengan jangka waktu yang tidak sama yang
berasumsi bahwa setiap proyek bilamana dibutuhkan dapat diulang sebanyak mungkin
untuk mencapai suatu rentan jangka waktu yang sama NPV sepanjang proyek dengan
NPV jangka waktu yang sama yang lebih tinggi akan dipilih.

 Anuitas Tahunan Ekuivalen (Equivalent Annual Anvality-EAA)

Suatu metode yang menghitung pembayaran tahunan yang akan diberikan suatu
proyek jika proyek tersebut merupakan suatu anuitas, ketika membandingkan proyek
dengan jangka waktu yang berbeda, proyek dengan nilai anuitas tahunan ekuivalen
(EAA) yang lebih tinggi seharusnya menjadi proyek yang dipilih.
 Kesimpulan tentang jangka waktu yang tidak sama

Permasalahannya adalah sebagai berikut :

a) Tidak terjadi untuk proyek proyek independen


b) Dapat menjadi masalah ketika kita membandingkan proyek- proyek mutually exclusive
dengan jangka waktu yang sangat jauh berbeda.

C. ANGGARAN MODAL YANG OPTIMAL (Optimal Capital Budget)

Investasi tahunan dalam aset jangka panjang yang memaksimalkan nilai perusahaan.
Dalam mengestimasi anggaran modal yang optimal kita berasumsi bahwa API akan mampu
mendapatkan pendanaan bagi seluruh proyek yang menguntungkan. Asumsi ini adalah hal yang
wajar bagi perusahaan besar yang sudah mapan dengan riwayat yang baik. Akan tetapi
perusahaan yang lebih kecil, perusahaan baru, dan perusahaan dengan riwayat yang kurang baik
mungkin akan mengalami kesulitan dalam menghimpun modal, bahkan untuk proyek-proyek
yang menurut perusahaan akan memiliki NPV yang sangat positif. Dalam kondisi seperti ini,
besarnya anggaran modal suatu perusahaan mungkin akan dibatasi, suatu situasi yang disebut
penjatahan modal (capital rationing).

Dalam situasi seperti ini maka jumlah modal akan terbatas. Sehingga modal tersebut
sebaiknya digunakan untuk cara yang paling efisien. Prosedur pengalokasian modal juga telah
dilihat sehingga dapat memaksimalkan NPV perusahaan secara agregat sepanjang tidak
melanggar batasan nilai tertinggi penjatahan modal.
DAFTAR PUSTAKA

Sjahrial, Dermawan. 2008. Manajemen Keuangan. Edisi ke-2. Jakarta: Mitra Wacana Media

Anda mungkin juga menyukai