Oleh :
Kelompok : 2
Kelas : G
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PANGANDARAN
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama
Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
“Anatomi dan Morphologi Eksterior Ayam”. Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama pembuatan laporan
praktikum ini berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah laporan praktikum ini. Demikian
yang dapat kami sampaikan, semoga laporan praktikum ini bisa bermanfaat.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomis bagi peternak. Unggas merupakan salah satu hewan ternak yang dapat
dibudidayakan manusia untuk persediaan makanan. Dalam dunia peternakan, kita tidak
asing lagi dengan ayam yang sengaja diternakan untuk dihasilkan daging, telur dan
bulunya, karena sudah banyak peternakan ayam yang menyebar diseluruh Indonesia
bahkan sampai diluar negeri, baik peternakan pabrik ataupun peternakan individu.
Dari unggas yang dapat diperoleh daging, telur dan bulu. Daging dan telur dapat
dimanfaatkan sebagai sumber protein dan bulu unggas untuk kerajinan seperti kemoceng.
Sehingga dilakukan praktikum guna untuk mengetahui dari Anatomi dan Morphologi
Eksterior Ayam.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Tubuh ayam bagian luar terdiri dari daerah kepala, badan, ekor dan kaki, yang
ditutupi oleh bulu dan kulit serta derivat-derivatnya yaitu jengger, pial, paruh, kuping, kuku
dan sisik, terdapat perbedaan anatomi dan morphologi tubuh ayam dewasa antara jantan dan
betina. Perbedaan tersebut pada ayam jantan terdapat taji (spur), bulu ekor utama (main tail
feathers), jengger relatif lebih besar dibandingkan dengan ayam betina. Perbedaan anatomi
dan morphologi antara jantan dan betina pada ayam yang masih kecil baru terlihat umur
Perbedaan anatomi dan morphologi tubuh ayam broiler (pedaging) dengan ayam
petelur terletak pada panjang atau pendeknya kaki (leg) serta bentuk tubuh. Ayam broiler
mempunyai kaki yang lebih pendek dibandingkan dengan ayam petelur, karena untuk
1. Jengger, berdasarkan bentuknya terdiri dari single, butter cup, pea, rose, strawberry,
V-shape dan cushion. Jengger yang berwarna merah cerah menandakan produksinya
rendah dibandingkan dengan warna jengger merah pucat. Pembentukan ayam ras
dewasa ini melalui perbaikan genetik diseleksi ayam yang mempunyai jengger
2. Kulit, kulit ayam sangat tipis dan tidak mengandung kelenjar-kelenjar kecuali
Uropigial (kelenjar minyak) yang terletak pada basis ekor, yang mensekresikan
minyak atau bahan seperti lilin untuk digunakan ayam membalut bulu dengan suatu
lapisan pelindung melalui cara preening (menyisir bulu dengan paruh) agar bulu
bersih dan anti air. Kelenjar minyak ini pada unggas air menghasilkan minyak yang
lebih banyak dibandingkan unggas darat. Warna kulit ayam ditentukan oleh pigmen
kulit. Misalnya warna kaki kuning dipengaruhi oleh pigmen Lipochrom didalam
epidermis, sedangkan pigmen melanin tidak terdapat. Kaki ayam yang berwarna
2
hitam atau variasinya tergantung dari banyaknya pigmen melanin ini. Kepentingan
3. Bulu, bentuk dan warna bulu diperlukan untuk menentukan bangsa (breed, species,
varietas) dan jenis kelamin. Bulu melindungi badan dari kerusakan-kerusakan fisik,
membantu memelihara suhu tubuh , alat kamuflase (menyamar) dan untuk terbang.
Warna bulu disebabkan oleh pigmen, struktur fisik atau kombinasi keduanya. Warna
karena struktur fisik diperlihatkan oleh perubahan warna karena jatuhnya cahaya pada
bulu dan posisi mata kita. Pigmen yang terdapat pada bulu yaitu lipochrom dan
melanin. Bulu disusun oleh tipe protein yang disebut keratin dan mempunyai berat 4-
7% dari berat hidup, tergantung pada jenis kelamin dan umur ayam, selain itu bulu
disusun oleh keratin yang mengandung asam amino essensial seperti methionin dan
cystein. Berdasarkan struktur ada tiga macam bulu utama yaitu kontur, plumulae, dan
filopmulae. Bulu kontur menutupi badan, berbeda-beda dalam bentuk dan ukuran
tergantung jenis kelamin ayam dan lokasi pada bulu tubuh ayam. Plumulae terdapat
pada ayam dewasa dibawah bulu kontur, biasanya terlihat pada bagian abdomen
berupa bulu halus seperti kapas dan berfungsi sebagai penahan panas yang baik. Bulu
plumulae mempunyai bendera bulu tetapi tidak bercabang. Filoplumulae adalah bulu-
bulu yang mempunyai rambut yang telah berdegenerasi dan tertinggal pada saat
dicabuti bulunya, biasanya terlihat jelas pada bulu ayam umur sehari (DOC).
d. Parapterium, bulu-bulu yang terdapat didaerah bahu antara badan dan sayap.
Bulu remiges atau bulu sayap terdapat tiga bagian yaitu bulu primer, bulu sekunder
dan bulu axial. Kegunaan pembedaan bagian bulu pada sayap ini yaitu untuk
3
BAB III
3.1 Alat
1. Baki atau Nampan berfungsi sebagai wadah objek yang akan diamati.
3.2 Bahan
1. Kerangka Ayam
filoplumulae.
tulis bagian-bagiannya.
4
4. Kaki 9. Gambar bagian kaki dan sebutkan bagiannya
5
BAB IV
4.1 Hasil
1 Seluruh Tubuh
2. Beak 8. Fluff
6
2 Kepala
3. Beak
4. Wattle
5. Serration
6. Blade
3 Bulu
2. Rachis / Shaft
3. Calamus / Qull :
a. Umbilicus Superior
b. Umbilicus Inferior
5. Barb
7
6. Fluff
4 Kaki
Keterangan 1. Shank
2. Claw
3. Toes
4.2 Pembahasan
Ayam layer atau yang lebih akrab disebut dengan ayam petelur. Ayam petelur
sering dibudidayakan untuk diambil telurnya, selain diambil telurnya ayam juga
diternakkan untuk diambil daging dan bulunya. Bagian-bagian organ ayam yang
tampak dari luar terdiri dari bagian kepala, leher, paruh, jengger, cuping dan pial.
Sementara tubuh bagian depan terdapat dada dan sayap. Dibagian belakang terdapat
Ayam yang memiliki jengger yang bertipe single comb untuk mendapatkan
angka fertilitas yang tinggi ketika dikawinkan. Hal ini karena tipe ini memiliki angka
fertilitas yang paling tinggi dibandingkan tipe jengger yang lain. Jika jengger ayam itu
berwarna merah terang maka ayam itu lagi dalam masa produktivitas yang baik dan
sebaliknya jika warna jenggernya merah pucat maka ayam itu sedang tidak dalam
masa produktivitas maksimalnya. Selain itu ayam ini memiliki mata berwarna orange.
Pada bagian badan bulu yang menyelimuti ayam ini adalah tipe contur, pada
plumulae. Pada bagian bulu remiges terdapat bulu primer yang berjumlah 10, bulu
8
axial berjumlah 1 dan bulu sekunder berjumlah 8. Bagian bulu sayap di bawah bertipe
plumulae.
Pada bagian kaki ayam tipe layer ini memiiki kaki yang lebih panjang dari
ayam broiler namun tidaak lebih panjang dari ayam kampung. Dari bagian kaki atau
shank dapat pula diukur tingkat produktivitasnya. Pada ayam ini shank berwarna
kuning pucat maka ayam ini dalam tingkat produktivitas yang bagus. Dalam shank
berwarna pucat maka sebagian besar lipocrom digunakan untuk pembuatan kuning
9
Pertanyaan
1. Sebutkan kegunaan dari mempelajari anatomi dan morphologi unggas?
Jawab:
Kegunaan mempelajari anatomi dan morphologi unggas yaitu:
a. Mengetahui jenis/bangsa ayam (unggas) dan varietasnya
b. Mengetahui tingkat produktivitas ayam
c. Mengetahui kondisi kesehatan ayam
d. Mengetahui perbedaan tingkah laku makan
e. Memudahkan dalam membedakan jenis kelamin ayam
f. Memudahkan penanganan (handling) dalam tatalaksana pemeliharaan
seperti pemotongan paruh (debeaking), pemotongan jengger dan
pemotongan kuku atau taji.
g. Memudahkan penanganan pasca panen pemotongan ayam seperti boneless,
cutting, retail, cut, dan lain-lain.
2. Sebutkan bagian-bagian jengger ayam?
Jawab:
1. Points 7. Ear
2. Eye Ring 8. Ear Lobe
3. Beak
4. Wattle
5. Serration
6. Blade
3. Sebutkan dan jelaskan bulu ayam berdasarkan letak?
Jawab:
Menurut letaknya bulu dibedakan atas:
a. Remiges, bulu-bulu yang terdapat pada sayap.
b. Retrices, bulu-bulu yang terdapat pada ekor.
c. Tectrices, bulu-bulu yang menutupi tubuh atau badan ayam.
d. Parapterium, bulu-bulu yang terdapat didaerah bahu antara badan dan
sayap.
e. Alaspuria, bulu-bulu kecil yang melekat pada jari-jari kaki.
4. Mengapa shank ayam petelur berwarna kuning pucat produktivitasnya tinggi?
Jawab:
Shank ayam petelur yang berwarna kuning pucat maka ayam ini dalam tingkat
produktivitas yang bagus. Dalam shank berwarna pucat maka sebagian besar
lipocrom digunakan untuk pembuatan kuning telur yang menyebabkan ayam
sedang dalam kondisi produktif.
5. Jelaskan kaitan antara bentuk jengger ayam dengan hormon?
Jengger dan pial bersifat sensitif terhadap hormon seks sehingga dapat dijadikan
indikator karakteristik secondary seks, sebagai accessory seksual.
6. Apa fungsi dari jengger (pial) pada ayam?
Jawab:
Fungsi Jengger (Pial) pada ayam adalah:
1. Untuk menarik lawan jenisnya (Ayam Betina)
2. Senjata untuk melindungi diri dari musuhnya
7. Tuliskan ciri-ciri umum ayam petelur yang sedang produktif?
10
Jawab:
Ciri-ciri ayam petelur yang sedang produktif:
1. Bagian jengger dan pial terlihar bersinar, dan tidak terlihat pucat.
2. Jika di bagian kloaka, ayam yang bertelur akan terlihat cairan (lembab)
dan tidak kering, bagian anus terbuka dengan lebar atau tidak menyempit.
3. Tulang pubis atau tulang pinggul belakang, selalunya sangat pleksibel dan
lentur, dan berjarak antara 3 jari orang dewasa, silahkan perhatikan gambar
yang ada di bawah ini, yang saya kasih tanda marker atau spidol adalah
posisi tulang pubis.
4. Bagian abdomen: pada bagian abdomen sangat lentur lembut dan terasa
dalam bila di sentuh oleh tangan dan tidak keras. Perhatikan gambar di
bawah ini, jarak antara tulang dada dan kloaka berjarak sekitar 3 sampai 4
jari orang dewasa, yang pada gambar di ini adalah 4 jari.
8. Gambarkan secara lengkap bagian-bagian kerangka ayam serta fungsi-fungsinya?
Dan manakah yang termasuk medularry bone?
Jawab:
Untuk memenuhi kebutuhan ini terdapat suatu struktur tulang yang disebut
medullary bone (tulang pipa) yaitu tibia, femur tulang pubis, sternum, ribs, toes,
ulna dan scapula. Tulang-tulang ini mempunyai rongga sumsum dengan tulang
yang halus yang saling terjalin dengan baik. Fungsinya sebagai tempat
penimbunan kalsium. Kalsium ini dapat dimobilisasi pada saat ransum
kekurangan kalsium, terutama pada saat produksi telur.
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari unggas yang dapat diperoleh daging, telur dan bulu. Daging dan telur dapat
dimanfaatkan sebagai sumber protein dan bulu unggas untuk kerajinan seperti kemoceng.
Ayam petelur sering dibudidayakan untuk diambil telurnya, selain diambil telurnya ayam
juga diternakkan untuk diambil daging dan bulunya. Tatanama organ eksterior ayam terdiri
atas bagian organ ayam yang tampak dari luar terdiri dari bagian kepala, leher, paruh,
jengger, cuping dan pial. Sementara tubuh bagian depan terdapat dada dan sayap. Dibagian
belakang terdapat punggung, perut, ekor, paha, betis dan cakar.
5.2 Saran
Untuk meningkatkan produktivitas yang tinggi pada ayam petelur perlu diperhatikan:
12
DAFTAR PUSTAKA
Blakely, J., dan Bade, D. H. 1998. Ilmu Peternakan Edisi ke Empat. Penerjemah:
Rasyaf, M. 2006. Beternak Ayam Pedaging. Cet. Ke-26. Penebar Swadaya, Jakarta
Siregar , A.P., M. Sabrani dan S. P ramu. 1980. Teknik Beternak Ayam Pedaging di
Indonesia. Penerbit Margie Group, Jakarta.
Tim Praktikum Produksi Ternak Unggas. 2018. Penuntun Praktikum Produksi Ternak
Unggas. Sumedang.
13