Anda di halaman 1dari 28

HALAMAN SAMPUL

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Mengatasi iskemia stroke dengan sujud

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Nila Chorun Naili 201410420311059

Tanti Dwi Rahayu 201410410311241

Hanani abriani sartika 201510420311080

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2016

i
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Mengatasi Iskemia Stroke dengan sujud

1. Bidang Kegiatan : PKM Penelitian


2. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nila Choirun Naili
b. NIM : 201410420311059
c. Jurusan : S1 Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat rumah & Nomor HP :Jl Sunan Drajad RT 06 RW 03 Kasin Sepanjang
Gondanglegi Malang
f. Alamat email : nilachoirun30@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap & gelas : Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg
b. NIDN : 716098102
5. Alamat rumah & nomor HP : Jl Mayjen Panjaitan 13/45 Malang
(0812116122117)
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.500.000,-
b. Sumber lain :-
7. Waktu pelaksaan kegiatan : 4 Bulan

Wakil Dekan 3 Fakultas Ketua pelaksana kegiatan,


Ilmu Kesehatan
Menyetujui,

(Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP) (Nila Choirun Naili)

NIP : 11309070469 NIM : 201410420311059

Wakil rektor bidang Dosen Pendamping

Kemahasiswaan

(Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si.,M.Hum) (Edi Purwanto, S.Kep., Ns MNg)

NIP :106.9110.0253 NIDN : 716098102

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................................................ iv
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUA ..................................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 1
1.2 Luaran yang diharapkan ................................................................................................................ 1
1.3 Kegunaan Program........................................................................................................................ 2
BAB III ................................................................................................................................................... 6
METODE PENELITIAN ........................................................................................................................ 6
3.1 Metode .......................................................................................................................................... 6
3.2 Operasional penelitian : ................................................................................................................ 6
3.3 Analisa data kuantitatif dan penarikan kesimpulan ...................................................................... 7
BAB 4 ..................................................................................................................................................... 8
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................................................ 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 10
Lampiran 1 : Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping ............................................................. 14
Lampiran 2 justifikasi anggaran kegiatan ............................................................................................. 19
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ................................................ 20

iii
RINGKASAN

iv
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Stroke adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan atau gejala hilangnya fungsi sistem sistem
saraf pusat fokal (global) yang berkembang cepat (dalam hitungan detik atau menit), stroke
sendiri dibagi menjadi dua yaitu, hemoragik stroke dan Iskemia stroke. Hemoragik stroke
akibat adanya perdarahan dalam otak, Sedangkan Iskemia stroke adalah kurangnya atau tidak
adanya oksigen dalam otak sehingga terjadinya infark/nekrosis otak (Ginsberg, 2008).

Stroke adalah penyakit jantung yang menyebabkan kematian kedua didunia (11,13%) (AHA,
2014), di Indonesia stroke adalah penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian (8%)
(CDC in Indonesia, 2013), peningkatan prevalensi terjadi setiap tahun di tahun 2007
prevalensi penyakit stroke 8,3 per mil, dan di tahun 2013 12,1 per mil (Riskesdas, 2013).
Jenis penyebab penderita stroke indonesia dibagi menjadi tiga yaitu Subarachnoid
Haemorrhage ditemukan pada 1,4 % dari seluruh pasien, intracerebral haemorrhage
ditemukan 18,5 % dari seluruh pasien dan ischaemic stroke ditemukan 42,9 % dari seluruh
pasien (Y Kusuma, dkk, 2009). Selain itu pada riset yang lain mengemukakan bahwa 85%
iskemia stroke dan 15% hemoragik stroke (Feigin VL, 2013), maka dari itu harus ada usaha
menurunkan jumlah jumlah penderita stroke dan kematian karena stroke dengan penemuan
secara farmakologfi dan non farmakologi khususnya pada iskemia stroke.

Iskemia stroke adalah disebabkan adanya penyumbatan pada pembuluh sehingga proses
suplai darah menuju otak berkurang atau berhenti, sumbatan ini dapat berasal karena embolus
atau trombus, jika suplai darah menuju otk berhenti atau berkurang maka kematian sel akan
terjadi sehingga terjadi infark dan nekrosis. Otak yang mengalami nekrosis tidak dapat
berfungsi sehingga aka nada gangguan pada saraf dan tidak berfungsinya bagian tubuh
tertentu (Stroke Association , 2016).

Kurangnya suplai darah menuju otak harus segera ditangani bisa berupa farmakologi atau non
farmakologi, bagi tenaga keperawatan pemberian terapi non farmakologi adalah salah satu
kewajiban yang harus dilakukan, salah satunya dengan pemberian terapi posisi seperti sujud.
Sujud dalam sholat khusunya telah terbkti dapat meningkatkan autoregulasi darah menuju
otak dan sangat baik bagi iskemia stroke, karena pada posisi ini dengan hukum gravitasi dan
otak lebih rendah dari pada jantung sehingga darah menuju otak akan mengalami pengkatan.
Iskemia Stroke yang disebabkan kurangnya supplai darah menuju otak menurun dapat
dinaikkan dengan cara pemberian terapi posisi yaitu dengan sujud.

1.2 Luaran yang diharapkan


Melalui kegiatan ini diharapkan dapat:

1. Efek posisi sujud dalam sholat dapat meningkatkan aliran darah menuju otak
menggunakan Transcranial Doppler ultrasonography (TCD)
2. Salah satu metode untuk membantu mengatasi iskemia stroke
1
3. Pengetahuan akan posisi sujud dalam sholat memberikan manfaat yang sangat baik
khususnya pada penderita Stroke

1.3 Kegunaan Program


1. Menciptakan jiwa kritis sehingga mampu menjadi tenaga medis yang berintelektual
2. Membuktikan secara logis dengan hasil penelitian
3. Mampu menemukan alternatif atau metode yang tepat untuk meminimalisir
komplikasi dari Stroke.
4. Sebagai Agent of Change selaras dengan dinamika ilmu pengetahuan dan
memanfaatkan teknologi modern

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Stroke dan Sujud

Stroke adalah sindrom yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (GDPO)
dengan awitan akut, diseratai manifestasi klinis berupa defisit neurologis dan bukan akibat
tumor, trauma atau infeksi susunan saraf pusat. Ischaemic stroke (Stroke iskemia) adalah
salah salah satu jenis stoke akibat adanya sumbatan berupa emboli atau trombosit, sehingga
otak kekurangan oksigen. Gejala-gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam (George
Dewanto, 2009)( (Ginsberg, 2008).

Sujud salah satu dari gerakan sholat dengan posisi kepala lebih rendah dari pada
jantung, sehingga suplai darah menuju otak akan lebih lancar, sehingga sangat baik terhdaap
efek memori, konsentrasi, psikologi, dan kemampuan kognitif lain. Ketika sujud energy
elektromagnetik yang terakumulasi dari atmosfer berpindah akibat grounding effect pada
interval regular yang menghasilkan perasaan yang nyaman. (Bhat, Murtaza, Sharique, &
Jabin, 2014).

2.2 Permasalahan

Pada tahun 2010 diseluruh dunia prevalensi terjadinya stroke adalah 33 juta orang,
dengan 16,9 juta orang adalah pengidap pertama, stroke adalah penyakit jantung yang
menyebabkan kematian kedua didunia, dengan 11,13 % dari jumlah kematian diseluruh dunia
(American Heart Association tahun, 2014).

Data yang diambil dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2010,
stroke adalah penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian di Indonesia dengan
prevalensi 8% (CDC In Indonesia, 2013). Menurut Kementerian Kesehatan RI tahun 2014
berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan (Nakes) yang menyebutkan bahwa jumlah penderita
penyakit stroke di Indonesia tahun 2013 diperkirakan sebanyak 1.236.825 orang (7,0%),
sedangkan berdasarkan Nakes gejala diperkirakan sebanyak 2.137.941 orang (12,1 %), dari
jumlah penderita diseluruh Indonesia jawa barat memiliki jumlah penderita terbanyak yaitu
sebanyak 238.001 orang (7,4 %) adalah diagnosis Nakes dan 533.895 orang (16,6%) adalah
diagnosis/gejala, dan padaurutan paling sedikit adalah papua barat dengan jumlah 2.007
orang (3,6%) diagnosis Nakes dan 2.955 (5,3%) diagnosis/gejala Nakes (Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2014).

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2013 adanya peningkatan
prevalensi stroke di Indonesia sekitar 8,3 per mil tahun 2007, dan 12,1 per mil tahun 2013,
prevalensi tertinggi adalah sulawesi Utara (10,8 per mil), Yogyakarta (10,3 per mil) Bangka
Belitung (9,7 per mil), dan DKI Jakarta (9,7 permil), diprediksi prevalensi penderita stroke
akan meningkat 25-30 per mil (Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian
Kesehatan Indonesa, 2014).

Rata-rata usia pasien stroke adalah 58,8 tahun, dengan faktor resiko Hipertensi, perokok
dan hiperkolesterolmia. Jenis penyebab penderita stroke indonesia dibagi menjadi tiga yaitu
3
Subarachnoid Haemorrhage ditemukan pada 1,4 % dari seluruh pasien, intracerebral
haemorrhage ditemukan 18,5 % dari seluruh pasien dan ischaemic stroke ditemukan 42,9 %
dari seluruh pasien (Y Kusuma, dkk, 2009).

2.3 Patofisiologi

Stroke iskemia disebabkan oleh Trombosis dan Emboli, Trombosis artare atau vena pada
SSP dapat disebabkan oleh satu atau lebih dari trias Virchow yaitu, abnormalitas dinding
pembuluh darah, biasanya penyakit degeneratif, inflamasi (vaskulitis), trauma (diseksi), yang
kedua adalah abnormalitas darah seperti polisitemia, dan terakhir gangguan aliran darah.
Sedangkan Embolisme merupakan komplikasi dari penyakit degeneratif arteri SSP atau
jugadapat berasal dari jantung. Penyebab tersering adalah akibatdegeneratif arteri atau vena
seperti aterosklerosis dan liphialinosi (Ginsberg, 2008).

Patofisiologi dari stroke iskemia adalah ketika trombus atau embolus menymbat arteri
atau vena maka pada area SSP akan mengalami infark. Pada area nekrotik sentral, terdapat
penumbra iskemia yang viabelnya tetap dalam suatu waktu, artinya fungsinya akan kembali
jika aliran darah dapat kembali, iskemia pada SSP dapat disertai edema sitotoksik atau edema
vasogenik, edema sitotoksik adalah akumulasi air pada sel –sel ganglia dan neuron yang
rusak dan edema vasogenik adalah akumulasi cairan ekstraseluler akibat perombakan sawar
darah-otak. Edema otak menyebabkan perburukan klinis yang berat beberapa hari setelah
stroke mayor, akibat peningkatan tekanan intrakranial dan kompresi struktur-struktur
disekitarnya.

Tanda gejala yang muncul akibat infark arteri tergantung pada area vaskural yang terkena
seperti, Hemiplegia (kerusakan pada bagian atas traktus kortikospinal), Hemianopia
(kerusakan pada radiasio optikus), defisit kortikal seperti disfasia dan hilangnya visuospasial,
Infark parsial sirkulasi anterior (hemiplegia dan hemianopia atau hanya defisit kortikal saja,
infark lakunar seperti penyakit intrinsik (lipohialinosis), infark sirkulasi posterior dan infark
medula spinalis.

Sedangkan akibat aterosklerosis adalah ketika lapisan dalam pembuluh darah tersumbat
akibat penumpukan aterom atau lemak, jika aterom sudah menutupi seluruh lumen lumen
darah maka aliran darah akan tersumbat, maka suplai darah dari jantung ke otak akan
mengalami penurunan, mengingat otak adalah organ vital yang paling membutuhkan oksigen
yang dibawa oleh darah, sehingga tubuh memprioritaskan suplai darah ke otak harus optimal
meski untuk daerah ekstremitas harus mengalami kekurangan oksigen sehingga daerah
ekstremitas sering terjadi kesemutan (George, Agustine, & sebastian, 2014).

Penyebab yang lain adalah hipertensi, aterosklerosis dapat menjadi penyebab hipertensi,
hipertensi yang menahun akan mengakibatkan perubahan anatomi jantung, gagal jantung,
gagal jantung dan hiperkolesterol, perubahan inilah yang mengakibatkan darah menjadi pekat
dan alirannya menjadi lambat (B. Mahendra, 2006).

Tapi pada hipertensi, karena kisaran autoregulasi dapat terlewati dan terjadi peningkatan
aliran darah menuju otak, yang merusak dinding pembuluh darah (nekrosis fibrinoid) dan
menyebabkan edema serebri, sehingga jika tekanan intracranial meningkat diatas normal
4
maka akan timbul gejala, nyeri kepala, muntah, mengantuk, dan edema papil –dapat disertai
kejang dan tanda-tanda neurologis (Ginsberg, 2008).

2.4 Solusi

Solusinya adalah khusus untuk stroke iskemia adalah dengan meningkatkan suplai darah
menuju otak khususnya suplai darah pada bagian otak yang mengalami infark atau nekrosis,
karena otak dapat pulih kembali dan atau tidak menambah volume infark pada otak
khususnya disekitar zona nekrotik sentral (penumbra iskemik) apalagi pada Reversible
Ischaemic Neurological Defisit (RIND) dapat mempercepat proses perbaikan deficit
neurologis, Pada penelitian ini diharapkan adanya efek peningkatan aliran darah menuju otak
ketika posisi sujud, karena ketika posisi sujud otak lebih rendah dari jantung, karena proses
gravitasi jantung akan menyuplai darah ke otak lebih lancar (Bhat, Murtaza, Sharique, &
Jabin, 2014). Tapi dengan catatan pasien tidak menderita hipertensi yang baru terjadi, tapi
hipertensi yang menahun atau karena aterosklerosis tidak mengalamai hemorrhage stroke .

Kedepannya jumlah kematian akibat stroke dapat menurun, pada posisi sujud ini sangat
baik bagi iskemia stroke karena posisi otak lebih rendah dari jantung sehingga aliran darah
lancar, Efek posisi sujud ini dapat meningkatkan suplai darah menuju otak sehingga dapat
meminimalisir infark yang terjadi pada otak. Efek sujud sangat baik bagi tubuh dan otak,
khususnya orang yang terkena stroke (Bhat, Murtaza, Sharique, & Jabin, 2014).

5
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode
Metode penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian observation dengan metode
non-probability sampling teknik voluntary. Sample 30 usia 45-70 tahun dengan gangguan
neurogis yaitu stroke iskemia, dngan riwayat hipertensi selama >5 tahun, terbukti mengalami
penurunan autoregulasi otak ketika kepala tegak, terdapat gangguan jantung, dan atau
aterosklerosis.

Penelitian ini menggunakan alat ukur Transcranial Doppler (TCD), dimana


pengambilan data primer adalah hasil rekam TCD. TCD adalah alat diagnostik non invasif,
yang bekerja menggunakan sinyal ultrasonic dengan prinsip Doppler. Parameter yang
digunakan adalah Pulsality index (PI) san Peak Systolic velocity (PSV) untuk menentukan
abnormalitas aliran darah (Pinzon R, 2011) dan (Sarkar S, 2007).

Pulsability Index ( PI) ukuran variabilitas velositas dalam pembuluh darah secara tipikal
yang berbentuk gelombang. PI melakukan kuantifikasi pulsatifilitas bentuk gelombang aliran
dan berkaitan dengan stenosis. Rentang nilai normal PI adalah antara 0,8 – 1,2. Nilai PI yang
rendah (<0,6) tipikal ditunjukkan oleh pembuluh darah yang mensuplai suatu AVM karena
penurunan resistensi perifer atau high-grade stenoses karena aliran darah yang rendah. Nilai
PI yang tinggi (>1,2) biasanya terjadi karena peningkatan resistensi perifer serebral akibat
ateroklerosis, sekunder terhadap peningkatan tekanan intracranial atau hipokapnia, pada
beberapa kasus bisa disebabkan oleh kardiak seperti insufisiensi aorta atau bradikardi (Pinzon
R, 2011) dan (Sarkar S, 2007).

Peak Systolic velocity (PSV), peningkatan PSV menunjukkan penyempitan arteri.


Batasan stenosis fokal pada arteri serebri media dikatakan ringan (>50%) bila PSV <140
cm/s, dan berat (>75%) bila PSV >180 cm/s, nilai normal MFV (Mean Flow Velocity) adalah
40 -70 cm/s (Pinzon R, 2011) dan (Sarkar S, 2007).

Partisispan melakukan posisi sujud, dimana partisipan melakukan sujud diatas bed
dengan posisi supinasi (terlentang) selama 5 menit untuk dilakukan pemeriksaan TTV
sebelum melakukan pelatihan. Setelah alat dipasang, partisian mempraktekkan posisi sholat,
berdiri 60-90 detik, ruku’ 5-10 detik, berdiri 2-5 detik, sujud 5-10 detik, duduk 2-5 detik,
sujud 5-10 detik, duduk 20-30 detik. Setiap gerakan direkam secara langsung oleh peneliti
dengan mengobservasi layar TCD.

3.2 Operasional penelitian :


1. Sujud dikatakan efektif meningkatkan suplai darah pada kecepatan nilai rata-rata
arteri basilar

6
2. Apabila PI mengalami peningkatan ≥1,2 pada posisi sujud atau gerakan yang lain
maka partisipan memiliki ateroklerosis.
3. Apabila PI mengalami penurunan <0.6 pada posisi sujud atau gerakan yang lain maka
partisipan memiliki stenosis.

3.3 Analisa data kuantitatif dan penarikan kesimpulan


1. Hipotesa peneliti (H1) : ada efek posisi prostration (sujud dalam sholat) terhadap
suplai darah menuju otak menggunkan transcranial doppler pada penderita stroke
mengunakan α = 0,05 atau 95%
2. menggunakan uji statistic 1 variasi independen & dependen dengan data regresi linier
sederhana
3. menentukan nilai probabilitas/signifikansi p > α
4. jika nilai hit > nilai table maka H1 dierima

7
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No jenis Pengeluaran Kebutuhan Harga satuan Harga Total
1 Peralatan penunjang
Plakat 1 50000 50000
Name tag (kartu identitas) 45 10000 450000
penyewaan alat TCP 30 275000 8250000
8750000
2 Bahan habis pakai
konsumsi 3 30000 90000
cenderamata kepada tempat penelitian 1 100000 100000
Sembako 30 70000 2100000
2290000
3 Perjalanan
pengadaan alat 3 50000 150000
mencari responden 3 50000 150000
mencari tempat penelitian 3 50000 150000
450000
4 Lain-lain
ATK 100000 100000
Surat kesediaan responden 50 5000 250000
kertas HVS 1 40000 40000
tinta print 1 150000 150000
spanduk 1 120000 120000
undangan 35 10000 350000
1010000

12500000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Uraian Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan


ke -1 ke-2 ke-3 ke – 4
1 Mencari refereni
2 Mencari tempat
penelitian
3 Mencari responden
4 Menyebarkan
undangan
8
5 Pemberian surat
kesiadaan menjadi
responden dan edukasi
terhadap responden
6 Ferivikasi tempat dan
tenaga medis
7 Pembelian peralatan
8 Penyiapan alat
9 Penelitian
10 Analisa hasil
penelitian

9
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A. (2010). Tanaman Obat Indonesia Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

ali, M. A. (2015). A New approach in Type 2 diabetes treatment : Evaluation of the beneficial effect of
L-cysteine in the treatment of the type 2 diabetes mellitus. Hamburg: Anchor Academic
Publishing .

Association, A. D. (2012). Standart of medical care in diabetes -2012. diabetes care .

Association, A. H. (2014). Heart Disease and Stroke Statistics - At Glance. U.S: American Heart
Association .

Association, S. (2016, Januari). State of The Nation Stroke Statistics. p. 6.

B. Mahendra, E. R. (2006). Atasi Stroke dengan Tanaman Obat . Jakarta : Niaga Swadaya .

Bhat, R. A., Murtaza, S. T., Sharique, M., & Jabin, F. (2014). Unity of Health Through Yoga and Islamic
Prayer 'Salah'. 5.

Doufesh, H., Ibrahim, F., & dkk. (2012). Assesment of Heart Rate and Blood Pressure in differential
salat position.

El-Masallamy, K. D., & A. A. (2011). Vaspin and visfatin/Nampt are interesting interrelated
adipokines playing a Role in the pathogenesis of type 2 diabetes mellitus. Metabolism,
97(11):1079-87.

Farida, & Putra, A. A. (2015 ). Gambaran TCD (Transcranial Doppler ) Arteri serebri media pasien DM
tipe 2 di poliklinik endokrin RSUD dr. Zainoel abidin, Banda Aceh.

Feigin VL, e. a. (2013). Global and Regional burden of stroke during1990-2010:findings from the
Global Burden of Disease Study 2010. The Lancet.

George Dewanto, d. (2009). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Saraf . Jakarta :
EGC .

George, a., Agustine, R., & sebastian, m. (2014). Diabetes mellitus and human health care : a holistic
approach to diagnosis. canada: Apple academic press.

Ghorbani, A., & Moosavi, S. (2007). The Effect of Prostration (Sajda) on Cerebral Blood Flow Velocity
.

Ginsberg, L. (2008). Lecture Notes Neurologi Edisi kedelapan . Jakarta : Erlangga .

Hillis, G. S., Hatta, J., & Woodward, M. (2012). Resting Heart rate and the Risk of Microfascular
Complication in Patients with type 2 Diabetes Mellitus. Willey Blackwell.

Indonesia, C. i. (2013, November ). CDC In Indonesia . Atlanta , Clifton Road NE .

Indonesia, K. K. (2014, juli 14). Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
www.depkes.go.id/article/print/201407200001/presiden-resmikan-rs-pusat-otak-
nasional.html

10
Maraschin, M. N., & Witter. (2010). Diabetes Mellitus Classification. Arq Brass Cardial, 95(2):e40-7.

R, P. (2011). Transcranial Doppler untuk deteksi perubahan hemodinamik serebral pada stroke akut.
253.

R. A. (2014). Type 2 Diabetes : epidemiologic trends, evolvingpathogenic concept, and recent


changes in therapeutic approach \. South Med J.

RI, P. D. (2014). Situasi Kesehatan Jantung . Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI.

Sarkar S, G. S. (2007). Role of Transcranial Doppler ultrasonography in stroke . Postgrad Med J.

Selvarajah, D., Hughes, T., reeves, J., & dkk. (2016). A preliminary study of brain macrovascular
reactivity in impaired glucose tolerance and type-2 diabetes: Quantitative internal carotid
artery blood flow using magnetic resonance phase contras angiography. Diabetes & vascular
disease research.

Siegel, A., H. N., & Sapru. (2011). Essential Neuroscience. New York: Lippincott Williams & Wilkins.

Y Kusuma, N. V. (2009). Burden of stroke in Indonesia . International Journal of Stroke , 1.

11
12
I

Daftar Pustaka

Agoes, A. (2010). Tanaman Obat Indonesia Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

ali, M. A. (2015). A New approach in Type 2 diabetes treatment : Evaluation of the beneficial effect of
L-cysteine in the treatment of the type 2 diabetes mellitus. Hamburg: Anchor Academic
Publishing .

Association, A. D. (2012). Standart of medical care in diabetes -2012. diabetes care .

Association, A. H. (2014). Heart Disease and Stroke Statistics - At Glance. U.S: American Heart
Association .

Association, S. (2016, Januari). State of The Nation Stroke Statistics. p. 6.

B. Mahendra, E. R. (2006). Atasi Stroke dengan Tanaman Obat . Jakarta : Niaga Swadaya .

Bhat, R. A., Murtaza, S. T., Sharique, M., & Jabin, F. (2014). Unity of Health Through Yoga and Islamic
Prayer 'Salah'. 5.

Doufesh, H., Ibrahim, F., & dkk. (2012). Assesment of Heart Rate and Blood Pressure in differential
salat position.

El-Masallamy, K. D., & A. A. (2011). Vaspin and visfatin/Nampt are interesting interrelated
adipokines playing a Role in the pathogenesis of type 2 diabetes mellitus. Metabolism,
97(11):1079-87.

Farida, & Putra, A. A. (2015 ). Gambaran TCD (Transcranial Doppler ) Arteri serebri media pasien DM
tipe 2 di poliklinik endokrin RSUD dr. Zainoel abidin, Banda Aceh.

Feigin VL, e. a. (2013). Global and Regional burden of stroke during1990-2010:findings from the
Global Burden of Disease Study 2010. The Lancet.

George Dewanto, d. (2009). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Saraf . Jakarta :
EGC .

George, a., Agustine, R., & sebastian, m. (2014). Diabetes mellitus and human health care : a holistic
approach to diagnosis. canada: Apple academic press.

Ghorbani, A., & Moosavi, S. (2007). The Effect of Prostration (Sajda) on Cerebral Blood Flow Velocity
.

Ginsberg, L. (2008). Lecture Notes Neurologi Edisi kedelapan . Jakarta : Erlangga .

Hillis, G. S., Hatta, J., & Woodward, M. (2012). Resting Heart rate and the Risk of Microfascular
Complication in Patients with type 2 Diabetes Mellitus. Willey Blackwell.

Indonesia, C. i. (2013, November ). CDC In Indonesia . Atlanta , Clifton Road NE .


13
Indonesia, K. K. (2014, juli 14). Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
www.depkes.go.id/article/print/201407200001/presiden-resmikan-rs-pusat-otak-
nasional.html

Maraschin, M. N., & Witter. (2010). Diabetes Mellitus Classification. Arq Brass Cardial, 95(2):e40-7.

R, P. (2011). Transcranial Doppler untuk deteksi perubahan hemodinamik serebral pada stroke akut.
253.

R. A. (2014). Type 2 Diabetes : epidemiologic trends, evolvingpathogenic concept, and recent


changes in therapeutic approach \. South Med J.

RI, P. D. (2014). Situasi Kesehatan Jantung . Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian
Kesehatan RI.

Sarkar S, G. S. (2007). Role of Transcranial Doppler ultrasonography in stroke . Postgrad Med J.

Selvarajah, D., Hughes, T., reeves, J., & dkk. (2016). A preliminary study of brain macrovascular
reactivity in impaired glucose tolerance and type-2 diabetes: Quantitative internal carotid
artery blood flow using magnetic resonance phase contras angiography. Diabetes & vascular
disease research.

Siegel, A., H. N., & Sapru. (2011). Essential Neuroscience. New York: Lippincott Williams & Wilkins.

Y Kusuma, N. V. (2009). Burden of stroke in Indonesia . International Journal of Stroke , 1.

Indeks
Center for Disease Control and Prevention, 3 Patofisiologi, 4
Embolisme, 4 Stroke, ii, 1, 2, 3, 4, 10, 11, 13, 14
Haemorrhage, 1, 4 Transcranial Doppler ultrasonography, 2, 11,
infark, 1, 4, 5 14
Iskemia, ii, 1

Lampiran 1 : Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Ketua) Nila Choirun Naili
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 201410420311059
5 Tempat dan Tanggal lahir Malang, 30 Juli 1995
6 E-mail nilachoirun30@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089601111095

14
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Munir Ismail SMP SMAN 1 Turen
Muhammadiyah 09
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2009 2012 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Tempat dan Waktu
Ilmiah/Seminar
1 The Abortion Diary : UMM DOME Malang,
“Jeritan tak terungkap” 21 Desember 2014
2 Transcultural Nursing : Aula kampus 2 UMM Malang,
Present & Future 14 Mei 2016
Challenges

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 1 writing in Al – Ishlah Islamic Boarding 2010
English school
2 Juara 2 Orasi Pancasila Al- ishlah Islamic Boarding 2011
School
3 Juara 1 menulis cerpen Buletin Islamuda Bondowoso 2011
tingkat SMP dan SMA
4 Wakil dari Malng Dinas Pendidikan dan Olah 2012
Bintek Jatim raga provinsi Jawa Timur

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Malang, 7 Juni 2016
Pengusul,

Nila Choirun Naili

Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (Anggota) Tanti Dwi Rahayu
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 201410410311241
5 Tempat dan Tanggal lahir Teta, 01 Februari 1998
6 E-mail tantidwirahayu.98@gmail.com
15
7 Nomor Telepon/HP 082337779631

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Teta SMP N 1 Lambitu SMAMKota Bima
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2008 2011 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Malang, 7 Juni 2016
Pengusul,

Tanti Dwi Rahayu

Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (anggota) Hanani abriani sartika
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 201510420311080
5 Tempat dan Tanggal lahir Mataram, 05 oktober 1997
6 E-mail hananiabriani@gmail.com

16
7 Nomor Telepon/HP 083129032207

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 35 Ampenan Mts Al Islahuddiny SMKN 8 Mataram
Jurusa - - Keperawatan
Tahun Masuk-Lulus 2010 2013 2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
Membentuk karakter dan Malang,desember 19 2015
membangun mental
perawat proffesional

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Malang, 7 Juni 2016
Pengusul,

Hanani abriani sartika

Biodata ketua, anggota dan Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg
(Dosen Pendamping)
2 Jenis Kelamin Laki –Laki
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIDN 716098102
17
5 Tempat dan Tanggal lahir Bojonegoro,16 September 1981
6 E-mail Purwa_edi@umm.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 0812116122117

B. Riwayat Pendidikan
S1 Profesi S2
Nama Institusi Universitas Gadjah Universitas Gadjah Flinders
Mada Mada University,
Australia Selatan
Jurusa S1 Keperawatan Ners Master
Keperawatan
Tahun Masuk-Lulus 2008 2009 2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 Nursing Student Inter-profesional Journal
Approaches to learning
in Problem Based
Learning : Literature
review
2 Effect of music in Santika medika (Journal of
Relieving Pain Among Medicine and Health). Vol 6.
Post Operative Patients No.11. 129 -133.
in General Hospital Dr.
Sardjito in Yogyakarta
3 English for Academic Indonesia Australia Language
Purpose Foudation (IALF) Denpasar, Bali

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Malang, 7 Juni 2016
Pengusul,

18
Edi Purwanto, S.Kep., Ns., MNg

Lampiran 2 justifikasi anggaran kegiatan


A. Peralatanpenunjang
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan Keterangan
(Rp)
Peralatanpenunjang
1
Peralatanpenunjang
2

19
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan Keterangan
(Rp)
Peralatanpenunjang
n
SUB TOTAL (Rp)
B. BahanHabisPakai
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan Keterangan
(Rp)
Material 1
Material 2
Material n
SUB TOTAL (Rp)
C. Perjalanan
Material JustifikasiPerjalanan Kuantitas HargaSatuan Keterangan
(Rp)
Perjalananketempat
x
Perjalanankekota y
Perjalanankedaerah z
SUB TOTAL (Rp)
D. Lain – lain
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas HargaSatuan Keterangan
(Rp)

SUB TOTAL (Rp)


Total (Keseluruhan)

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program studi Bidang Alokasi Uraian Tugas
Ilmu waktu
(Jam/minggu)
20
1 Nila Choirun S1 Kesehatan 9 jam/ 1. Kordinator
Naili Keperawatan minggu perencanaan
2. Kordinator
pelaksaan
penelitian
3. Mencari sample
4. Mencari tempat
penelitian
5. Edukasi pada
sample
2 Tanti Dwi S1 Farmasi Medikasi 9 jam/ 1. Kordinator
Rahayu minggu mencari sample
2. Kordinator
mencari alat
3. Mencari tempat
penelitian
4. Edukasi pada
sample
3 Hanani abriani S1 Kesehatan 9 jam/ 1. Kordinator
sartika Keperawatan minggu persiapan alat
2. Dokumentasi
3. Membuat
undangan dan
surat persetujuan
4. Sekretaris
penelitian

21
22
Lampiran 4 surat pernyataan ketua peneliti

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, S1 Farmasi, S1 Fisioterapi

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawahini:


Nama : …………………………..
NIM : …………………………..
Program Studi : …………………………..
Fakultas : …………………………..

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul :
...........................................................................................................................................

Yang diusulkan untuk tahun anggaran ................ bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Malang, 16-6-2016
Mengetahui, Yang menyatakan,
PembantuRektor III,

Meterai Rp6.000
Cap dantandatangan Tandatangan

(Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si.,M.Hum) ( Nila Choirun Naili)


NIP. NIM.

23
24

Anda mungkin juga menyukai