DISUSUN OLEH :
Muhamad Ridzwan
5173092
D3 LOGISTIK BISNIS 2C
BANDUNG
2019
ABSTRAK
Ridzwan, muhamad 2019. Penerapan Metode Single Moving Average Dalam Peramalan
Produksi Bandrek Di perusahaan CV Cihanjuang Inti Teknik. Proyek Logistik
2,jurusan Logistik Bisnis Politeknik Pos Indonesia bandung, pembimbing :
Noneng Nurjanah SP.,MT.
Kata kunci: Bandrek, Single Moving Average, Peramalan, Permintaan.
Bandrek merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari
berbagai campuran rempah-rempah. Seiring berjalannya waktu dan disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat, saat ini bandrek telah tersedia dalam bentuk kemasan siap saji.
Salah satu perusahaan yang memproduksi bandrek kemasan adalah CV. Cihanjuang Inti
Teknik yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat. Berdasarkan data permintaan perusahaan
selama 1 tahun terakhir diketahui terjadi kekurangan stok selama beberapa bulan
disebabkan jumlah permintaan melebihi batas saat memproduksi bandrek setiap
bulannya, sehingga perlu dilakukan peramalan untuk memprediksi jumlah produksi
bandrek. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
peramalan jumlah produksi minuman tradisional bandrek dari april 2019 hingga juni
2019.
Metode yang digunakan untuk meramalkan jumlah produksi pada periode
berikutnya adalah metode Single Moving Average dan untuk menghitung nilai error
menggunakan Mean Absolute Deviation(MAD),Mean Square Error(MSE) dan Mean
Absolute Percentage Error(MAPE).
Hasil penelitian ini memperoleh nilai peramalan baik dengan penyeleksian data
maupun tidak dilakukan seleksi data untuk bulan april tahun 2019 adalah sebesar
50904.67 pcs, mei tahun 2019 sebesar 50845.6 pcs dan juni tahun 2019 sebesar 50954.1
pcs. Dengan tidak dilakukan seleksi data didapatkan nilai MAD sebesar 3663.40, MSE
120784984.5 dan MAPE sebesar 7%, sedangkan dengan melakukan seleksi data data
didapatkan nilai MAD sebesar 2183,93, MSE 9810723,98 dan MAPE sebesar 4%. Hasil
ini dapat digunakan perusahaan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan.
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan
rahmat-Nya,saya dapat menyelesaikan Laporan Proyek Logistik 2 ini. Penulisan ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk kelulusan pada mata kuliah
Proyek Logistik 2. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan Laporan Proyek Logistik 2 ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu.Semoga Laporan Proyek Logistik 2 ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................I-1
I.1 Latar Belakang ................................................................................................I-1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................................................I-3
I.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................I-3
I.4 Manfaat Penelitian ...........................................................................................I-3
I.5 Sistematika Penulisan .......................................................................................I-4
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................... II-1
II.1 Pengertian Peramalan .................................................................................... II-1
II. 2 Tujuan dan kegunaan peramalan permintaan ................................................ II-1
II.3 Langkah-langkah pembuatan teknik peramalan ............................................. II-2
II.4 Jenis peramalan .............................................................................................. II-4
II.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peramalan Permintaan ............................ II-5
II.6 Metode yang di gunakan untuk peramalan..................................................... II-5
II.6.1 Metode Single Moving Average ............................................................. II-5
II.6.2 Mean Square Error(MSE) ....................................................................... II-6
II.6.3 Mean Absolute Deviation (MAD) ............................................................ II-7
II.6.4 Mean Absolute Percentage error (MAPE) ............................................. II-7
II.7 Jurnal-jurnal Terdahulu ................................................................................. II-8
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... III-1
III.1 Jenis Penelitian ........................................................................................... III-1
III.2 Sumber Data ............................................................................................... III-1
III.3 Flowchart Penelitian ................................................................................... III-2
III.4 Flowchart Metode Single Moving Average ................................................. III-4
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................ IV-1
iv
IV.1 Tahapan peramalan menggunakan Single Moving Average .......................... IV-1
IV.1.1 Perhitungan peramalan menggunakan Single Moving Average tanpa
penyeleksian data .............................................................................................. IV-2
IV.1.1.1 Perhitungan Error hasil peramalan MA3 tanpa penyeleksian data ....... IV-4
IV.1.2 Perhitungan peramalan menggunakan Single Moving Average dengan
penyeleksian data .............................................................................................. IV-5
IV.1.2.1 Perhitungan Error hasil peramalan MA3 tanpa penyeleksian data ....... IV-6
BAB V PENUTUP ................................................................................................... V-1
V.1 Kesimpulan................................................................................................... V-1
V.2 Saran ............................................................................................................ V-1
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1 : Flowchart Penelitian ......................................................................... III-2
vi
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 : Data Permintaan dan Produksi ...................................................................I-2
Tabel IV.2 : Peramalan Single Moving average 3 bulanan tanpa seleksi data ........... IV-2
Tabel IV.4 : Peramalan Single Moving average 3 bulanan dengan seleksi data ......... IV-5
vii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Permintaan akan suatu barang bisa berupa permintaan barang dari
konsumen ke perusahaan maupun permintaan dari perusahaan ke suplier. Secara
umum banyaknya permintaan barang dari konsumen ke perusahaan biasanya
dilihat dari segi kualitas dan harga dari suatu barang, jika harganya murah dan
kualitas bagus maka akan banyak konsumen yang berminat untuk membeli
barang tersebut. Banyaknya permintaan barang dari konsumen menyebabkan
perusahaan harus menyediakan barang yang lebih banyak agar tidak kekurangan
stok barang yang berakibat pula pada meningkatnya permintaan barang dari
perusahaan ke suplier. Jika permintaan naik dan perusahaan kekurangan stok
barang maka angka penjualan menurun dan perusahaan akan kehilangan
konsumen serta perusahaan mengalami kerugian. Sering juga terjadi
permasalahan dengan adanya barang yang sudah tidak bisa dipakai lagi karena
barang tersebut sudah lewat masa berlakunya akan membuat kerugian pada
perusahaan sebab stok barangnya masih banyak dan serta harus menyediakan
barang yang baru lagi.
Dilihat dari penjelasan sebelumnya salah satu solusi untuk permasalahan
diatas adalah dibutuhkannya suatu peramalan dalam meramalkan barang-barang
apa saja yang paling diminati oleh konsumen sehingga perusahaan bisa
mengantisipasi persediaan stok barang dan seberapa banyak permintaan barang
oleh perusahaan ke suplier. Hal ini akan mengurangi biaya- biaya persediaan stok
barang yang tidak seharusnya untuk dikeluarkan. Adapun peramalan adalah seni
dan ilmu untuk memprediksi kejadian di masa depan dengan melibatkan
pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan
model pendekatan sistematis (Jay Heizer dan Barry Render 2011). Hal tersebut
juga dialami di CV Cihanjuang Inti Teknik dengan data sebagai berikut:
I-1
Tabel I.1 berikut adalah data produksi dan permintaan di CV Cihanjuang
Inti Teknik.
I-2
peramalan permintaan barang. Pengujian keakuratan dari ramalan tersebut diuji
dengan menggunakanMAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Squared
Error), MAPE (Mean Absolute percentage). Dari hasil perhitungan MSE dapat
diketahui tingkat kesalahan/error dari metode yang telah dihitung sebelumnya.
Sehingga diharapkan dari penerapan metode ini akan dapat membantu perusahaan
dalam meramalkan permintaan barang.
Dari permasalahan tersebut penulis mengusulkan penelitian yang berjudul
“Penerapan Metode Single Moving Average Dalam Peramalan produksi
bandrek di CV Cihanjuang Inti Teknik”.
I-4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
II.1 Pengertian Peramalan
Peramalan(forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau
memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan waktu
yang relative lama. Peramalan sangat penting karena merupakan landasan kerja
bagi perusahaan. Memliki peran untuk pengambilan suatu keputusan yang ada di
perusahaan dan dapat membantu suatu perusahaan untuk merancanakan suatu
kegiatan yang efektif dan efisien
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai peramalan, yaitu :
1. Menurut Sumayang (2003:24)
peramalan adalah perhitungan yang objektif dengan menggunakan data-
data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang akan dating.
2. Menurut Assauri (1987:140)
peramalan penjualan adalah suatu perkiraan kuantitatif dan kualitatif
termasuk harga daei perkembangan pasaran dari suatu produk yang
diproduksi oleh suatu perusahaan pada jangka waktu tertentu untuk masa
yang akan datang.
3. Menurut Nasution (2003:25)
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan beberapa kebutuhan
dimasa yang akan datang dan meliputi kebutuhan dalam ukuran
kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka
memenuhi permintaan barang maupun jasa.
4. Menurut Subagyo (2002:1)
Peramalan adalah perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi.
II-2
4 Penerapan model
Dalam tahap ini data histori dimasukan dalam model untuk
menghasilkan suatu peramalan
5 Revisi dan evaluasi
Ramalan yang dibuat harus senantiasa dilakukan dan ditinjau kembali,
perbaikan mungkin perlu dilakukan karena adanya perubahan dalam
perusahaan atau lingkungan perusahaan, langkah ini diperlukan intuk
menjaga kualitas diwaktu yang akan dating.
Pada dasarnya peramalan atau forecasting penjualan dapat
dilakukan dengan 2 teknik yaitu :
a. Teknik kualitatif
Teknik kualitatif adalah subjektif atau berdasarkan pada
estimasi-estimasi dan pendapat. Berbagai sumber pendapat bagi
peramalan kondisi bisnis adalah :
1) Para eksekutif
Sering mempunyai kemampuan untuk memberikan
masukan-masukan forecasting yang berguna, terutama dari
para manajer yang mempunyai pengalaman cukup lama
dalam industry sejenis.
2) Orang orang penjualan atau salesman
Para salesman diminta untuk mengukur ada kemajuan atau
kemunduran segala hal yang berhubungan dengan tingkah
penjualan pada daerah masing-masing, kemudian mereka
diminta untuk mengestimasi tenteng tingkat penjualan di
daerah masing-masing.
3) Para ahli
Kadang-kadang perkiraan yang dibuat oleh para
salesman dan manajer sangat bertentengan satu sama
lain, sehingga perusahaan menganggap perlu untuk
meminta pertimbangan kepada para ahli.
4) Survey konsumen
II-3
Apabila ketiga pendapat di atas dianggap masih kurang
dapat dipertanggung jawabkan, maka biasanya diadakan
penelitian langsung pada konsumen.
b. Teknik kuantitatif
Ada beberapa metode peramalan yang sering digunakan dalam
metode kuantitatif antara lain :
1) Analisis trend linier dengan metode tertentu
2) Analisis variasi musim
II-4
II.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peramalan Permintaan
Suatu perusahaan dapat berfungsi secara akurat diperlukan data-data
informasi dan pengalaman perusahaan dalam bidang permintaan produk.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi di dalam penyusunan peramalan
permintaan dapat dibedakan menjadi :
1. Faktor Intern
a. Data permintaan tahun yang lalu baik kualitas maupun
kuantitas barang, harga serta daerah penjualannya.
b. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan
masalah permintaan produk, saluran distribusi, media
promosi, metode penetapan harga jual dan lain-lain.
c. Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan serta
kemungkinan perluasan perusahaan dimasa yang akan
datang.
d. Tenaga kerja yang tersedia.
e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan.
f. Fasilitas-fasilitas lainnya.
2. Faktor ekstern
a. Keadaan persiapan pasar.
b. posisi perusahaan.
c. Tingkat pertambahan penduduk.
d. Tingkat penghasilan masyarakat.
e. Permintaan terhadap barang yang dihasilkan.
f. Keadaan perekonomian stabil.
g. Kemajuan teknologi.
h. Faktor faktor bagi perusahaan lainnya
II-5
Untuk menentukan ramalan pada periode yang akan datang
memerlukan data historis selama jangka waktu tertentu. Misalnya,
dengan 3 bulan movingaverage, maka ramalan bulan ke 5 baru
dibuat setelah bulan ke 4 selesai/berakhir. Jika bulan moving
averages bulan ke 7 baru bisa dibuat setelah bulan ke 6 berakhir.
Metode ini dilakukan dengan mengambil sekelompok nilai
pengamatan, mencari rata-ratanya kemudian menggunakan rata-rata
tersebut sebagai ramalan untuk periode yang akan datang. Cara
membuat peramalan dengan metode ini sangat sederhana. Metode
Single Moving Average memiliki rumus sebagai berikut :
Keterangan :
II-6
n
(xt − ft)^2
∑
n
t=1
II-7
n
100% xt−ft
MAPE=( )∑ | |*100%
n t=1 xt
Dimana :
n = Jumlah data
Widodo,s (2017) dengan judul Analisis metode single moving average dan
exponential smooting dalam peramalan permintaan senapan angina Dari hasil
peramalan yang sudah dihitung dengan metode Single Moving Average dan
Exponential Smoothing dapat di ketahui metode yang paling tepat yaitu dengan
metode exponential smoothing dengan α=0,1 dengan tingkat MAD(Mean
II-8
absolute Deviation) = 6,79308 dan tingkat MSE(Mean Square Error) =
403,33569
II-9
BAB III
METODE PENELITIAN
III-1
III.3 Flowchart Penelitian
Flowchart ini menggambarkan alur penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari
awal sampai akhir.
mulai
observasi
Mengidentifi
kasi masalah
Tinjauan
Pustaka
Pengolahan
data
Analisis hasil
permasalahan
dan
pembahasan
selesai
1. Observasi
Observasi merupakan sebuah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah
fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui
III-2
sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu penelitian.
2. Mengidentifikasi masalah
Identifikasi masalah sebagai bagian dari proses penelitian dapat dipahami sebagai
upaya mendefinisikan masalah dan membuat definisi tersebut dapat diukur
(measurable) sebagai langkah awal penelitian. Singkatnya, mengidentifikasi
masalah adalah mendefinisikan masalah penelitian.
3. Tinjauan pustaka
Disebutkan bahwa “Tinjauan Pustaka” mempunyai arti: peninjauan kembali
pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti
tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review)
pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan tidak
selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi tetapi
termasuk pula yang seiring dan berkaitan (collateral).
4. Pengolahan data
Menurut Sutabri (2005:21) Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan
penyimpanan data dan penanganan data, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Penyimpanan Data (Data Storage)
Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan (filling), pencarian
(searching), dan pemeliharaan (maintenance).
2. Penanganan Data (Data Handling)
Penanganan data meliputi berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan (verifying),
perbandingan (comparing) pemilihan (sorting), peringkasan (extracting), dan
penggunaan (manipulating).
Berdasarkan penjelasan pengolahan data diatas maka dapat disimpulkan
bahwa pengolahan data adalah suatu proses menerima dan mengeluarkan data
menjadi bentuk lain yaitu berupa informasi.
5. Analisis hasil dan pembahasan
Pada proses ini berisi tentang gagasan penelitian yang terkait dengan apa yang
telah dilakukan dan apa yang di amati di paparkan dan di analisis di bab terdahulu.
Uraian mengenai gagasan ini kemudian diringkas sehingga membuat kesimpulan
dari gagasan sebelumnya.
III-3
III.4 Flowchart Metode Single Moving Average
mulai
Memperoleh
Data persediaan
barang
sebelumnya
Memperoleh
hasil peramalan
sebelumnya
Selesai
Moving Average
III-4
4. Langkah selanjutnya yaitu hasil perhitungan sebelumnya dibagi dengan periode
yang di pilih misalkan menggunakan MA3 maka data aktual sebelumnya juga
akan di bagi 3.
5. Dari hasil perhitungan tersebut akan di peroleh hasil peramalannya.
6. Setelah memperoleh peramalan dilakukan pembuktian dengan perhitungan error
menggunakan MAD,MSE dan MAPE
7. Selesai.
III-5
BAB IV
PEMBAHASAN
NO Bulan Permintaan
1 April(2018) 42565
2 Mei (2018) 51213
3 Juni (2018) 46869
4 Juli (2018) 47104
5 Agustus (2018) 46665
6 September(2018) 44361
7 Oktober (2018) 53325
8 November(2018) 54477
9 Desember (2018) 56653
10 Januari (2019) 51082
11 Februari (2019 50520
12 Maret (2019) 51112
Sumber CV Cihanjuang Inti Teknik
Tabel IV.1 diatas menunjukan data jumlah permintaan tiap bulannya yang
ada di CV Cihanjuang Inti Teknik dalam periode tahun 2018 sampai dengan
tahun 2019. Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilakukan plotting data terlebih
dahulu dengan hasil grafik seperti pada gambar IV.1 berikut:
IV-1
Permintaan
60000
40000
20000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Gambar IV.1
dari plotting data yang terdapat pada grafik diketahui data tersebut
cenderung naik dan turun. Untuk itu metode yang sesuai digunakan untuk
meramal adalah model time series. Dari tabel IV.1 didapatkan jumlah data
sebesar 595946 ,rata-rata sebesar 49662 dan standar deviasi sebesar 4205. Dari
standar deviasi tersebut didapatkan standar deviasi minimum sebesar 45457 dan
standar deviasi maximum sebesar 53867, nilai standar deviasi maximum dan
minimum tersebut berfungsi untuk menyeleksi data permintaan bandrek pada
periode sebelumnya. Untuk melakukan peramalan Bandrek peneliti
menggunakan metode sebagai berikut:
1 April(2018) 42565 -
2 Mei(2018) 51213 -
3 Juni(2018) 46869 -
4 Juli(2018) 47104 46882.3
5 Agustus(2018) 46665 48395.3
6 September(2018) 44361 46879.3
7 Oktober (2018) 53325 46043.3
8 November(2018) 54477 48117
IV-2
9 Desember (2018) 56653 50721
10 Januari (2019) 51082 54818.3
11 Februari (2019) 50520 54070.7
12 Maret (2019) 51112 52751.7
13 April(2019) 50904.7
14 Mei(2019) 50845.6
15 Juni(2019) 50954.1
Sumber:Hasil Analisis
Keterangan tabel IV.2 cara perhitungan peramalan:
42565+51213+46869
F Juli(2018) = = 46882.33
3
51213+46869+47104
F Agustus(2018) = = 48395.33
3
46869+47104+46665
F September(2018) = = 46879.33
3
47104+46665+44361
F Oktober (2018) = = 46043.33
3
46665+44361+53325
F November(2018)= = 48117
3
44361+53325+54477
F Desember(2018)= = 50721
3
53325+54477+56653
F Januari(2019) = = 54818.33
3
54477+56653+51082
F Februari(2019) = = 54070.67
3
56653+51082+50520
F Maret(2019) = 3
= 52751.67
Sedangkan forecast bulan april tahun 2019 sampai juni 2019 adalah
sebagai berikut:
51082+50520+51112
F April(2019) = = 50904.67
3
50520+51112+50904.7
F Mei(2019) = = 50845.6
3
51112+50904.7+50845.6
F Juni(2019) = = 50954.1
3
IV-3
IV.1.1.1 Perhitungan Error pada hasil peramalan MA3 tanpa
penyeleksian data
Tabel IV.3 Berikut berisi hasil perhitungan error dari hasil
peramalan yang sudah dihitung sebelumnya.
Sumber:hasil analisis
IV-4
IV.1.2 Perhitungan peramalan menggunakan Single Moving Average dengan
penyeleksian data
Tabel IV.4 Berisi Permintaan Bandrek pada CV Cihanjuang Inti Teknik tahun
2018-2019 dengan peramalan Single Moving average 3 bulanan dengan seleksi
data
1 Mei(2018) 51213 -
2 Juni (2018) 46869 -
3 Juli (2018) 47104 -
4 Agustus (2018) 46665 48395,3
5 Oktober (2018) 53325 46879,3
6 Januari (2019) 51082 49031,3
7 Februari (2019 50520 50357,3
8 Maret (2019) 51112 51642,3
9 April(2019) 50904,7
10 Mei(2019) 50845,6
11 Juni(2019) 50954,1
Sumber: hasil analisis
Sedangkan forecast bulan april tahun 2019 sampai juni 2019 adalah
sebagai berikut:
51082+50520+51112
F April(2019) = = 50904.7
3
50520+51112+50904.7
F Mei(2019) = = 50845.6
3
51112+50904.7+50845.6
F Juni(2019) = = 50954.1
3
IV-5
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Single
Moving Average 3 bulanan tanpa penyeleksian data diatas dapat
diketahui peramalan bulan april tahun 2019 adalah sebesar 50904.7
pcs, mei tahun 2019 sebesar 50845.6 pcs dan juni tahun 2019 sebesar
50954.1 pcs.
Sumber:hasil analisis
IV-6
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Dari analisis dan perhitungan mengenai peramalan pada CV
Cihanjuang Inti Teknik dengan menggunakan data permintaan tahun 2018 sampai
2019 dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan perhitungan peramalan permintaan bandrek cihanjuang yang
telah di lakukan dapat diketahui peramalan permintaan yang ada di CV
Cihanjuang Inti Teknik dengan menggunakan metode Single Moving
Average 3 periode baik dengan seleksi data dengan standar deviasi
maupun tidak akan menghasilkan peramalan pada bulan april di tahun
2019 sebesar 50904.7. bulan april tahun 2019 adalah sebesar 50904.67
pcs, mei tahun 2019 sebesar 50845.6 pcs dan juni tahun 2019 sebesar
50954.1 pcs.
2. Dari hasil peramalan dengan tidak dilakukan seleksi data didapatkan nilai
MAD sebesar 3663.40, MSE 120784984.5 dan MAPE sebesar 7%,
sedangkan dengan melakukan seleksi data data didapatkan nilai MAD
sebesar 2183,93, MSE 9810723,98 dan MAPE sebesar 4%.
V.2 Saran
Dari perhitungan yang telah dilakukan saran yang dapat di berikan
kepada CV Cihanjuang Inti Teknik Adalah:
1. Dengan melihat data historis permintaan bandrek cihanjuang pada periode
sebelumnya sebaiknya perusahaan harus lebih memperhatikan peramalan
produksi yang akan di lakukan karena di lihat dari data periode
sebelumnya terdapat permintaan yang tidak terpenuhi di akibatkan
kekurangan stok barang. Saya harap setelah dilakukan peramalan untuk
akhir periode tahun ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam
menentukan jumlah produksi.
2. Dalam melakukan peramalan permintaan bandrek cihanjuang sebaiknya
menggunakan metode Single Moving Average 3 periode.
V-1
DAFTAR PUSTAKA
harono, w. t. (2012). penerapan metode single moving average dan metode exponential
smoothing pada peramalan permintaan produk kain grey di PT ISKANDAR
INDAH PRINTING TEXTILE. Surakarta.
Zakky. (2018, MEI 7). Pengertian Observasi Menurut Para Ahli dan Secara Umum.