Anda di halaman 1dari 1

Nama Kelainan Irama/Regularitas Frekuensi Gel. P Interval PR Gel.

QRS Keterangan
x/menit
Gangguan Pembentukan Impuls
Sinus Takikardi Sinus/Regular 100-150 N N N
Sinus Bradikardi Sinus/Regular <60 N N N
Atrial Flutter Atrial/Regular 250-350 Gigi gergaji Tidak dapat dinilai N/<0,10s Denyut atrial cepat&teratur
Atrial Fibrilasi Atrial/Irregular 350-600 Tidak dapat Tidak dapat dinilai N/<0,10s Denyut atrial cepat&tdk teratur
dinilai
Supraventrikel Atrial/Junctional/Regular 150-250 Tidak Tidak dapat N
Takikardi (SVT) ada/kecil dinilai/memendek
Ventrikel Ventrikular/Regular Tergantun Tidak ada Tidak ada pada VES Melebar a. bigemini : N-VES
Ekstrasistol (VES) g irama pada VES (>0,12s) b. Trigemini : N-N-VES
dasar c. Quadrigemini : N-N-N-VES
d. Couplet : VES-VES-N
e. Salvo: VES-VES-VES-N
Ventrikel Takikardi Ventrikel/Regular 100-250 Tidak ada Tidak ada Melebar
(>0,12s)
Ventrikel Fibrilasi Ventrikel/Iregular - Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Gangguan Penghantaran Impuls
Blok SA Sinus/Regular <60 N N N a. Konstan : jarak p ke p melebar
konstan
b. Wenckebach : jarak p ke p melebar
dan semakin berkurang
Blok AV Sinus/Regular 60-100 N (P-QRS) Memanjang (>0,20s) N Tanpa episode dropped beat
Derajat I PR interval memanjang konstan
(>0,20s)
Blok AV Bukan sinus/Iregular 60-100 / N Memanjang (>0,20s) N Ada episode dropped beat
Derajat II <60 Ada satu gel P Semakin lama makin PR interval memanjang progresif hingga
Wenckebach yang tidak panjang sampai ada suatu saat mengalami blok
diikuti gel. gel P yang tidak
QRS diikuti gel QRS
Blok AV Bukan sinus/Iregular <60 N N/Memanjang N Ada episode dropped beat
Derajat III Ada satu/> (>0,20s) secara PR interval konstan (N/memanjang)
Mobitz tipe 2 gel P yang konstan kemudian
tidak diikuti ada blok
gel. QRS
RBBB Regular 60-100 N N Melebar Ada bentuk rSR(Mshape) di V1&V2
(>0,12s) RBBB inkomplit (QRS : N)
LBBB Regular 60-100 N N Melebar Ada bentuk rSR(Mshape) di V5&V6
(>0,12s) LBBB inkomplit (QRS : N)

Anda mungkin juga menyukai