Anda di halaman 1dari 2

Pernapasan eksternal meliputi pertukaran gas (oksigen dan karbon

dioksida) antara cairan interstisial tubuh dengan lingkungan luar.


Tujuan dari respirasi eksternal adalah untuk memenuhi kebutuhan
respirasi sel.
Pernapasan internal adalah proses absorpsi oksigen dan pelepasan
karbon dioksida dari sel. Proses respirasi internal ini disebut juga
respirasi selular,terjadinya di mitokondria.

1) Transport O2 dan CO2


1) Transport O2
Sistem Pengangkutan O2 dalam tubuh terdiri dari paru paru dan
sistem kardiovaskuler. Oksigen masuk ke jaringan bergantung pada
jumlah yang masuk ke dalam paru paru. Pertukaran gas yang cukup
pada paru paru, aliran darah ke jaringan dan kapasitas pengangkutan
O2 oleh darah. Transport Oksigen Melalui Beberapa tahap :
a) Tahap I : Oksigen atmosfer masuk ke dalam paru paru. Pada waktu
kita menarik nafas tekanan persial oksigen dalam atmosfer 159
mmhg. Sedangkan komposisi udara dalam alveoli 105 mmhg.
b) Tahap II : Darah mengalir dari jantung menuju ke paru paru untuk
mengambil oksigen yang berbeda dalam alveoli. Dalam darah ini
terdapat oksigen dengan tekanan parsial 40 mmhg. Setelah terjadi
proes difusi tekanan parsial oksigen dalam pembuluh darah
menjadi 100 mmhg.
c) Tahap III : Oksigen yang berada dalam pembuluh darah diedarkan
ke seluruh tubuh. Ada dua mekanismeperedaran oksigen dalam
darah yaitu, oksigen yang larut dalam plasma darah dan oksigen
yang terikat pada haemoglobin dalam darah.
d) Tahap IV : Oksigen dibawa melalui cairan interstisial lebih dahulu,
tekanan parsial oksigen dalam cairan intertisial 20 mmhg.
e) Tahap V : Tekanan parsial oksigen dalam sel kira kira antara 0-20
mmhg.
2) Transport CO2
CO2 berdifusi dalam sel darah merah dengan cepat mengalami
hidrasi menjadi H2CO3 karena adanya anhidrase (berkurangnya
sekresi keringat). Karbonat berdifusi ke dalam plasma. Sebagian
CO2 dala sel darah merah bereaksi dengan gugus amino dari protein,
haemoglobin membentuk senyawa karbamino (senyawa
karbondioksida). Besarnya kenaikan kapasitas darah mengangkut
CO2 ditunjukkan oleh selisih antara garis kelarutan CO2 dan kgaris
kadar total CO2 diantara 49 ml. CO2 dalam darah arterial 2,6 ml
adalah senyawa karbamino dan 43,8 ml dalam HCO2

2) Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Venitilasi Paru


1) Kebersihan jalan nafas, adanya sumbatan atau obstruksi jalan
nafas akan menghalangi masuk dan keluarnya udara dari dan ke
paru paru
2) Adekuatnya sistem saraf pusat dan pusat pernafasan
3) Adekuatnya pengembangan dan pengempisan paru paru
4) Kemampuan otot otot pernafasan seperti diafragma, eksternal
interkosa, internal interkosa, otot abdominal

Anda mungkin juga menyukai