Anda di halaman 1dari 16

D.

Implementasi Kesehatan

No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf


1 Senin 7 Januari 1. Memantau kadar glukosa serum (di bawah Ds : -
2019 60 mg/dL hipoglikemi dan di atas 300 Do : penurunan kesadaran, hasil GDS 161 mg/dL,
Jam 08.00 WIB mg/dL hiperglikemi) gangguan orientasi tempat. Waktu dan orang

Jam 08.15 WIB 2. Menentukan penyebab hiperglikemia Ds : -


Do : tidak mengkonsumsi obat diabetes kurang lebih 2
minggu, napas bau aseton, kelemahan, S: 37ºC

Jam 08.30 WIB 3. Mempertahankan akses intravena Ds : pemakaian infus pump NaCl transfusi set 30 tetes per
menit, mukosa bibir kering, kulit pucat, N : 115x/m, R:
34x/m

Jam 08.45 WIB 4. Menginformasikan keluarga mengenai Ds : -


diabetes dan penatalaksanaan diabetes Do : pernapasan kussmaul, diet gula, diet karbohidrat,
makanan hanya berasal dari RS, susu formula 3x200mL

Jam 09.00 WIB 5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat Ds : -


untuk mengontrol diabetes Do : penggunaan syringe pump insulin 50 unit + NaCl 50
mL dengan 1,5 mL/jam, TD : 157/89mmHg
No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf
2 Senin 7 Januari 1. Memantau tanda tanda vital : suhu tubuh, Ds : -
2019 tekanan darah, nadi dan pernapasan Do : TD 151/89 mmHg, N : 115x/m, R : 34x/m, S : 37ºC,
Jam 08.00 WIB takikardi

Jam 08.10 WIB 2. Mengkaji tingkat keasadaran dan orientasi Ds : -


Do : penurunan kesadaran, gangguan orientasi waktu,
tempat, orang, denyut nadi perifer rendah

Jam 08.20 WIB 3. Meninggikan bagian kepala tempat tidur 0- Ds : -


45 tergantung pada kondisi pasien dan Do : posisi semi fowler 15º, pernapasan kusmaul, reflek
program dokter pupil isokor

Jam 08.25 WIB 4. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat- Ds : -


obatan untuk meningkatkan volume Do : pemberian obat injeksi OMZ 40 mg/24 jam, injeksi
intravaskuler furosemid 20 mg/24 jam, injeksi meropenem 500mg/24
jam, KSR 300 mg/24 jam, NAC 200 mg/8 jam,
candesartan 8 mg/24 jam

Jam 08.45 WIB 5. Mengajarkan keluarga untuk perubahan Ds : -


pasien sebagai respon terhadap stimulus Do : keadaan umum : cukup, kesadaran koma, GCS :
E1M1V1 : 3, reflek neurologis
No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf
3 Senin 7 Januari 1. Memantau kecepatan, irama, kedalaman, Ds : -
2019 upaya pernapasan dan pergerakan dada Do : cepat, dalam, irama napas tidak teratur, pergerakan
Jam 08.00 WIB dada simetris, penggunaan otot bantu napas tambahan

Jam 08.15 WIB 2. Mengatur posisi pasien untuk Ds : -


mengoptimalkan pernapasan Do : posisi pasien semi fowler 15º, dispnea, tidak ada
batuk, sianosis, fase espirasi memanjang

Jam 08.30 WIB 3. Auskultasi bunyi napas tambahan secara Ds : -


inerior atau posterior Do : bunyi napas tambahan ronkhi basah, tapkinea, kulit
pucat, CRT > 2 detik

Jam 08.40 WIB 4. Mengajarkan keluarga dan pasien untuk Ds : -


segera memberitahu perawat saat pola Do : bunyi napas kussmaul, TD : 157/89 mmHg, N : 115
napas pasien menurun x/m, S : 37ºC, R : 34 x/m

Jam 08.55 WIB 5. Kolaborasi dengan dokter pemberian NRM Ds : -


dan obat Do : pemakaian NRM 8 l/m, oral sucralfat 10 ml/8 jam,
OBH 5 ml/8 jam
No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf
4 Senin 7 Januari 1. Menentukan keadekuatan dalam hubungan Ds : -
2019 dan dukungan sosial lain Do : keluarga selalu menemani pasien, selalu dijemput
Jam 08.00 WIB oleh orang lain

Jam 08.15 WIB 2. Memberikan penguatan positif untuk Ds : -


keluarga dan pasien Do : keluarga selalu mendoakan pasien, selalu
memberikan motivasi dan penguatan pasien

Jam 08.20 WIB 3. Membantu pasien dan keluarga untuk Ds : -


mengembangkan spiritual Do : keluarga selalu berpikir positif untuk kesembuhan
pasien

Jam 08.25 WIB 4. Menghindari menutupi kebenaran dari Ds : -


keluarga dan pasie Do : keluarga pasien pasrah, meminta tolong kepada
perawat dan dokter untuk semaksimal mungkin

Jam 08.40 WIB 5. Kolaborasi dengan ahli agama untuk selalu Ds : -


percaya pada Tuhan YME Do : keluarga pasien selalu berdoa untuk kebaikan pasien
E. Catatan Perkembangan

No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf


1 Senin 7 Januari S:-
2019 O : penurunan kesadaran, hasil GDS 161 mg/dL, gangguan orientasi tempat, waktu dan orang, tidak
Jam 08.00 – 09.00 mengkomsumsi obat diabetes ± 2 minggu, napas bau aseton, kelemahan TD : 151/89 mmHg, M : 115
WIB x/m, s :37ºC, R : 34 x/m. Pemakaianinfus pump NaCl transfusi sel 30 fpm, mukosa bibir kering, kulit
pucat, M : 115 x/m, R : 34 x/m, pernapasan kusmaul, diet gula, diet karbohidrat makanan dari RS. Susu
formula 3 x 250 mL. Penggunaan syringe pump 50 unit + NaCl 50 cc dengan 1.5 mL/jam
- Kadar glukosa darah stabil
Tujuan Aktif
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kadar glukosa darah √ √

2 Perilau patuh diet sehat √ √

3 Pengetahuan diabetes √ √
Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Informasikan keluarga mengenai diabetes dan penatalaksanaan diabetes
P : lanjutkan intervensi
- Pantau kadar glukosa serum
- Tentukan penyebab hiperglikemi
- Kolaborasi pemberian obat
No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf
2 Senin 7 Januari S:-
2019 O : TD : 157/89 mmHg, N : 115 x/m, R : 34 x/m, s : 37ºC, takikardi, penurunan kesadaran, gangguan
Jam 08.00 – 09.00 orientasi tempat, waktu, orang, denyut nadi perifer lemah, posisi semi fwoler 15º, pernapasan kusmaul,
WIB reflek pupil isokor, keadaan umum : cukup, keadaan umum : cukup. Kesadaran : koma. GCS :
E1M1V1 = 3, reflek neurologis , pemberian obat injeksi OMZ : 40 mg/jam. Injeksi furosemid 20
mg/24 jam, injeksi meoferom500 mg/24 jam. KSR 300mg/24 jam. Nac 200 mg/8 jam, candesarian 8
mg/24 jam.
- Menunjukan perfusi jaringan serebial
Tujuan Akhir
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Tekanan darah sistol dan diastol √ √

2 Agitasi (lemah, khawatir) √ √

3 Gangguan neurologis √ √
Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Ajarkan keluarga untuk perubahan respon pasien
- Tinggikan kepala tempat tidur 0-45º
P : lanjutkan intervensi
- Pantau tanda-tanda vital
- Kaji tingkat kesadaran
- Kolaborasi pemberian obat
No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf
3 Senin 7 Januari S:-
2019 O : napas cepat, dalam, irama napas tidak teratur, pergerakan dada simetrispenggunaan otot bantu napas
Jam 08.00 – 09.00 tambahan, posisi pasien semi fowler 15º, dispneea, tidak ada batuk, sianosis, fase ekspirasi memanjang,
WIB bunyi napas tambahan ronkhi basah, takipnea, kulit pucat, CRT > 2 detik, pernapasan kusmaul,. TD :
157/89 mmHg, N : 115 x/, s : 37ºC, R : 34 x/m/ pemakaian NRm 8 l/m. Oral sucralfat 10 ml/8jam,
OBH 5 ml/8 jam
- Menunjukan status pernapasan : ventilasi
Tujuan Akhir
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kedalaman inspirasi dan kemudahan bernapas √ √

2 Ekspansi dada simetris √ √

3 Penggunaan oto aksesoris √ √

4 Suara napas tambahan √ √


Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Atur posisi untuk mengoptimalkan pernapasan
- Ajarkan untuk selalu memberitahu perawat saat napas menurun
P : lanjutkan intervensi
- Pantau kecepatan, irama, kedalaman, upaya napas, pergerakan dada
- Auskultasi suara napas tambahan
- Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf
4 Senin 7 Januari S:-
2019 O : keluarga selalu menemani pasien, selalu dijenguk oleh orang lain, keluarga selalu mendoakan pasien,
Jam 08.00 – 09.00 selalu memberi motivasi dan penguatan pasien, keluarga selalu berpikir positif untuk kesembuhan,
WIB keluarga pasien pasrah, meminta tolong perawat dan dokter untuk semaksimal mungkin, keluarga
pasien selalu berdoa untuk kebaikan pasien
- Peningkatan harapan diperhatikan
Tujuan Akhir
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pasien dan keluarga menunjukkan keyakinan √ √

2 Keluarag memperlihatkan semangat untuk pasien hidup √ √

3 Keluarga dan pasien percaya kepada Tuhan YME √ √


Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Tentukan keadekuatan dalam hubungan dan dukungan sosial lain
- Hindari menutupi kebenaran
P : lanjutkan intervensi
- Berikan penguatan positif untuk pasien dan keluarga
- Bantu pasien dan keluarga untuk mengembangkan spiritual
- Kolaborasi dengan ahli agama
D. Implementasi Keperawatan

No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf


1 Selasa 8 Januari 1. Memantau kadar glukosa serum (di bawah S:-
2019 60 mg/dL hipoglikemi dan di atas 300 O : penurunan kesadaran, hasil GDS 136 mg/dL,
Jam 07.00 WIB mg/dL hiperglikemia) gangguan orientasi tempat, waktu dan orang

Jam 07.10 WIB 2. Menentukan penyebab hiperglikemia S:-


O : tidak pernah menontrol glukosa darah, napas bau
aseton menurun, kelemahan, S: 36.7ºC

Jam 07.25 WIB 3. Mempertahankan akses intravena Ds : -


Do : pemakaian infus pump NaCl transfusi set 30 tetes per
menit, mukosa bibir kering berkurang, kulit pucat
berkurang, N : 106 x/m, R: 28 x/m

Jam 07.40 WIB 4. Menginformasikan keluarga mengenai Ds : -


diabetes dan penatalaksanaan diabetes Do : pernapasan kussmaul berkurang, diet gula, diet
karbohidrat, makanan dari RS, susu formula 250mL/8 jam

Jam 07.45 WIB 5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat Ds : -


untuk mengontrol diabetes Do : penggunaan syringe pump insulin 50 unit + NaCl 50
cc dengan 1 mL/jam, TD : 146/81 mmHg
No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf
2 Selasa 8 Januari 1. Memantau tanda tanda vital : suhu tubuh, Ds : -
2019 tekanan darah, nadi dan pernapasan Do : TD 146/81 mmHg, N : 106 x/m, R : 28 x/m, S :
Jam 07.00 WIB 36.7ºC, takikardi menurun

2. Mengkaji tingkat keasadaran dan orientasi Ds : -


Do : penurunan kesadaran, gangguan orientasi waktu,
tempat, orang, denyut nadi perifer lemah berkurang

Jam 07.25 WIB 3. Meninggikan bagian kepala tempat tidur 0- Ds : -


45º tergantung pada kondisi pasien dan Do : posisi semi fowler 15º, pernapasan kusmaul
program dokter berkurang, reflek pupil isokor bertambah

Jam 07.35 WIB 4. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat Ds : -


meningkatkan volume intravaskuler Do : pemberian obat injeksi OMZ 40 mg/24 jam, injeksi
furosemid 20 mg/24 jam, injeksi meropenem 500mg/24
jam, KSR 300 mg/24 jam, NAC 200 mg/8 jam,
candesartan 8 mg/24 jam

Jam 07.45 WIB 5. Mengajarkan keluarga untuk perubahan Ds : -


pasien sebagai respon terhadap stimulus Do : keadaan umum : cukup, kesadaran koma, GCS :
E1M1V1 : 3, reflek neurologis
No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf
3 Selasa 8 Januari 1. Memantau kecepatan, irama, kedalaman, Ds : -
2019 upaya pernapasan dan pergerakan dada Do : napas cepat dandam berkurang, irama napas ireguler
Jam 07.00 WIB berkurang, pergerakan dada simetris, penggunaan otot
bantu napas tambahan berkurang

Jam 07.15 WIB 2. Mengatur posisi pasien untuk Ds : -


mengoptimalkan pernapasan Do : posisi pasien semi fowler 15º, dispnea, tidak ada
batuk, sianosis bekurang, fase ekspirasi memanjang
berkurang

Jam 07.25 WIB 3. Auskultasi bunyi napas tambahan secara Ds : -


inferior atau posterior Do : bunyi napas tambahan ronkhi basah berkurang,
tapkinea berkurang, kulit pucat berkurang, CRT > 2 detik

Jam 07.45 WIB 4. Mengajarkan keluarga dan pasien untuk Ds : -


segera memberitahu perawat saat pola Do : pernapasan kusmaul berkurang, TD : 146/81 mmHg,
napas pasien menurun N : 106 x/m, R : 28 x/m, S : 36.7ºC

Jam 08.00 WIB 5. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat Ds : -


dan NRM Do : pemakaian NRM 8 l/m, oral sucralfat 10 ml/8 jam,
OBH 5 ml/8 jam
No Tanggal/Hari/Jam Implementasi Respon Paraf
4 Selasa 8 Januari 1. Menentukan keadekuatan dalam hubungan Ds : -
2019 dan dukungan sosial lain Do : keluarga pasien cepat sembuh, dijenguk oleh orang
Jam 08.00 WIB lain

2. Memberikan penguatan positif untuk Ds : -


keluarga dan pasien Do : keluarga berdoa bersama, semangat untuk
mendoakan pasien

3. Membantu pasien dan keluarga untuk Ds : -


mengembangkan spiritual Do : keluarga pasien berpikir positif dan selallu ikhlas
dengan apapun yang terjadi

4. Menghindari menutupi kebenaran dari Ds : -


keluarga dan pasien Do : keluarga pasrah dengan keadaan pasien

5. Kolaborasi dengan ahli agama untuk selalu Ds : -


percaya pada Tuhan YME Do : keluarga dan kerabat mendoakan untuk kesembuhan
pasien
E. Catatan Perkembangan

No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf


1 Selasa 8 Januari S:-
2019 O : penurunan kesadaran, hasil GDS 136 mg/dL, gangguan orientasi tempat, waktu dan orang, tidak
Jam 07.00 – 08.00 pernah kontrol glukosa darah secara rutin, napas bau aseton berkurang, kelemahan, TD : 146/81
WIB mmHg, M : 106 x/m, S :36.7ºC, R : 26 x/m. Pemakaian infus pump NaCl transfusi sel 30 tpm, mukosa
bibir kering berkurang, kulit pucat berkurang, pernapasan kusmaul berkurang, diet gula, diet
karbohidrat makanan dari RS. Susu formula 250 mL/8 jam. Penggunaan syringe pump insulin 50 unit +
NaCl dengan 1 mL/jam
- Kadar glukosa darah stabil
Tujuan Aktif
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kadar glukosa darah √ √

2 Perilau patuh diet sehat √ √

3 Pengetahuan diabetes √ √
Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Informasikan keluarga mengenai diabetes
- Tentukan penyebab hiperglikemia
P : lanjutkan intervensi
- Pantau kadar glukosa serum
- Kolaborasi pemberian obat
No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf
2 Selasa 8 Januari S:-
2019 O : TD : 146/81 mmHg, N : 106 x/m, R : 28 x/m, S : 36.7ºC, takikardi menurun, penurunan kesadaran,
Jam 07.00 – 08.00 gangguan orientasi tempat, waktu, orang, denyut nadi perifer lemah berkurang, posisi semi fowler 15º,
WIB pernapasan kusmaul berkurang, reflek pupil isokor bertambah, keadaan umum : cukup. Kesadaran :
koma. GCS : E1M1V1 = 3, reflek neurologis , pemberian obat injeksi OMZ : 40 mg/24 jam. Injeksi
furosemid 20 mg/24 jam, injeksi meoferom 500 mg/24 jam. KSR 30 mg/24 jam. NAC 200 mg/8 jam,
candesarian 8 mg/24 jam.
- Menunjukan perfusi jaringan serebial
Tujuan Akhir
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Tekanan darah sistol dan diastol √ √

2 Agitasi (lemah, khawatir) √ √

3 Gangguan neurologis √ √
Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Ajarkan keluarga untuk perubahan respon pasien
- Tinggikan kepala tempat tidur 0-45º
P : lanjutkan intervensi
- Pantau tanda-tanda vital
- Kaji tingkat kesadaran
- Kolaborasi pemberian obat
No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf
3 Selasa 8 Januari S:-
2019 O : napas cepat, dalam berkurang, irama napas ireguler berkurang, pergerakan dada simetris, penggunaan
Jam 07.00 – 08.00 otot bantu napas tambahan berkurang, posisi pasien semi fowler 15º, dispnea berkurang, tidak ada
WIB batuk, sianosis berkurang, fase ekspirasi memanjang berkurang, bunyi napas tambahan ronkhi basah
berkurang, takipnea berkurang, kulit pucat berkurang, CRT > 2 detik, pernapasan kusmaul berkurang.
TD : 146/81 mmHg, N : 106 x/, s : 36.7ºC, R : 28 x/m/ pemakaian NRM 8 l/m. Oral sucralfat 10
ml/8jam, OBH 5 ml/8 jam
- Menunjukan status pernapasan : ventilasi
Tujuan Akhir
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kedalaman inspirasi dan kemudahan bernapas √ √

2 Ekspansi dada simetris √ √

3 Suara napas tambahan √ √


Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Atur posisi untuk mengoptimalkan pernapasan
- Ajarkan untuk selalu memberitahu perawat saat napas menurun
- Auskultasi suara napas tambahan
P : lanjutkan intervensi
- Pantau kecepatan, irama, kedalaman, upaya napas, pergerakan dada
- Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
No Hari/Tanggal /Jam Implementasi Paraf
4 Selasa 8 Januari S:-
2019 O : keluarga ingin pasien cepat sembuh, dijenguk oleh orang lain, keluarga berdoa bersama, untuk
Jam 07.00 – 08.00 mendoakan pasien, keluarga pasien berpikir positif, dan selalu ikhlas dengan apapun yang terjadi,
WIB keluarga pasrah dengan keadaan pasien, keluarga dan kerabat mendoakan untuk kesembuhan pasien
- Peningkatan harapan diperhatikan
Tujuan Akhir
No Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pasien dan keluarga menunjukkan keyakinan √ √

2 Keluarga memperlihatkan semangat untuk pasien hidup √ √

3 Keluarga dan pasien percaya kepada Tuhan YME √ √


Keterangan :
1 : ekstrem
2 : berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

A : masalah teratasi sebagian


- Tentukan keadekuatan dalam hubungan dan dukungan sosial lain
- Hindari menutupi kebenaran
- Berikan penguatan positif untuk pasien dan keluarga
P : lanjutkan intervensi
- Bantu pasien dan keluarga untuk mengembangkan spiritual
- Kolaborasi dengan ahli agama

Anda mungkin juga menyukai