New Laporan
New Laporan
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya, sehingga laporan yang berjudul “LAPORAN KERJA
PRAKTIK (KP) PT. MALIDAS STERILINDO” untuk memenuhi tugas akhir
mata kuliah Kerja Prktik ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang dapat
iii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
membangun motivasi untuk menjadi lebih baik dan lebih maju di masa yang akan
datang.
Untuk selanjutnya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini, yaitu:
1. Drs. Sugito, ST., MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi
Buana Surabaya dan selaku Dosen yang telah memberikan ilmu tentang
pengolahan air limbah kepada penulis.
2. Muhammad Al Kholif, ST., MT. selaku Kepala Program Studi Teknik
Lingkungan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan kegiatan Kerja Prakitk ini.
3. Dr. Rhenny Ratnawati, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing sekaligus
Dosen mata kuliah K3 yang telah memberikan ilmu K3 kepada penulis dan
telah memberikan segala waktu, tenaga dan upayanya untuk memberikan
bimbingan kepada penulis hingga terselesaikannya penyusunan Laporan
Kerja Praktik ini.
4. PT. Malidas Sterilindo yang telah memberi ijin untuk melakukan kegiatan
Kerja Praktik (KP).
5. Indri Astuti yang bersedia meluangkan waktu untuk memberi bimbingan di
lapangan kepada penulis.
6. Orangtua, saudara dan teman-teman yang telah memberi semangat dan
dukungan.
Tak lupa kepada semua pihak yang tersebut maupun tidak tersebut diatas,
semoga mendapat imbalan yang lebih dari Allah SWT atas segala yang telah
dilakukan demi terselesainya laporan ini. Harapan kami semoga laporan yang kami
buat ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada umumnya.
iv
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Penulis
v
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktik ............................................................................ 2
1.3 Manfaat Kerja Praktik .......................................................................... 2
vi
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 51
5.2 Saran .................................................................................................... 51
vii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
viii
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
DAFTAR TABEL
ix
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
DAFTAR GAMBAR
Lampiran 1 Lampiran Jawaban Permohonan Ijin Kerja Praktik oleh PT. Malidas
Sterilindo
Lampiran 2 Lampiran Keterangan telah Melaksanakan Kerja Praktik oleh PT.
Malidas Sterilindo
Lampiran 3 Lampiran Presensi Kehadiran Kerja Praktik
Lampiran 4 Lampiran Penilaian Kerja Praktik Oleh Pihak PT. Malidas Sterilindo
Lampiran 5 Lampiran Penilaian Kerja Praktik Oleh Dosen Pembimbing
Lampiran 5 Lampiran Berita Acara Ujian Laporan Kerja Praktik
x
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
xi
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa era globalisasi dan pasar bebas saat ini kebutuhan akan sumber
daya manusia Indonesia yang berkualitas sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan
agar dapat bersaing dengan yang lain. Oleh karena itu memiliki beberapa
keahlian yang sangat menguntungkan. Salah satu caranya dapat dicapai dengan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari pada kerja nyata,
sehingga terjadi keseimbangan antara keduanya. Untuk memenuhi tuntutan
tersebut maka mahasiswa, khususnya calon sarjana teknik lingkungan,
diharuskan terlebih dahulu mengenali proses pengolahan air limbah pada suatu
industry, agar ilmu yang diperoleh selama perkuliahan bisa diterapkan. Kerja
Praktik (KP) merupakan salah satu mata kuliah yang harus diambil oleh
mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan (FTSP), Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, sebagai syarat
untuk menyelesaikan masa studi. Pelaksanaan Kerja Praktik ini dijadikan sebagai
pelatihan kerja yang memungkinkan mahasiswa/i untuk dapat mengetahui
kondisi lingkungan kerja dengan mengamati dan ikut serta dalam kegiatan
pengolahan air limbah.
1
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Oleh karena itu dari uraian diatas, kami tertarik untuk melakukan Praktik
Kerja Industri di PT Malidas Sterilindo dengan harapan dapat
mengimplementasikan ilmu terapan yang diberikan di perkuliahan. Selain itu
mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan
teknik lingkungan yang terjadi, sehingga kami mendapatkan bekal tentang
pengetahuan dan keterampilan tentang dunia Industri.
1.2. Tujuan KP
Adapun tujuan utama dari KP ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang PT. Malidas Sterilindo.
2. Untuk mengetahui proses pengolahan air limbah yang diterapkan di PT.
Malidas Sterilindo.
3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem manajemen K3 di PT.
Malidas Sterilindo.
1.3. Manfaat KP
Manfaat bagi mahasiswa
1. Lebih memahami permasalahan yang ada pada lingkungan praktik.
2. Mampu mengaplikasikan teori yang telah didapat dari proses
perkuliahan.
3. Memperoleh pengalaman kerja dan peluang berlatih menangani
permasalahan yang muncul dalam dunia kerja secara langsung.
4. Sebagai orientasi awal memahami suasana kerja di sebuah instansi.
2
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
3
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
PENGENALAN INSTANSI
4
LAPORAN KERJA PRAKTIK PT. MALIDAS STERILINDO UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
5
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
B. Jenis Produk
1. Pembuatan Powder
7
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
8
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2. Pembuatan Cologne
9
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
10
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
(filling).
3. Setelah filling dilakukan jet print yaitu pencantuman tanggal
produksi dan exp date.
4. Baby oil yang sudah diisikan didalam wadah kemasan lalu diberi
penutup (capping).
5. Selanjutnya dilakukan proses packing dan dilakukan QC check
lagi.
4. Pembuatan Shampoo
11
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
12
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
BAB III
METODE PELAKSANAAN
13
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
3.2 Waktu dan Tempat Kegiatan Praktik
14
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
3.3 Metode Kerja
Metode kerja yang dapat dilakukan pada KP di PT. Malidas Sterilindo dapat
dilihat pada Gambar 3.1 :
Ide KP
1. Gambaran umum.
1. Observasi lapangan
2. Pengumpulan data
Studi Analis
Penyusunan Laporan
15
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Gambar 3.1 Bagan Alir Metode KP
3.3.1 Ide KP
Pengambilan ide KP meliputi penentuan topik dan perusahaan. Topik yang
diambil dalam KP ini adalah sistem pengolahan air limbah di IPAL dan
sistem manajemen K3L (SMK3L) di PT. Malidas Sterilindo.
16
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Data yang dianalisa adalah data mengenai kajian sistem pengolahan air
limbah di PT. Malidas Sterilindo Sidoarjo
17
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
BAB IV
18
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
4. Pengolahan Akhir (Final Treatment)
Fokus dari pengolahan akhir (Final Treatment) adalah menghilangkan organisme
penyebab penyakit yang ada pada air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menambahkan khlorin ataupun dengan menggunakan sinar ultraviolet
5. Pengolahan Lanjutan (Advanced Treatment)
Pengolahan lanjutan diperlukan untuk membuat komposisi air limbah
sesuai dengan yang dikehendaki. Misalnya untuk menghilangkan
kandungan fosfor ataupun ammonia dari air limbah. (Aimyaya, 2017)
Air limbah sebelum dilepas kepembuangan akhir harus menjalani
pengolahan terlebih dahulu. Untuk dapat melaksanakan pengolahan air
limbah yang efektif diperlukan rencana pengelolaan yang baik.
Adapun tujuan dari pengelolaan air limbah itu sendiri, antara lain:
1. Mencegah pencemaran pada sumber air rumah tangga. 2.
Melindungi hewan dan tanaman yang hidup dalam air.
3. Menghindari pencemaran tanah permukaan.
4. Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan vector penyakit.
Sementara itu, sistem pengelolaan air limbah yang diterapkan harus memenuhi
persyaratan berikut :
1. Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-sumber air minum.
2. Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna yang hidup di air
didalam penggunaannya sehari-hari.
4. Tidak dihinggapi oleh vector atau serangga yang menyebabkan penyakit.
5. Tidak terbuka dan harus tertutup.
6. Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap. (Chandra, 2007).
Pada pengolahan air limbah kualitas air buangan sangat diperlukan.
Kualitas air buangan dibedakan atas tiga karakteristik, yaitu :
1. Karakteristik fisik
Parameter yang termasuk dalam kategori ini adalah solid ( zat padat ),
temperatur, warna, bau.
2. Karakteristik kimia terbagi dalam tiga kategori : zat organik, zat
anorganik dan gas–gas. Polusi zat organik biasanya dinyatakan dalam
19
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen
Demand ).
3. Karakteristik Biologi
Merupakan banyaknya mikroorganisme yang terdapat dalam air
limbah tersebut, seperti : bakteri, algae, virus, fungi. Sifat biologis
ini perlu diketahui dalam kaitannya untuk mengetahui tingkat
pencemar air limbah sebelum dibuang ke badan air penerima.
Bahan polutan yang terkandung di dalam air buangan secara umum
dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori, yaitu bahan terapung,
bahan tersuspensi dan bahan terlarut. Selain dari tiga kategori
tersebut, masih ada lainnya yaitu panas, warna, rasa, bau dan
radioaktif. Menurut sifatnya tiga kategori bahan polutan tersebut
dapat dibedakan sebagai yang mudah terurai secara biologi
(biodegradable) dan tidak mudah terurai secara biologi (non
biodegradable).
Dampak terhadap badan air, limbah industri dapat diklasifikasikansebagai
berikut :
20
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
• Bioreactor
Bioreactor berfungsi sebagai proses penguraian limbah secara aerob dengan
menggunakan media MRBR (Moving Rope Bio Reactor).
• Balance Tank
Balance Tank merupakan suatu tempat dimana terjadi pemisahan padatan yang
terlepas dari bioreactor dan pengaturan kadar asam.
21
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
4.1.4 Proses Pengolahan pada IPAL PT. Malidas Sterilindo
IPAL PT. Malidas Sterilindo ini berfungsi untuk mengolah air limbah
yang mengandung polutan yang mana dinyatakan dalam beban BOD
(Biological Oxygen Demant), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS
(Total Solid Suspended), pH dan lain-lainnya. Namun parameter yang
digunakan sebagai acuan yang diamati setiap hari adalah pH dan TSS. Air
limbah ini berasal dari seluruh kegiatan yang ada di PT. Malidas Streilindo.
Air limbah yang tidak memenuhi standart baku mutu air yang ditetapkan SK
Gub. Jatim NO. 72 Tahun 2013 lampiran V Golongan 1 untuk industri
farmasi tidak boleh dibuang ke saluran umum karena akan mencemari
lingkungan.
22
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
23
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
24
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
25
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
26
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
27
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
28
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Setelah semua bioreactor dari line A – line D terisi dengan limbah maka
matikan kran V4 – V7.Kemudian harus dipastikan recycle valve dan supply
udara harus beroperasi dengan baik selama 24 jam/hari. Hal ini bertujuan
untuk mengalirkan air limbah dari satu bioreactor ke bioreactor yang lain
sesuai dengan waktu tinggal didalam bioreactor yang telah
ditentukan.Setelah itu air limbah baru akan bisa dialirkan ke balance tank.
29
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
30
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Chemical
31
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Apabila air limbah tersebut belum sesuai dengan baku mutu yang telah
ditetapkan, maka akan dialirkan kembali ke bak anaerobik dan akan
mengalami proses pengolahan dari awal. Sedangkan apabila air limbah
sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan, maka akan dibuang ke badan air
melalui outlet. Outlet dibuat sehingga padatan yang ikut ke balance tank
tidak akan ikut keluar melainkan akan mengendap di balance tank. Secara
keseluruhan waktu tinggal air limbah selama proses pengolahan ini selama
10 – 12 jam.
32
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2. Distribution pump dari defoamer tank dan nutrification tank di pompa ke
distribution tank untuk mendistribusikan limbah ke 28 bioreactor.
3. Trick pump untuk cleaning reactor.
4. Line pompa A dan line pompa B sebagai pompa celup.
5. Ring blow 1 dan Ring blow 2 sebagai aerasi secara otomatis diatur oleh timer.
6. Ring blow auto off manual sebagai aerasi secara manual
7. Timer untuk mengatur waktu aerasi satu jam sekali.
8. Alarm sebagai peringatan apabila ada gangguan pada IPAL
33
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Pada setiap perawatan yang dilakukan wajib mengisi laporan perawatan
pengolahan air limbah untuk melaporkan tanggal, waktu dan kegiatan
perawatan apa yang dilakukan.
34
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
35
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
5. Pemeliharaan dan pengendalian produk.
6. Keamanan bekerja berdasarkan SMK3L.
7. Standar pemantauan.
8. Pelaporan dan perbaikan kekurangan.
9. Pengelolaan material dan perpindahannya.
10. Pengumpulan dan penggunaan data
11. Pemeriksaan SMK3L.
12. Pengembangan keterampilan dan kemampuan.
36
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2. Perbandingan penerapan K3L dengan perusahaan dan sektor lain yang lebih
baik.
3. Peninjauan sebab akibat kejadian yang membahayakan.
4. Kompensasi dan gangguan serta hasil penilaian sebelumnya yang berkaitan
dengan keselamatan.
5. Penilaian efisien dan efektivitas sumber daya yang disediakan.
b. Memperhatikan peningkatan kinerja manajemen K3L secara terus – menerus.
c. Memperhatikan masukan dari pekerja/buruh dan/atau serikat pekerja/serikat buruh.
Perencanaan K3L dilakukan untuk menghasilkan rencana K3L.
Rencana K3L disusun mengacu dan ditetapkan oleh pengusaha dengan
mengacu pada kebijakan K3L yang telah ditetapkan. Dalam menyusun
rencana K3L perusahaan harus memepertimbangkan sebagai berikut : a.
Hasil penelaahan awal.
b. Identifikasi potensi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko.
c. Peraturan perundang – undangan dan persyaratan lainnya.
d. Sumber daya yang dimiliki.
37
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Gambar 4.18 Kebijakan K3L
Perusahaan dalam menyusun rencana K3L harus melibatkan ahli K3L,
panitia pembina K3L, wakil pekerja, dan pihak lain yang terikat di
perusahaan. Rencana K3L paling tidak harus memuat:
38
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Gambar 4.19 Perencanaan K3L
Setelah melaksanakan rencana K3L perusahaan wajib melakukan
pemantauan dan evaluasi kinerja K3L. Pemantauan dan evaluasi kinerja
K3L harus melalui pemeriksaan, pengujian, pengukuran, dan audit internal
SMK3L dilakukan oleh sumber daya manusia yang kompeten. Apabila
perusahaan tidak memiliki sumber daya untuk melakukan pemantauan dan
evaluasi kinerja K3L dapat menggunakan jasa pihak lain. Hasil dari
pemantauan dan evaluasi kinerja K3L dilaporkan kepada perusahaan untuk
bisa dilakukannya tindakan perbaikan. Pelaksanaan pemantauan dan
evaluasi kinerja K3L dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan.
Untuk menjamin kesesuaian dan efektifitas penerapan SMK3L, pengusaha wajib
melakukan peninjauan. Peninjauan dilakukan terhadap kebijakan, perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Hasil peninjauan digunakan untuk melakukan
perbaikan dan penigkatan kinerja.
39
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
40
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
4. Ijin kerja Aman
Pekerjaan berisiko tinggi mengikuti prosedur ijin kerja aman seperti :
• Pekerjaan panas yang menimbulkan/menghasilkan sumber api (pengelasan,
pemotongan dengan api, gerindra, peralatan yang dapat menimbulkan percikan
dan sumber penyalaan lainnya)
• Pekerjaan dengan suhu rendah/dingin
• Bekerja diarea dimana B3 disimpan atau digunakan
• Pembongkaran bangunan
• Penggalian dibawah 1 m
• Bekerja di ketinggian diatas 1m
• Membuka atau melepaskan segala jenis perpipaan dan tangki yang mengandung
material mudah terbakar atau beracun.
• Masuk ke ruang sempit terbatas
• Pekerjaan khusus pada alat – alat kelistrikan
• Jika diharuskan oleh pelanggan
5. Pelatihan
Tiap Departemen akan diberikan pelatihan terkait dengan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan sesuai
kebutuhannya seperti :
• Pemadaman api
• Ijin Kerja aman
• Lock out Tag out
• Manajemen resiko
• Bahan berbahaya dan beracun
• Manajemen kecelakaan
• Manajemen limbah
• Manajemen alat pelindung diri
• Integrasi sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja dan linkungan.
41
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
• Kadar oksigen, tidak sebanyak yang ada diudara bebas namun perlu dilakukan
pengukuran menggunakan gas detector yang terkalibrasi.
• Alat pelindung diri, bisa berupa self-contained breathing apparatus dan safety
belt.
• Pertolongan pertama bila terjadi keadaan yang tidak di inginkan ketika
melakukan pekerjaan di ruang terbatas (confined space) adalah membawa
korban ke udara segar namun terlebih dahulu melengkapi diri dengan alat
pelindung diri yang sesuai.
7. Peralatan Produksi
Tiap peralatan yang dipakai untuk mendukung terlaksananya produksi beserta
operatornya perlu dilakukan sertifikasi/resertifikasi seperti
• Bejana Tekan Tetap Darat Bejana Tekan Penampung
• Pesawat Uap Ketel uap udara
• Ketel Uap Bejana Uap Steam Header
• Pesawat Angkat dan Angkut BejanaTekan Compressor
• Bejana Uap Bejana Tekan Penimbun
• Bejana Bertekanan BBM
• Instalasi penyalur petir
• Pesawat Tenaga Produksi
42
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
• Kasa steril terbungkus • Gunting
• Perban lebar 5 cm • Peniti
• Perban lebar 7,5 cm • Masker
• Perban lebar 1,25 cm • Pinset
• Plester cepat • Lampu senter
• Kapas 50 gram • Alkohol 70 %
• Perban segitiga/mettela • Povidon iodine 60 ml
• Bidai • Sarung tangan sekali pakai
• Kertas pembersih • Buku panduan P3K
• Aquades • Catatan pemakaian
43
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
44
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
16. Penanganan Masalah
Bila ditemukan permasalahan atau penyimpangan maka akan dikomunikasikan
dengan pengawas serta manajer terkait.
18. Kebersihan/Kerapihan
Kebersihan adalah landasan dasar bagi suatu tempat kerja yang aman,
oleh karena itu kebersihan /kerapihan harus selalu dijaga oleh setiap
orang dalam lingkungan tersebut. Membersihkan secara teratur lebih
baik, daripada membersihkan setelah terjadinya kecelakaan.
45
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
46
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
22. Konteks Organisasi
Pemenuhan terhadap semua permintaan dan harapan dari peraturan
perundangan, rekanan maupun pihak lain akan senantiasa diutamakan
demi kelancaran organisasi.
4.2 Lingkup Kegiatan KP Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan
Sistem Manajemen K3L dan Lingkungan PT. Malidas Sterilindo Sidoarjo
Ruang lingkup KP ini adalah mengarah pada pelaksanaan dan manajemen mutu di
Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Sistem Manajemen K3L PT. Malidas Sterilindo
Sidoarjo. Seperti mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder tentang
pengelolaan dan pengolahan limbah, Sistem Manajemen K3L serta mengikuti kegiatan
operasional di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan mengikuti kegiatan yang
dilaksanakan di PT.
Malidas Sterilindo Sidoarjo.
47
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
4.3 Tugas Selama KP Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Sistem
Manajemen K3LL PT. Malidas Sterilindo Sidoarjo
Tugas selama KP pada Instalasi Pengolahan Air Limbah dan sistem
manajemen K3LL PT. Malidas Sterilindo Sidoarjo yaitu mengikuti kegiatan
operasional pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan mengikuti
kegiatan yang diadakan di PT. Malidas Sterilindo Sidoarjo.
48
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
teliti untuk bisa membagi waktu dan melihat waktu luang pekerja maupun
pembimbing saat dilapangan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. PT. Malidas Sterilindo yang terletak di Jl. Demang Singomenggolo 22, Ds.
Sidomulyo-Buduran-Sidoarjo adalah produsen pihak ketiga dalam kosmetik
dan perlengkapan mandi. Sejak tahun 1995 sampai sekarang, PT.Malidas
Sterilindo telah memproduksi Johnson & Johnson produk bayi dan produk
dewasa diantaranya adalah powder, cologne, baby oil, dan shampoo.
2. Air limbah yang berasal dari produksi kosmetik merupakan salah satu
sumber pencemaran air yang sangat potensial. Hal ini disebabkan karena air
limbah kosmetik mengandung senyawa-senyawa kimia yang akan
mencemari lingkungan apabila tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu
sebelum dibuang ke badan air. Dalam pengolahan limbahnya PT. Malidas
Sterilindo menggunakan sistem Mikrobial dan PIE Point. Sistem
49
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
pengolahan tersebut diharapkan dapat menurunkan kandungan pencemar
sesuai yang di tetapkan oleh SK Gub. Jatim NO. 72 Tahun 2013 lampiran
V Golongan 1 untuk industri farmasi.
3. PT. Malidas Sterilindo juga sudah menerapkan Sisitem Manajemen K3 dan
Lingkungan (SMK3L). Penerapan Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan bukan hanya dilapangan tetapi juga terdokumentasi pada
kebijakan, manual, prosedur, formulir, instruksi, dan gambar skematik.
5.2 Saran
1. Penutup bak anaerobik kurang tertutup sehingga menyebabkan hewan lain kemungkinan
bisa masuk.
DAFTAR PUSTAKA
50
LAPORAN KERJA PRAKTIK
PT. MALIDAS STERILINDO
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
51