Anda di halaman 1dari 2

pendidikan : LKS atau LKPD

LKS ( lembar kerja siswa ) merupakan suatu bahan ajar cetak berupa
lembaran berisi tugas yang di dalamnya berisi petunjuk, langkah-langkah
untuk menyelesaikan tugas. LKS dapat berupa panduan untuk latihan
pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua
aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen dan demonstrasi
(Trianto, 2007:73). LKS juga merupakan salah satu dari perangkat
pembelajaran yang penting dalam membantu proses pembelajaran.

akhir-akhir ini sebutan untuk LKS beralih dari LKS penjadi LKPD ( lembar kerja
peserta didik) . mengapa demikian ?. LKS dan LKPD itu sama
saja. perubahan nama iLKS menjadi LKPD disebabkan oleh perubahan
paradigma atau pandangan pendidikan tentang guru dan siswa . jika dulu guru
adalah sebagai pengajar dan siswa dibelajarkan, pembelajaran cenderung
berpusat ke guru dan aktivitas siswa cenderung pasif. maka sekarang
pendidikan kita diinonesia menekankan bagaimana agar siswa aktif dan
pembelajaran berpusat kepada siswa itu sendiri, dan siswa itu belajar
bagaimana belajar bukan dibelajarkan. intinya dulu siswa dimasakin langsung
disuapin. nah sekarang siswa yang masak makanannya sendiri berdasarkan
bimbingan guru dan memakan makanan hasil masakannya itu. intinya siswa
sekarang lebih sebagai peserta dalam belajar sehingga istilah sekarang
adalah guru lebih dianggap pendidik dan siswa adalah peserta didik.

adapun komponen yang terdapat pada LKS atau LKPD adalah :

1. halaman sampul ( yang berisi identitas sekolah , mata pelajaran dan siswa )
2. judul kegiatan
3. tujuan
4. alat dan bahan ( untuk lks eksperimen atau percobaan, dan semonstrasi )
5. langkah kerja atau petunjuk pengerjaan tugas
6. lembar diskusi

ciri-ciri LKS atau LKPD iyalah :


1.LKS atau LKPD tidak sampai tidak sampai seratus halaman. jadi , LKS
tidak setebal buku .
2. biasanya berisi ringkasan pokok bahasan materi , langkah kerja , dan
soal-soal
3. LKS dicetak untuk mata pelajaran spesifik dan tingkat satuan pendidikan
tertentu. maksudnya yaitu LKS itu tidak bercampur dengan materi lainnya.
misalnya LKS kimia tidak dicampurkan dengan LKs fisika dan ia spesifilk untuk
kelas tertentu dan jenjang pendidikan tertentu. LKS yang digunakan oleh SMA
tidak dapat langsung digunakan seluruhnya oleh siswa SMK karena tentunya
tingkat pembelajaran mereka tentunya tidaklah sama meskipun kelasnya dan
mata pelajarannya sama.

LKS memiliki beberapa fungsi sebagai berikut (Suyanto, dkk ) :


1. Sebagai panduan siswa di dalam melakukan kegiatan belajar, seperti
melakukan percobaan. LKS berisi alat dan bahan serta prosedur kerja.
2. Sebagai lembar pengamatan, di mana LKS menyediakan dan
memandu siswa menuliskan data hasil pengamatan. LKS berisi tabel yang
memungkinkan siswa mencatat data hasil pengukuran atau pengamatan.
3.Sebagai lembar diskusi, di mana LKS berisi sejumlah pertanyaan yang
menuntun siswa melakukan diskusi dalam rangka konseptualisasi. Melalui
diskusi tersebut siswa dilatih membaca dan memaknakan data untuk
memperoleh konsep-konsep yang dipelajari.
4.Sebagai lembar penemuan (discovery), di mana siswa mengekspresikan
temuannya berupa hal-hal baru yang belum pernah ia kenal sebelumnya.
5. Sebagai wahana untuk melatih siswa berfikir lebih kritis dalam kegiatan
belajar mengajar.
6.Meningkatkan minat siswa untuk belajar jika kegiatan belajar yang
dipandu melalui LKS lebih sistematis, berwarna serta bergambar serta
menarik perhatian siswa.
7. LKS berfungsi mengevaluasi hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai