RENDRA
A.UNSUR BATIN
1.TEMA : KEMANUSIAAN
Dalam puisi diatas penyair mencerikan tentang kehidupan atau kondisi dari rakyat indonesia pada
saat itu, mengenai kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakatnya, serta ketidakadilan yang dialami
oleh orang-orang lemah atau rakyat-rakyat miskin.
dan di langit
dari kutipan diatas, penyair menyampaikan tentang kondisi rakyat indonesia, serta tindakan semena-
mena yang dilakukan oleh para penguasa terhadap kaum lemah.
matahari terbit
fajar tiba
tanpa pendidikan
dari kutipan diatas,memiliki makna bawha generasi kita masih banyak yang belum mengenyam
pendidikan dengan baik.
Bait ke tiga :
aku bertanya
dari kutipan diatas, penyair megungkapkan tentang keinginan untuk memperbaiki kondisi bangsa
ini, tapi semuanya sia-sia. karena setiap usaha yang dilakukanya selalu mendapatkan halang.
Bait ke empat :
tanpa pilihan
tanpa pepohonan
dari kutipan diatas penyair, menjelaskan tentang nasib yang dihadapi oleh generasi muda kita
yang masih kebingungan kepada siapa mereka harus mengadu
Bait ke lima :
menghisap udara
maksudnya menghirup udara yang tidak baik,yang sudah tercampur dengan berbagai macam zat
yang dapat mengganggu kesehatan.
dari kutipan diatas. Penyair ingin menunjukan tentang kenyataan pahit yang dialami oleh para
sarjana-sarjana yang ada dinegeri kita ini, Para sarjana kita masih harus bersusah payah, mencari
pekerjaan. dan nasib para wanita yang sudah tidak mempunyai suami dan masih mempunyai beban
untuk menghidupi anak yang dikandungnya
dan di langit
para teknokrat berkata :
mesti di up-grade
dari kutipan diatas, penyair ingin mengatakan bahwa para pemimpin-pemimpin kita hanya bisa
berkata bahwa bangsa kita ini masih tertinggal jauh oleh bangsa-bangsa lain, tanpa mereka melihat
kenyatan yang terjadi dimasyarakat itu sendiri.
kutipan diatas memiliki makna bawha para penguasa masih bisa bersenang, sementara rakyang
masih banyak yang menderita karena kemiskinan, kelaparan,kebodohan.
kutipan diatas memiliki makna, bahwa rakyat kita hanya bisa terdiam menghadapi kenyataan yang
terjadi pada dirinya, karena jika kita protespun tidak ada gunanya, karena tidak akan ada orang mau
mendengarkan kegelisahan kita.
aku bertanya
tetapi pertanyaanku
dari kutipan diatas, penyair kembali mempertanyakan nasib bangsa ini, tapi kenyataannya ditemui
selalu sama, ada saja hambatanya.
dari kutipan diatas,memiliki makna,bahwa nasib generasi kita kedepannya itu masih belum jelas,
belum pasti.
dari kutipan diatas, memiliki makna, bahwa keinginan orang tua kita untuk melihat dan menyaksikan
aanaknya menjadi orang sukses hanyalah sekedar khayalan yang tidak akan pernah terwujud.
dari kutipan puisi diatas,memiliki makna bahka kita harus berhenti untuk bergantung kepada
orang lain, dan kita harus bangkit dan berbenah diri.
dari kutipan diatas,memiliki makna, bahwa inilah kenyataan yang mesti kita hadapi, bahwa negeri
kita ini sedang kacau dan perlu diperbaiki, dan yang bisa memperbaiki hal ini adalah kita sendiri bukan
orang lain.
inilah sajakku
dari kutipan diatas ,penyair ingin menyampaikan untuk apa hidup dengan kemewahan tetapa
masih kita tidak bisa melihat bahwa masih banyak orang yang miskin dan menderita.
dari kutipan diatas, penyair ingin menyampaikan untuk apa kita cerdas, berpendidikan tinggi,
tetapi kita tidak bisa memberi solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan ini.
B.PERASAAN PENYAIR
Perasaan penyair yang terdapat pada puisi diatas adalah sedih, marah, kecewa, melihat keadaan
rakyat indonesia ,yang masih kacau. masih banyak rakyat indonesia yang kelaparan karena miskin, yang
bodoh karena tidak bersekolah , yang mati karena sakit dan tidak bisa berobat, yang menganggur karena
tidak mempunyai pekerjaan.
2.Perasaan marah yang dirasakan penyair, melihat ketidakadialn yang dilakukan oleh para penguasa atau
orang-oranhg kaya.
Ø dan di langit
Ø dan di langit
mesti di up-grade
Disini terlihat bahwa penyair marah terhadap para penguasa, para pemimpin, orang-orang kaya, yang
kerjanya hanya sibuk mengurus urusannya sendiri, dan sibuk mengejar ketertinggalan dalam hal
teknologi, tanpa pernah melihat bahwa rakyat kita itu masih banyak yang belum tersentuh pendidikan,
masij jauh dari kata sejahtera.
3.Perasaan Kecewa penyair terhadap sikap para penguasa dan pejabat tinggi pada saat itu.
Ø aku bertanya
Ø aku bertanya
tetapi pertanyaanku
disini penyair merasa kecewa terhadap sikap para penguasa yang tidak pernah mau
mendengarkan pendapatnya. penyair kecewa karena aspirasinya tidak mendapatkan respon, danselalu
diabaikan atau bahkan ditentang, karena tindakan dianggap sebagai bentuk pemberontakan karena
menentang aturan yag ada.
1.Nada
Nada adalah sikap penyair terhadap pembaca, sedangkan suasana adalah efek dari sikap penyair
tersebut.
disini penyair ingin mengkritik tentang betapa sulitnya mencari keadilan dinegeri ini.dan kita tidak
diberikan kebebasan untuk berpendapat.
disini penyair ingin memberikan nasehat baik itu penguasa, pengusaha, orang-orang biasa, maupun
pembaca puisi ini, jangan jadi orang yang sombong, yang tidak perduli terhadap sesama, percuma kita
memiliki kekayaan yang berlimpah, memiliki pendidikan yang tinggi, jabatan yang tinggi, bila kita tidak
bisa membantu dan member solusi untuk mengentaskan masalah-masalah yang terjadi dan dihadapi
oleh orang-orang yang ada disekitar kita.
disini penyair dengan tegas ingin mengatakan bahwa Negara kita adalah Negara yang kaya, lalu untuk
apa kita harus mengimpor barang dari luar. yang harus kita lakukan adalah mengelolah sumber daya
yang ada tersebut dengan baik agar rakyat kita bisa maju dan sejahtera.
2.Suasana
Dari penjelasan diatas, maka akan menimbulkan suasana pemberontak dari pembaca.misalnya
pada larik :
Ø dan aku melihat, protes - protes yang terpendamaku melihat sarjana - sarjana menganggur, berpeluh
di jalan raya
suasana pemberontakan dari pembaca, mempertanyakan mengapa hal-hal ini bisa terjadi, kemana saja
para petinggi-petinggi negeri kita selama ini, bukankah mereka yang harusnya bertanggung jawab untuk
mencari solusi dan kemudian menyelesaikan semua persoalan ini, serta memberikan kehidupan yang
layak untuk rakyatnya.
D.AMANAT
2.jangan suka bertindak sewenang-wenang terhadap orang yang lemah, hanya karena kita memiliki
jabatan atau kedudukan yang tinggi.
3.jangan jadi manusia yang egois yang hanya mementingkan diri sendiri dan tidak mau mendengarkan
pendapat orang lain.
4.Sebagai manusia kita harus saling membantu, bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah.
5.Sebagai manusia kita harus berani mengeluarkan pendapat, untuk menentang segala bentuk ketidak
adilan yang terjadi disekitar kita.
6.Sebagai manusia kita harus saling menghargai satu sama lain, dan jangan suka membeda-bedakana
antara satu sama lain.
B.UNSUR FISIK
Kata lisong merupakan kata ganti dari sebuah benda yang terbuat dari kayu, yang digunakan untuk
merokok.
2.dan di langit
Kata langit merupakan kata yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang memiliki
kedudukan tinggi serta kekuasaan,seperti penguasa, pejabat tinggi, konglomerat.
Ø Kata cukong merupakan kata ganti bos, atau orang-orang memiliki kekayaan berlimpah.
Kalimat diatas memiliki makna sebuah tindakan tidak menyenagkan dan semena-mena yang
dilakukan dengan sengaja.
Kata dangau merupakan kata ganti tempat,jadi maknanya tidak ada tempat yang pasti yang dapat
digunakan untuk berlindung dari segala gangguan.
8.menghisap udara
Kata berpeluh merupakan kata ganti dari berkeringat, karena berjalan kesana-kemari melamar
pekerjaan.
Kata bunting merupakan kata ganti dari hamil,atau orang yang sedang mengandung
14.mesti di up-grade
Maksudnya pejabat yang bersenang-senang ketika rakyatnya masih miskin dan menderita.
Kata termangu-mangu memiliki arti terdiam, menyaksikan kehidupan yang sangat gemerlap.
Kata berkunang-kunang memiliki makna sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan jelas atau samar-
samar.
Kata berjuta-juta memiliki makna sesuatau yang bernilai banyak,atau keinginan yang begitu besar
2.PENGIMAJAIAN
menghisap sebatang lisong (imaji visual), penyair melihat orang yang sedang merokok dengan yang
terbuat dari kayu.
3.KATA KONKRET
1.melihat Indonesia Raya, kata indonesia menunjukan sebuah Negara yang sudah merdeka dan termasuk
dalam negara berkembang.
2.matahari terbit , menyatakan kebenarN bahwa matahari itu selalu terbit dipagi hari, dan terbenam
disore hari.
Disini penyair ingin mengatakan bahwa banyak sekali anak-anak yang belum bersekolah
Disini penyair seakan-akan melihat para sarjana yang tubuhnya yang basah karena keringat-keringat yang
mengalir akibat kelelahan dan kepanasan berjalan melamar mencari pekerjaan.
Disini penyair seakan-akan melihat wanita-wanita yang sedang hamil harus mengantri berlelah-lelah
untuk mangamil uang pensiuanan suaminya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak yang
dikandungnya.
7.dan di langit, kata langit menunjukkan sesuatu yang nyata, ada dan dapat dilihat.
8.gunung - gunung menjulang, penyair sakan-akan melihat gunung-gunung yang tinggi yang ada dialam
sekitarnya.
4.BAHASA FIGURATIF
(majas hiperbola)
5.VERSIFIKASI
1.repetisi
aku bertanya
2.aku bertanya
tetapi pertanyaanku
tanpa pilihan
tanpa pepohonan
6.TIPOGRAFI
Perwajahan yang terdapat pada puisi diatas, menggunakan rata tengah,karena semua tulisan
ditengahkan.