H.

Analisa dan Tugas

1. Analisa
a. Gambar Rangkaian Pengawatan
Menjalankan 1 Motor dari Satu Tempat

Menjalankan 1 Motor dari Dua Tempat

b. Analisa Praktikum
Praktikum 1
Praktikum pertama yaitu menjalanakan 1 motor 3 fasa dari 1 tempat. Pada
praktikum ini menggunakan rangkaian DOL (Direct On Line) yaitu rangkaian
yang secara langsung menghubungkan motor dengan sumber tegangan, selain
itu dilengkapi pengaman beban lebih yaitu MCB. Rangkaian ini terdiri dari
rangkaian kontrol dan rangkaian daya.
Rangkaian kontrol terdiri dari beberpa komponen yaitu MCB ( Miniature
Circuit Breaker) satu fasa, Push Button NO, Push Button NC, Lampu Indikator
dan beberapa kontak dari Kontaktor. MCB diaktifkan untuk mensuply listrik ke
rangkaiam. Kondisi awal yaitu Lampu Idikator Merah menyala maka kondisi
sistem OFF. Tombol ON dipararel dengan kontak NO sehingga setelah koil aktif
Kontak berubah menjadi NC dan arus menglair terus menerus pada Coil. Oleh
karena hal itu sistem menjadi ON dan ditandai dengan menyalanya Lampu
Indikator Hijau.
Rangkaian daya terdiri dari MCB 3 fasa dan 3 buah kontak utama dari
Kontaktor.Diperlukan sumber 3 fasa yaitu R , S , T , untuk mengalirkan arus
melalui pengaman yaitu MCB 3 fasa kemudian melaui Kontaktor dan baru ke
motor 3 fasa. Prinsip kerja dari rangkaian daya ini dengan mengaktifkan adalah
MCB 3 fasa sehingga arus menuju kontaktor. Perubahan kondisi kontak terjadi
sesuai dengan rangkaian kendali. Jika tombol ON pada rangkaian control telah
ditekan maka kontak yang awalnya NO akan menjadi NC sehingga arus
mengalir dan motor 3 fasa berputar.Tombol off digunakan untuk menonaktifkan
rangkaian dan rangkaian akan bekerja lagi jika tombol ON ditekan kembali dan
dimatikan dengan menekan tombol OFF.

Praktikum 2
Praktikum kedua yaitu menjalakan 1 motor 3 fasa dari 2 tempat. Pada
dasarnya rangkaian yang digunakan sama dengan praktikum 1 yaitu DOL.
Namun pada rangkaian yang kedua ada penambahan komponen yaitu 1 Push
Button NO yang dipararel dengan push button sebelumnya, sehingga terdapat 2
buah tombol ON pada rangkaian ini. Sesuai dengan nama rangkaian , maka 2
buah tombol ON difungsikan sebagai pengontrol dari 2 tempat.
Prinsip kerja dari rangkaian ini sama dengan rangkaian praktikum pertama,
hanya ada tambahan Push Button NO yang difungsikan sebagai Tombol ON 2.
Setelah semua MCB dinyalakan maka arus mengalir pada rangkaian, Tombol
ON 1 ditekan maka sistem aktif yang ditandai dengan menyalanya Lampu
Indikator Hijau. Tombol ON 2 dapat digunakan untuk mengaktifkan sistem saat
tombol OFF telah ditekan. Sistem dapat diaktifkan baik Tombol ON 1 dulu
ataupun Tombol ON 2 dulu. Prinsip kerja tombol ON ini adalah dirangkai secara
pararel sehingga arus bisa mengalir dari kedua tombol tersebut.

2. Tugas
 Soal
Apakah ada perbedaan cara kerja rangkaian saat ON 1 dan ON 2 jika ditekan
pada rangkaian tersebut! dan Jelaskan mengapa ?
Jawaban
Tidak ada perbedaan cara kerja antara ON 1 dan ON 2. Prinsip kerjanya
sama-sama mengalirkan arus listrik kepada Koil sehingga Switch pada
Kontaktor berubah logika. Hanya ketika ON 1 sudah ditekan maka sistem
sudah aktif maka ON 2 tidak berfungsi, sebaliknya jika ON 2 ditekan dan
sistem aktif, ON 1 tidak berfungsi sebelum sistem di Off-kan. Dan untuk
mengaktifkan sistem, tombol ON 1 dan ON 2 ditekan secara bersamaanpun
tidak masalah karena prinsip yang digunakan adalah rangkaian pararel.

I. Kesimpulan

 Rangkaian yang digunakan pada praktikum 1 dan 2 adalah Rangkaian DOL ,

yang merupakan rangkaian yang secara langsung menghubungkan motor ke
sumber tegangan dan hanya dilengkapi pengaman beban lebih.
 Setiap rangkaian instalasi tenaga mempunyai rangkaian kontrol dan daya ,
sama halnya dengan praktikum 1 dan 2.
 Prinsip kerja dari rangkaian praktikum 1 adalah ketika tombol ON belum
ditekan maka sistem masih kondisi off dan Indikator Merah hidup. Sistem
akan bekerja jika tombol ON ditekan dan menyalakan Indikator Hijau dan
motor akan berjalan. Dan sistem akan mati ketika tombol OFF ditekan.
 Pada rangkaian praktikum 2 pada dasarnya rangkaiannya sama , yang
membedakan yaitu penambahkan tombol ON yang dipasang secara pararel
sehingga arus listrik dapat mengalir dari kedua tombol ON, jadi apabila salah
satu tombol ON ditekan maka sistem akan aktif. Kedua tombol tidak bisa
bekerja secara bersama , oleh karena itu jika kita ingin menghidupkan tombol
berikutnya maka sistem harus di matikan terlebih dahulu menggunakan
tombol OFF.
Lampiran
1. Kondisi OFF

2. Kondisi ON