Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan ini dalam bentuk dan isi yang sangat sederhana dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Usaha Kecil Menengah. Penyusun juga tidak
lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita
semua.
Penyusun
EXECUTIVE SUMMARY
D’Besto yang termasuk UMKM di Indonesia sudah menjadi tidak asing bagi masyarakat
Indonesia sendiri, khususnya bagi masyarakat kelas menengah. D’BestO yang didirikan mulai
dari usaha kecil sekarang telah menjadi usaha kelas menengah yang cukup sukses dan memiliki
kira-kira sebanyak 120 outlet tersebar di seluruh Indonesia. UMKM d’BestO ini sendiri
berbentuk waralaba sehingga bisa member kesempatan bagi pengusaha yang ingin membuka
cabang.
Outlet d’BestO cabang Gegerkalong Girang sendiri memiliki pemilik bernama Bapak
Fajar Permana dan memiliki karyawan sebanyak 9 orang. Usaha yang berawal dari modal
sebesar Rp 400.000.000 ini kemudian bisa memperoleh omset sebesar Rp 120.000.000 per
bulannya dan laba bersih sebesar kurang lebih Rp 30.000.000 per bulannya.
D’Besto yang memang menargetkan pelanggan dari kelas menengah kebawah membuka
outlet di tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh banyak orang. Dengan menargetkan
masyarakat kelas menengah, d’BestO membuka outlet di Gegerkalong Girang Bandung yang
lokasinya berdekatan dengan Universitas Pendidikan Indonesia sehingga banyak mahasiswa
yang datang kesana. Dengan menawarkan harga yang cukup terjangkau dan produk yang enak,
d’BestO tidak pernah kehabisan pelanggan.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
EXECUTIVE SUMMARY.............................................................................................................3
DAFTAR ISI....................................................................................................................................4
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................5
1. Analisis Perusahaan..............................................................................................................7
2. Analisis Produk.....................................................................................................................9
3. Analisis Keuangan..............................................................................................................12
4. Analisis Pemasaran.............................................................................................................14
5. Analisis SDM......................................................................................................................15
7. Analisis SWOT...................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................25
CV SINGKAT................................................................................................................................26
3
DAFTAR GAMBAR
4
5
ANALISIS OBSERVASI UMKM
1. Analisis Perusahaan
a. Nama UMKM
d’BestO
b. Alamat UMKM saat ini
Jln. Geger Kalong Girang, Bandung.
c. Visi dan misi UMKM
Visi d'BestO
Menjadi Market Leader untuk bisnis kuliner resto fried chicken dan burger di
segmen kelas menengah di Indonesia.
Misi d'BestO
Menjadi perusahaan yang bisa member manfaat serta jalan kebaikan dan maslahat
bagi banyak pihak meliputi karyawan, kelaurga dan khalayak umum.
d. Awal berdirinya UMKM
Berawal pada bulan Maret 1994, Dua orang alumni fakultas kedokteran hewan IPB,
drh.Setyajid dan drh.Evalinda untuk pertama kalinya membuka usaha kecil ayam goreng
krispi dengan format kaki lima diberi nama Kentuku Fried Chicken, atau lebih dikenal
sebagai KUFC. Sebagai penyedia makanan siap saji untuk masyarakat kelas bawah,
KUFC ternyata mendapat respon positif dari masyarakat bahkan menjadi pionir dalam
usaha fried chicken krispi kaki lima.
KUFC berkembang hingga membuka banyak cabang di luar kota, seperti
Yogyakarta, Padang, Mataram, Bali dan Bandung.
KUFC mengalami masa surut saat diterpa krisis moneter nasional-internasional di
tahun 1998, juga ketika beberapa kali terjadi wabah flu burung. beberapa cabang di luar
kota terpaksa ditutup dan hanya menyisakan sedikit gerai saja di wilayah Bogor dan
Depok.
Tahun 2010 KUFC kembali mencoba bangkit dengan terobosan dengan
meluncurkan merek baru bernama d'BestO yang lebih membidik pasar di kalangan kelas
menengah. Dengan meningkatkan kualitas rasa, penyesuaian potongan dan harga, serta
tampilan yang lebih menarik dalam konsep mini resto, d'BestO lebih diarahkan untuk
membidik pasar kelas menengah. Tidak lagi hanya ayam goreng krispi, tetapi juga burger
dan spaghetti, di samping produk pelengkap seperti french fries, dan beberapa minuman.
Tampilan yang khas dan lebih eye catching brand d'BestO telah hadir menjadi nama yang
cukup diperhitungkan di tengah persaingan bisnis kuliner di wilayah Indonesia.
e. Nama resmi pemilik UMKM
Bapak Fajar Permana
f. Jalur Komunikasi UMKM
Berikut struktur organisasi d’BestO chicken & Burger
7
Kepala Resto/ Outlet
Gegerkalong Girang
2. Analisis Produk
a. Produk yang dihasilkan UMKM
Produk yang dihasilkan dari D’BESTO yaitu:
1) Fried Chicken
2) Paket Nasi & Paket Combo
3) Burger
4) Budas (Burger Sadas)
5) Sadas (Sayap Pedas)
6) French Fries
7) Spaghetti
8) Minuman Segar (Milo, Lemon Tea, Orange, The Botol, Air Mineral S Tea)
b. Proses pembuatan Produk
1) Segala macam bumbu dan rempah-rempah diolah untuk produk ayam dan produk
lainnnya
2) Daging ayam diolah, sebelumnya melalu tahap pengecekan apakah daging ayam
dalam keadaan fresh atau tidak. Bila sudah dikatakan layak, daging ayam siap
diproses
3) Daging ayam yang akan diplah dipotong menjadi beberapa bagian menggunakan
mesin
4) Pengolahan bumbu untuk daging ayam
5) Daging ayam dilumuri bumbu yang sudah dibuat sebelumnya
6) Setelah selesai, daging ayam yang telah diproses dimasukan ke dalam box untuk
dikirim ke setiap outlet
7) Untuk pembuatan saos sambalnya, D’besto memproduksi sendiri.
c. Bahan yang di butuhkan untuk produk UMKM
8
Bahan yang dibutuhkan seperti:
- Bumbu-bumbu/rempah-rempah (bumbu rahasia)
- Saus sambal
- Daging ayam yang siap diolah
- Beras
- Roti Burger
- Kentang
- Pasta Spaghetti
d. Layout UMKM
9
Gambar 3. Layout Tempat
1) Tempat memesan, kasir dan juga tempat penyiapan pesanan jenis makanan.
2) Tempat untuk makan di tempat
3) Wastafel
4) Penyimbanan bahan baku
5) Toilet
6) Tempat penggorengan dan pembuatan Fried Chicken, pencucian
7) Tempat penyiapan minuman segar, burger, pengepakan nasi
e. Cara pengemasan produk
Semua produk disajikan dalam wadah piring karton atau tempat berbahan dasar
karton pada saat sesudah pemesanan dibayar.
f. Alat yang digunakan untuk memproduksi produk UMKM
Wadah penggorengan besar untuk produksi fried chicken, kompor, penggorengan
kecil untuk kentang goreng, tempat rebusan untuk spagetti, mesin pendingin air untuk
minuman segar seperti milo, orange, dan lemon tea serta kulkas
10
Gambar 4. Bahan yang Digunakan
3. Analisis Keuangan
a. Modal awal UMKM
Modal awal yang digunakan oleh d’BestO adalah sebesar Rp 400.000.000
b. Sistem keuangan di UMKM
Dana dialokasikan ke produksi, tenaga kerja, pemasaran, dana abadi.
c. Omset UMKM per bulan
Omset per hari yang diperoleh d’BestO kurang lebih adalah Rp 4.000.000. Maka
per bulannya omset d’BestO mencapai kurang lebih Rp 120.000.000.
d. Laba yang diperoleh UMKM per bulan
Laba yang diperoleh oleh d’BestO kira-kira 25% dari omset, yaitu kurang lebih
sebesar Rp 30.000.000.
e. Pengurus keuangan UMKM
Untuk cabang gegerkalong girang, kasir merekap transaksi setiap setelah toko tutup,
kemudian dilaporkan kepada kepala shift yg sedang piket merekap, kemudian kepala shift
melaporkan kepada Kepala Resto. Setelah itu, Kepala Resto akan melaporkan kepada
Finance Manager d’BestO.
11
g. Proses pencatatan keuangan UMKM
Laporan Omset
Laporan omset dilakukan oleh bagian kasir kepada kepala outlet. Dilakukan
setiap hari agar kepala outlet dapat melaporkannya ke owner. Hal ini dilakukan untuk
pencatatan seberapa banyak produk yang telah dijual. Sehingga dapat menghitung
cadang bahan pokok di gudang apabila habis dapat meminta kiriman bahan baku dari
kantor pusat. Lalu omset setiap bulannya di laporkan ke pusat untuk membayar
royalty fee sebesar 2,5% dari gross profit yang diperoleh selama 1 bulan.
Dikarenakan d’BestO Chicken & Burger di cabang itu mendapatkan bahan
baku dari pusat sebagai supplier (PT Setyanda Duta makmur). Bahan baku tersebut
sudah dalam bentuk satu menu (setelah beberapa perhitungan dan pertimbangan)
sehingga di cabang hanya tinggal mengolah bahan tersebut.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
satu periode akuntansi yang dapat menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
D’BestO Chicken & Burger cabang Gegerkalong girang dalam mencatatan
informasi keuangan tidak menggunakan laporan keuangan (laba rugi, Neraca, ekuitas
pemilik) tetapi hanya menggunakan laporan omset per bulan. Laporan keuangan
hanya dibuat oleh pusat. Oleh karena itu, Kami mengestimasi biaya - biaya
pengeluaran pendapatan, asset dan ekuitas berdasarkan literatur - literatur lain.
Laporan Laba rugi
Laporan yang menunjukan pendapatan – pendapatan dan biaya – biaya dari
suatu usaha untuk suatu periode tertentu.
Laporan Ekuitas Pemilik
Laporan keuangan yang menunjukan perubahan ekuitas selama satu periode.
Laporan Posisi keuangan
Laporan Posisi keuangan adalah suatu bagian dari laporan keuangan
perusahaan atau entitas bisnis yang dihasilkan dalam periode akuntansi dimana
menunjukan posisi atas keuangan perusahaan tersebut yang bisa menjadi dasar
menghasilkan keputusan bisnis.
12
4. Analisis Pemasaran
a. Strategi pemasaran produk UMKM
Price : rentang harga Rp 3.636 - Rp 20.000
Produk : Fried Chicken, Paket Nasi & Paket Combo, Burger, Budas (Burger
Sadas), Sadas (Sayap Pedas), French Fries, Spagetti, Minuman Segas (Milo, Lemon
Tea, Orange, The Botol, Air Mineral S Tea)
Promotion : Dalam mempromosikan produk perusahaan d’bestO belum begitu baik.
Karena, perusahaan ini masih kurang dalam hal promosi produk. Di sebagian outlet
ada yang kerap kali mempromosi produknya melalui media social seperti facebook,
dan website. Namun promosinya tersebut hanya berjalan di beberapa outlet saja.
Terbukti masih sedikit orang yang mengenal merk dagang ini kecuali memang
masyarakat yang dekat dengan outlet tersebut.
Place : Saluran distribusi perusahaan d’bestO sudah menyebar bukan hanya di
pulau jawa dan Jakarta tetapi ada juga di daerah Sumatra. Untuk saat ini terdapat 163
outlet d’bestO yang tersebar di Indonesia.Untuk observasi ini, kami hanya
membahas untuk cabang Bandung Gegerkalong Girang.
People : d’BestO Chicken & Burger dalam mengolah sumber daya manusianya
yaitu seringkali memberikan pelatihan secara berkala bagi seluruh karyawannya
dengan harapan bahwa karyawan akan memberikan pelayanan yang cepat dan
berkualitas.
Process : Proses penyajian yang diberikan d’BestO sangat efisien karena, tata letak
tempat di outlet d’BestO sangat efisien. Yakni, bagian selling (tempat konsumen
memesan produk) itu berada di depan memudahkan proses penjualan dalam
memberikan pelayanan yang cepat.
Physical Evidence : Adanya simbol perusahaan yaitu gambar tulisan d’BestO dan
juga gambar ayam yang sedang mengacungkan dua jempol, Karyawan memiliki
seragam, Outlet tersebar di sebagian penjuru Indonesia, Memiliki jargon yaitu
“d’BestO Jagonya rasa”.
b. Lokasi pemasaran produk UMKM
Lokasi yang digunakan oleh d’BestO untuk memasarkan produknya adalah Outlet
d’BestO cabang Gegerkalong Girang yang lokasinya cukup berdekatan dengan
Universitas Pendidikan Indonesia.
c. Wilayah yang memiliki jumlah pemesanan produk terbanyak
13
Karena d’BestO merupakan franchise dan setiap outlet dimiliki oleh owner yang
berbeda, tapi di outlet gegerkalong girang ini mempunyai lokasinya yg strategis
menyebabkan penjualannya lebih banyak dibandingkan dengan d’BestO lain di wilayah
Bandung Utara.
d. Strategi penjualan supaya jumlah produk yang terjual meningkat
d’BestO Chicken & Burger merupakan perusahaan yang menggunakan strategi biaya
rendah (Cost Leadership). Strategi biaya rendah (cost leadership) adalah stategi yang
menekankan kepada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek)
dengan biaya per unit yang sangat rendah.
Karena lokasinya dekat dengan Universitas Pendidikan Indonesia, maka d’BestO
menawarkan beberapa menu paket hemat dengan harga yang terjangkau bagi
mahasiswa.
5. Analisis SDM
a. Jumlah karyawan di UMKM
Untuk outlet Gegerkalong girang sendiri, jumlah karyawan ada 9 orang.
b. Deskripsi tugas karyawan
Manajer Utama :Menganalisa persaingan pasar, mengawasi, menangani semua
permasalahan, merencanakan strategi untuk perkembangan usahanya selanjutnya,
mengambil keputusan yang berhubungan dengan perusahaan.
Manajer Personalia :Mengelola dan mengembangkan karyawan, membuat job
description dan job specification untuk perekrutan karyawan, bertanggung jawab
dalam proses rekrutmen karyawan, bertanggung jawab dalam hal yang berhubungan
dengan absensi karyawan, menentukan gaji, bonus dan tunjangan karyawan,
melakukan penilaian harian karyawan.
Manajer Pemasaran : Membuat segmentasi dan target pasar, membuat SOP untuk
franchisetor luar yang ingin bergabung menjadi investor d’BestO Chicken & Burger,
memasarkan produk-produk, membuat promosi-promosi, menjaga stabilitas tingkat
kepuasan pelanggan atas penjualan barang dagangnya, serta bertanggung jawab
untuk meningkatkan tingkat penjualan perperiodenya.
Manajer Produksi :Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku, menjaga
kualitas produk, membuat laporan berkala produksi, melakukan pengawasan kepada
kepala gudang, distribusi dan bagian outlet.
14
Manajer Keuangan :Mengatur keuangan pada usaha, membuat laporan keuangan,
mengalokasikan keuangan untuk keperluan promosi, stok bahan baku, dan
kelengkapan sarana dan membuat estimasi pengeluaran untuk periode yang akan
datang.
Kepala Outlet :Mengawasi semua aktivitas outlet dalam memberikan pelayanan
kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan
sehingga meningkatkan jumlah pelanggan, mengkoordinir dan mengelola bawahan,
Berkoordinir atau berhubungan sehubung dengan adanya masalah yang berkaitan
dengan outlet, melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas – tugas
operasional sehari-hari
Kepala Gudang :Mencatat data persediaan barang masuk dan keluar gudang,
memantau persediaan barang agar tidak habis, mendistribusikan barang ke bagian
penjualan, membuat laporan stok barang setiap bulan.
Kepala Distribusi :Melakukan pengorderan barang-barang yang stoknya mulai
menipis, mengecek barang datang dari supplier, melakukan pengecekan terhadap
kondisi barang dan mengatur barang yang rusak dari supplier.
Kepala Shift :Mengawasi semua aktivitas pada shiftnya dalam memberikan
pelayanan kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk memenuhi kepuasan
pelanggan sehingga meningkatkan jumlah pelanggan, mengkoordinir dan mengelola
bawahan,
Kasir : Melakukan proses transaksi penjualan langsung, Informasi dan penawaran
program promosi, mencatat transaksi penjualan, melaporkan hasil penjualan kepada
kepala outlet.
Training :Training biasanya ditugaskan untuk menjadi waiters. Yaitu melakukan
proses transaksi penjualan langsung, memberikan pelayanan kepada pelanggan,
melaksanakan kebersihan, menyajikan makanan kepada konsumen.
c. Jumlah jam kerjadalam sehari
Cabang Gegerkalong girang membagi dua shift per harinya. Shift pertama pukul
07.30 - 15.00, shift kedua pukul 14.30 - 22.00.
d. Jumlah gaji yang diberikan kepada karyawan
Gaji Pokok sesuai UMR
Tunjangan kesehatan Reimburst biaya kesehatan, Transportasi dan uang makan
e. Poses perekrutan UMKM
15
Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang
Nuryanta (2008) Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon
karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga perusahaan dapat
menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Dalam perekrutan karyawan PT. Setyanda Duta Makmur biasanya di lakukan
dengan 2 cara yaitu yang pertama, perekrutan biasanya dilakuan dengan mencari calon
karyawan yang diperoleh dari referensi karyawan yang sudah bekerja di d’BestO
Chicken & Burger (Keluarga, teman, tetangga dsb) atau cara yang kedua yaitu dengan
membuka lowongan pekerjaan di media online seperti jobstreet.
Setelah melakukan proses yang sedemikian itu, saat pelamar sudah mendaftarkan
diri sebagai calon karyawan lalu dilakukan seleksi calon karyawan yaitu dengan cara:
1) Penilaian data – data (CV, Ijazah, Surat keterangan Catatan Kepolisian, surat
keterangan sehat dan data pendukung lainnya)
2) Psikotest (Hitungan MTK standard dan Color blank)
3) Interview
4) Test kesehatan
16
Untuk outlet d’BestO cabang Gegerkalong Girang sendiri, karyawan yang mogok
kerja karena permasalahan dari d’BestO sendiri tidak ada. Untuk karyawan yang berhenti
kerja rata-rata dikarenkan kepentingan pribadi.
h. Standar penerimaan karyawan
1) Manajer Utama
Pria
Usia maksimal 40 tahun
Pendidikan S1 (Manajemen, Bisnis, Keuangan)
Pengalaman kerja min.5 tahun di bidang manajerial
Jujur, berintegrasi serta memiliki keahlian dalam komunikasi dan leadership.
2) Manajer Personalia
Pria / Wanita
Usia maksimal 35 tahun
Pendidikan min. S1 (Hukum, psikologi, manajemen diutamakan)
Pengalaman kerja min. 2 tahun di bidang Human Resource
Memiliki jiwa kepemimpinan dan komunikasi yang baik
3) Manajer Pemasaran
Pria / Wanita
Usia maksimal 30 tahun
Pendidikan min D3 (jurusan pemasaran diutamakan)
Pengalaman kerja minimal 2 tahun
Berpenampilan baik
Pekerja kerasdan Dapat bekerja dibawah tekanan
Memiliki jiwa leadership dan komunikatif.
Jujur, disiplin dan bertanggungjawab
Memiliki jiwa leadership dan komunikatif dan dapat bekerja di bawah tekanan.
4) Manajer Operasional Produksi
Pria / Wanita
Usia maksimal 30 tahun
Pendidikan min D3 (jurusan teknik diutamakan)
Pengalaman kerja minimal 2 tahun
Berpenampilan baik
Pekerja kerasdan Dapat bekerja dibawah tekanan
Memiliki jiwa leadership dan komunikatif.
Jujur, disiplin dan bertanggung jawab
Memiliki jiwa leadership dan komunikatif dan dapat bekerja di bawah tekanan.
5) Manajer keuangan
Pria / Wanita
Usia Maksimal 30 tahun
Pendidikan minimal D3 (Jurusan manajemen akuntansi diutamakan)
Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang akunting
Menguasai Ms. Office
Tinggi badan min 160 cm
17
Memiliki pengalaman dibidang memasak minimal 1 tahun
Tidak buta warna
Bersedia bekerja dalam system
6) Kepala Outlet
Pria
Usia maksimal 35 tahun
Pendidikan D3 (Manajemen, bisnis, keuangan)
Pengalaman kerja min. 5 tahun dibidang managerial
Jujur, berintegrasi serta teliti dan jujur
7) Kepala Gudang dan Distribusi
Pria / Wanita
Usia maksimal 30 tahun
Pendidikan SMA/SMK sederajat
Tinggi badan min. 165 cm
Pengalaman kerja min. 2 tahun di bidang yang sama
Jujur, teliti, memiliki keahlian dalam berkomunikasi
Bersedia ditempatkan di seluruh cabang
8) Kasir dan Waiters
Pria/Wanita
Usia min. 18 maksimal 25 tahun
Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
Berpenampilan baik
Tinggi badan min.160 cm
Dapat berkomunikasi dengan baik
Dapat berbahasa inggis (pasif/aktif)
Bersedia bekerja dalam sistem shift
9) Koki
Pria / Wanita
Usia min. 19 maksimal 25 tahun
Pendidikan Min. SMA/SMK sederajat
18
6. Analisis Keunggulan Produk
a. Keunggulan bahan baku produk UMKM
Bahan baku diperoleh dari pusat, dan sangat diperhatikan kebersihan, serta
kualitasnya.
b. Keunggulan teknologi produk yang digunakan
Teknologi produksinya sudah didukung dengan mesin mesin yang cukup modern,
sebagai contoh tempat penggorengan ayam, yang dapat diatur suhu panasnya serta dapat
menampung banyak minyak agar menghasilkan ayam krispy yang berkualitas sesuai
dengan SOP.
c. Keunggulan Kualitas produk
Kualitas sangat dijaga, karena setiap pembuatan dan atau penyajian, ada SOP nya
masing-masing.
d. Keunikan produk dibandingkan dengan competitor
Sasaran kompetitor d’BestO adalah seperti KFC, McD, dan Richeese. Kelebihan
produk d’BestO dibandingkan kompetitornya adalah produk dbesto lebih murah, namun
soal keunikan, d’BestO cenderung meniru.
e. Keunggulan desain produk
Produk ini disajikan diatas wadah karton berlogokan d’BestO dengan rapih,
sehingga dapat mempercantik penyajian. Tetapi untuk penyajian seperti ini adalah sesuatu
yang biasa, jadi bukanlah suatu keunggulan.
f. Keunggulan daya tahan produk
Produk ini tanpa pengawet, dan masih dapat dikonsumsi maksimal 24 jam setelah
pembuatan. Tetapi lebih nikmat jika dipanaskan lagi.
7. Analisis SWOT
a. Strength
Kemasan rapi dengan design kemasan yang menarik
Rasanya enak sesuai dengan jargonnya “Jagonya Rasa”
Kualitas terbaik dengan bahan-bahan yang halal dan fresh
Harga jual sesuai dengan kantong masyarakat menengah kebawah
Dekat dengan distributor, transportasi mudah, kesediaan tenaga kerja
Keterampilan karyawan baik karena perusahaan seringkali mengadakan pelatihan-
pelatihan
Selain gaji karyawan juga diberitunjangan kesehatan, biaya transportasi dan uang
makan
19
Distribusi barang cepat karena setiap daerah memiliki gudang untuk permintaan
barang. Tidak hanya di kantor pusat
Cepat, karena produk sejenis diproduksi langsung dalam satu waktu
b. Weakness
Belum menyediakan diskon
Tidak ada promosi berupa iklan
Promosi di social media belum efektif
Area parker kecil hanya untuk beberapa mobil dan motor
Belum menyediakan hotspot
c. Opportunity
Perusahaan tidak dapat beroperasi tanpa adanya supplier
Kondisi perekonomian Indonesia semakin meningkat
Adanya KUR (Kredit Usaha Masyarakat) mempermudah perusahaan memperluas
distribusi pemasaran
Pengenaan pajak bukan ditentukan dari laba bersih tetapi dari omset penjualan yaitu
1%
Kemajuan teknologi mempermudah d’BestO menjalankan aktivitas
Kebiasaan masyarakat saat ini senang dengan segala sesuatu yang instan
Jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya
Gaya hidup anak muda jaman sekarang yang lebih senang makan dan nongkrong di
luar
d. Threats
McD dan KFC (pesaing)
Sabana Fried Chicken, Hisana Fried Chicken, Krencies Fried Chicken (pendatang
baru)
Selera dan perilaku konsumen yang berubah-ubah
Kenaikan BBM membuat harga bahan pokok semakin meningkat
e. Kesimpulan SWOT
Dapat dilihat perusahaan d’BestO saat ini kondisinya sangat baik. Karena selain ada
kekuatan secara internal, perusahaan ini juga didukung oleh peluang pasar yang besar hal
ini dapat dimanfaatkan perusahaan untuk meraih keuntungan.
20
Dengan SWOT yang ada sebelumnya, untuk selanjutnya d’BestO Chicken &
Burger berencana untuk mengembangkan dan meningkatkan (improving) agar lebih baik
lagi. Adapun cara yang akan dilakukan diantaranya:
Promosi produk ditingkatkan lagi
Di outlet hendaknya ditambah fasilitas wifi. Karena, anak muda zaman sekarang
tidak bisa terlepas dari yang namanya akses internet
Lokasi usaha diperbanyak. Tidak hanya bersentral di pulau jawa dan Jakarta.
21
22