Anda di halaman 1dari 4

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

(GBPP)

1. Nama Diklat : Diklat Teknis Subtantif Peningkatan Kompetensi bagi Penyuluh


Non PNS
2. Mata Diklat : Agama dan Kearifan Lokal
3. Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit.
4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat Agama dan Kearifan Lokal ini dimaksudkan untuk
memberi dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan
ketrampilan para Penyuluh Non PNS berkaitan dengan
Pengertian kearifan loca, Dasar hukum kearifan local, Ragam
Kearifan local Di Indonesia, Penerapan Nilai Kearifan Lokal
Strategi Mempertahankan Kearifan Lokal.
5. Tujuan Pembelajaran
A. Kompetensi dasar : Setelah pembelajaran selesai peserta diharapkan memiliki
pemahaman tentang Pengertian kearifan loca, Dasar hukum
kearifan local, Ragam Kearifan local Di Indonesia, Penerapan
Nilai Kearifan Lokal Strategi Mempertahankan Kearifan Lokal.
B. IndikatorKeberhasilan:
1. Menjelaskan Pengertian kearifan lokal,
2. Menjelaskan dasar hukum kearifan lokal,
3. Menyebutkan Ragam Kearifan local Di Indonesia,
4. Menjelaskan Penerapan Nilai Kearifan Lokal
5. Menjelaskan Strategi Mempertahankan Kearifan Lokal

NO INDIKATOR MATERI POKOK METODE MEDIA/ ALAT ALOKAS


KEBERHASILAN I WAKTU
1 2 3 5 6 7
Setelah mengikuti
materi ini peserta diklat
diharap kandapat:
1. Menjelaskan Pengertian Brainstorming, LCD, white 80 menit
Pengertian kearifan kearifan local, Ceramah, board, board
loca, diskusi, marker,
penugasan, penghapus
presentasi
2 Menjelaskan dasar Dasar hukum Sda Sda 70 menit
hukum kearifan local, kearifan local,

3 Menyebutkan Ragam Ragam Kearifan Sda Sda 100 menit


Kearifan local Di local Di
Indonesia, Indonesia,

4 Menjelaskan Penerapan Penerapan Nilai Sda Sda 100 menit


Nilai Kearifan Lokal Kearifan Lokal

5 Menjelaskan Strategi Strategi Sda Sda 100 menit


Mempertahankan Mempertahankan
Kearifan Lokal Kearifan Lokal
Referensi :

Ahmad Imam Mawardi. Fiqh Minoritas, Yogyakarta : LKiS. 2010.


Al-Suyuthi, Abdu al-Rahman bin Abi Bakr. t.t. Al-Asbah wa al-Nadhoir. ttp: Daar al-Ihya
al-Kutub al-Arabiyah.
Irwan Abdullah, Dkk. Agama dan KearifanLokal dalam Tantangna Global. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar. 2008.
Muhamad Abu Zahrah. Ushul Fiqih. Jakarta : Pustaka Firdaus. 2008
Ridwan, Nurma Ali, “Landasan Keilmuan Kearifan Lokal”, Ibda. Vol. 5, No.1, 2007.
Rozaki, Abdur, “Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal”, Flamma, Vol. 24, 2004

Semarang, Januari 2017

Penyusun
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

1. Nama Diklat : Diklat Teknis Subtantif Peningkatan Kompetensi bagi Penyuluh


Non PNS
2. Mata Diklat : Agama dan Kearifan Lokal
3. Alokasi Waktu : 10 JP @ 45 menit.
4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat Agama dan Kearifan Lokal ini dimaksudkan untuk
memberi dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan
ketrampilan para Penyuluh Non PNS berkaitan dengan
Pengertian kearifan loca, Dasar hukum kearifan local, Ragam
Kearifan local Di Indonesia, Penerapan Nilai Kearifan Lokal
Strategi Mempertahankan Kearifan Lokal.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Kompetensi dasar : Setelah pembelajaran selesai peserta diharapkan memiliki
pemahaman tentang Pengertian kearifan loca, Dasar hukum
kearifan local, Ragam Kearifan local Di Indonesia, Penerapan
Nilai Kearifan Lokal Strategi Mempertahankan Kearifan Lokal.
b. IndikatorKeberhasilan:
 Menjelaskan Pengertian kearifan loca,
 Menjelaskan dasar hukum kearifan local,
 Menyebutkan Ragam Kearifan local Di Indonesia,
 Menjelaskan Penerapan Nilai Kearifan Lokal
 Menjelaskan Strategi Mempertahankan Kearifan Loka
c. KegiatanBelajarMengajar:

KEGIATAN MEDIA/ ALOK


TAHAPAN
NO FASILITATOR PESERTA METODE ALAT ASI
KEGIATAN
BANTU WAKT
U
1 2 3 4 5 6 7
1. Pendahuluan 1. Mengenalkan diri Memperhatika Ceramah Sound 20
pada peserta. n, bertanya lewat system menit
2. Menjelaskan jawab dan transparan. OHP,
tentang cakupan menjawab, OHT,
materi. memperhatika white
3. Menjelaskan TPU n dan board.
dan TPK. mencatat.
2. Pengajaran 1. Menjelaskan Memperhatika Ceramah, Sda 410
Pengertian n, dan Tanya menit
kearifan loca, menanyakan, jawab,
mencatat, dan penugasan
2. Menjelaskan dasar
menjawab. dan
hukum kearifan diskusi
local,
3. Menyebutkan
Ragam Kearifan
local Di Indonesia,
4. Menjelaskan
Strategi
Mempertahankan
Kearifan Lokal
5. Menjelaskan
Penerapan Nilai
Kearifan Lokal

3 Penutup 1. Menutup Memperhatian Sda Sda 20


pertemuan. dan
mendengarkan

Referensi :

Ahmad Imam Mawardi. Fiqh Minoritas, Yogyakarta : LKiS. 2010.


Al-Suyuthi, Abdu al-Rahman bin Abi Bakr. t.t. Al-Asbah wa al-Nadhoir. ttp: Daar al-Ihya
al-Kutub al-Arabiyah.
Irwan Abdullah, Dkk. Agama dan KearifanLokal dalam Tantangna Global. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar. 2008.
Muhamad Abu Zahrah. Ushul Fiqih. Jakarta : Pustaka Firdaus. 2008
Ridwan, Nurma Ali, “Landasan Keilmuan Kearifan Lokal”, Ibda. Vol. 5, No.1, 2007.
Rozaki, Abdur, “Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal”, Flamma, Vol. 24, 2004

Semarang, Januari 2017


Penyusun

Anda mungkin juga menyukai