OLEH :
LABORATORIUM FARMAKOGNOSI-FITOKIMIA
PROGRAM STUDI ILMU FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DUA DIMENSI DAN MULTI ELUEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1. Manfaat Teoritis
Manfaat praktikum ini yaitu bahwa mahasiswa dapat mengetahui
metode pengujian isolate murni yang tepat untuk digunakan pada sampel
daun jambu bol putih (Syzygium malaccense L).
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis praktikum ini yaitu mahasiswa dapat menberikan
informasi tentang metode pengujian isolate murni yang tepat untuk
digunakan pada sampel daun jambu bol putih (Syzygium malaccense L).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
e. Khasiat Tanaman
Syzygium malaccense terbukti memiliki aktivitas antikanker .Pada
kulit pohon jambu bol memiliki berbagai aktivitas biologis yaitu sebagai
antivirus, antibakteri dan antijamur. Tanaman ini digunakan pula dalam
pengobatan tradisional untuk pengobatan penyakit menular. Selain itu,
Syzygium malaccense terbukti memiliki aktivitas anthelmintik (Santi &
Tukiran, 2017).
BAB III
METODE KERJA
1. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum kromatografi
lapis tipis dua dimensi dan multi eluen ini adalah lempeng KLT ukuran
5x5 cm dan 7x1 cm, chamber, gelas ukur, pipet tetes, pinset, penggaris,
pipa kapiler, pensil, lampu UV254 dan UV366.
2. Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah
isolat daun jambu bol putih (Syzygium malaccense L) dari hasil
pemisahan kromatografi kolom konvensional dan kromatografi cair
vacuum dengan metode Kromatografi lapis tipis preparatif, Eluen n-
heksan : etil asetat (8:2), Eluen kloroform : Metanol (1:1), reagen DPPH,
aluminium dan tissue.
B. Cara Kerja
sampai sebelum batas tanda, kemudian diputar 900 searah jarum jam,
dielusi lagi dengan eluen n-heksan : etilasetat (8:2) sampai batas tanda,
diamati dibawah lampu UV 254 dan 366 nm, kemudian disemprotkan
dengan DPPH.
BAB IV
jarak yang sama. Kromatografi lapis tipis dua arah atau dua dimensi ini
bertujuan untuk meningkatkan resolusi sampel ketika komponen-komponen
solute mempunyai karakteristik kimia yang hampir sama.
Salah satu aplikasi untuk mengetahui kemurnian senyawa hasil isolat
dengan metode ini yaitu dengan mengelusi noda pada dua arah yang
berbeda dan menggunkan eluen yang berbeda. Isolat dikatakan murni
apabila noda yang ditampakkan adalah tunggal.
Uji kemurnian bercak tunggal juga dilakukan dengan menggunakan
beberapa variasi eluen. Penampakan bercak tunggal menandakan bahwa
golongan senyawa dari pita didapat merupakan golongan kimia yang
tunggal.
Adapun tujuan praktikum ini yaitu mendeteksi isolat murni dengan
menggunakan KLT 2 dimensi dan multieluen pada daun jambu bol putih
(Syzygium malaccense L).
Digunakan dua eluen pada praktikum ini untuk melihat kepolaran yang
berbeda-beda dari eluen agar senyawa yang didapatkan terpisah sesuai
tingkat kepolarannya sehingga dapat diketahui apakah senyawa tersebut
merupakan senyawa murni atau tidak.
Pada praktikum ini didapatkan hasil yaitu terdapatnya noda tunggal
pada fraksi hasil kromatografi kolom konvensional (KKK) pada metode KLT
dua dimensi dan KLT multi eluen yang menandakan isolat yang didapat
merupakan senyawa murni. Sedangkan pada fraksi hasil kromatografi cair
vakum (KCV) tidak terdapat noda sama sekali, baik pada metode KLT dua
dimensi ataupun KLT multi eluen.
BAB V
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2019, Penuntun dan Buku Kerja Praktikum Fitokimia II, Universitas
Muslim Indonesia: Makassar.
Gandjar, IG., & Rohman, A., 2009, Kimia Farmasi Analisis Cetakan II,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Santy, AM., & Tukiran, 2017, Uji Fitokimia Ekstrak Metanol Kulit Batang
Tumbuhan Jambu Bol (Syzygium malaccense), UNESA Journal
of Chemistry, Vol.6, No.2: Surabaya.
LAMPIRAN
Isolat Murni
Noda
Tunggal
Noda
Tunggal