Bbugyffffh
Bbugyffffh
1. FAKTOR LUAR :
A. Mikroorgannisme
B.Suhu
C.Kelembaban udara
D.Media
2. FAKTOR DALAM:
A. Umur
B. Sebab kematian
C. Keadaan mayat
D.Trauma pada tubuh
E. Penguburan dan kedalaman
11. Sebutkan organ yang tercepat mengalami pembusukan dan organ yang
terlambat mengalami pembusukan ?
Organ yang tercepat mengalami pembusukan adalah otak , lambung, hati .
Organ yang paling terlambat mengalami pembusukan adalah prostat dan uterus non
gravid
12. Kapan mulai terjadinya kaku mayat dan dipertahankan sampai berapa lama?
Kaku mayat mulai tampak 2 jam setelah kematian (dimulai dari otot-otot kecil).
Setelah mati klinis 12 jam, kaku mayat menjadi lengkap, dipertahankan selama 12
jam dan menghilang dalam urutan yang sama setelah 24 jam kemudian
352
Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak
menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau
pencaharian, diancam sebagai penganiayaan ringan, dengan pidana penjara paling
lama tiga bulan atau pidana dengan paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan kejahatan itu
terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi bawahannya.
Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.
13. Apa saja yang ditentukan dokter pada kasus luka tembak ?
Apakah luka tembak ?
Apakah luka tembak masuk , brp jumlahnya ?
Apakah luka tembak keluar , brp jumlahnya ?
Perkiraan jarak tembak ?
Arah peluru masuk dari posisi korban ?
Saluran luka ?
Cara kematian ?
Mesiu mengandung unsur Sb, Ba, dan Nitrat. Penentuan kuantitatif terhadap Sb pada
luka tembak masuk mungkin dapat memberikan perkiraan kasar terhadap jarak
tembak. Uji difenhidramin terhadap adanya nitrat dan pemeriksaan spektrofotometri
terhadap Sb pada tangan tersangka pelepas pembuktian terhadap pelaku penembakan.
I. Eritema
II. Vesikel dan bullae
III. Nekrosis koagulatif
IV. Karbonisasi
Adanya perbedaan elastisitas lapisan kulit pd saat anak peluru menembus kulit ,
dimana lapisan epidermis lbh elastik sehingga menimbulkan cincin lecet
21. Buat kesimpulan visum hidup derajat ringan & berat (liat ppt)
22. Deskripsi luka tembak (liat ppt)
ASFIKSIA
1. 4 fase asfiksia
Hal.9 dari 30 halaman
a. Fase dispnea. Pernafasan cepat dan dalam.
b. Fase konvulsi. Kejang tonik-klonik. Pada stadium ini pupil melebar dan jantung
akan menjadi lebih lambat.
c. Fase apneu. Gerak pernafasan menjadi sangat lemah atau berhenti. Penderita
menjadi tidak sadar, dan dalam keadaan ini dapat terjadi relaksasi sfingter berakibat
terjadi pengeluaran urine, sperma ataupun feses.
d. Faseakhir. Pernafasan berhenti . Jantung masih berdenyut setelah pernafasan
berhenti.
2. 4 jenis asfiksisa
a. anoksia anoksik, keadaan anoksia yang disebabkan kurangnya oksigen yang masuk
paru-paru akibatnya oksigen tidak dapat mencapai darah (asfiksia)
b. anoksik anemik, keadaan anoksia dimana darah kurang mampu menyerap oksigen,
misalnya akibat anemia.
c. anoksia stagnant, keadaan anoksia yang disebabkan karena darah tidak mampu
membawa oksigen ke jaringan, misalnya heart failure dan embolism
d. anoksia histotoksik, keadaan anoksia yang disebabkan karena jaringan tidak
mampu menyerap oksigen, misalnya keracunan sianida.
5. Tanda asfisksia.
a. Sianosis, keadaan ini diakibatkan kurangnya oksigen dalam darah, sehingga darah
menjadi lebih encer dan gelap. Sianosis dapat ditemukan pada bibir, ujung-ujung jari
dan kuku.
b. Bendungan sistemik, yaitu pembendungan khas yang terjadi di kulit dan organ-
organ selain paru. Sebagai akibat kongesti dari vena, maka akan tampak bintik-bintik
pendarahan (petekie hemoragik atau tardieu spot). Bintik pendarahan ini akan mudah
terjadi pada jaringan longgar dan transparan misal pada jaringan selaput bening
kelopak mata, selaput bening mata, serta selaput bening lainnya.
c. Lebam mayat, warna lebam mayat merah kebiruan gelap, terbentuk lebih cepat,
distribusi luas, akibat kadar CO2 yang tinggi dan akibat fibrinolisin dalam darah
sehingga darah sukar membeku dan mudah mengalir.
d. Edema, kekurangan oksigen yang lama mengakibatkan kerusakan pada pembuluh
darah kapiler sehingga permeabilitasnnya meningkat keadaan ini menyebabkan
timbulnya edema, terutama edema paru-paru.
e. Buih halus pada hidung dan mulut, timbul akibat peningkatan aktivitas pernafasan
pada fase dyspneu yang disertai sekresi selaput lendir bagian atas. Keluar masuknya
Air laut =
- paru basah
- paru membesar dan berat
- akan menjadi cekung ketika ditekan
- mengeluarkan cairan ketika ditekan
INFANTICIDE
2. Kriteria infanticide:
Bekas-bekas kehamilan
o Striae gravidarum
o Dinding perut kendor
o Rahim teraba di atas simfisis
o Payudara besar dan kencang
Bekas-bekas persalinan
o Robekan perineum
o Lochea
Hubungan genetik
Px.Penunjang
Uji apung paru (+)
PA ; gambaran saccus alveoli berbentuk kuboid
Sistem Pencernaan ;
Px.Fisik ;
Didapatkan susu pada lambung & usus
Px.Penunjang ;
Tes apung Usus ( Breslau Test ) : Positif (+) / mengapung
Sistem Kardiovaskuler ;
7. Definisi viable: bayi dapat hidup diluar kandungan tanpa alat bantu khusus
8. Syarat viable:
Usia ≥ 28 minggu
Tidak mempunyai cacat berat
9. Tanda-tanda viable:
Tanda terukur
o Panjang badan ≥ 35 cm
o Berat badan ≥ 1500 gram (2500 gram)
Rumus De Haase
Rumus Arey
Tali pusat terpotong rata dan diikat ujungnya, diberi antiseptik dan verban (bisa
hilang sblm diperiksa).
Jalan nafas bebas.
Vernix kaseosa tidak ada lagi.
Berpakaian.
Air susu di dalam saluran cerna.
KEJAHATAN SEKSUAL
1. Definisi perkosaan ?
Hal.15 dari 30 halaman
Perkosaan adalah persetubuhan yang dilakukan seorang laki-laki kepada seorang
perempuan yang bukan istrinya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan. Karena
itu tindak pidana perkosaan harus memenuhi tiga unsur berikut:
- Pelaku, harus seorang laki-laki dan mampu melakukan persetubuhan
- Korban, harus seorang perempuan dan bukan merupakan istri pelaku
- Perbuatan, persetubuhan dengan pemaksaan menggunakan kekerasan fisik atau
ancaman kekerasan
2. Px pd korban perkosaan ?
Memastikan korban wanita
Mencari tanda kekerasan
Mencari tanda persetubuhan
Mengidentifikasi pelaku
Memperkirakan umur korban
3. Px pd tersangka perkosaan ?
Memastikan pelaku pria
Memastikan mampu ejakulasi
5. 5 tanda persetubuhan ?
Tanda langsung persetubuhan:
- Robeknya selaput dara akibat penetrasi
- Lecet atau memar akibat gesekan-gesekan penis
- Adanya sperma akibat ejakulasi
Tanda tidak langsung persetubuhan:
- Kehamilan
- Penyakit menular seksual
11. Apa saja yg diperiksa oleh dokter utk memperkirakan saat tjd persetubuhan ?
- Motilitas sperma dapat digunakan untuk menentukan waktu persetubuhan. Jika
sperma berada didalam vagina, sperma dapat bergerak aktif selama 2-3 jam dan
jika dalam masa menstruasi dapat bergerak hingga 3-4 jam. Menurut beberapa
literature sperma dapat bertahan hingga 20 jam pasca persetubuhan jika korban
perkosaan sedang berada dalam masa subur atau ovulasi. Sperma yang tidak lagi
motil menandakan bahwa persetubuhan telah terjadi setidaknya dalam kurun
waktu 3-6 hari yang lampau. Pada orang mati, spermatozoa dapat ditemukan
hingga 14 hari pasca persetubuhan.
MEDIKOLEGAL
Kewajiban dokter:
- Pasal 52 UU:
o Memberi pelayanan medis sesuai SP dan SOP serta kebutuhan medis
pasien
o Merujuk pasien bila tidak mampu
o Menjamin kerahasiaan pasien
o Pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila yakin ada
orang lain yang bertugas dan mampu
o Menambah atau ikuti perkembangan iptek kedokteran
- Kewajiban profesi: sumpah dokter, kodeki, standar perilaku, standar prosedur,
standar pelayanan medis
- Kewajiban akibat hubungan dokter-pasien: memenuhi hak pasien
- Kewajiban social
5. Apa saja bagian visum dan apa beda visum dg rekam medis ?
Catatan medis adalah catatan tentang seluruh hasil pemeriksaan medis beserta
tindakan pengobatan atau perawatan yang merupakan milik pasien meskipun
dipegang oleh dokter atau institusi kesehatan. Catatan medis ini terkait pada rahasia
pada rahasia pekerjaan dokter yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 10 tahun
1966 tentang rahasia kedokteran dengan sanksi hukum seperti dalam pasal 322 kitab
UU hukum pidana (KUHP).Dokter boleh buka isi catatan medik pada pihak ketiga
hanya setelah dapet ijin dari pasien sendiri maupun berupa perjanjian pasien dengan
pihak ketiga tertentu sebelumnya.
Sedangkan, VER dibuat berdasarkan UU yaitu pasal 120, 179, dan 133 ayat 1
KUHAP, maka dokter tidak bisa dituntut karena buka rahasia pekerjaan. Pasal 50
KUHP mengatakan bahwa barang siapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan
UU, tidak dipidana, sepanjang VER tersebut hanya diberikan kepada instansi penyidik
yang minta untuk proses pengadilan.
Permenkes Republik Indonesia No.269/Menkes/Per/IV/2008 tentang rekam
medis yang menyebutkan bahwa rekam medis dapat digunakan sebagai barang bukti
di pengadilan.
Saksi Ahli:
16. Sebutkan 5 aspek yang harus diperhatikan oleh pengelola RS dalam penanganan
Patient safety ?
Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ), dalam rangka
memaksimalkan patient safety, menyatakan bahwa terdapat beberapa elemen
yang harus dilakukan oleh rumah sakit untuk mencegah medical errors, yaitu :
1) Mengubah budaya organisasi ke arah budaya yang berorientasi kepada
keselamatan pasien. Perubahan ini terutama ditujukan kepada seluruh sistem
sumber daya manusia dari sejak perekrutan (kredensial), supervise dan
disiplin. Rasa malu dalam melaporkan suatu kesalahan dan kebiasaan
menghukum “pelakunya” harus dikikis habis agar staf rumah sakit dengan
sukarela melaporkan kesalahan kepada manajemen dan atau komite medis,
sehingga pada akhirnya dapat diambil langkah-langkah pencegahan kejadian
serupa di kemudian hari.
2) Melibatkan pimpinan kunci di dalam program keselamatan pasien, dalam hal
ini manajemen dan komite medik. Komitmen pimpinan dibutuhkan dalam
menjalankan program-program manajemen risiko, termasuk ronde rutin
bersama ke unit-unit klinik.
3) Mendidik para professional di rumah sakit di bidang pemahamannya tentang
keselamatan pasien dan bagaimana mengidentifikasi errors, serta upaya-
upaya meningkatkan keselamatan pasien.
4) Mendirikan Komisi Keselamatan pasien di rumah sakit yang beranggotakan
staf interdisiplin dan bertugas mengevaluasi laporan-laporan yang masuk,
17. Sebutkan 3 faktor utama yang penting dalam program pengembangan sistem
keselamatan pasien?
18. Sebutkan 5 Alat Bukti yang Sah, menurut pasal 184 KUHAP ?
Alat bukti yang sah adalah :
a) Keterangan saksi
b) Keterangan ahli
c) Surat
d) Petunjuk
e) Keterangan terdakwa
19. VER yang dimintakan hakim sesuai dengan pasal 186 KUHAP adalah?
Pasal 186 KUHAP
Keterangan ahli ialah apa yang seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan
Penjelasan : keterangan ahli ini dapat juga sudah diberikan pada waktu
pemeriksaan oleh penyidik atau penuntut umum yang dituangkan dalam suatu
laporan dan dibuat dengan mengingat sumpah di waktu ia menerima jabatan atau
pekerjaan.
20. Apa definisi dari rahasia medis dan siapa saja yang wajib menyimpan rahasia
medis tersebut menurut PP No 10 tahun 1996 tentang wajib simpan rahasia
kedokteran ?
Peraturan Pemerintah no 10 tahun 1966 tentang wajib simpan rahasia Kedokteran
Pasal 1
Yang dimaksud dengan rahasia kedokteran ialah segala sesuatu yang diketahui
oleh orang-orang tersebut dalam pasal 3 pada waktu atau selama melakukan
pekerjaannya dalam lapangan kedokteran.
Pasal 3
Yang diwajibkan menyimpan rahasia yang dimaksud dalam pasal 1 ialah :
a. Tenaga kesehatan menurut pasal 2 UU tentang tenaga kesehatan
b. Mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas dalam lapangan
pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan, dan orang lain yang
ditetapkan oleh menteri kesehatan.
22. Apakah batasan ilmu kedokteran forensik? Dan apa pula medikolegal?
Ilmu kedokteran forensik adalah salah satu cabang spesialistik ilmu kedokteran
yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk membantu penegakan hokum dan
masalah-masalah di bidang hukum. Pada mulanya ilmu kedokteran forensik
hanya diperuntukan bagi kepentingan peradilan, namun perkembangan jaman
mengakibatkan pemanfaatnya juga di bidang-bidang yang bukan untuk peradilan.
Oleh karena merupakan cabang spesialistik dari ilmu kedokteran, maka
paradigma dasarnya tetaplah paradigm kedokteran, demikian pula dasar-dasar
metodologi ilmiahnya.
Medikolegal secara harafiah berasal dari dua pengertian yaitu medik yang berarti
profesi dokter dan legal yang berarti hukum. Sehingga batasan medikolegal
adalah ilmu hukum atau suatu tata cara baku yang mengatur bagaimana profesi
dokter ini dilakukan sehingga memenuhi aturan-aturan hukum yang ada. Hal ini
mencegah penyelewengan pelaksanaan professional medis maupun
mengantisipasi dengan berkembang serta lajunya ilmu-ilmu kedokteran yang
tentunya terdapat hal-hal rawan terhadap pelanggaran hukum.
o Pasal 133 :
(1) Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang
korban baik luka, keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang
merupakan tindak pidana, ia berwewenang mengajukan permintaan
keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter dan atau ahli
lainnya.
(2) Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dilakukan secara tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk
pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau pembedahan mayat.
o Pasal 179 :
(1) Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran
kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli
demi keadilan.
(2) Semua ketentuan tersebut di atas untuk saksi berlaku juga bagi mereka
yang memberikan keterangan ahli, dengan ketentuan bahwa mereka
mengucapkan sumpah atau janji akan memberikan keterangan yang sebaik-
baiknya dan yang sebenarnya menurut pengetahuan dalam bidang
keahliannya.
Jelas dalam hal ini bahwa dokter yang diminta bantuannya dalam kapasitasnya
sebagai ahli dapat memberikan keterangan ahli, yang dalam sistem peradilan
merupakan salah satu alat bukti yang sah.
TEKNIK OTOPSI
3. Terdapat berbagai macam tehnik irisan otopsi. Tehnik apa yang digunakan
pada kasus kekerasan dileher, dan kenapa menggunakan tehnik tersebut ?
Dengan teknik ;
Pengirisan mulai dari dada dilanjutkan sampai bawah
Mengeluarkan organ jantung
Membuka kepala
Mengeluarkan otak
Pengirisan daerah leher
Pengeluran organ seperti biasa
Fungsinya ; agar darah didaerah leher tidak menumpuk sehingga dg mudah
kita amati