Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Materi dan Analisis Sistem Pengendalian Manajemen

Studi pada Perusahaan Walmart

Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah


Sistem Pengendalian Manajemen

Dosen Pengampu: Dr. Setianingtyas H., M.M., Ak.

Disusun Oleh:
Listiana Pangestuti (F0316057)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
Rangkuman Bab 1
Interpretasi Sistem Pengendalian
Manajemen

Setiap entitas harus dikendalikan untuk memastikan tercapainya tujuan strategis perusahaan.
Menurut Robert Anthony dan Vijay Govindarajan, pengendalian merupakan proses penenetapan
standar yang umumnya berupa arahan dari data hasil evaluasi, dengan harapkan memperoleh feedback
peningkatan kinerja secara signifikan dari kinerja sebelumnya. Konsep pengendalian tersebut mencakup
perencanaan stretegi, pendelegasian tugas spesifik aktivitas operasional hingga tahap pengevaluasisan
formulasi strategi perusahaan. Tahapan ini dilakukan untuk memastikan semua elemen organisasi tetap
satu visi untuk keberlangsungan suatu entias. Salah satu alat untuk mencapai tujuan tersebut adalah
dengan penerapan pengendalian manajemen yang baik.
Pengendalian manajemen merupakan alat yang digunakan seorang manajer untuk
mengimplementasikan strateginya dengan menyelaraskan kinerja pada setiap elemen organisasi agar
tercapainya tujuan perusahaan. Substansi pengendalian yang dilakukan berfokus pada formulasi
struktural strategi dan pengendalian tugas yang diimplementasikan dalam jangka waktu tertentu.
Kebutuhan formulasi strategi muncul karena adanya berbagai ancaman dan kesempatan yang tidak
menentu dari aktivitas bisnis entitas, misalnya tuntutan pelanggan dan pesaing, munculnya peraturan
pemerintah yang baru, dan inovasi teknologi. Mengingat kompleksnya masalah yang muncul diperlukan
pengambilan keputusan strategik dalam kondisi tertentu.
Agar keputusan yang diambil sejalan dengan visi perusahaan, proses perencanaan dan
pengendalian perusahaan harus terarah dengan sistematik. (Robert Anthony dan Vijay Govindarajan,
2007) Umumnya proses pengendalian dilakukan mencakup 5 aspek aktivitas dasar pengendalian
manajemen, kesesuaian tujuan perusahaan, alat penerapan strategi, ukuran kinerja keuangan dan
keuangan, perumusuan strategi perusahaan. Perumusan strategi perusahaan tentunya dilakukan setelah
tujuan perusahaan sudah ditelaah menjadi rencana spesifik, misalnya penyertaan tujuan perusahaan
dalam jangka waktu tertentu, dasar pengukuran pencapaian tujuan yang jelas. Sehingga untuk
memudahkan pengawasan, tujuan terebut ditelaah dan di implementasikan menjadi beberapa pusat
pertanggungjawaban.
Implementasi dari pembagian pusat pertanggungjawaban di perusahaan adalah dibentuknya
departmen sumberdaya manusia, riset dan pengembangan, administrasi dan keuangan, programer, dll.
Pembagian pusat pertanggungjawaban tersebut tergantung pada komplektisitas aktivitas operasional
perusahaan. Output dari setiap pusat pertanggungjawaban yang disajikan menyeluruh dan saling
berkorelasi akan dimuat dalam sistem pengendalian manajemen yang akan digunakan sebagai bahan
acuan dalam pengambilan keputusan. Sistem pengendalian manajemen dikatakan baik apabila
menggambarkan secara detail dan menyeluruh setiap level aktivitas perusahaan dan evaluasi kinerja.
Studi kasus penerapan sistem pengendalian manajemen yang baik adalah perusahaan Wal-Mart
tercatat memiliki keungulan kompetitif sepanjang sejarah. Wal-Mart ini merupakan perusahaan Amerika
Serikat milik Sam Walton berdiri tahun 1942. Perusahaan ini menjadi pelopor perusahaan ritel di dunia
dengan penerapan strategi pemenangan yang tetap mengedepankan kebutuhan pemegang kepentingan
baik itu konsumen, karyawan, pemasok, dan investor. Menurut data base Global Fortune-US (Chandran,
2003:1) Wal-Mart adalah perushaan retail terbesar di dunia dengan pendapatan sebesar $219,81 juta,
bahkan lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya di US, yaitu Excon Mobil, General Motor,Ford
Motor, dan Enron. Berikut penulis tabel data pendapatan tahunan perusahaan terbesar di US (Tabel 1).
Tabel 1 Pendapatan pertahun perusahaan di US menurut Global Fortune tahun 2003
Pendapatan
Peringkat Nama Perusahaan
pertahun ($milion)

1 Wal-Mart Stores 219,812

2 Exxon Mobil 191,581

3 General Motors 177,260

4 Ford Motor 162,412

5 Enron 138,718

Salin itu keunggulan-keunggulan yang dimiliki perusahaan Walmart adalah menjual produk
berkualitas dengan harga rendah dan pilihan barang yag banyak dari perusahaan bermerk di dunia;
memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen; emahami kebutuhan pelanggan dengan melakukan
diffensiasi produk.; melakukan novasi teknologi informasi untuk meningkatkan pengendalian persediaan
dan sekaligus digunakan sebagai alat kontrol distribusi barang dari pemasok; penerapan kebijakan pintu
terbuka bagi karyawan yang loyal pada perusahaan. Keunggulan-keunggulan tersebut tidak akan tercapai
tanpa adanya strategi sistematis. Selanjutnya penulis akan menelaah setiap keunggulan yang dimiliki
Wal-Mart kemudian dihubungkan dengan strategi yang diterapkan.
Tugas Individu 2: Menanggapi Kasus
Strategi Wal-Mart untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dimata konsumennya adalah
penerapan diskon produk dan penyajian barang yang tertata dengan baik. Guna memenuhi kebutuhan
pelanggan Wal-Mart juga menjual produknya secara online yang dapat diakses melalui website
walmart.com. Perilaku konsumen menjadi perhatian khusus baginya, sehingga untuk menambah
kenyamanan dan kepuasan pelanggan agar kembali berbelanja di tokonya, Wal-Mart mengedepankan
pelayanan yang ramah, tanggap, dan cepat. Strategi kedua Wal-Mart adalah melakukan kerjasama dengan
perusahaan pemasok, misalmya dengan P&G, McDonalds, Mary Kate, dan Ashley Olsen. Wal-Mart
benar-benar menyeleksi harga dan kualitas produk dari setiap pemasok. Melalui bantuan IT, Wal-Mart
juga tidak pernah mengalami kehabisan dan penumpukan stok barang, karena sistem yang sudah
terkomputerisasi, Wal-Mart merespon peringatan secara cepat dengan melakukan pemesanan barang
secara online. Setiap pusat distribusi beroperasi selama 24 jam dengan menggunakan sabuk berjalan dan
teknik cross-docking yang menerima barang disatu sisi dan sisi lainnya untuk pemesanan barang.
Perusahaan ini memiliki armada 6100 truk trailer dengan 7600 sopir yang dipekerjakan. Wal-Mart juga
menerapkan program imbalan karyawan berupa bonus, saham treasury, kenaikan gaji, promosi jabatan.
Selain itu terdapat kebijakan bagi hasil untuk karyawan setianya apabila karyawan telah bekerja selama
1000 jam setahun.
Salah satu permasalahan perusahaan retail adalah pencurian barang, sehingga diperlukan sistem
pengendalian yang memadai, salah satu tindakan yang dilakukan Wal-Mart adalah dengan
memanfaatkan jaringan internet untuk memantau persediaan barang di gudang sekaligus melakukan
kontrol terhadap kegiatan distribusi barang dari pemasok. Wal-Mart memesan barang dari pemasok
menggunakan jaringan internet dan tiba dalam waktu 2 hari. Sistem yang digunakan Wal-Mart dengan
menghubungkan data manajemen toko dengan pemasok, dimana setiap barang distribusi diberikan kode
spesifik yang terkoneksi langsung dengan komputer dan terkoneksi jaringan internet, sehingga sistem
dapat melacak secara jelas lokasi penyimpanan barang dan pengiriman ke toko-toko retailnya.
Pengiriman barang ke toko retail tersebut dilakukan apabila terdapat kode barang dengan jumlah stok
kurang dari jumlah data standar, sistem tersebut akan merespon dengan memesan barang secara online.
Hal ini dilakukan untik membantu pengendalian barang perusahaan. Sistem distribusi yang diterapkan
Wal-Mart sangatlah efisien karena hanya mengeluarkan biaya sebesar 1,3% dari total penjualan, yang
artinya jauh lebih murah dibandingkan pesaingnya sebsar 3,5%. Hal inilah yang membuat Wal-Mart
bertahan ditengah krisis global.
Sumber :
Anthony, R.N. and Govindarajan, V. 2007. Management Control Systems. Twelfth Edition. New
York: McGraw Hill Education.
Kasus 1-2 Wal-Mart Stores Inc. https://www.slideshare,net/mobile/azizzishel/188277435-
kasus12walmartdocx. 2 Maret 2019 (19.33 WIB)

Anda mungkin juga menyukai