Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya pada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Serta tak lupa pula kami ucapkan terimakasih pada Ibu Erna selaku dosen yang
membimbing dan mengarahkan kami dalam pembuatan proposal tentang “Usaha Kuliner Sate Taichan”.

Semoga proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi
pembaca dalam menambah ilmu serta wawasan. Proposal ini kami akui masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan proposal ini.

Bandar Lampung, Mei 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1


DAFTAR ISI.............................................................................................................. 2
ABSTRAK…………………………………………………………………………. 3

BAB 1, PENDAHULUAN ........................................................................................ 4


1.1. Latar belakang ............................................................................................... 4
1.2. Alasan memilih usaha.................................................................................... 4
1.3. Visi, misi dan tujuan ...................................................................................... 4
1.4. Analisis SWOT.............................................................................................. 5

BAB 2, PEMBAHASAN ........................................................................................... 6


2.1. Alat dan bahan ............................................................................................... 6
2.2. Organisasi personal ....................................................................................... 6
2.3. Tahapan proses .............................................................................................. 7
2.4. Rincian biaya ................................................................................................. 7
2.5. Analisis keuntungan ...................................................................................... 8
2.6. Aspek pemasaran ........................................................................................... 8

BAB 3, PENUTUP .................................................................................................... 9


3.1. Kesimpulan .................................................................................................... 9

3.2. Saran .............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10’


ABSTRAK
Wisata kuliner merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berperan penting dalam
kemajuan perekonomian Kota Bandar Lampung. Wisata kuliner di Kota Bandar Lampung tidak terlepas
oleh mengentalnya unsur budaya pada kota ini salah satunya keberagaman etnis atau suku bangsa yang
berpengaruh pada produk kuliner yang dihasilkan. Perancis merupakan negara yang berhasil
menempatkan spot-spot wisata kuliner dengan dilatarbelakangi oleh warisan budaya yang ada. Oleh
karena itu, penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bagaimana penempatan spot-spot wisata kuliner
di Kota Bandar Lampung, menemukan potensinya serta membuat spot map wisata kuliner Kota Bandar
Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode mix method yaitu kualitatif
(observasi) dan kuantitatif (kuisioner).

Berdasarkan analisa yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa penempatan spot-spot wisata
kuliner di Kota Bandar Lampung cukup menyebar namun cenderung terpusat pada satu bagian yaitu
pusat kota, keanekaragaman kuliner dan pengakuan pada spot-spot wisata kuliner yang ada merupakan
potensi yang dimiliki spot wisata kuliner di Kota Medan. Peneliti juga menyarankan bahwa demi
meningkatkan kenyamanan dan kunjungan wisatawan, spot-spot wisata kuliner yang ada di Kota Bandar
Lampung harus memperhatikan dan menjaga kebersihannya.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-lomba untuk


menciptakan suatu produk yang diharapkan akan disukai dan diminati oleh konsumen. Dari berbagai
macam produk yang ada, produk makanan/kuliner merupakan salah satu produk yang paling diminati
konsumen. Dengan pangsa pasar kalangan baik pelajar dan mahasiswa, maka kami memiliki ide
pendirian usaha kuliner yaitu Sategoran Geh (Usaha Sate Taichan).
Sesuai dengan gaya hidup anak muda yang senang dalam mencoba hal baru, inovasi sate taichan
ini bisa menjadi pertimbangan. Dengan dilengakapi dengan rasa yang pedas, cocok untuk kepribadian
anak muda yang bersemangat dan pastinya akan disukai oleh mereka. Berdasarkan Latar belakang
diatas, maka kami membuat proposal pendirian usaha “Sate Taichan”.
1.1.1. Alasan Edukasi
- Proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “kewirausahaan” dari ibu dosen
- Untuk mengukur kemampuan kewirausahaan pada mahasiswa

1.1.2. Alasan Bisnis


- Memiliki inisiatif dalam membuka usaha
- Menghadirkan orang-orang tertentu untuk bergabung dan bekerja sama

1.2. ALASAN MEMILIH USAHA

Kami memilih usaha ini karena menurut kami proses pembuatannya mudah dan sederhana untuk
pemula seperti kami ini.karena di daerah Bandar Lampung ini masih belum banyak yang menjual “Sate
Taichan” ini.

1.3. VISI, MISI DAN TUJUAN

1.3.1. VISI
- Mengembangkan dan memajukan usaha makanan yang sehat dan nikmat dengan
. harga terjangkau

1.3.2. MISI
- Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
- Memejukan bisnis makanan yang sehat dan nikmat
- Memberikan pelayanan yang baik

1.3.3. TUJUAN
Melalui usaha ini kami berusaha untuk :
- Memberikan makanan yang nikmat bagi masyarakat
- Mendapatkan untung
- Menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja baru
1.4 ANALISA SWOT

STRENGT ( keunggulan)

- menjual sate dengan variansi baru dan unik, dan menjadi pelopor Sate Taichan di Bandar Lampung

-Produk mudah dipasarkan

- Harga murah

WEAKNESS (kelemehan)

-Kurang pengetahuan membuatnya

-Belum punya modal

- tempatnya yang kecil tidak dapat menampung banyak pelanggan

OPPORTUNITY (peluang )

-Diwilayah kami belum terlalu banyak yang menjual

-Banyak masyarakat yang suka jajan

- berpeluang sangat besar untuk dapat memperbesar atau melakukan ekspaksi usahanya di daerah lain

TREATMENT (ancaman )

- munculnya pesaing-pesaing baru dengan produk yang sama dengan harga lebih murah dan lokasi yang
berdekatan
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. ALAT DAN BAHAN

2.1.1. Alat

 Alat pembakaran Rp 70.000


 Piring Rp 58.000
 Kursi Rp 350.000
 Gerobak Rp 2.850.000
 Alat penyimpanan Rp 140.000
 Total biaya Rp 3.468.000

2.1.2. Bahan

 Ayam fillet bagian dada (3kg ) Rp 120.000


 Bumbu sambel taichan Rp 45.000
 Jeruk nipis Rp 12.000
 Kecap Rp 20.000
 Arang Rp 25.000
 Tusuk sate Rp 5.000
 Lontong Rp 35.000
 Air mineral botol Rp. 87.500
 Total Biaya Rp 349.500
2.2. ORGANISASI PERSONAL

DIREKTUR
NEDIKA GIANTAMA

DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR KEUANGAN


RIFALDI ILHAM M. YASIR ABDI FAJAR IMANI

2.3. TAHAPAN PROSES

CARA MEMBUAT SATE TAICHAN:

1. Potong kotak-kotak kurleb 2cm dada ayam lalu tusuk-tusukan ke tusuk sate kecil, isi 4
buah maksimal.
2. Beri penyedap, Jeruk nipis lalu biarkan selama 15 menit hingga menyerap
3. Bumbu sambal Sate Taichan : bawang putih, bawang merah, cabe rawit uleg hingga
halus beri penyedap sesuai selera.
4. Bakar sate ayam sesuai selera kira-kira sampai berubah warna tapi kami lebih suka
setengah matang tidak terlalu kering.
5. Ayam dan bumbu uleg siap disediakan.
6. Sajikan dengan perasan jeruk nipis diatas sate ayam taichan.

2.4. RINCIAN BIAYA

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi. Berikut adalah biaya yang
kami keluarkan untuk memproduksi sate taichan. Setiap hari kami memproduksi 200 tusuk sate.

Bahan baku :@25 porsi=Rp. 349.500,-

Jadi setiap porsi kami perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar
Rp. 20.000,- per porsi
2.5. ANALISIS KEUNTUNGAN

Harga dalam strategi pemasaran,harga adalah nilai jual yang digunakan untuk suatu
barang.Awalnya kami tidak terlalu mencari laba,yang penting dapat pelanggan yang banyak dulu. Kami
juga berupaya melakukan pelayanan yang baik terhadap pembeli. Sebuah problema, pada satu sisi kami
tidak ingin rugi,dan ingin mendapatkan kepuasan pelanggan secara teknis kita hendaki laba.

Berikut perinciannya :

Harga beli per@ : Rp. 11.000,-

Laba per@dari bahan: Rp. 9.000,-

Sehingga kami memutuskan untuk menentukan harga jual sebesar : Rp. 20.000 /porsi

2.6. ASPEK PEMASARAN

 Menyebarkan dari mulut ke mulut


 Mengikuti bazar atau pameran
 Menggunakan Social Media, Contoh: BBM, Instagram, Facebook, dll.
 Mengadakan promosi , Contoh: beli 2 porsi mendapat gantungan kunci
BAB 3
KESIMPULAN
3.1. KESIMPULAN

Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang lumayan menggiurkan. Selain
menambah variasi makanan, keberadaan sate taichan ini juga berdampak positif bagi masyarakat
sekitar. Dampak positif tersebut antara lain dengan adanya sate taichan ini, membuka lapangan
pekerjaan bagi penduduk sekitar. Selain itu, juga dapat menumbuhkan semangat wirausaha kepada
masyarakat sekitar setelah melihat perkembangan penjualan sate taichan.

Dengan melihat dari segi sumber daya kewirausahaan, produksi, minat pasar dan keuangan,
apabila sate taichan ini mampu mempertahankan cita rasa dan meningkakan kualitas sate taichan dan
pelayanan kepada pelanggan maka peluang untuk terus mengembangkan usaha semakin terbuka lebar.

3.2. SARAN

Pengembangan usaha dapat dilakukan dalam proses produksi dengan cara menambah sarana
dan prasarana serta tenaga produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Atau dengan cara
meningkatkan sumber daya manusia / tenaga kerja yang merupakan pengelola. Sehingga diharapkan
dapat membuka cabang yang baru di lokasi lain yang tak kalah strategis.
DAFTAR PUSTAKA
“SATEGORAN GEH”
USAHA KULINER SATE TAICHAN

DISUSUN OLEH:

ABDI FAJAR IMANI (1516011092)


M. YASIR (1516011062)
NEDIKA GIANTAMA (1516011080)
RIFALDI ILHAM (1516011060)

UNIVERSITAS LAMPUNG

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


2017
Lembar Pengesahan

UNIVERSITAS LAMPUNG

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Jln. Sumantri Brojonegoro No. 01, Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung,

Lampung 35141

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nedika Giantama

NPM : 1516011080

Program Studi : Sosiologi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Alamat : Jln. Saleh Raja Kusuma Yudha Kel. Sumur Putri TBS

Telp/No. Hp : 081379356497

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul “Sategoran Geh
(Sate Taichan)” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaiann dengan pernyataan ini, maka bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bandar Lampung, Mei 2017-05-01


Mengetahui, Yang Menyatakan,

Dosen Penguji Ketua

Dra. Erna Rochana M.Si. Nedika Giantama

NIP 19670623 199802 2001 NPM 1516011080

Dekan FISIP Ketua Jurusan/Prodi

Drs. Agus Hadiawan M.Si. Drs. Ikram M.Si.

NIP 19580109 198603 1002 NIP 19610602 199302 1001

Anda mungkin juga menyukai