Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya pada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Serta tak lupa pula kami ucapkan terimakasih pada Ibu Erna selaku dosen yang
membimbing dan mengarahkan kami dalam pembuatan proposal tentang “Usaha Kuliner Sate Taichan”.
Semoga proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi
pembaca dalam menambah ilmu serta wawasan. Proposal ini kami akui masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan proposal ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Berdasarkan analisa yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa penempatan spot-spot wisata
kuliner di Kota Bandar Lampung cukup menyebar namun cenderung terpusat pada satu bagian yaitu
pusat kota, keanekaragaman kuliner dan pengakuan pada spot-spot wisata kuliner yang ada merupakan
potensi yang dimiliki spot wisata kuliner di Kota Medan. Peneliti juga menyarankan bahwa demi
meningkatkan kenyamanan dan kunjungan wisatawan, spot-spot wisata kuliner yang ada di Kota Bandar
Lampung harus memperhatikan dan menjaga kebersihannya.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kami memilih usaha ini karena menurut kami proses pembuatannya mudah dan sederhana untuk
pemula seperti kami ini.karena di daerah Bandar Lampung ini masih belum banyak yang menjual “Sate
Taichan” ini.
1.3.1. VISI
- Mengembangkan dan memajukan usaha makanan yang sehat dan nikmat dengan
. harga terjangkau
1.3.2. MISI
- Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat.
- Memejukan bisnis makanan yang sehat dan nikmat
- Memberikan pelayanan yang baik
1.3.3. TUJUAN
Melalui usaha ini kami berusaha untuk :
- Memberikan makanan yang nikmat bagi masyarakat
- Mendapatkan untung
- Menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja baru
1.4 ANALISA SWOT
STRENGT ( keunggulan)
- menjual sate dengan variansi baru dan unik, dan menjadi pelopor Sate Taichan di Bandar Lampung
- Harga murah
WEAKNESS (kelemehan)
OPPORTUNITY (peluang )
- berpeluang sangat besar untuk dapat memperbesar atau melakukan ekspaksi usahanya di daerah lain
TREATMENT (ancaman )
- munculnya pesaing-pesaing baru dengan produk yang sama dengan harga lebih murah dan lokasi yang
berdekatan
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.1. Alat
2.1.2. Bahan
DIREKTUR
NEDIKA GIANTAMA
1. Potong kotak-kotak kurleb 2cm dada ayam lalu tusuk-tusukan ke tusuk sate kecil, isi 4
buah maksimal.
2. Beri penyedap, Jeruk nipis lalu biarkan selama 15 menit hingga menyerap
3. Bumbu sambal Sate Taichan : bawang putih, bawang merah, cabe rawit uleg hingga
halus beri penyedap sesuai selera.
4. Bakar sate ayam sesuai selera kira-kira sampai berubah warna tapi kami lebih suka
setengah matang tidak terlalu kering.
5. Ayam dan bumbu uleg siap disediakan.
6. Sajikan dengan perasan jeruk nipis diatas sate ayam taichan.
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi. Berikut adalah biaya yang
kami keluarkan untuk memproduksi sate taichan. Setiap hari kami memproduksi 200 tusuk sate.
Jadi setiap porsi kami perkirakan dari awal sampai akhir proses pembuatan menghabiskan biaya sebesar
Rp. 20.000,- per porsi
2.5. ANALISIS KEUNTUNGAN
Harga dalam strategi pemasaran,harga adalah nilai jual yang digunakan untuk suatu
barang.Awalnya kami tidak terlalu mencari laba,yang penting dapat pelanggan yang banyak dulu. Kami
juga berupaya melakukan pelayanan yang baik terhadap pembeli. Sebuah problema, pada satu sisi kami
tidak ingin rugi,dan ingin mendapatkan kepuasan pelanggan secara teknis kita hendaki laba.
Berikut perinciannya :
Sehingga kami memutuskan untuk menentukan harga jual sebesar : Rp. 20.000 /porsi
Bisnis kuliner (makanan) menjadi ladang bisnis yang lumayan menggiurkan. Selain
menambah variasi makanan, keberadaan sate taichan ini juga berdampak positif bagi masyarakat
sekitar. Dampak positif tersebut antara lain dengan adanya sate taichan ini, membuka lapangan
pekerjaan bagi penduduk sekitar. Selain itu, juga dapat menumbuhkan semangat wirausaha kepada
masyarakat sekitar setelah melihat perkembangan penjualan sate taichan.
Dengan melihat dari segi sumber daya kewirausahaan, produksi, minat pasar dan keuangan,
apabila sate taichan ini mampu mempertahankan cita rasa dan meningkakan kualitas sate taichan dan
pelayanan kepada pelanggan maka peluang untuk terus mengembangkan usaha semakin terbuka lebar.
3.2. SARAN
Pengembangan usaha dapat dilakukan dalam proses produksi dengan cara menambah sarana
dan prasarana serta tenaga produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Atau dengan cara
meningkatkan sumber daya manusia / tenaga kerja yang merupakan pengelola. Sehingga diharapkan
dapat membuka cabang yang baru di lokasi lain yang tak kalah strategis.
DAFTAR PUSTAKA
“SATEGORAN GEH”
USAHA KULINER SATE TAICHAN
DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS LAMPUNG
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jln. Sumantri Brojonegoro No. 01, Gedong Meneng, Rajabasa, Kota Bandar Lampung,
Lampung 35141
NPM : 1516011080
Alamat : Jln. Saleh Raja Kusuma Yudha Kel. Sumur Putri TBS
Telp/No. Hp : 081379356497
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul “Sategoran Geh
(Sate Taichan)” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaiann dengan pernyataan ini, maka bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.