RUMAH SAKIT 1 dari 3 KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur, 14 September 2018 STANDAR PROSEDUR dr. Julinda Napitupulu, MARS OPERASIONAL NIP. 196106241987092001 PENGERTIAN Suatu proses peningkatan mutu yang mencoba memperbaiki pelayanan pasien dan hasilnya melalui aktivitas tinjauan pelayanan sistematis dibandingan dengan kriteria yang jelas dan penerapan perubahan. (Principles for Best Practice In Clinical Audit, NICE 2002) TUJUAN 1. Mengevaluasi tingkat kepatuhan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) terhadap PPK (Pedoman Prakjtik Klinik) 2. Meningkatkan Kendali Mutu dan Kendali biaya dalam pelayanan kepada pasien. KEBIJAKAN Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite Medik Di Rumah Sakit PROSEDUR 1. Direktur Rumah Sakit Telah menetapkan prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis yang akan dievaluasi. 2. Kepala bidang pelayanan bersama SMF yang pelayanannya masuk ke dalam prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis menetapkan 5 diagnosa yang Panduan Praktek Klinis (PPK) Penyakit akan dievaluasi serta menetapkan kriteria audit klinis untuk masing-masing PPK. 3. Bidang Pelayanan bersurat kepada Sub Komite Mutu Komite Medik untuk permohonan dilaksanakan audit klinis terhadap 5 PPK prioritas yang telah ditetapkan. AUDIT KLINIS No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : RUMAH SAKIT 2 dari 3 KHUSUS DAERAH DUREN SAWIT 4. Sub komite mutu komite medik melaksanakan audit klinik dengan metode telaah rekam medis pasien dengan diagnosa yang masuk ke dalam 5 PPK prioritas tersebut. 5. Dari masing-masing PPK yang akan dilakukan audit klinis dibuatkan formulir pengumpulan data berdasarkan diagnosa dan kriteria audit klinis yang telah ditetapkan. Penentuan rekam medis yang dilakukan telaah dengan menggunakan sampling. Jumlah sampling mengikuti aturan: - Jumlah pasien 0-64 : sample telaah 64 rekam medis - Jumlah pasien 64-320 : sample telaah 64 rekam medis 6. Hasil telaah tersebut berupa nilai persentase kepatuhan DPJP terhadap PPK, yang dilaporkan tiap bulan. 7. Nilai persentase ≥ 80% hasil dari audit klinis, dapat disimpulkan DPJP dalam merawat pasien telah patuh dengan Panduan Praktek Klinik (PPK). Nilai persentase < 80% hasil dari audit klinis, dapat disimpulkan DPJP dalam merawat pasien tidak patuh dengan dengan Panduan Praktek Klinik (PPK). UNIT TERKAIT 1. Semua Unit di RSKD Duren Sawit.