No. Parameter Satuan Spesifikasi sediaanyang akan dibuat Syarat Farmakope Syarat lain
1. Kadar Zat Aktif μg/mg Sesuai Farmakope Eritromisin
mengandung tidak
kurang dari 850 μg
C37H67NO13 per mg.
Dihitung terhadap
zat anhidrat
2. Ukuran Partikel Fase Micron 1-100 mikron
Internal (Ansel,Pengantar
Bentuk Sediaan
Farmasi)
3. Keseragaman Sediaan - Tidak kurang dari 90%dantidaklebih Tidak kurang dari
dari 110% 90%dantidaklebih
dari 110%
4. Kestabilan - Stabil Stabil Stabil
5. Sifat Aliran - Plastis,
Pseudoplastis dan
thiksotropik
(Martin, Farfis)
6. Viskositas Cps Viskositas sediaan krim adalah 30000- Viskositas tinggi
70000 cps (Buhse, 2003). saat disimpan dan
viskositas menurun
saat diberi jaya saat
dioleskan
7. Daya Sebar - Mudah menyebar Mudah menyebar
8. Ketengikan - Tidak berbau tengik Tidak berbau tengik
9. Rasa - Tidak berasa Tidak berasa
10. Efektivitas Pengawet - Mengandung zat
antimikroba yang
sesuai untuk
melindungi
kontaminasi bakteri,
ragi, dan jamur.
11 Homogenitas Homogen Homogen
NO PARAMETER DATA
1. Pemerian Masa lunak, lengket, bening, putih; sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan
hingga dingin tanpa diaduk.
2. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air dan etanol 95% P; larut dalam kloroform P; dalam eter
P; dan dalam eter minyak tanah P, larutan kadang-kadang beropalesensi lemah.
4. OTT -
5. Cara Sterilisasi -
7. Dosis Lazim -
8. Cara pemakaian -
9. Stabilitas Berflourosensi lemah, juga jika dicairkan; tidak berbau, hampir tidak berasa.
3. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, larut dalam 20 bagian etanol (95%) P, dalam 2 bagian
kloroform P dan dalam 3 bagian eter P.
4.. Stabilitas kurang dari 54˚C
5.. Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
6. OTT -
FORMULIR PEMECAHAN MASALAH
Penimbangan Bahan
Fungsi (Untuk
No. Nama Bahan Lazim (%) (%) Pakai Unit Batch
Farmakologis/Farmasetik)
10 gram 50 gram
1. Eritromisin
Bahan Aktif 2,5-20 5 0,5 g 2,5 g
etilsuksinat
2. BHT Antioksidan 0,5-1 0,5 0,05g 0,25 g
3. TEA Basis krim fase air 2-4 4 0,4 g 2g
Emulgator
4. Asam Stearat Basis krim fase minyak 1-20 10 1g 5g
5. Vaselin Album Basis krim fase minyak 4-25 25 2g 12,5 g
6 Gliserin Basis krim fase air < 30 20 2g 10 g
1. Eritromisin 2%
5 3. TEA 4%
10g = 10 g 0,5g
100 1,77
10g = 10 g 0,18 g
100
30g = 3 X 0,5g = 1,5g + 10% = 1,65g
2. BHT (Butylaled Hydroxytoluene) 0,5 % 30g = 10 X 0,4g = 4g + 10% = 1,32g
0,5 4. Asam Stearat 10%
10g = 10 g 0,05g
100 5,5
10g = 10 g 0,55 g
100
30g = 3 X 0,05g = 0,15g + 10% = 0,169g
30g = 3 X 2g = 6g + 10% = 6,6g
7. Nipagin 0,5%
5. 0,5
10g = 10 g 0,05g
20 100
10g = 10 g 2 g
100 100g = 3 X 0,05 = 0,15g + 10% = 0,169g
8. Aquadest ad 10g
30g = 3 X 2g = 6g + 10% = 6,6g 10g = 10g – ( 0,5g + 0,05g + 0,4g + 1g + 2g +
6. Gliaserin 20% 2g + 0,05g) = 10g – 6 g = 4g
20 30g + 10% = 33g
10g = 10 g 2 g
100 33 – ( 1,65g+0,169g+1,32g+3,3g+6,6g+6,6g+0,169g)=
33 – 19,808 = 13,192g ~ 13, 2 ml
30g = 3 X 1 = 3g + 10% = 3,3g
CARA PENGAWASAN MUTU
A. In Proses Kontrol
No. Parameter yang Satuan Cara Pemeriksaan
diperiksa/diuji
1. Homogenitas - IK. Uji Homogenitas
2. Organoleptis - IK. Uji Organoleptis
3. Ketepatan Penimbangan - IK. Uji Ketepatan Penimbangan
4. Kestabilan - IK. Uji Type Emulsi
5. Sifat aliran - IK Uji sifat aliran
6. Viskositas Cps IK Uji sifat aliran
Hasil pengamatan :