Anda di halaman 1dari 12

Lampiran

PRAPLANNING MANFAAT JKN (JAMINAN KESEHATAN NASIONAL)


DALAM RANGKA PRAKTEK KOMUNITAS II DI BANJAR
TUSAN DESA BLAHBATUH KECAMATAN
BLAHBATUH KOTA GIANYAR
TANGGAL 17 MARET 2017

I. PENDAHULUAN
Kebijakan pemrintah tentang system jaminan social nasional perlu diketahui dan dipahami
oleh seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan penyebarluasan informasi melalui
sosialisasi kepada semua pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Program JKN hadir
dalam pelayanan kesehatan karena perintah peraturan perundang-undangan. Peraturan
perundangan mengatur dengan rinci tujuan, prinsip, para pelaku dan tata kelola JKN dalam satu
kesatuan system penyelanggaraan program jaminan social yaitu system jaminan social nasional.
Hal ini berbeda dengan penyelenggaraan program jaminan asuransi privat atau komersial. BPJS
kesehatan sebagai salah satu bagian dari JKN, membangun jaringan fasilitas kesehatan dengan
cara bekerjasama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah atau swasta untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN dan keluarganya. BPJS sebagai bagian
dari JKN akan memberikan manfaat perlindungan sesuai dengan hak dan ketentuan berlaku. Hak
diperoleh setelah dilakukan kewajiban membayar iuran.
Berdasarkan data dari Survey Mawas Diri (SMD) yang telah diadakan pada tanggal 10-13
Maret 2017 di Banjar Tusan, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Kota Gianyar, ditemukan
data kepemilikan asuransi kesehatan pemerintah (BPJS/KIS/ASKES/JKN) didapatkan dari 205
KK yang dikaji, masih ada sebanyak 37% (76KK) yang belum memiliki asuransi kesehatan dari
pemerintah. Dari data tersebut dapat disimpulkan masih banyak masyarakat yang belum terpapar
informasi tentang pentingnya JKN..Melihat masih banyaknya masyarakat di Br Tusan yang belum
mengenal JKN, maka perlu dilakukan penyegaran/ penyuluhan tentang manfaat JKN, yang
nantinya diharapkan masyarakat lebih terbuka wawasannya tentang JKN dan mau turut berperan
serta ikut dalam kepemilikan kartu JKN tersebut.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Banjar Tusan Desa Blahbatuh
Kecamatan Blahbatuh Kota Gianyar untuk ikut serta dalam kepemilikan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)

2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat mengetahui dan memahami tentang pengertian dari Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
b. Masyarakat mengetahui dan memahami tentang manfaat Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN)
c. Masyarakat mengetahui dan memahami tentang pelayanan yang dijamin dan tidak
dijamin oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
d. Masyarakat mengetahui dan memahami tentang cara pendaftaran Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)

III. WAKTU DAN TEMPAT


1. Kegiatan Penyuluhan Pentingnya JKN ini akan dilaksanakan pada :
Hari, tanggal : Minggu, 19 Maret 2017
Pukul : 10.00 – 10.45 WITA
2. Tempat
Kegiatan Penyuluhan tentang Pentingnya JKN ini akan dilaksanakan di Balai Banjar Tusan,
Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Kota Gianyar
Setting Tempat

Keterangan :

: Meja : Masyarakat

: LCD : Mahasiswa

: Layar

IV.SUSUNAN ACARA PENYULUHAN


Susunan acara adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Penanggung Jawab Waktu
1 Pendahuluan: 5 Menit
a. Pembukaan Ketua Kelompok
b. Perkenalan mahasiswa PKK, Ketua Panitia
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d. Menyepakati kontrak waktu
e. Apersepsi tentang materi
yang diberikan
2 Kegiatan Inti Penyuluhan Penyuluh, 30 Menit
Menyampaikan materi tentang: Demontrator
a. Pengertian dari Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
b. Manfaat Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
c. Pelayanan yang dijamin
dan tidak dijamin oleh
Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN)
d. Cara pendaftaran Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
3 Penutup Moderator, Sie 10 Menit
 Memberi Kesempatan Konsumsi
masyarakat untuk bertanya
 Mengevaluasi materi yang
sudah disampaikan
 Menyimpulkan materi yang
disampaikan
 Mengakhiri kegiatan
penyuluhan dengan salam
 Kegiatan ramah tamah

V. SASARAN
Masyarakat Banjar Tusan, Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh Kota Gianyar.

VI. KEPANITIAAN
Adapun susunan panitia Penyuluhan tentang manfaat JKN Banjar Tusan, Desa Blahbatuh,
Kecamatan Blahbatuh Kota Gianyar adalah sebagai berikut:
Ketua : Ni Wayan Fency Juwita
Sekretaris : Ni Luh Leni Arini
Moderator : Ni Made Suryani
Penyuluh : Made Yuli Murtini
Observer : Desak Ayu Made Marwati
Fasilitator : Made Ayu Yuliantari
: Putu Ari Malini
Sie Konsumsi : Ni Wayan Kartha Supartami
: Novita Dilliani
Sie Perlengkapan : Nengah Merta Yasa
: Agus Antara Putra
: Surya Negara

VII.METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan Penyuluhan ini yaitu ceramah dan diskusi.

VIII.ALAT / MEDIA
Alat/ media yang digunakan dalam Penuluhan ini antara lain :
1. Perangkat Sound Sistem
2. Laptop
3. LCD
4. Alat-alat cuci tangan
5. Leaflet

IX.RENCANA ANGGARAN
1. Konsumsi : Rp 500.000
2. Sie Rohani ( banten dan Dupa ) : Rp 100.000
3. Perlengkapan : Rp 150.000
4. Biaya tak terduga : Rp 50.000
+
Rp 800.000
X. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan dan sudah dikonsulkan
dengan pembimbing.
b. Alat / media lengkap dan siap digunakan
c. Tempat dan waktu sesuai jadwal
d. Surat sudah dikirim kepada undangan dua hari sebelum acara penyuluhan

2. Proses
a. Kegiatan Penyuluhan tentang manfaat JKN yang dilaksanakan diharapkan berjalan
lancar.
b. Pada saat kegiatan Penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara mahasiswa dan
sasaran
c. Sasaran yang hadir diharapkan 80% mengikuti kegiatan dengan baik dan tidak ada yang
meninggalkan tempat sampai kegiatan berakhir

3. Hasil
Masyarakat memahami tentang manfaat JKN dan mau ikut serta dalam kepemilikan JKN
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di lingkungan
Banjar Tusan, Blahbatuh.
Lampiran Materi

A. Pengertian
Program JKN merupakan suatu program pemerintah dan masyarakat dengan tujuan
memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setip rakyat Indonesia
agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera. Menurut Undang-
undang No. 40 tentang system jaminan social nasional menjelaskan bahwa JKN menjamin
biaya pemeliharaan kesehatan yang diselenggarakan nasional secara gotong royong wajib
oleh seluruh penduduk Indonesia dengan membayar iuran berkala atau iurannya dibayar
oleh pemerintah pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Tujuan dari JKN adalah untuk menjamin agar peserta memperoleh manfaat
pemeliharaaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi keutuhan dasar kesehatan.

B. Manfaat JKN
Manfaat JKN adalah pelayanan kesehatan perorangan menyeluruh yang mencakup
pelayanan peningkatan kesehatan (promotif), pelayanan pencegahan penyakit (preventif),
pengobatan dan perawatan (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) termasuk obat
dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.
1. Manfaat medis:
Seluruh peserta JKN berhak atas manfaat medis yang sama sesuai dengan kebutuhan
medisnya mencakup penyuluhan kesehatan, konsultasi, pemeriksaan penunjang diagnostic,
tindakan medis dan perawatan, transfusi, obat-obatan, bahan medis habis pakai, rehabilitasi
medis, serta pelayanana jenazah.
2. Manfaat nonmedis:
Meliputi pelayanan akomodasi rawat inap dan ambulan. Manfaat nonmedis terikat pada
besarnya iuran yang dibayarkan. Ambulan diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas
kesehatan dengan kondisi tertentu yang ditentukan oleh BPJS Kesehatan.

C. Pelayanan yang dijamin dan tidak dijamin oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Tidak seluruh pelayanan kesehatan dijamin oleh JKN. Peserta perlu mengenal
pelayanan yang dijamin dan pelayanan yang tidak dijamin serta syarat dan ketentuan yang
berlaku pada penyelenggaraan JKN.
Pelayan yang dijamin antara lain:
Manfaat Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan
tingkat pertama rujukan tingkat lanjut

Administrasi pelayanan √ √

Pelayanan promotif dan √


preventif
Pemeriksaan dan √ √
pengobatan
Kosultasi medis oleh dokter √ √
umum
Tindakan medis √ √
nonspesialitik (non operatif
dan opearatif)
Pemeriksaan penunjang √ √
diagnostic tingkat pertama
Pemeriksaan pengobatan √ √
dan tindakan pelayanan
kesehatan gigi tingkat
pertama
Pelayanan rujuk balik √ √

Rehabilitasi medis dasar √ √

Pemeriksaan ibu hamil, ibu √


nifas, ibu menyusui, bayi √
dan balita oleh dokter dan
bidan
Konsultasi medis oleh √
dokter spesialis dan
nonspesialis
Tindakan medis spesialistik √

Pemeriksaan penunjang √
diagnostic tingkat lanjutan
Obat, bahan medis habis √ √
pakai, alat kesehatan
Pelayanan darah √ √

Rawat inap tingkat pertama √ √

Rawat inap non intensif √

Rawat inap di ruang √


intensif
Pelayan kedokteran √
forensic klinik
Pelayanan jenazah bagi √
pasien yang meninggal
pasca perawatan di fasilitas
kesehatan yang bekerja
sama dengan BPJS

Pelayanan yang tidak dijamin oleh JKN:


Terdapat 19 kategori pelayanan yang tidak dijamin oleh JKN yaitu:
1. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur
dalam peraturan yang berlaku
2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama
dengan BPJS Kesehata, kecuali dalam keadaan darurat.
3. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja
terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja;
4. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas
yang bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan
lalu lintas;
5. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
6. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
7. Pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
8. Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
9. Pelayanan kesehatan untuk mengatasi gangguan kesehatan/ penyakit akibat
ketergantungan obat dan/atau alcohol;
10. Pelayanan kesehatan untuk mengatasi gangguan kesehatanaibat sengaja menyakiti diri
sendiri, atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
11. Pengobatan komplementer, alternative dan tradisional, termsuk akuputur, shin se,
chiripatic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan
(health technology assesment);
12. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen);
13. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggp darurat, kejadian luar
biasa/wabah;
14. Biaya pelayanan kesehatan yang pada kejadian yang tidak diharapkan yang dapat
dicegah (preventable adverse events);
15. Jaminan pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan manfaat jaminan
kesehatan yang diberikan;
16. Obat dan alat kesehatan program nasional yang telah ditanggung oleh pemerintah
dan/atau pemerintah daerah, yaitu alat kontrasepsi dasar, vaksin untuk imunisasi dasar,
dan obat program pemerintah;
17. Kosmetik, makanan bayi dan susu;
18. Perbekalan kesehatan rumah tangga;
19. Peti jenazah.

D. Cara Pendaftaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)


1. Pendaftaran otomatis (dengan sendirinya menjadi peserta)
Kepesertaan program jaminan kesehatan/pelayanan kesehatan berpindah dengan
sendirinya tanpa perlu mendaftar ulang ke BPJS Kesehatan, bagi:
a. Peserta askes social (PNS), pensiunan PNS, Pensiunan TNI/POLRI, Perintis
Kemerdekaan, anggota Legiun Veteran, beserta keluarganya.
b. Anggota POLRI dan prajurit TNI beserta keluarganya
c. Peserta Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS)
2. Pendaftaran ulang dan perubahan kepesertaan
Kepesertaan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek berpindah
dengan sendirinya menjadi kepesertaan JKN disertai persyaratan wajib daftar ulang
kepada BPJS Kesehata. Kartu JPK Jamsostek tetap berlaku untuk pelayanan kesehatan
sepanjang peserta membayar iuran dan BPJS Kesehatan belum menerbitkan kartu
JKN.
3. Pendaftaran peserta baru
Perusahaan atau penduduk yang belum mengikuti program jaminan kesehatan,
diwajibkan untuk segera mendaftar ke kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan
melengkapi administrasi pendaftaran.
Dokumen pendukung untuk pendaftaran perusahaan dan pekerjanya;
a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Mengisi data calon peserta
c. NPWP perusahaan
d. Surat ijin usaha perdagangan perusahaan
e. Fotokopi ktp pekerja
f. Fotokopi kartu keluarga pekerja
g. Pas foto 3x4 berwarna 2 lembar (masing-masing peserta)

Dokumen pendukung untuk pendaftaran perorangan, adalah:


a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Fotokopi KTP
c. Fotokopi Kartu Keluarga
d. Pas foto 3x4 berwarna 2 lembar (masing-masing peserta)
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wik/Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
http://www.jamsosindonesia.com/cetak/printout/268
http://bpjs-kesehatan.go.id/statis-13-manfaat.html
http://portalkesehatanku.blogspot.com/2017/10/manfaat-keuntungan-bpjs-kesehatan.html
http://www.jamsosindonesia.com/sjsn/bpjs

Anda mungkin juga menyukai