Anda di halaman 1dari 61

PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK

DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................... i

TOPIK 1. PERENCANAAN SUPERVISI AKADEMIK......................................................1


LK 1. Mengidentifikasi Perencanaan Supervisi Akademik........................................1
LK 2. Merumuskan Tujuan Kegiatan Supervisi Akademik dan Kriteria Pencapaian
Tujuan...................................................................................................................... 3
LK 3. Menyusun Jadwal Supervisi Akademik...........................................................3
LK 4. Mengidentifikasi Pendekatan dan Teknik Supervisi Akademik........................4
LK 5. Menelaah Instrumen Supervisi Akademik.......................................................6

TOPIK 2. PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK.....................................................11


LK 6. Melaksanakan Supervisi Akademik Perangkat Pembelajaran.......................11
LK 7. Melaksanakan Supervisi Akademik Proses Pembelajaran...........................24
LK 8. Melaksanakan Supervisi Penilaian Hasil Belajar..........................................27

TOPIK 3. ANALISIS DATA SUPERVISI AKADEMIK......................................................30


LK 9. Analisis Data Supervisi Akademik.................................................................33

TOPIK 4. PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN RENCANA TINDAK................................35


LK 10. Merancang Pemberian Umpan Balik..........................................................35
LK 11a. Menyusun Rencana Tindak Lanjut Supervisi Akademik..........................37
LK 11b. Menyusun Dampak (Outcome) Supervisi Akademik.................................37

TOPIK 5. LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK...................................39


LK 12. Menyusun Dokumen Laporan.....................................................................39

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


i
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 1. PERENCANAAN SUPERVISI AKADEMIK


LK 1. Mengidentifikasi Perencanaan Supervisi Akademik

1. Apa yang Saudara ketahui tentang Supervisi Akademik?

Supervisi akademik (pengawasan) adalah serangkaian kegiatan yang


membantu para guru untuk mengembangkan pembelajaran demimencapai
tujuanatau dengankata lain supervisi akademik adalah prioritas dari kepala
sekolah terhadap pembelajaran guru untuk perbaikan nilai agar bisa
meningkatkan nilai mata pelajaran peserta didik agar dapat mencapai target
KKM masing-masing

2. Bagaimana hubungan antara supervisi akademik dengan proses pembelajaran


berkualitas?

Supervisi kademik sangat berkaitan erat dengan proses pembelajaran


berkualitas karna tanpa adanya supervisi akademik maka tidak akan ada pula
proses pembelajaran yang berkualitas, dengan dilakukannya supervisi
akademik dengan melewati siklus yang ada yaitu: Pelaksanaan,pelaksanaan
supervisi,analisis data,umpan balik dan tindaklanjut, dan pelaporan maka
dapat dipastikan proses pembelajaranpun akan berjalan dengan baik dan
mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas.

3. Mengapa Saudara perlu merencanakan supervisi akademik?

karena perencanaan yang baik akan membantu Saudara dalam

melaksanakan kegiatan supervisi akademik secara baik, efektif, dan


efisien. Perencanaan supervisi akademik yang baik akan membantu Saudara
melaksanakan supervisi akademik secara bermakna dan berkelanjutan.Melalui
supervisi akademik, gurudiharapkan dapat meningkatkan kompetensinya
secara terus menerus sehingga proses pembelajaran dan hasil belajar peserta
didik meningkat.

4. Langkah perencanaan supervisi akademik

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


1
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Bacalah kasus di bawah ini, kemudian tulislah hasil temuan sebagai bahan untuk
mengisi format Perencanaan Supervisi Akademik yang telah disediakan. Bahan
bacaan 2 tentang Supervisi Akademik akan membantu Saudara dalam menganalisis
kasus.

KASUS
SMP Alma’arif di Desa Candirenggo mempunyai 12 rombel. Pada saat ini proses
pembelajaran di sekolah tersebut telah berlangsung selama tiga bulan. Bapak
Saiful selaku kepala sekolah ingin melakukan supervisi akademik terhadap Ibu
Susi, guru Matematika yang sudah bertugas selama 3 tahun di SMP Alma’arif
dan berkualifikasi S1 pendidikan. Bapak Saiful ingin memprioritaskan perbaikan
nilai Matematika peserta didik-peserta didik SMP Alma’arif, terutama karena
selama 2 tahun berturut-turut 40% nilai Matematika peserta didik tidak memenuhi
ketuntasan minimal (KKM). Berdasarkan hasil supervisi akademik semester lalu,
proses pembelajaran yang dilakukan Ibu Susi terkesan monoton, dan cenderung
mengunakan metode ceramah, pemberian contoh soal pun hanya mengandalkan
soal yang ada pada LKS.
Berikut adalah jadwal mengajar Ibu Susi di kelas 9
Kelas Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
9A Jam 1-2 Jam 3-4 Jam 5-6 Jam 3-4
9B Jam 3-4 Jam 5-6 Jam 1-2 Jam 5-6
9C Jam 5-6 Jam 1-2 Jam 3-4 Jam 1-2
9D Jam 1-2 Jam 3-4 Jam 5-6

Contoh Format Perencanaan Supervisi Akademik

Langkah Yang Hal Yang Unsur Yang Waktu


Tempat
Diperlukan Diperlukan Terlibat Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
Peningkatan
Menentukan KS dan guru Minggu Ruang
keprofesionalitasan
tujuan yang di supervise pertama rapat
guru
Kalender KS, Waka
pendidikan dan kurikulum dan Ruang
Membuat jadwal Minggu kedua
jadwal mengajar guru yang di rapat
guru supervisi
Kesesuaian dan
ketersediaan sert
KS, Waka
Menentukan kemampuan
kurikulum dan Ruang
pendekatan dan peserta didik Minggu ketiga
guru yang di rapat
teknik dalam penggunaan
supervise
pendekatan dan
teknik
Memilih instrumen perangkat KS, Waka Minggu Ruang

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


2
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

kurikulum dan
pembelajaran dan
guru yang di keempat rapat
LK
supervise

Jadikan temuan di atas sebagai rujukan untuk melakukan kegiatan merumuskan tujuan
dan menyusun jadwal kegiatan supervisi yang akan Saudara lakukan pada Kegiatan 2,
yaitu merumuskan tujuan supervisi akademik.

LK 2. Merumuskan Tujuan Kegiatan Supervisi Akademik dan Kriteria


Pencapaian Tujuan
Berdasarkan kasus pada Kegiatan 1, tentukan tujuan kegiatan supervisi akademik dan
rumuskan kriteria output-nya pada tabel di bawah ini.

Contoh Format Tujuan Kegiatan Supervisi Akademik dan Kriteria Pencapaian Tujuan

Tujuan Supervisi Kriteria


No Nama Guru Mata Pelajaran
Akademik Output
1 Ibu susi
Meningkatkan
Memperbaiki prosesbelajar
Matematika hasil belajar
mengajar
peserta didik

Menjadika
Memberikan kontribusi bagi
Matematika siswa lebih
pencapaian tujuanpendidikan
aktif

Matematika Memberikanlayanan kepada Meningkatkan


guru untuk perbaikan hasil belajar
mengajar peserta didik

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


3
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 3. Menyusun Jadwal Supervisi Akademik


Untuk mengerjakan LK 3, buatlah jadwal supervisi akademik berdasarkan situasi dan
kondisi sekolah Saudara untuk tiga orang guru kelas VII. Gunakan hasil supervisi
akademik sebelumnya untuk menentukan fokus masalah.

Contoh Format Jadwal Supervisi Akademik

Mata Pelajaran/
Hari/ Nama Pokok Bahasan/ Jam Fokus
No. Kelas
Tanggal Guru Kompetensi Ke Masalah
Dasar
Matematika
Bapak Variasi
1 10/08/2018 VII 1-2
Ali metode

Bapak Pengelolaan
2 10/08/2018 PKN VII 3-4
Slamet kelas

Bapak Penggunaan
3 10/08/2018 IPS VII 1-2
Budi media

Sukadana,14 Agustus 2018


Kepala Sekolah,

M.Imam Munasirin
NIP.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


4
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 4. Mengidentifikasi Pendekatan dan Teknik Supervisi Akademik


1. Jelaskan perbedaan Pendekatan dan Teknik pada supervisi akademik.

Pendekatan supervisi akademik adalah strategi untuk melakukan kegiatan


supervisi akademik.
Teknik supervisi akademik adalah cara spesifik yang digunakan untuk
mencapai tujuan supervisi yang sesuai dengan situasi dan kondisi.

2. Tuliskan karakteristik dari setiap pendekatan pada supervisi akademik.


PENDEKATAN SUPERVISI AKADEMIK

NO KLASIFIKASI
Pendekatan Langsung (Direktif) ; bersifat langsung, perilaku supervisor lebih
dominan, prinsip behavioristis (berdasarkan pemahaman terhadap psikologis yang
reflektif dan responsif), menggunakan penguatan dan hukuman.
Proses pendekatannya ;
a. Menjelaskan
b. Menyajikan
c. Mengarahkan
d. Memberi contoh
e. Menerapkan tolak ukur
f. Menguatkan

Pendekatan Tidak Langsung (Non-Direktif) ; supervisor tidak langsung


menunjukkan permasalahan, tetapi ia terlebih dahulu mendengarkan secara aktif
yang dikemukakan guru-guru (humanistik). Proses pendekatannya :
a. Mendengarkan
b. Memberi penguatan
c. Menjelaskan
d. Menyajikan
e. Memecahkan masalah
Pendekatan Kolaboratif ; memadukan keduanya menjadi cara pendekatan baru.
Pada pendekatan ini, baik supervisor maupun guru bersama-sama menetapkan
struktur, proses dan kriteria dalam melaksanakan percakapan terhadap
permasalahan yang dihadapi guru (psikologi kognitif / belajar adalah perpaduan
individu dgn lingkungan yang akan berpengaruh membentuk aktivitas individu).
Proses pendekatannya :
a. Menyajikan

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


5
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

b. Menjelaskan
c. Mendengarkan
d. Memecahkan masalah
e. Negosiasi

3. Tuliskan karakteristik dari setiap teknik supervisi akademik.

Individual : adalah supervisi peseorangan terhadap guru ex ; kunjungan kelas


atau observasi
Kelompok : adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang ditujukan
kepada dua orang tau lebih ex ; mengidentifikasi guru2 yang memiliki masalah,
kebutuhan atau kelemahan yang sama kemudian dikelompokkan menjadi satu

4. Tentukan salah satu pendekatan yang menurut Saudara paling tepat digunakan untuk
melaksanakan supervisi akademik sesuai dengan kasus pada Kegiatan 1. Berikan
alasannya!

Pendekatan yang sesuai untuk mengatasi masalah pada LK 1 adalah


pendekatan langsung.
Alasanya adalah:jika kepala sekolah menggunakan pendekatan langsung
tentang masalah yang ada dikelas dan mengarahkan guru tersebut untuk
membuat proses pembelajaran tidak monoton dengan cara menggunakan
metode yang disukai anak maka proses pembelajaran akan menyenangkan
dan memotivasi peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar mereka.

5. Tentukan salah satu teknik yang menurut Saudara paling tepat digunakan untuk
melaksanakan supervisi akademik sesuai dengan kasus pada Kegiatan 1. Berikan
alasannya!

Teknik yang tepat dalam fokus masalah pada LK 1 adalah : Observasi kelas
Alasanya: pada saat kepala sekolah mengobservasi kelas bu Susi disana
kepala sekolah dapat mengamati langsung proses pembelajaran secara teliti
dikelas dan dapat mengetahui masalah-masalah yang terdapat pada kelas
tersebut dan dapat menindak lanjuti masalah tersebut yang kemudian
menemukan solusi masalah tersebut pada siklus supervisi berikutnya.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


6
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 5. Menelaah Instrumen Supervisi Akademik


1. Unsur-unsur apa yang harus ada dalam instrumen supervisi perencanaan
pembelajaran?

Program Tahunan
Program Semester
Silabus
RPP
Dokumen KKM
Daftar Hadir
Daftar Nilai
Kalender Pendidikan
Jadwal Pelajaran
Agenda Harian
Buku Pedoman Guru
2..Unsur-unsur apa yang harus ada dalam instrumen supervisi proses pelaksanaan
Buku Teks Pelajaran
pembelajaran?

KEGIATAN PENDAHULUAN

KEGIATAN INTI

KEGIATAN PENUTUP

3. Unsur-unsur apa yang harus ada dalam instrumen supervisi penilaian


pembelajaran?
Menentukan KKM

Perencanaan Penilaian

Kisi-kisi

Rubrik Peneilaian

Modul Kepala Sekolah - Jenjang


Pelaksanaan SMP
Penilaian
7
Analisis Hasil Penilaian
Rencana Tindak Terdiri dari

Rencana Program Remidial


PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
Rencana program pengayaan DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2. Baca dan telaah aspek-aspek yang ada pada Instrumen Pengamatan Pelaksanaan
Pembelajaran di bawah ini. Tulislah hasil telaah Saudara pada Format Telaah Supervisi
Akademik berikut.

INSTRUMEN PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP NUSA BANGSA


Nama Guru : MARWOTO, S.Pd
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : VII (Tujuh)
Jam ke : 1 s.d 2

Kondisi
No. Aspek Pengamatan Tidak Deskripsi
Ada
Ada
A Kegiatan Pendahuluan
Menyiapkan peserta didik secara psikis 
1 dan fisik untuk mengikuti proses Guru telah
pembelajaran melasanakan
Memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual sesuai manfaat dan 
2
aplikasi materi ajar dalam kehidupan Guru Telah
sehari-hari Melasanakan
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan pengetahuan 
3
sebelumnya dengan materi yang akan Guru Telah
dipelajari Melasanakan
Menyampaikan cakupan materi dan 
4 penjelasan uraian kegiatan sesuai Guru Telah
silabus Melasanakan
B Kegiatan Inti
Guru menguasai materi yang
1
diajarkan

a Kemampuan menyesuaikan materi Guru Telah
dengan tujuan pembelajaran Melasanakan
Kemampuan mengaitkan materi Guru tidak
dengan pengetahuan lain yang menegembangkan
b diintegrasikan secara relevan dengan materi guru
perkembangan iptek dankehidupan  semata mata teks
nyata books

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


8
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kondisi
No. Aspek Pengamatan Tidak Deskripsi
Ada
Ada

Menyajikan materi dalam tema secara 


c sistematis dan gradasi (dari mudah ke Guru Telah
sulit; dari konkret ke abstrak) Melasanakan
2 Guru menerapkan strategi
pembelajaran yang mendidik

a Melaksanakan pembelajaran sesuai Guru Telah
dengan kompetensi yang akan dicapai Melasanakan

b Guru Telah
Melakukan pembelajaran secara urut Melasanakan

c Guru Telah
Menguasai kelas dengan baik Melasanakan

d Melaksanakan pembelajaran yang Guru Telah
bersifat kontekstual Melasanakan
Melaksanakan pembelajaran yang 
e memungkinkan tumbuhnya kebiasaan Guru Telah
positif (nurturant effect) Melasanakan

f Melaksanakan pembelajaran degan Guru Telah
alokasi waktu yang direncanakan Melasanakan
Guru menerapkan pendekatan
3
saintifik
Menyajikan topik atau materi yang 
a mendorong peserta didik melakukan Guru Telah
kegiatan mengamati Melasanakan

b Memancing/memotivasi peserta didik Guru Telah
untuk bertanya Melasanakan
Menyajikan kegiatan yang mendorong 
c peserta didik untuk mengumpulkan Guru Telah
informasi atau data Melasanakan
Menyajikan kegiatan yang mendorong 
d peserta didik untuk mengumpulkan Guru Telah
informasi atau data Melasanakan
Menyajikan kegiatan yang mendorong 
e peserta didik untuk Guru Telah
mengasosiasikan/mengolah informasi Melasanakan
Menyajikan kegiatan yang mendorong
peserta didik untuk terampil 
f
mengomunikasikan hasil secara lisan Guru Telah
maupun tertulis Melasanakan
Guru melaksanakan penilaian
4
autentik

a Mengamati sikap dan perilaku peserta Guru Telah
didik dalam mengikuti pembelajaran Melasanakan

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


9
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kondisi
No. Aspek Pengamatan Tidak Deskripsi
Ada
Ada
Melakukan penilaian keterampilan 
b peserta didik dalam melakukan Guru Telah
aktivitas individu/kelompok Melasanakan
Mendokumentasikan hasil pengamatan 
c sikap perilaku dan keterampilaan Guru Telah
peserta didik Melasanakan
5 Guru memanfaatkan sumber
belajar/media dalam pembelajaran

a menunjukkan keterampilan dalam Guru Telah
pemanfaatan sumber belajar Melasanakan

b menunjukkan keterampilan dalam Guru Telah
penggunaan media pembelajaran Melasanakan

c Menghasilkan media pembelajaran Guru Telah
yang menarik Melasanakan

d Melibatkan peserta didik dalam Guru Telah
pemanfaatan sumber belajar Melasanakan

e Melibatkan peserta didik dalam Guru Telah
pemanfaatan media pembelajaran Melasanakan
Guru memicu dan/atau memelihara
6 keterlibatan peserta didik dalam
pembelajaran
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta 
a didik melalui interaksi guru, peserta Guru Telah
didik, dan sumber belajar Melasanakan

b Merespons positif partisipasi peserta Guru Telah
didik Melasanakan

c Menunjukkan sikap terbuka terhadap Guru Telah
respons peserta didik Melasanakan

d Menunjukkan hubungan pribadi yang Guru Telah
kondusif Melasanakan
Menunjukkan keceriaan dan 
e antusiasme peserta didik dalam Guru Telah
pembelajaran Melasanakan
7 Guru menggunakan bahasa yang
benar dan tepat dalam pembelajaran

a Menggunakan bahasa lisan secara Guru Telah
jelas dan lancar Melasanakan

b Menggunakan bahasa tulis yang baik Guru Telah
dan benar Melasanakan
c Menyampaikan pesan dan gaya yang  Guru Telah
sesuai Melasanakan

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


10
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kondisi
No. Aspek Pengamatan Tidak Deskripsi
Ada
Ada

Guru mengakhiri pembelajaran


8
dengan efektif
Melakukan refleksi atau membuat 
a rangkuman dengan melibatkan peserta Guru Telah
didik Melasanakan
Melaksanakan tindak lanjut dengan 
b memberikan arahan kegiatan lanjutan Guru Telah
atau tugas Melasanakan

CATATAN:
Guru telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab kecuali
hanya satu pada, Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
diintegrasikan secara relevan dengan perkembangan iptek dan kehidupan nyata karena
Guru tidak mengembangkan materi dan guru semata mata teks books

TINDAK LANJUT:
Memberikan bimbingan untuk meningkatkan Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang diintegrasikan secara relevan dengan perkembangan iptek dan
kehidupan nyata
......................., ........................... 2018
Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah,

MARWOTO, S.Pd NURROHMAN, S.Pd.


NIP NIP

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


11
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Format Telaah Instrumen Supervisi Akademik

Nama Sekolah : SMP NUSA BANGSA


Nama Guru : MARWOTO, S.Pd
Mata Pelajaran : IPS
Kelas : VII (Tujuh)
Jam ke : 1 s.d 2

No. Aspek Temuan-Temuan Rekomendasi

Kegiatan
1
Pendahuluan

2 Kegiatan Inti

3 Kegiatan Penutup

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


12
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 2. PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

LK 6. Melaksanakan Supervisi Akademik Perangkat Pembelajaran


Saudara sebagai seorang kepala sekolah, hari ini dijadwalkan untuk melakukan supervisi
pelaksanaan pembelajaran. Lakukanlah Supervisi Akademik Perangkat Pembelajaran dari
perangkat salah seorang guru di sekolah yang Saudara pimpin. Jika karena sesuatu hal,
perangkat tersebut tidak tersedia, Saudara dapat menggunakan contoh kasus berikut
untuk mengerjakan Instrumen 6a.

Kasus
Pada bulan Desember, Ibu Elisabeth, guru SMP Negeri Oinlasi, disupervisi oleh
kepala sekolahnya. Ibu Elisabeth memiliki perangkat pembelajaran meliputi buku teks
pelajaran, program tahunan yang belum mencantumkan jadwal ujian tengah
semester, program semester, silabus mata pelajaran yang diampu, beberapa RPP
yang belum memuat rubrik penilaian, dan kalender pendidikan. Daftar nilai dan daftar
hadir siswa sudah ada, dokumen KKM belum tersedia dan agenda harian tidak
pernah diisi. Buku teks pelajaran untuk siswa sudah tersedia dengan rasio 1: 2. Ibu
Elisabeth telah memiliki buku pedoman guru dan jadwal pelajaran lengkap. Ibu
Elisabeth telah mengajar di sekolah tersebut selama 5 tahun.

Instrumen 6a. Instrumen Telaah Perangkat Pembelajaran

Contoh Instrumen Telaah Perangkat Pembelajaran


Nama Sekolah : smp Negeri Oinlasi
Nama Guru : Ibu Elsabeth
Pangkat/Golongan :-
Mata Pelajaran : PPkn
Jumlah Jam Tatap Muka : 3 JP
Semester/Kelas : 1/VII
Tahun Ajaran : 2018/2019

Komponen Administrasi Kondisi Skor Keterangan


No.
Pembelajaran Ada Tidak 4 3 2 1 Ketercapaian
1 Program Tahunan v v 4 = sangat baik
2 Program Semester v v
3 = baik
3 Silabus v v
4 RPP v v 2 = cukup
5 Kalender Pendidikan v v 1 = kurang
6 Jadwal Pelajaran v v
7 Agenda Harian v v
8 Daftar Nilai v v
(Sikap, pengetahuan dan
keterampilan )
9 Dokumen KKM v v

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


13
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Komponen Administrasi Kondisi Skor Keterangan


No.
Pembelajaran Ada Tidak 4 3 2 1 Ketercapaian
Presensi/Daftar Hadir v v
10
Peserta didik
11 Buku Pedoman Guru v v
12 Buku Teks Pelajaran v v

Keterangan:
34
Nilai akhir = x 100%
48

= 71 Kriteria: C

Kriteria:
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70

Kepala Sekolah, Guru yang disupervisi,

NUROHMAN , S.Pd ELISABETH


NIP. NIP.

Setelah itu, lakukan telaah RPP yang telah dibuat guru. Saudara dapat menggunakan
Instrumen 6b berikut.

Instrumen 6b. Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


1. Berilah tanda cek () pada kolom skor (0, 1, 2) sesuai dengan kriteria yang tertera
pada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai
penilaian Saudara.
2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah. Isilah instrumen ini berdasarkan Dokumen RPP
guru Saudara. Sertakan dokumen RPP guru Saudara sebagai pendukung dan bukti
instrumen ini. Jika Saudara tidak memiliki dokumen RPP guru Saudara, gunakan RPP
yang disediakan di dalam modul ini untuk ditelaah.
Contoh Instrumen Telaah Perangkat Pembelajaran
Nama Sekolah : smp Negeri Oinlasi
Nama Guru : Ibu Elsabeth
Pangkat/Golongan :-
Mata Pelajaran : PPkn
Jumlah Jam Tatap Muka : 3 JP

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


14
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Semester/Kelas : 1/VII
Tahun Ajaran : 2018/2019

Komponen Administrasi Kondisi Skor Keterangan


No.
Pembelajaran Ada Tidak 4 3 2 1 Ketercapaian
1 Program Tahunan v v 4 = sangat baik
2 Program Semester v v
3 = baik
3 Silabus v v
4 RPP v v 2 = cukup
5 Kalender Pendidikan v v 1 = kurang
6 Jadwal Pelajaran v v
7 Agenda Harian v v
8 Daftar Nilai v v
(Sikap, pengetahuan dan
keterampilan )
9 Dokumen KKM v v
Presensi/Daftar Hadir v v
10
Peserta didik
11 Buku Pedoman Guru v v
12 Buku Teks Pelajaran v v

Keterangan:
34
Nilai akhir = x 100%
48

= 71 Kriteria: C

Kriteria:
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70

Kepala Sekolah, Guru yang disupervisi,

NUROHMAN , S.Pd ELISABETH


NIP.
NIP.

Jika Saudara tidak membawa dokumen RPP, gunakan dokumen RPP berikut untuk
ditelaah.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


15
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SMP Millennium


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi : Struktur Bumi dan Dinamikanya
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Pertemuan ke : 4 (empat)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit

A. Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.10 Memahami lapisan bumi, 3.10.1 Menjelaskan karakteristik lapisan penyusun


gunung api, gempa bumi, bumi.
dan tindakan pengurangan 3.10.2 Menjelaskan karakteristik atmosfer.
resiko sebelum, pada saat, 3.10.3 Menjelaskan karakteristik litosfer.
dan pasca bencana sesuai 3.10.4 Menjelaskan karakteristik gempa bumi
ancaman bencana di serta pengurangan resiko bencananya.
daerahnya. 3.10.5 Menjelaskan karakteristik gunung berapi
serta pengurangan resiko bencananya.
3.10.6 Menjelaskan karakterisktik hidrosfer serta
pengurangan resiko bencananya.
4.10 Mengomunikasikan upaya 4.10.1 Mengamati tayangan model lapisan bumi.
pengurangan resiko dan 4.10.2 Mengumpulkan data mengenai lapisan
dampak bencana alam serta bumi dan mekanisme terjadinya letusan
tindakan penyelamatan diri gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami.
pada saat terjadi bencana
4.10.3 Menyajikan hasil studi literatur tentang
sesuai dengan jenis
penanggulangan resiko dan dampak
ancaman bencana di
bencana alam dalam bentuk presentasi.
daerahnya
4.10.4 Berlatih tindakan penyelamatan diri pada
saat terjadi bencana alam.

C. Tujuan Pembelajaran
3.10.1.1 Dengan diberikan media lapisan bumi peserta didik dapat menggolongkan
karakteristik lapisasn penyusun bumi.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


16
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

3.10.2.1 Dengan diberikan lembar diskusi, peserta didik dapat menjelaskan


perbedaan tekanan di dataran rendah dan di puncak gunung.
3.10.2.2 Dengan diberikan LKS, peserta didik dapat menjelaskan bahwasanya udara
memiliki massa.
3.10.3.1 Dengan diberikan media berupa lapisan litosfer bumi peserta didik dapat
menjelaskan struktur penyusun lapisan Litosfer.
3.10.4.1 Dengan diberikan LKS, peserta didik dapat menjelaskan efek yang
terjadi akibat gempa bumi.
3.10.5.1 Dengan diberikan LKS peserta didik dapat mendeskripsikan material yang
dikeluarkan ketika erupsi gunung api.
3.10.6.1 Dengan diberikan lembar diskusi peserta didik dapat menjelaskan proses
daur air.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
 Konsep Lapisan Bumi
 Atmosfer
 Litosfer
 Gempa Bumi dan Pengurangan Resikonya Bencananya
 Gunung Berapi dan Pengurangan Resiko Bencananya
 Hidrosfer dan Pengurangan Resiko Bencananya
2. Materi pembelajaran remedial
 Peserta didik mengerjakan soal tugas sesuai buku peserta didik
3. Materi pembelajaran pengayaan
 Mempelajari energi dalam suatu sistem yang terdapat pada materi pengayaan
buku peserta didik.

E. Langkah-langkahPembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.

Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Litosfer
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


17
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh,


maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:Gempa Bumi dan
Pengurangan Resiko Bencananya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (90 menit)


a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko Bencananya dengan cara:
1) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang disajikan
oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada buku peserta
didik seperti gambar di bawah ini.

Sumber: Biggs, 2008


Gambar:
Ketika ranting
dibengkokkan secara
perlahan hingga patah,
akan terasa getaran
pada ranting

2) Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat pada
buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru seperti
gambar di bawah ini.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


18
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

(a) Ketika lempeng ditarik


berlawanan arah, sesar
turun terbentuk

(b) Ketika lempeng ditekan dari arah yang berbeda, (c) Ketika lempeng bergeser, sesar geser akan
sesar naik terbentuk terbentuk

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik diminta


untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui.

3) Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)


Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Gempa Bumi
dan Pengurangan Resiko Bencananya.
4) Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan kondisi Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko
Bencananya.
5) Menyimak
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai: Gempa Bumi dan
Pengurangan Resiko Bencananya.

b. Problem statement (pertanyaan/identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya: mengajukan pertanyaan
tentang hal yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa penyebab terjadinya gempa bumi?
 Bagaimana cara mengurangi reisko bencana gempa Bumi?

3) Data collection (pengumpulan data)


 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
- Mengamati obyek/kejadian

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


19
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

- Wawancara dengan nara sumber


- Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang: Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko Bencananya
- Membaca sumber lain selain buku teks
 Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang: Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko Bencananya
 Mempresentasikan ulang
Aktivitas:
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai buku peserta didik
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko
Bencananya dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

4) Data processing (pengolahan Data)


Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara:
 Berdiskusi tentang data: Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko
Bencananya yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai: Gempa Bumi dan
Pengurangan Resiko Bencananya.

5) Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan:
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko Bencananya
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


20
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

6) Generalization (menarik kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang Gempa
Bumi dan Pengurangan Resiko Bencananya
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa: Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang Gempa Bumi dan Pengurangan Resiko Bencananya
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada peserta didik.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.

Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan).

3. Kegiatan Penutup (15 menit)


Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan projek yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau di rumah.

Guru:
 Memeriksa langsung pekerjaan peserta didik yang selesai. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


21
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1) Tes Tertulis
 Pilihan ganda
 Uraian/esai
2) Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman peserta didik.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio/unjuk kerja
3) Produk

2. Instrumen Penilaian
Pertemuan Keempat (Terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) maupun kepada peserta didik yang sudah
melampui KKM. Remedial terdiri atas dua bagian: remedial karena belum
mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas.

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Media
- Worksheet atau LKS (lembar kerja peserta didik)
- Lembar penilaian
- Perpustakaan sekolah

 Alat/Bahan
- Penggaris, spidol, papan tulis
- Laptop
- Proyektor
- Slide presentasi (ppt)

 Sumber Belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Peserta didik Mata
Pelajaran IPA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


22
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran


IPA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Mengetahui ……………, ........................


Kepala ..............................., Guru Mata Pelajaran,

……………………...……… ……………………………….
NIP NIP

LK 7. Melaksanakan Supervisi Akademik Proses Pembelajaran


Dalam melaksanakan supervisi akademik proses pembelajaran, sebelumnya Saudara
sebagai kepala sekolah harus memastikan dokumen RPP yang dibuat oleh guru telah
memenuhi proses pembuatan RPP yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2017 tentang Standar Proses. Selanjutnya Saudara
akan mengamati proses pembelajaran pada video/bermain peran untuk mengisi
Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran. Pada kegiatan ini, Saudara juga
dapat menilai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP.

Contoh Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran


Sekolah : ................................................................
Nama Guru : ................................................................
Kelas/ Semester : ................................................................
Mata pelajaran : ................................................................
Hari/Tanggal : ................................................................

Petunjuk:
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian
Anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
2. Berikan catatan atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran.
3. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK.
4. Tentukan nilai dengan menggunakan rumus yang telah disediakan.

Hasil
No. Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
A Kegiatan Pendahuluan
1 Membangun sikap religius sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2 Membangun motivasi peserta didik untuk belajar
3 Memberikan apersepsi dengan cara
menghubungkan materi pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik
5 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dan kompetensi yang akan dinilai
B Kegiatan Inti
B1 Penguasaan Materi Pembelajaran

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


23
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Hasil
No. Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
6 Kemampuan menyesuaikan materi pembelajaran
dengan tujuan pembelajaran
7 Kemampuan mengkaitkan materi pembelajaran
dengan pengetahuan lain yang relevan dengan
kehidupan sehari-hari.
8 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran
dengan tepat dan lengkap sesuai dengan konsep
yang benar
9 Menyajikan materi secara sistematis (dari materi
mudah ke yang sulit, dari materi sederhana ke
yang kompleks, dari materi konkrit ke abstrak atau
sebaliknya) sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai peserta didik.
B2 Implementasi Pembelajaran
10 Melaksanakan pembelajaran mengikuti kerangka
RPP.
11 Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat interaktif
yang mendorong munculnya interaksi multi-arah,
yaitu antarpeserta didik, peserta didik dengan
guru, dan peserta didik dengan sumber belajar,
serta peserta didik dengan lingkungan belajar
sehingga memiliki kemampuan komunikatif dan
kerjasama yang baik
12 Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat inspiratif
dan multifaset (variasi proses berpikir C1-C6)
untuk memunculkan kebiasaan positif peserta
didik yaitu terbangunnya karakter dan
berkembangnya Higher Order Thinking Skills
(HOTs) atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
(KeBiTT) peserta didik.
13 Pembelajaran yang dilaksanakan menarik,
menyenangkan, dan membelajarkan.
14 Pembelajaran yang dilaksanakan menantang
sehingga memunculkan kemampuan berpikir
kritis.
15 Pembelajaran yang dilaksanakan memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan
bermakna (meaningful)
16 Pembelajaran yang dilaksanakan memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
17 Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan
kreativitas sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
18 Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan
kemandirian berpikir dan bertindak sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
19 Pembelajaran yang dilaksanakan menumbuhkan
dan memperkuat budaya literasi
20 Guru menerapkan teknik bertanya dengan tidak
memunculkan jawaban serempak (chorus answer)
dari peserta didik
21 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta
didik dengan pertanyaan pelacak (probing
question) untuk mendorong kemampuan bernalar

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


24
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Hasil
No. Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
(berpikir kritis, logis, dan sistematis)
22 Guru mendorong peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan bertanya untuk
membangun kebiasaan mencari tahu
(inquisiveness)
B3 Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
23 Mengakomodasi perkembangan teknologi
pembelajaran sesuai dengan konsep dan prinsip
Techno-Pedagogical Content Knowledge
(TPACK)
24 Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan
media pembelajaran
25 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
sumber belajar
26 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
media pembelajaran
27 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar
28 Media dan sumber belajar yang digunakan
mampu menghasilkan pesan yang menarik dan
mengesankan
B4 Interaksi dengan peserta didik
29 Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik
dengan guru, peserta didik dengan media dan
sumber belajar
30 Guru memberikan respon positif terhadap
partisipasi peserta didik
31 Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap
respons peserta didik
32 Guru menunjukkan hubungan pribadi yang
kondusif dan konstruktif
33 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta
didik dalam pembelajaran
B5 Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat
dalam pembelajaran
34 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik,
benar, dan kontekstual
35 Menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami
oleh peserta didik
C Kegiatan Penutup
36 Membuat rangkuman dan/atau kesimpulan
dengan melibatkan peserta didik
37 Melaksanakan penilaian pembelajaran (secara
lisan/tertulis)
38 Mengumpulkan hasil kerja peserta didik sebagai
bahan portofolio
39 Memberikan tindak lanjut hasil penilaian
(remediasi/pengayaan)
40 Melakukan refleksi pembelajaran (kebermaknaan
pembelajaran untuk perkembangan pribadi
peserta didik)
Jumlah

Keterangan:
Nilai = skor perolehan x 100

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


25
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

skor maksimum
Skor maksimum = 40
Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70

......................., ........................... 2018


Guru yang disupervisi, Kepala Sekolah,

.................................... ....................................
NIP NIP

Untuk melaksanakan kegiatan ini, pastikan Saudara membawa perangkat Penilaian Hasil
Belajar Peserta Didik. Gunakan LK 8 dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Saudara
juga dapat memperkaya pemahaman dengan melakukan telaah kisi-kisi soal, telaah soal
pilihan ganda, telaah soal uraian, dan telaah soal HOTS.

Apabila Saudara tidak membawa perangkat Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik,
perhatikan kasus berikut ini:

Seorang guru SMP Negeri Angkasa yang mengampu mata pelajaran IPS Terpadu
memiliki administrasi perangkat penilaian hasil pembelajaran peserta didik (penilaian
peserta didik), antara lain buku nilai (yang berisi nilai ulangan harian, nilai UAS, dan
nilai tugas). Guru tersebut juga memiliki kumpulan soal, kisi-kisi soal, dan SK kepala
sekolah tentang penetapan KKM. Namun, guru tersebut belum pernah melakukan
remidi bagi peserta didiknya yang belum memenuhi nilai KKM. Soal yang dibuat
sebagian. Penilaian secara kognitif meliputi tes tulis, tes lisan dan penugasan
mandiri. Sedangkan penilaian afektif dan psikomotorik tidak lengkap.

Berdasarkan kasus tersebut, cermati dan isilah Lembar Supervisi Penilaian Hasil Belajar
pada LK 8.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


26
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LEMBAR KERJA KELOMPOK IV


SUPAK LK. 8 DAN LK 9

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


27
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 8. Melaksanakan Supervisi Penilaian Hasil Belajar

Contoh Lembar Supervisi Penilaian Hasil Belajar

Nama Sekolah : SMPS BHAKTI BARADATU


Nama Guru : ………………..………………….
Kelas/Semester : ………………..………………….
Mata Pelajaran : ………………..………………….
Hari/Tanggal : ………………..………………….

Petunjuk:
Amatilah dokumen penilaian hasil belajar peserta didik yang dimiliki guru Saudara. Berilah
tanda cek (√) pada kolom ‘Ya’ bila ada/dilaksanakan, dan pada kolom ‘Tidak’ bila tidak
ada/tidak dilaksanakan.

No. Aspek Yang Diamati Ya Tidak Catatan


1 Dokumen KKM v
2 Buku Nilai v
3 Melakukan Tes
a. Penilaian Harian v
b. Penilaian Tengah Semester v
c. Penilaian Akhir Semester v
4 Penilaian Sikap
1) Observasi (jurnal) v
2) Penilaian diri v
v Belum dilakukan penilaian
3) Penilaian antar peserta didik antar siswa secara rutin
5 Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tulis v
2) Tes Lisan v
3) Penugasan v Belum dilakukan penugasan
karena
6 Penilaian Keterampilan
1) Unjuk kerja/praktik/kinerja v
2) Proyek v
3) Produk v
v Penilaian secara fortofolio
belum dilakukan
4) Portofolio
7 Analisis Penilaian Harian v
8 Remedial v
9 Pengayaan v
10 Analisis Butir Soal Penilaian v
11 Bank Soal v
Jumlah Skor 17 3

Catatan : Segera akan mengadakan perbaikan dan peningkatan bagi point yang belum
dilaksanakan
……………, ………............

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


28
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Guru yang disupervisi, Kepala Sekolah,

……………………........ ……………………........
NIP NIP

Keterangan:
skor perolehan
Nilai = x 100
skor maksimum

Skor maksimum = 20
Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70

17
Nilai = x 100
20

Perolehan nilai = 85

B = Baik

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


29
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 3. ANALISIS DATA SUPERVISI AKADEMIK

Berikut ini adalah data hasil supervisi akademik berupa instrumen yang telah diisi. Silakan
baca dan cermati.

Instrumen Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran


Sekolah : SMP ANGGREK
Nama Guru : Dra. Nining Nurlina
Kelas, Semester : VII/1
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : Kamis, 4 September 2018
Petunjuk:

1. Berikan tanda cek (√) pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian
Anda terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
2. Berikan catatan atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran.
3. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA dan TIDAK.
4. Tentukan nilai dengan menggunakan rumus yang telah disediakan.

Hasil
No. Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
A Kegiatan Pendahuluan
1 Membangun sikap religius sesuai dengan

ajaran agama yang dianutnya
2 Membangun motivasi peserta didik untuk

belajar
3 Memberikan apersepsi dengan cara
menghubungkan materi pembelajaran dengan √
pengalaman peserta didik
4 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta √
didik
5 Menyampaikan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dan kompetensi yang akan √
dinilai
B Kegiatan Inti
B1 Penguasaan Materi Pembelajaran
6 Kemampuan menyesuaikan materi

pembelajaran dengan tujuan pembelajaran
7 Kemampuan mengaitkan materi
pembelajaran dengan pengetahuan lain yang √
relevan dengan kehidupan sehari-hari.
8 Menyajikan pembahasan materi
pembelajaran dengan tepat dan lengkap √
sesuai dengan konsep yang benar
9 Menyajikan materi secara sistematis (dari √
materi mudah ke yang sulit, dari materi
sederhana ke yang kompleks, dari materi
konkrit ke abstrak atau sebaliknya) sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


30
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Hasil
No. Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
peserta didik.
B2 Implementasi Pembelajaran
10 Melaksanakan pembelajaran mengikuti

kerangka RPP
11 Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat
interaktif yang mendorong munculnya
interaksi multi-arah, yaitu antarpeserta didik,
peserta didik dengan guru, dan peserta didik

dengan sumber belajar, serta peserta didik
dengan lingkungan belajar sehingga memiliki
kemampuan komunikatif dan kerjasama yang
baik
12 Pembelajaran yang dilaksanakan bersifat
inspiratif dan multifaset (variasi proses
berpikir C1-C6) untuk memunculkan
kebiasaan positif peserta didik yaitu

terbangunnya karakter dan berkembangnya
Higher Order Thinking Skills (HOTs) atau
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
(KeBiTT) peserta didik
13 Pembelajaran yang dilaksanakan menarik,

menyenangkan, dan membelajarkan.
14 Pembelajaran yang dilaksanakan menantang
sehingga memunculkan kemampuan berpikir √
kritis
15 Pembelajaran yang dilaksanakan memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan √
bermakna (meaningful)
16 Pembelajaran yang dilaksanakan
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa
sesuai dengan bakat, minat, dan √
perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik
17 Pembelajaran yang dilaksanakan
menumbuhkan kreativitas sesuai dengan

bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik
18 Pembelajaran yang dilaksanakan
menumbuhkan kemandirian berpikir dan
bertindak sesuai dengan bakat, minat, dan √
perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik.
19 Pembelajaran yang dilaksanakan
menumbuhkan dan memperkuat budaya √
literasi
20 Guru menerapkan teknik bertanya dengan
tidak memunculkan jawaban serempak √
(chorus answer) dari peserta didik
21 Guru memberikan pertanyaan kepada peserta
didik dengan pertanyaan pelacak (probing

question) untuk mendorong kemampuan
bernalar (berpikir kritis, logis, dan sistematis)
22 Guru mendorong peserta didik untuk
mengembangkan keterampilan bertanya

untuk membangun kebiasaan mencari tahu
(inquisiveness)
B3 Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


31
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Hasil
No. Aspek Pengamatan Catatan
Ya Tidak
23 Mengakomodasi perkembangan teknologi
pembelajaran sesuai dengan konsep dan

prinsip Techno-Pedagogical Content
Knowledge (TPACK)
24 Menunjukkan keterampilan dalam

menggunakan media pembelajaran
25 Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan sumber belajar
26 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

media pembelajaran
27 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan

sumber belajar
28 Media dan sumber belajar yang digunakan
mampu menghasilkan pesan yang menarik √
dan mengesankan
B4 Interaksi dengan peserta didik
29 Guru menumbuhkan partisipasi aktif peserta
didik melalui interaksi antarpeserta didik,

peserta didik dengan guru, peserta didik
dengan media dan sumber belajar
30 Guru memberikan respon positif terhadap

partisipasi peserta didik
31 Guru menunjukkan sikap terbuka terhadap

respons peserta didik
32 Guru menunjukkan hubungan pribadi yang

kondusif dan konstruktif
33 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

peserta didik dalam pembelajaran
B5 Penggunaan bahasa yang benar dan tepat
dalam pembelajaran
34 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik,

benar, dan kontekstual
35 Menggunakan pilihan kata yang mudah

dipahami oleh peserta didik
C Kegiatan Penutup
36 Membuat rangkuman dan/atau kesimpulan

dengan melibatkan peserta didik
37 Melaksanakan penilaian pembelajaran

(secara lisan/tertulis)
38 Mengumpulkan hasil kerja peserta didik

sebagai bahan portofolio
39 Memberikan tindak lanjut hasil penilaian

(remediasi/pengayaan)
40 Melakukan refleksi pembelajaran
(kebermaknaan pembelajaran untuk √
perkembangan pribadi peserta didik)
Jumlah 31 9

Keterangan
skor perolehan
Nilai = x 100
skor maksimum
Skor maksimum = 40
31
Nilai = x 100 = 77,5 Kriteria: Cukup
40

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


32
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70
……………, ………............
Guru yang disupervisi, Kepala Sekolah,

……………………........ ……………………........
NIP NIP

Berdasarkan data pada instrumen supervisi di atas, lakukanlah analisis data hasil
supervisi dengan menggunakan LK 9.

Saudara dapat melakukan analisis hasil supervisi akademik sekembalinya ke sekolah.


Analisis dilakukan untuk menemukan kelebihan dan kelemahan guru, termasuk masalah
dan faktor-faktor penyebabnya sehingga ditemukan prioritas perbaikan yang diperlukan.
Upaya Saudara dalam melakukan perbaikan berdasarkan hasil analisis akan membantu
guru meningkatkan kualitas pembelajaran. Saudara perlu juga menunjukkan rasa percaya
diri yang tinggi sehingga menumbuhkan keyakinan yang kuat dari para guru terhadap
kompetensi Saudara. Untuk memperkaya wawasan, bacalah Bahan Bacaan 2 tentang
Supervisi Akademik dan Bahan Bacaan 3 tentang Pendekatan dan Teknik Supervisi
Akademik.

LK 9. Analisis Data Supervisi Akademik

Lakukan analisis data supervisi akademik terhadap Dra. Nining Nurlina dengan
menggunakan format di bawah ini.

Analisis Data Supervisi Akademik

Sekolah : SMP ANGGREK


Nama Guru : Dra. Nining Nurlina
Kelas, Semester : VII/1
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : Kamis, 4 September 2018

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


33
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Komponen
Masalah
Pengamatan Faktor Prioritas
No Kelebihan Kelemahan Yang
Supervisi Penyebab Perbaikan
Ditemukan
Akademik
RPP Dokumen KKM, Belum ada Dilaksana
sudah yang daftar nilai, panduan kan
cukup diminta kalender dari Dinas pelatihan
bagus belum pendidikan pendidika melaui
lengkap,al belum ada n IHT atau
at dan Kelompok
1 RPP*)
bahan MGMP
pembelaja
ran belum
sepenuhn
ya
tersedia
Pelaksanaan
2
Pembelajaran
A. Apersepsi dan
Motivasi
B. Kegiatan Inti
Penguasaan
materi
pelajaran
Penerapan Kegiatan Pembelajar Guru Dilaksana
strategi pembelaja an yang belum kan
pembelajaran ran yang dilaksanak memaham pelatihan
yang mendidik dilaksanak an bersifat i melaui
an tidak inspiratif sepenuhn IHT atau
bersifat dan ya tentang Kelompok
dan multifaset RPP K13 MGMP
multifaset (variasi edisi revisi
(variasi proses
proses berpikir C1-
berpikir C6) untuk
C1-C6) memunculk
untuk an
memuncul kebiasaan
kan positif
kebiasaan peserta
positif didik yaitu
peserta terbangunn
didik yaitu ya karakter
terbangun dan
nya berkemban
karakter gnya
dan Higher
berkemba Order
ngnya Thinking
Higher Skills
Order (HOTs)
Thinking atau
Skills Keterampil
(HOTs) an Berpikir
atau Tingkat
Keterampil Tinggi
an (KeBiTT)
Berpikir peserta
Tingkat didik

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


34
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Komponen
Masalah
Pengamatan Faktor Prioritas
No Kelebihan Kelemahan Yang
Supervisi Penyebab Perbaikan
Ditemukan
Akademik
Tinggi
(KeBiTT) Pembelajar
peserta an yang
didik dilaksanak
an
Pembelaja memberika
ran yang n ruang
dilaksanak yang cukup
an tidak bagi
memberik prakarsa
an ruang sesuai
yang dengan
cukup bagi bakat,
prakarsa minat, dan
sesuai perkemban
dengan gan fisik
bakat, serta
minat, dan psikologis
perkemba peserta
ngan fisik didik
serta
psikologis Pembelajar
peserta an yang
didik dilaksanak
an
menumbuh
kan
kreativitas
sesuai
dengan
bakat,
minat, dan
perkemban
gan fisik
serta
psikologis
peserta
didik

Pembelajar
an yang
dilaksanak
an
menumbuh
kan
kemandiria
n berpikir
dan
bertindak
sesuai
dengan
bakat,
minat, dan
perkemban
gan fisik
serta

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


35
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Komponen
Masalah
Pengamatan Faktor Prioritas
No Kelebihan Kelemahan Yang
Supervisi Penyebab Perbaikan
Ditemukan
Akademik
psikologis
peserta
didik.

Guru
menerapka
n teknik
bertanya
dengan
tidak
memunculk
an jawaban
serempak
(chorus
answer)
dari
peserta
didik

Guru tidak Guru Guru Dilaksana


menunjukk menunjukk belum kan
an an memaham pelatihan
hubungan hubungan i melaui
Penerapan
pribadi pribadi sepenuhn IHT atau
pendekatan
yang yang ya tentang Kelompok
saintifik
kondusif kondusif RPP K13 MGMP
dan dan edisi revisi
konstruktif konstruktif

Guru Melibatkan Guru Dilaksana


tidak peserta belum kan
melibatkan didik dalam memaham pelatihan
Pemanfaatan peserta pemanfaat i melaui
sumber belajar/ didik an media sepenuhn IHT atau
media dalam dalam pembelajar ya tentang Kelompok
pembelajaran pemanfaat an RPP K13 MGMP
an media edisi revisi
pembelaja
ran
C. Kegiatan Guru tidak Mengumpu Guru Dilaksana
Penutup Mengump lkan hasil belum kan
ulkan hasil kerja memaham pelatihan
kerja peserta i melaui
peserta didik sepenuhn IHT atau
didik sebagai ya tentang Kelompok
sebagai bahan RPP K13 MGMP
bahan portofolio edisi revisi
portofolio
Memberika
Guru tidak n tindak
Memberik lanjut hasil
an tindak penilaian
lanjut hasil (remediasi/
penilaian pengayaan
(remediasi )

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


36
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Komponen
Masalah
Pengamatan Faktor Prioritas
No Kelebihan Kelemahan Yang
Supervisi Penyebab Perbaikan
Ditemukan
Akademik
/pengayaa
n)

Merangkum
Refleksi
Penilaian**)
Keterangan:
*) dari LK 6
**) dari LK 8

Baradatu, 08 Agustus 2018


Guru yang disupervisi, Kepala Sekolah,

Nunik, S.Pd Margianti, S.Pd


NIP NIP

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


37
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 4. PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN RENCANA TINDAK


LANJUT PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN
LK 10. Merancang Pemberian Umpan Balik

1. Bagaimana cara memberikan umpan balik kepada guru setelah melakukan


observasi pembelajaran?

Menjelaskan kelebihan dan kekurangan guru saat melaksanakan pembelajaran

2. Apa sajakah yang perlu diperhatikan pada saat memberikan umpan balik kepada
guru?

Penyusunan kata-kata yang mengarah pada pemberian motivasi untuk


menumbuhkan keinginan memperbaiki kwalitas pembelajaran

a. Penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah


memenuhi standar.
b. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum
memenuhi standar.
c. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.

3. Apakah manfaat pemberian umpan balik bagi guru?

Termotivasi untuk memperbaiki kwalitas pembelajaran melalui IHT maupun


Kelompok MGMP

4. Strategi apa yang Saudara pilih untuk memperbaiki pembelajaran di kelas? Diskusikan

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


38
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dalam kelompok Saudara!

Pendekatan secara humanis (perseorangan) adalah sebuah pendekatan yang


memberikan perhatian kepada pembelajar sebagai manusia dan
tidakmenganggapnya sebagai benda yang merekam seperangkat
pengetahuan, artinya pendidikan menekankan pentingnya melestarikan
eksistensi manusia dalam arti membantu manusia lebih manusiawi

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


39
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

5. Berdasarkan hasil analisis supervisi akademik yang telah Saudara lakukan pada Kegiatan 9 dan memperhatikan jawaban dari pertanyaan nomor 1
sampai dengan nomor 4 di atas, rancanglah umpan balik yang dapat direkomendasikan untuk guru. Gunakan format Rekapitulasi Hasil Pemberian
Umpan Balik berikut.

Contoh Format Rekapitulasi Hasil Pemberian Umpan Balik


Nama Sekolah : SMP ANGGREK
Hari/Tanggal : Kamis; 4 September 2018

Mengaj Alternatif Pemecahan


Nama Hal-Hal Yang Harus Diperbaiki*)
No. Mapel ar Di Keberhasilan Rekomen-dasi Masalah/ Tindak
Guru Lanjut
Kelas 1 2 3

Dra. Bahasa VII


Melaksanak Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Memberi izin untuk
1 a. Penguatan dan
an yang yang yang
Nining Indones mengikuti kegiatan
pembelajara dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan penghargaan
Nurlina ia n mengikuti bersifat menumbuhkan menumbuhkan yang mendukung
diberikan kepada
kerangka inspiratif dan kreativitas kemandirian Pebelajaran
guru yang telah
RPP multifaset sesuai dengan berpikir dan
(variasi proses bakat, minat, bertindak sesuai
memenuhi
Pembelajara berpikir C1-C6) dan dengan bakat, standar.
n yang untuk perkembangan minat, dan
dilaksanaka memunculkan fisik serta perkembangan
b. Teguran yang
n bersifat kebiasaan psikologis fisik serta bersifat mendidik
interaktif positif peserta peserta didik psikologis diberikan kepada
yang didik yaitu peserta didik. guru yang belum
mendorong terbangunnya memenuhi
munculnya karakter dan standar.
interaksi berkembangny
multi-arah, a Higher Order c. Guru diberi
yaitu Thinking Skills kesempatan untuk
antarpeserta (HOTs) atau
didik, Keterampilan
mengikuti
peserta didik Berpikir Tingkat pelatihan/penatara
dengan Tinggi (KeBiTT) n lebih lanjut.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


40
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

guru, dan peserta didik


peserta didik
dengan
sumber
belajar,
serta
peserta didik
dengan
lingkungan
belajar
sehingga
memiliki
kemampuan
komunikatif
dan
kerjasama
yang baik
2

dst

*) 1. RPP
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Penilaian
........................, .............................
Guru yang disupervisi, Kepala Sekolah,

.................................... .........................................
NIP NIP

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


41
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 11a. Menyusun Rencana Tindak Lanjut Supervisi Akademik

Contoh Format Rencana Tindak Lanjut Supervisi Akademik


Nama Sekolah : SMP ANGGREK

Mata Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik*)


No Nama Guru Bentuk Tindak Lanjut Waktu/ Tempat
Pelajaran 1 2 3
1 Bu Nining Nurlina Bahasa Pembelajaran Pembelajara Pembelajaran Di dalam Kelas
Indonesia yang n yang yang a. Penguatan dan penghargaan dan di luar
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan diberikan kepada guru yang telah sekolah.
bersifat menumbuhka menumbuhka memenuhi standar.
inspiratif dan n kreativitas n kemandirian
multifaset sesuai berpikir dan Disesuaikan
b. Teguran yang bersifat mendidik
(variasi dengan bertindak dengan Kalendeer
diberikan kepada guru yang
proses bakat, minat, sesuai dengan Pendidikan dan
berpikir C1- dan bakat, minat, belum memenuhi standar.
Jadwal Kegiatan
C6) untuk perkembanga dan
c. Guru diberi kesempatan untuk
memunculkan n fisik serta perkembanga
kebiasaan psikologis n fisik serta mengikuti pelatihan/penataran
positif peserta peserta didik psikologis lebih lanjut.
didik yaitu peserta didik.
terbangunnya
karakter dan
berkembangn
ya Higher
Order
Thinking
Skills (HOTs)
atau
Keterampilan
Berpikir
Tingkat Tinggi
(KeBiTT)
peserta didik
2

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


42
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

dst
*) 1. RPP
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Penilaian

........................, .............................
Guru yang disupervisi, Kepala Sekolah,

.................................... .........................................
NIP NIP

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


43
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


44
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

LK 11b. Menyusun Dampak (Outcome) Supervisi Akademik

Contoh Instrumen Dampak Supervisi Akademik

Nama Sekolah : SMP ANGGREK


Nama Guru : Dra. NINING NURLINA
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal/Waktu : 04 September 2018

Skor
No. Dampak/Outcome
4 3 2 1
1 Motivasi belajar peserta didik √
2 Nilai hasil belajar peserta didik √
3 Kualitas pembelajaran √
4 Kompetensi guru √
5 Prestasi sekolah √
6 dst
Jumlah skor
Total

Kriteria
Amat baik (A) : 90 < A ≤ 100
Baik (B) : 80 < B ≤ 90
Cukup (C) : 70 < C ≤ 80
Kurang (K) : ≤ 70

........................, ...........................
Guru yang disupervisi, Kepala Sekolah,

.................................... ....................................................
NIP NIP

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


45
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TOPIK 5. LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

LK 12. Menyusun Dokumen Laporan

Setelah Saudara mengikuti seluruh proses siklus supervisi akademik, kumpulkanlah


semua dokumen perencanaan, pelaksanaan, analisis data, dan pemberian umpan balik
dalam satu dokumen. Selanjutnya susunlah laporan sederhana dari seluruh proses
tersebut yang memenuhi 7 (tujuh) aspek.

Laporan Pelaksanaan Supervisi Akademik

Identitas

Pendahuluan

Kerangka pemikiran untuk Pemecahan Masalah

Metode dan Pendekatan Supervisi

Hasil Pelaksanaan Program Supervisi

Penutup

Lampiran
Sebagai pelengkap bukti, Saudara diminta melampirkan bukti pelaksanaan
seluruh proses siklus supervisi akademik misalnya data guru yang
disupervisi, hasil analisis, foto dan atau video.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


46
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH


DI SMP ANGGREK LAMPUNG TIMUR

IDENTITAS
Salah satu peran kepala sekolah yaitu membina seluruh staff sekolah atau yang
sering disebut dengan supervisi. Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala
sekolah adalah salah satu bentuk suatu usaha untuk memberikan bantuan, dukungan,
pembinaan dan pendampingan yang akan dibutuhkan oleh guru. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) mengetahui kedudukan, tugas pokok, dan fungsi kepala sekolah
(2) untuk menjelaskan definisi dari supervisi akademik (3) untuk mendeskripsikan
teknik pelaksanaan supervisi akademik Kepala Sekolah di SMP Negeri 2 Salatiga (4)
untuk mendeskripsikan implementasi supervisi akademik Kepala Sekolah di SMP
Negeri 2 Salatiga. Pendekatan penelitian dilakukan dengan metode deskriptif
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Hasil supervisi pada aspek
pengembangan silabus, penyusunan RPP, dan penyusunan dokumen KKM
dinyatakan tuntas dengan prosentase 100%. (2) Hasil supervisi pada aspek pemetaan
standar isi, pengembangan indikator, metode pembelajaran, penggunaan sumber
belajar, penggunaan media pembelajaran, teknik penilaian, analisis hasil belajar,
pemanfaatan TIK, analisis ketuntasan belajar dinyatakan belum tuntas dengan
prosentase sekitar 70%-80% (3) Perumusan indikator SK-KD sebagian besar sesuai
memenuhi tuntutan pencapaian kompetensi, namun masih diperlukan perbaikan
melalui kegiatan review (4) Sumber belajar yang digunakan berorientasi pada buku
paket dan modul, sehingga perlu adanya optimalisasi pemanfaatan sumber belajar.
Kata Kunci

PENDAHULUAN
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu teknologi, kualitas pendidikan
harus mengalami peningkatan. Satu diantaranya adalah peningkatan kualitas
pembelajaran harus meningkat dan mampu menjawab berbagai persoalan yang
dialami peserta didik. Kendala yang dihadapi oleh sebagian guru dalam
melaksanakan pembelajaran harus mendapatkan pemecahan.

Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 menyatakan bahwa seorang kepala sekolah


diwajibkan menguasai Standar Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri atas:
kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi
kewirausahaan dan kompetensi sosial. Dalam hal demikian nampak bahwa salah satu
tugas wajib kepala sekolah adalah melaksanakan kegiatan supervisi, baik supervisi
akademik maupun manajerial.

Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademik. Tahapan ini
meliputi: merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti hasil
supervisi yang telah dilaksanakan.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


47
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Mencermati hasil analisis laporan pelaksanaan supervisi di SMP ANGGREK Lampung


Timur tahun pelajaran 2018/2019, secara umum ditemukan beberapa kelemahan
yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran serta peningkatan
profesionalitas guru. Gambaran kelemahan yang secara umum ditemukan adalah:
belum ada pengembangan indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode
pembelajaran yang belum variatif, dan lemahnya penguasaan guru dalam model-
model pembelajaran aktif.
Berdasarkan temuan di atas, maka dalam rangka melaksanakan tugas kepala
sekolah sebagai Supervisor/Penyelia, perlu disusun program supervisi yang
menyeluruh dan sistematis dapat menjabarkan rencana kegiatan yang hendak
dilaksanakan serta tindak lanjut seperti apa yang akan dilakukan sebagai feedback
dari hasil supervisi yang dilaksanakannya. Harapannya terjadi perbaikan yang
signifikan dalam kegiatan akademik di SMP ANGGREK Lampung Timur

KERANGKA PEMIKIRAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH


Tahapan ini adalah tahap pelaksanaan Supervisi Akademik yang dilakukan oleh
kepala sekolah di SMP ANGGREK Lampung Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan
beberapa strategi sebagai berikut:

1. Tatap muka merupakan kegiatan pertemuan secara langsung dengan dengan


guru untuk mengobservasi pelaksanaan tugas dalam kelas.

2. Pengawasan Berbasis Sekolah adalah pelaksanaan pengawasan oleh kepala


sekolah atau guru senior yang menjadi bagian integral dari sistem pengawasan.
Kegiatan yang dilakukan adalah supervisi kunjungan antar kelas.

3. Pengawasan Berbasis TIK merupakan strategi pemberdayaan teknologi


informasi dan komunikasi sebagai media komunikasi para pihak yang menjadi
bagian dari sistem, penggunaan jejaring secara online maupun merupakan bagian
penting dari sistem pengawasan.

4. Kolaboratif-partisipatif merupakan cara memberdayakan seluruh pemangku


kewenangan: guru, pengawas sekolah, komite sekolah, sebagai penyedia layanan
peningkatan mutu pendidikan melalui kegiatan supervisi dan pembinaan guru.

METODE DAN PENDEKATAN SUPERVISI


Program supervisi proses pembelajaran disusun dengan memetakan beberapa sub
komponen program seperti: cara melakukan supervisi, sasaran yang disupervisi,
jenis kegiatannya, hasil yang diharapkan, metode/teknik yang digunakan, indikator
keberhasilan dan jadwal pelaksanaan kegiatannya.

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI


Berdasarkan studi dokumentasi serta hasil wawancara dengan kepala sekolah, maka
dapat dibuat kajian analisis hasil supervisi akademik kepala sekolah di SMP

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


48
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

ANGGREK Lampung Timur. Hasil kajian tersebut dapat disajikan dari tabel di bawah
ini:

No. Aspek Supervisi Ketuntasan


1 Pemetaan Standar Isi Belum tuntas (80%)
2 Pengembangan Indikator Belum tuntas (85%)
3 Pengembangan Silabus Tuntas (100 %)
4 Penyusunan RPP Tuntas (100 %)
5 Penyusunan Dokumen KKM Tuntas (100 %)
6 Metode Pembelajaran Belum tuntas (85 %)
7 Penggunaan Sumber Belajar Belum tuntas (85 %)
8 Penggunaan Media Pembelajaran Belum tuntas (70 %)
9 Teknik Penilaian Belum tuntas (80 %)
10 Analisis Hasil Belajar Belum tuntas (75 %)
11 Pemanfaatan TIK Belum tuntas (75 %)
12 Analisis Ketuntasan Belajar Belum tuntas (75 %)

Hasil ketuntasan target yang diharapkan pada program supervisi akademik tahun
pelajaran 2018/2019 menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya untuk mencapai
peningkatan pada aspek supervisi sebagai berikut:

1. Analisis konteks sebagai dasar pengembangan KTSP yang berorientasi


kepada kesesuaian kurikulum dengan potensi peserta didik, karakteristik
sekolah dan kondisi lingkungan.

2. Pemetaan standar isi pada setiap SK-KD setiap mata pelajaran untuk
menghasilkan silabus sesuai dengan karakter sekolah dan potensi daerah.

3. Perumusan indicator pada SK-KD menunjukkan bahwa sebagian besar sudah


sesuai untuk memenuhi tuntutan pencapaian kompetensi, namun sebagian
kecil masih perlu diperbaiki melalui kegiatan review di bawah koordinasi Tim
Pengembang Kurikulum Sekolah.

4. Penggunaan media pembelajaran perlu diperluas dengan media yang lebih


akurat dan didukung oleh teknologi informasi dengan memanfaatkan computer
dan internet.

5. Penggunaan metode pembelajaran masih perlu menjadi bagian yang perlu


mendapatkan perhatian melalui penerapan metode pembelajaran aktif yang
mendorong peserta didik untuk menjadi pembelajar secara utuh.

6. Penggunaan sumber belajar masih berorientasi pada buku paket dan modul.
Diharapkan lebih diperkaya dengan pemanfaatan sumber belajar melalui
internet, jurnal ilmiah dan media lain seperti Koran, bulletin, majalah, dll.

7. Sebagian penggunaan teknik dan alat penilaian masih perlu penyempurnaan


terutama dalam pemilihan yang sesuai antara teknik dan alat penilaian dengan
tuntutan KD.

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


49
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

8. Analisis hasil belajar masih perlu peningkatan untuk dilaksanakan oleh semua
guru dan seluruh mata pelajaran untuk mengetahui daya serap dan umpan
balik bagi perbaikan pembelajaran pada tahun berikutnya.

9. Perlu peningkatan penguasaaan teknologi informatika bagi sebagian guru


serta mengaplikasikannya pada proses pembelajaran.

10. Perlu peningkatan pelaksanaan analisis ketuntasan sebagai pertimbangan


bagi peningkatan KKM tahun berikutnya serta sebagai bahan perbaikan
pembelajaran.

PENUTUP

Berdasarkan penelitian tentang Supervisi Akademik Kepala Sekolah SMP ANGGREK


Lampung Timur dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil supervisi pada aspek pengembangan silabus, penyusunan RPP, dan


penyusunan dokumen KKM dinyatakan tuntas dengan prosentase 100%.

2. Hasil supervisi pada aspek pemetaan standar isi, pengembangan indikator,


metode pembelajaran, penggunaan sumber belajar, penggunaan media
pembelajaran, teknik penilaian, analisis hasil belajar, pemanfaatan TIK, analisis
ketuntasan belajar dinyatakan belum tuntas dengan prosentase sekitar 70%-
80%.

3. Perumusan indikator SK-KD sebagian besar sesuai memenuhi tuntutan


pencapaian kompetensi, namun masih diperlukan perbaikan melalui kegiatan
review.

4. Sumber belajar yang digunakan berorientasi pada buku paket dan modul,
sehingga perlu adanya optimalisasi pemanfaatan sumber belajar.

LAMPIRAN - LAMPIRAN

a. Instrumen supervisi administrasi perencanaan pembelajaran

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


50
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

b. Instrumen observasi perencanaan pelaksanaan pembelajaran

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


51
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

c. Instrumen observasi kelas (pelaksanaan pembelajaran)

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


52
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

d. Instrumen daftar pertanyaan pasca observasi kelas

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


53
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

e. Instrumen tindak lanjut hasil supervisi akademik

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


54
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Wawancara Kepala Sekolah dengan Guru

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


55
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Wawancara Kepala Sekolah dengan Peserta Didik

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


56
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


57
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


58
PENGEMBANGAN FUNGSI SUPERVISI AKADEMIK
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Kepala Sekolah - Jenjang SMP


59

Anda mungkin juga menyukai