Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Inginbeninghati
(Bersama, meretas jalan kemuliaan....)
(Sumber : www.hizbut-tahrir.or.id)
Pengantar:
Perbedaan dalam menentukan awal dan akhir Ramadhan ini bisa terjadi karena SALAM UKHUWAH .....
tiga faktor: faktor astronomi, fikih dan faktor politik. Dari ketiga faktor ini, faktor
politiklah sebenarnya yang paling dominan. Sebagai contoh, ketika pemerintah
Yaman mengumumkan hilal tanggal 7/12/1999 sehingga 1 Ramadhan jatuh pada
tanggal 8/12/1999, pemerintah Arab Saudi tidak mau mengikuti mereka sehingga
menetapkan 1 Ramadhan di Arab Saudi jatuh pada tanggal 9/12/1999. Padahal dari THANK'S FOR COMING ... ^_^
segi jarak, Yaman dan Saudi adalah dua wilayah yang berdekatan.
Sebagian bersandar pada perhitungan atau hisab baik hisab astronomis ataupun ALLAH GHAAYATUNAA
perhitungan dengan teori lainnya. Apa yang menjadi argumentasi mereka?
Bagaimana yang lain bersandar pada rukyat, apa yang menjadi argumentasi
mereka?
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 1/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Argumentasi yang bersandar pada rukyat adalah hadis Nabi saw.: Shumu li ru’yatihi
wa afthiru li ru’yatihi (Berpuasalah kalian karena melihat hilal dan berhari
rayalah kalian karena melihat hilal) (HR Muttafaq ‘Alaih). Bagi mereka, konotasi
faqduru lahu (hitunglah bilangan bulan tersebut) juga jelas, bukan melakukan
perhitungan bulan/matahari, tetapi menghitung jumlah hari untuk mengenapkan
hari bulan tersebut. Sebab, dalam riwayat lain, Nabi saw. Menyatakan: fa akmilu
‘iddata Sya’bana tsalatsina yawm[an] (maka genapkanlah jumlah hari Sya’ban
menjadi 30 hari) (HR Bukhari).
Dari kedua argumentasi tersebut, yang paling kuat jelas berpuasa dan berhariraya
dengan rukyat. Mengapa? Pertama: karena dengan jelas Nabi saw. memerintahkan
kita agar berpuasa dan berhari raya dengan merukyat hilal, sebagaimana yang
dinyatakan dalam hadis riwayat al-Bukhari, Muslim dan lain-lain. Kedua: dalam
riwayat Muslim yang lain, Nabi saw. menegaskan, bahwa satu bulan itu berjumlah
29 hari. Kemudian baginda melarang kita berpuasa dan berhari raya hingga melihat MUHASSABAH
hilal Ramadhan/Syawal. Hadis yang kedua ini disertai takhshish bi al-ghayah, yaitu
hatta tarawhu (hingga kalian melihat hilal). Dengan kata lain, larangan berpuasa
dan berhari raya tersebut bersifat umum, berlaku untuk siapapun hingga mereka
Kadang kita lupa untuk berpikir,
melihat hilal Ramadhan dan Syawal. Ketiga: jika tarkib (frasa) faqduru lahu hari ini .... kita berada di titik
(hitunglah bilangan hari) tersebut dianggap mujmal, karena ambigu, antara mana? Dan berapa jarak lagi ...
perintah menghitung dan perintah menyempurnakan jumlah hari, maka adanya sampai ke titik terakhir?
riwayat lain yang menyatakan fa akmilu ‘iddata Sya’bana tsalatsina yawm[an]
(genapkanlah jumlah hari Sya’ban menjadi 30 hari), telah mengugurkan ke- by Siti Nafidah Anshory Hasanuddin-Full
mujmal-an tersebut. Dengan demikian, konotasi “perintah menghitung” atau hisab
Senyatanya kita tahu, bahwa waktu adalah fana
tersebut sudah hilang, karena sudah dijelaskan dengan dalil lain. Dalam kaidah Namun kecintaan pada dunia melupakan
ushul dinyatakan, jika ada konotasi yang mujmal dan mubayyan, maka mubayyan- semuanya...
lah yang harus digunakan, sedangkan yang mujmal harus ditinggalkan. Asli, kita lupa, bahwa hidup cuma sementara,
Asli pula, kita lupa, bahwa kita belum punya
Secara syar’i, apakah boleh ada perbedaan awal dan akhir Ramadhan di tengah bekal apa-apa
kaum Muslim?
Benar, jika Baginda Rasul pernah berkata,
Perbedaan seperti ini sebenarnya telah terjadi sejak zaman Nabi saw. Namun, Sering2lah mengingat mati,
Sebab mengingat mati itu menghapuskan dosa
perbedaan ketika itu lebih disebabkan karena faktor keterbatasan sarana
dan mengikis ambisi seseorang pada dunia..
komunikasi sehingga hasil rukyat di satu wilayah tidak bisa sampai kepada
penduduk di wilayah lain. Padahal belum tentu kedua wilayah yang berbeda Tentu saja, bukan berarti kita menafikan dunia
tersebut sama-sama bisa melakukan rukyat. Karena itu, Ibn Abbas, sebagaimana Namun kita diingatkan bahwa dunia bagi hamba
dalam riwayat Kuraib, membenarkan adanya perbedaan tersebut. Riwayat yang beriman adalah jembatan menuju surga
sama kemudian digunakan oleh Imam as-Syafii untuk membenarkan perbedaan Adapun harta, gelar, karir dan apapun yang kita
awal dan akhir Ramadhan, karena perbedaan mathla’. punya adalah kendaraannya.
Jelas bisa.
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 2/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Kalau begitu, bisakah ke depan seluruh kaum Muslim mengawali dan mengakhri
Ramadhan secara bersamaan?
Bisa. Karena secara teknis, itu mungkin. Apalagi dengan teknologi satelit, internet
dan sebagainya. Tinggal, apakah ada political will yang menyatukan itu, ataukah
tidak? Di situlah relevansi Khilafah, yang akan menghilangkan seluruh perbedaan
baik fikih, astronomi maupun politik. Saya membayangkan, kalau ada Khilafah,
maka menjelang awal Ramadhan, Khalifah dengan sangat serius mempersiapkan
upaya pemantauan hilal, sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah saw. Khalifah
akan mengerahkan ulama, pakar astronomi di berbagai kawasan negeri Khilafah
mulai dari Indonesia hingga Spanyol. Teknologi pun dipersiapkan untuk membantu
siaran langsung dari berbagai kawasan pemantauan dari seluruh dunia dilakukan,
seperti siaran langsung piala dunia. Kemungkinan detik-detik terlihatnya hilal bisa REVISI POLITIK PEREMPUAN, Najmah
disaksikan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Sa'iidah & Husnul Khotimah, Idea Pustaka,
2003, 233 hlm. (Lihat posting bulan Juli
Setelah hilal terlihat, Khalifah segera mengumumkan masuknya 1 Ramadhan; atau 2009)
bulan Sya’ban digenapkan 30 hari, kalau belum terlihat. Siaran langsung pidato
Khalifah dipancarkan secara langsung oleh televisi ataupun radio Departemen
Penerangan dari ibukota negara Khilafah yang akan disaksikan dan didengarkan via DAFTAR ISI
satelit oleh hampir 1,5 milyar umat Islam di berbagai penjuru dunia. Dengan
kecanggihan sains dan teknologi ini tidak ada kendala untuk menyampaikan pesan
penting ini dengan cepat dan akurat di seluruh dunia. Pidato Khalifah ini sekaligus
merupakan keputusan politik yang akan mengakhiri perbedaan di kalangan umat
Islam, sebagaimana kaidah ushul yang menyatakan: Amru al-Imam yarfa’ al-khilaf
(Perintah Imam/Khalifah bisa menghilangkan perbedaan). Seluruh rakyat pun satu
kata, taat dan patuh pada instruksi sang Khalifah, sebagaimana yang diperintahkan
Allah SWT dan Rasul-Nya.
Fakta ini menyadarkan kita, bahwa umat Islam membutuhkan Khilafah. Khilafah
adalah institusi tunggal bagi kaum Muslim di seluruh dunia, yang dipimpin oleh
seorang khalifah. Khilafahlah satu-satunya institusi yang mempunyai otoritas untuk
menyatukan kata umat Islam. Dengan Khilafah, umat Islam di seluruh akan
mempunyai satu suara, termasuk dalam menentukan 1 Ramadhan dan 1 Syawal.
Sebaliknya, tanpa adanya Khilafah, umat Islam saat ini tetap centang-perenang;
tidak bisa satu kata dalam menentukan keputusan mereka.
Mengapa harus Khilafah? Karena sudah terbukti bahwa persatuan apapun yang
dibentuk oleh umat Islam, termasuk para penguasa mereka, nyatanya tidak bisa
mewujudkan persatuan dan kesatuan yang hakiki. Justru, organisasi-organisasi
SAAT-SAAT ROMANTIS DI KONJAB JABAR
“persatuan” bentukan mereka ini—seperti OKI, Rabithah al-’Alam al-Islami, atau
yang lain—malah meninabobokkan umat Islam dari kewajiban utama mereka,
bersatu sebagai satu umat di bawah naungan Khilafah.
Tidak diragukan lagi, bahwa yang harus dilakukan oleh umat Islam ke depan adalah
berjuang sungguh-sungguh untuk sesegera mungkin mengakhiri permasalahan ini,
dengan cara menegakkan Khilafah bersama para pejuang yang ikhlas. Hanya itu
satu-satunya agenda yang akan bisa menyelamatkan mereka dari perpecahan, dan
perbedaan permanen yang tidak pernah berujung ini. []
di 21.25
Awanpun berdzikir dengan membentuk
Label: AFKAR, FIQIH
formasi lafadz Allah & Muhammad. Lantas,
nikmat Allah mana yang kamu dustakan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar Arsip Blog
► 2012 (34)
Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama
▼ 2011 (51)
► Desember (4)
Langganan: Posting Komentar (Atom)
► November (4)
► Oktober (3)
► September (3)
▼ Agustus (3)
KH Drs. Hafidz Abdurrahman,
MA: Kesatuan Awal dan ...
Renungan Di Akhir Ramadhan
KEMBALINYA KHILAFAH
BUKAN MIMPI DI SIANG
BOLONG
► Juli (3)
► Juni (5)
► Mei (3)
► April (5)
► Maret (6)
► Februari (4)
► Januari (8)
► 2010 (31)
► 2009 (25)
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 4/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Label
AFKAR (68)
FIQIH (6)
IQTISHAD (6)
MUHASSABAH (34)
SYAKHSHIYAH (4)
UMMAHAT (7)
Entri Populer
ANTARA PACARAN,
TUNANGAN DAN KHITBAH
By : Siti Nafidah Anshory
(Husnul Khotimah) Pengantar
Pacaran merupakan kata yang
tidak asing lagi di kalangan muda mudi.
Umumnya o...
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 5/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
dan Rabbab binti Abdullah bin Habib. Ia
memiliki...
LIBERALISASI MENGANCAM
KELUARGA MUSLIM
Oleh : Siti Nafidah Anshory
Pengantar Islam adalah
agama yang sempurna dan
menyeluruh. Selain mencakup pemikiran
dasar mengenai aqidah ...
Pengikut
Follow
1 0 2 0 9 0
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 6/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Feedjit
INTERUPSI
BUKU-BUKU INSPIRATIF
TADZKIRAH
Islamic Calendar
Click to enable
Adobe Flash Player
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 7/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
DAFTAR LINK
http://antaranews.com
http://dudung.net
http://famhar.multiply.com
http://fiqhislam.com
http://freenasheeds.blogspot.com/2007/11/
my-ummah-free-mp3-download-sami-yusuf-
html
http://hidayatullah.com
http://metrotvnews.com
http://republika.co.id
http://republikaonline.com
http://vivanews.com
http://www.eramuslim.com
http://www.fiqhislam.com
http://www.globalmuslim.web.id
http://www.hizbut-tahrir.or.id
http://www.mediaumat.com
http://www.sunangunungdjati.com
Sahabat…
----
[SNA,April2010]
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 8/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Anakku,
Aamiin
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 9/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
kebangkitan hakiki, di bawah naungan syariah
dan khilafah yang Allah ridhai.
INTERUPSI
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 10/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
INTERUPSI
Ingatlah saudara2ku
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 11/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Menyambut bis
INTERUPSI
INSPIRING AL-QUR'AN
“ Dan kehidupa
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 12/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
TADZKIRAH
Islamic Clock
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 13/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
Islamic Widget
RINDU PERTEMUAN
Dalam pencarian sepanjang kemarau
Berpusing berbatu-batu
Hingga luruh …
**SNA/0809**
Islamic Widget
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 14/15
6/29/2019 Inginbeninghati: KH Drs. Hafidz Abdurrahman, MA: Kesatuan Awal dan Akhir Ramadhan Membutuhkan Khilafah
www.facebook.com/people/siti-
nafidah-anshory
Facebook Badge
Diriwayatkan da
Tidak ada hak cipta. Anda boleh mengcopy dan menyebar artikel yang ada dg mencantumkan penulisnya. Tema PT Keren Sekali. Gambar tema
oleh enjoynz. Diberdayakan oleh Blogger.
sitinafidah.blogspot.com/2011/08/kh-drs-hafidz-abdurrahman-ma-kesatuan.html 15/15