3. Dapat diuji. Penelitian ilmiah secara logis hipotesis yang disusun untuk melihat
apakah data mendukung perkiran atau hipotesis yang dibuat setelah studi yang
mendalam terhadap situasi masalah.
4. Dapat ditiru. Hasil uji hipotesis harus didukung lagi dan lagi ketika jenis
penelitian serupa diulangi dalam keadaan lain yang mirip.
Dalam bidang manajemen dan ilmu sosial, hasil yang diperoleh tidak akan eksak
dan bebas kesalahan. Kesulitan yang dihadapi dalam pengukuran dan
pengumpulan data dalam bidang subjektif seperti perasaan, emosi, sikap dan
persepsi. Kesulitan juga dapat dijumpai dalam mendapatkan sampel yang
mewakili, yang membatasi generalisasi temuan. Jadi tidak selalu mungkin untuk
memenuhi ciri sains sepenuhnya.
Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotesis-induksi.
Hipotesis-induksi merupakan metode yang dimulai dengan kerangka teoritis,
merumuskan hipotesis, dan secara logis menarik kesimpulan dari hasil studi.
(3) perumusan teori. Yaitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam
cara yang logis, sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah dapat
dikonseptualisasi dan diuji.
(5) pengumpulan data ilmiah lebih lanjut. Diperlukan untuk menguji hipotesis
yang dihasilkan dalam studi.
(6) analisis data. Data yang dihasilkan dianalisis secara statistik untuk melihat
apakah hipotesis terbukti.