Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MA N/S
Mata Pelajaran : Fikih
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun pelajaran : 2019 / 2020
Tema : Konsep Fikih dan Ibadah dalam Islam
Alokasi Waktu : 4 JP (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1 1.1 Meyakini kesempurnaan 1.1.1. Menunjukkan prilaku ketaatan sesuai
a j a r a n agama Islam melalui aturan Islam
komlpleksitas aturan fikih
2 2.1 Menunjukkan perilaku taat 2.1.1. Memiliki perilaku taat terhadap
terhadap ketentuan hokum fikih ketentuan hukum fikih dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari – hari
3 3.1 Memahami konsep fikih dalam 3.1.1 Menjelaskan konsep fikih dalam Islam
Islam 3.1.2 Menjelaskan ruang lingkup fikih
3.1.3 Menjelaskan perbedaan fiqih, syari’ah
dan ibadah
3.1.4 Menjelaskan macam-macam ibadah
dan karakteristiknya
4 4.1 Mempresentasikan konsep fikih 4.1.1 Mempresentasikan konsep fikih Islam
Islam. 4.1.2 Menyajikan konsep fikihIslam

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik diharapkan dapat Berprilaku taat pada aturan
SARIPATIPENDIDIKAN.COM
hukum, Membiasakan perilaku taat terhadap ketentuan hukum fikih dalam kehidupan
sehari – hari serta mampu Mendemontrasikan konsep fikih dalam Islam di dalam
kehidupan sehari-hari dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta
memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik

D. MateriPembelajaran
1. Konsep Fikih dalam Islam
Fikih adalah ilmu tetang hukum syara' yang bersifat praktis yang diperoleh melalui
dalil yang terperinci. Ulama fikih sendiri mendefinisikan fikih sebagai sekumpulan
hukum amaliyah (yang akan dikerjakan) yang disyari’atkan dalam Islam. Dalam
hal ini kalangan fuqaha membaginya menjadi dua pengertian, yakni: pertama,
memelihara hukum furu' (hukum keagamaan yang tidak pokok) secara mutlak
(seluruhnya) atau sebagiannya. Kedua, materi hukum itu sendiri, baik yang
bersifat qath’i maupun yang bersifat dhanni.
2. Ruang Lingkup Fikih
Ruang lingkup yang terdapat pada ilmu Fikih adalah semua hukum yang
berbentuk amaliyah untuk diamalkan oleh setiap mukallaf (Mukallaf artinya orang
yang sudah dibebani atau diberi tanggung jawab melaksanakan ajaran syariat
Islam dengan tanda-tanda seperti baligh, berakal, sadar, sudah masuk Islam).
3. Perbedaan Fikih dengan Syari’at
Syari’at adalah teks-teks suci yang bebas dari kesalahan, baik isi maupun
keautentikannya, yang darinya bersumber pemahaman ulama yang mendalam
yang menghasilkan kesimpulan hukum-hukum amaliah (fikih). Upaya untuk
memahami teks-teks suci yang dilakukan oleh para ulama untuk menghasilkan
hukum sesuatu inilah yang dikenal sebagai ijtihad. Dengan kata lain, fikih
merupakan hasil ijtihad para ulama yang tentu kualitasnya tidak bisa disamakan
dengan kesucian dua hal yang menjadi sumbernya, yakni al-Qur’an dan al-
Sunnah.
SYARIAH FIKIH
Bersumber dari Al-qur’an Hadis Bersumber dari para Ulama dan ahli
serta kesimpulan-kesimpulan yang Fikih , tetapi tetap merujuk pada Al-
diambil dari keduanya Qur’an dan Hadis
Hukumnya bersifat qath'i (pasti) Hukumnya bersifat dzanni (dugaan)
Hukum Syariatnya hanya Satu Berbagai ragam cara pelaksanaannya
Universal) tetapi harus ditaati oleh
semua umat Islam

Tidak ada campur tangan manusia Adanya campur tangan (ijtihad) para
ulama) dalam menetapkan hukum Ulama dalam penetapan pelaksanan
hukum

Adapun tujuan syariah secara khusus yang lebih dikenal dengan istilah
Maqhǎsid al Syariah yaitu:
 Untuk memelihara agama (Hifdz al Din)
 Memelihara jiwa (Hifdz al Nafs)
 Memelihara akal (Hifdz al-'Aql)
SARIPATIPENDIDIKAN.COM
 Memelihara keturunan (Hifdz al-Nasl)
 Memelihara harta (Hifdz al-Mǎl)
4. Ibadah dan Karakteristiknya
Ibadah adalah semua bentuk pekerjaan yang bertujuan memperoleh ridha Allah
dan mendambakan pahala dari-Nya di akhirat.
Macam-macam Ibadah, Secara garis besar, ibadah dibagi menjadi 2
yakni : ibadah khassah (khusus) atau mahdah dan ibadah `ammah
(umum) atau gairu mahdah.
a. Ibadah mahdah adalah ibadah yang khusus berbentuk praktik
atau perbuatan yang menghubungkan antara hamba dan Allah
melalui cara yang telah ditentukan dan diatur atau dicontohkan
oleh Rasulullah saw. Oleh karena itu, pelaksanaan dan bentuk
ibadah ini sangat ketat, yaitu harus sesuai dengan contoh dari
Rasulullah seperti, shalat, zakat, puasa, dan haji.
b. Ibadah gairu mahdah adalah ibadah umum berbentuk
hubungan sesama manusia dan manusia dengan alam yang
memiliki nilai ibadah. Ibadah ini tidak ditentukan cara dan
syarat secara detail, diserahkan kepada manusia sendiri. Islam
hanya memberi perintah atau anjuran, dan prisnip-prinsip
umum saja. Misalnya: menyantuni fakir-miskin, mencari nafkah,
bertetangga, bernegara, tolong-menolong, dan lain- lain.

Prinsip-prinsip ibadah dalam Islam


Ibadah yang disyari’atkan oleh Allah Swt. dibangun di atas landasan yg kokoh,
yaitu :
a. Niat lillahi ta’ala
b. Ibadah yang tulus kepada Allah Swt. semata haruslah bersih dari noda- noda
kesyirikan. Apabila sedikit saja dari kesyirikan bercampur dengan ibadah
maka rusaklah ibadah itu.
c. Keharusan untuk menjadikan Rasulullah saw. sebagai teladan dan
pembimbing dalam ibadah.
d. Ibadah itu memiliki batas kadar dan waktu yang tidak boleh dilampaui.
e. Keharusan menjadikan ibadah dibangun diatas kecintaan, ketundukan,
ketakutan dan pengharapan kepada Allah Swt.
f. Seimbang antara dunia akhirat, artinya proporsioanal tidak hanya semata-
semata kehidupan akhirat saja yang dikejar tetapi kehidupan dunia juga
tidak dilupakan sebagai sarana beribadah kepada Allah Swt.
g. Ibadah tidaklah gugur kewajibannya pada manusia sejak baligh dalam
keadaan berakal sampai meninggal dunia.

Tujuan ibadah dalam Islam


Tujuan ibadah adalah untuk membersihkan dan menyucikan jiwa dengan
mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. serta mengharapkan ridha
dari Allah Swt. Sehingga ibadah di samping untuk kepentingan yang bersifat
ukhrawi juga untuk kepentingan dan kebaikan bagi diri sendiri, keluarga serta
masyarakat yang bersifat duniawi.

SARIPATIPENDIDIKAN.COM
E. Metode Pembelajaran:
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode pembelajaran : ATM ( Amati, Tiru, Modifikasi), Diskusi, Ceramah,
Penugasan

F. Media, Alat dab Bahan Pembelajaran:


1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang (Slide Power Point)
4. Spidol
5. Whiteboard

G. Sumber Belajar :
1. Bahan Ajar FikihFiqih Kelas X Kurikulum 2013
2. Al-quran dan hadist
3. Kamus bahasa Arab
4. Internet
5. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK Religius)
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin (PPK:Disiplin)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan. (Berpikir Kritis)
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
dan KKM pada pertemuan yang berlangsung (Literasi dan
Komunikatif)
 Pembagian kelompok belajar

SARIPATIPENDIDIKAN.COM
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak Model Menit
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta KEGIATAN LITERASI
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
dengan cara :
 Mengamati (Literasi)
Peserta didik diminta untuk mengamati lembar
kerja,gambar/video pemberian contoh-contoh
materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb yang berhubungan dengan:
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung),
Peserta didik diminta membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Mendengar
Peserta didik diminta untuk mendengarkan
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan:
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Menyimak,
Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan
pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengorganisasikan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
peserta didik
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang

SARIPATIPENDIDIKAN.COM
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Deskripsikan pengertian pengertian fikih?
 Sebutkan ruang lingkup yang terdapat pada ilmu
fikih?
Membimbing KEGIATAN LITERASI
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
individu dan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
kelompok melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks, (Literasi
TIK)
Mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah atau internet untuk mencari dan membaca
artikel tentang
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi
kelompok atau kegiatan lain guna menemukan
solusi masalah terkait materi pokok yaitu
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Saling tukar informasi tentang :
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja
yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,

SARIPATIPENDIDIKAN.COM
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang :
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan
proses pemecahan koreksi dari guru terkait pembelajaran tentang:
masalah  Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi
dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Konsep Fikih dalam Islam
 Ruang Lingkup Fikih
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit

SARIPATIPENDIDIKAN.COM
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
(Literasi)
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta
didik yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta
diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
 Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial
karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya
sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasi materi akan di jelaskan kembali oleh
guru materi konsep fikih dan ibadah.
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya
 Guru meminta peserta didik untuk melakukan studi pustaka (ke
perpustakaan atau mencari di koran, majalah, dan browsing internet)

SARIPATIPENDIDIKAN.COM
untuk menemukan artikel yang berkaitan dengan materi konsep fikih dan
ibadah
 Hasil temuannya ditulis dalam laporan tertulis yang berisi rangkuman
singkat dari artikel tersebut.

Jakarta, 15 Juli 2019

Mengetahui
Kepala MA N/S Guru Mata Pelajaran

……………………………… ……………………………
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

SARIPATIPENDIDIKAN.COM

Anda mungkin juga menyukai