NIM : 2301125
Program Studi : Ilmu Komputer/C2
1) Sudah, saya memanfaatkannya sebagai pedoman hidup untuk menjadi manusia yang
lebih baik lagi, contohnya adalah mengharagai sesama manusia.
2) Terdapat beberapa metode yang ditawarkan dalam memahami ajaran Islam, di
antaranya:
Metode Tafsir: Metode ini mengacu pada penafsiran ayat-ayat Al-Quran dan
Hadis Nabi Muhammad SAW. Tafsir dilakukan dengan menggunakan bahasa
Arab dan memperhatikan konteks sejarah dan budaya pada saat ayat tersebut
diturunkan.
Metode Ijtihad: Metode ini mengacu pada upaya individu untuk memahami
ajaran Islam dengan menggunakan akal dan pengetahuan yang dimilikinya.
Ijtihad dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber hukum Islam dan
mempertimbangkan konteks sosial dan budaya pada saat ini.
Metode Tasawuf: Metode ini mengacu pada pengalaman spiritual individu
dalam memahami ajaran Islam. Tasawuf dilakukan dengan mempelajari
ajaran-ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Metode Filsafat: Metode ini mengacu pada pemikiran rasional dan filsafat
dalam memahami ajaran Islam. Filsafat dilakukan dengan mempelajari
sumber-sumber filsafat Islam dan mempertimbangkan konteks sosial dan
budaya pada saat ini.
Dari metode-metode di atas metode tafsir adalah yang paling cocok untuk
saya.
3) Al-Quran adalah kumpulan firman Allah yang kebenarannya pasti dan mutlak. Oleh
karena itu, Al-Quran harus dijadikan sebagai sumber utama dalam mengembangkan
konsep-konsep hidup yang selaras dengan ajaran Islam. Berikut adalah beberapa
alasan mengapa Al-Quran harus dijadikan sebagai sumber utama:
Untuk menjaga agar iman kita tetap bertahan, berikut adalah beberapa hal yang dapat
dilakukan:
Belajar ilmu yang bermanfaat: Belajar ilmu yang bermanfaat yang bersumber
dari Al-Quran dan Hadis dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang
ajaran Islam dan memperkuat keimanan.
Melakukan tafakur: Melakukan tafakur atau merenungi penciptaan langit dan
bumi serta makhluk-makhuk penghuninya dan meneliti diri manusia itu
sendiri beserta sifat-sifat yang dimiliki dapat membantu meningkatkan
keimanan.
Melakukan amalan shalih dengan ikhlas: Melakukan amalan shalih dengan
ikhlas, memperbanyak dan mensinambungkannya dapat membantu
meningkatkan keimanan.
Berusaha untuk menghindari dosa dan kemaksiatan: Berusaha untuk
menghindari dosa dan kemaksiatan dapat membantu menjaga keimanan agar
tetap kuat.
Berdiskusi dengan para ulama dan ahli hukum Islam: Berdiskusi dengan para
ulama dan ahli hukum Islam dapat membantu memperdalam pemahaman
tentang ajaran Islam dan memperkuat keimanan.
Dalam menjaga agar iman kita tetap bertahan, perlu memperhatikan beberapa
hal yang dapat mengurangi keimanan dan melakukan beberapa hal yang dapat
meningkatkan keimanan.
7)