Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia yang reversibel. Reaksi reversibel adalah
reaksi yang di mana produk reaksi dapat bereaksi balik membentuk reaktan.
Kesetimbangan kimia tercapai ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan
konsentrasi dari reaktan-reaktan dan produk-produk tidak berubah lagi.
Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Ikatan Hidrogen
Gas Mulia
Untuk persamaan reaksi reversibel yang berada dalam kesetimbangan pada temperatur
tertentu berikut,
atau
di mana, R = tetapan gas universal, T = temperatur, dan Δng = jumlah mol produk gas –
jumlah mol reaktan gas.
Dalam perhitungan konstanta kesetimbangan reaksi heterogen (reaksi di mana terdapat
lebih dari 1 fasa) yang melibatkan substansi dalam wujud cairan murni atau padatan murni,
konsentrasi substansi cair dan padat tersebut diabaikan dan tidak ikut diperhitungkan.
Contohnya:
CaCO3(s) ⇌ CaO(s) + CO2(g)
=>
P4(s) + 6Cl2(g) ⇌ 4PCl3(l)
=>
Untuk mengetahui apakah reaksi telah mencapai kesetimbangan dan memprediksikan arah
reaksi, ditentukan nilai dari kuosien reaksi, Qc, dengan mensubstitusikan nilai konsentrasi
masing-masing substansi (produk dan reaktan) pada keadaan setimbang pada konstanta
kesetimbangan kimia, Kc, dengan nilai konsentrasi awal masing-masing substansi pada
keadaan reaksi tersebut.
Qc = Kc , reaksi telah mencapai kesetimbangan. Jika Qc = Kc, reaktan ⇌ produk
Mau latihan soal? Yuk jawab pertanyaan di Forum StudioBelajar.com
Qc < Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kiri ke kanan (pembentukan produk) hingga
mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc < Kc, reaktan → produk
Qc > Kc , reaksi akan berlangsung dari arah kanan ke kiri (pembentukan reaktan) hingga
mencapai kesetimbangan kimia (Qc = Kc). Jika Qc > Kc, reaktan ← produk
Berikut beberapa hubungan Q dan hubungan K dari reaksi-reaksi yang berkaitan.
[H2]0 = 0,00623 M
[I2]0 = 0,00414 M
[HI]0 = 0,0224 M
Kc = 54,3
Pertama, kita tentukan nilai kuosien reaksi, Qc, untuk mengetahui apakah sistem telah
setimbang atau belum, dan ke arah mana reaksi berlangsung jika belum setimbang.
Karena Qc (19,5) < Kc (54,3), reaksi akan berlangsung dari arah kiri ke kanan hingga
mencapai kesetimbangan. Jadi, konsentrasi H2 dan I2 akan berkurang dan konsentrasi HI
akan bertambah sampai reaksi setimbang.
Selanjutnya, asumsikan bahwa konsentrasi H2 berkurang sebanyak x hingga reaksi
setimbang, lalu kita buat persamaan stoikiometri dengan MRS (Mula-mula, Reaksi,
Setimbang).