Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN LISTRIK
MODUL IV : TEOREMA THEVENIN DAN NORTON

DISUSUN OLEH :
Wahyu Adiwireja
18101243
PARTNER PRAKTIKUM :
Kiswoyo 18101240
Pratama Bagus Septianto 18101241
Rosdiana Ria Agatha 18102042

Tanggal Praktikum : 8 Mei 2019


Asisten Praktikum :
Miski Farida 16201088
Miftakhul Jannah 17201042
Rijal Tufikkurrahman 17201048

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRONIKA DAN TEKNIK DIGITAL


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO (FTTE)
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
JL. D.I. PANJAITAN 128 PURWOKERTO
2019
MODUL IV
TEOREMA THEVENIN DAN NORTON

I. DASAR TEORI
Pada teorema Thevenin berlaku bahwa suatu rangkaian listrik dapat
disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber tegangan yang
dihubungserikan dengan sebuah tahanan ekivelennya pada dua terminal yang
diamati. Tujuan sebenarnya dari teorema ini adalah untuk menyederhanakan
analisis rangkaian, yaitu membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber
tegangan yang dihubungkan seri dengan suatu resistansi ekivalennya [1].

Gambar 4.1.1 Rangkaian dengan Sumber Tegangan Pengganti


Suatu rangkaian aktif, linier dan resistif yang mengandung satu atau lebih
sumber tegangan atau sumber arus dapat diganti dengan sebuah sumber
tegangan dan sebuah tahanan yang diserikan. VT disebut tegangan pengganti
Thevenin RT disebut tahanan pengganti Thevenin.
Pada teorema Thevenin ini, setiap rangkaian dengan sumber-sumber dan
impedansi-impedansi dapat diganti dengan satu sumber dan satu impedansi seri
dengan sumber itu. Sumber tegangan adalah tegangan jepit yang terbuka dari
rangkaian impedansi sama dengan impedansi yang diukur pada jepit terbuka
dari rangkaian dengan semua sumber tidak bekerja.

Gambar 4.1.2 Rangkaian dengan R pengganti [2].


Sedangkan pada teorema Norton beraku bahwa suatu rangkaian listrik
dapat disederhanakan dengan hanya terdiri dari satu buah sumber arus yang
dihubungparalelkan dengan sebuah tahanan ekivelennya pada dua terminal
yang diamati. Tujuan untuk menyederhanakan analisis rangkaian, yaitu dengan
membuat rangkaian pengganti yang berupa sumber arus yang diparalel dengan
suatu tahanan ekivalennya [1].
Suatu rangkaian aktif, linier dan reisistif yang mengandung satu atau
lebih sumber tegangan atau sumber arus dapat diganti dengan sebuah sumber
arus dan sebuah tahanan yang diparalel dengan sumber arus. Untuk
menghitung sumber arus beban dilepas lalu dicari arus hubung singkat.
Sedangkan untuk menghitung tahanan pengganti caranya sama dengan mencari
tahanan pengganti Thevenin. Antara teori Thevenin dan Norton mempunyai
hubungan yang sangat erat. Jika rangkaian pengganti Thevenin sudah dihitung
maka rangkaian pengganti Norton mudah ditentukan [2].

Gambar 4.1.3 Rangkaian Norton

Gambar 4.1.4
Rangkaian Asli, b. Rangkaian Ekivalen Norton [3].
Dari kedua teorema ini, dapat disimpulkan bahwa pada teorema
Thevenin setiap rangkaian dengan sumber-sumber dan impedansi-impedansi
dapat diganti dengan satu sumber dan satu impedansi seri dengan sumber itu.
Sumber tegangan adalah tegangan jepit terbuka dari rangkaian impedansi sama
dengan impedansi yang diukur pada jepit terbuka dari rangkaian dengan semua
sumber tidak bekerja. Dan untuk teorema Norton disimpulkan bahwa setiap
rangkaian dengan sumber-sumber dan impedansi-impedansi dapat diganti
dengan suatu sumber arus dan satu impedansi yang diparalel dengan sumber
itu. Sumber arus sama dengan arus yang melalui jepitan rangkaian dihubung-
singkat. Impedansi sama dengan impedansi yang diukur antara jepitan terbuka
dari rangkaian dengan semua sumber tidak bekerja.
Dengan teorema Thevenin dan Norton ini suatu rangkaian yang kompleks
dapat diganti dengan hanya satu sumber dan satu impedansi saja. Jadi
rangkaian-rangkaian pengganti Thevenin dan Norton sangat berguna dalam
berbagai masalah pada rangkaian listrik [4].
V. DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Ramdani, Rangkaian Listrik, Bandung: Erlangga, 2005.
[2] Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, “Teori
Superposisi, Thevenin dan Norton,” dalam Rangkaian Listrik Arus
Searah, Yogyakarta, 2001, p. 12.
[3] M. Ramdani, Rangkaian Listrik, Bandung: Erlangga, 2008.
[4] Jumadi, 2010. [Online]. Available:
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Jumadi,%20M.Pd.,
%20Dr./ Teori%20Thevenin%20&%20Norton.pdf. [Diakses 4
Desember 2015].

Anda mungkin juga menyukai