Anda di halaman 1dari 7

VISI MISI DAN TUJUAN ORGANISASI

A. Pengertian Visi
1. Pengertian Visi Secara Umum
Visi adalah pandangan jauh sebuah perusahaan atau instansi (sekolah atau yang
lain). Visi juga dapat diartikan sebagai tujuan dari suatu lembaga dan apa yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang.
2. Pengertian Visi Menurut KBBI
a. kemampuan untuk melihat pada inti persoalan;
b. pandangan atau wawasan ke depan: seluruh rakyat mempunyai — yang sama
mengenai perjuangan bangsa;
c. kemampuan untuk merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa
dan ketajaman penglihatan;
d. apa yang tampak dalam khayalan;
e. penglihatan; pengamatan.
3. Pengertian Visi Menurut Para Ahli
a. Menurut Wibisono (2006, p. 43)
Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah
organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau bisa dikatakan
bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi
juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin
kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
b. Menurut Kotler (dikutip oleh Nawawi, 2000:122)
Visi merupakan suatu pernyataan tentang tujuan organisasi yang ditampilkan dalam
pelayanan dan produk yang ditawarkan dan dikampanyekan yang biasanya berupa
cita-cita masa mendatang, nilai-nilai suatu aspirasi, kebutuhan yang dapat dipenuhi,
pelayanan kelompok masyarakat.
c. Menurut Burt Nanus
Visi merupakan sebuah pandangan masa depan organisasi yang realistis, bisa
dipercaya, atraktif, suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan yang
sekarang.
d. Menurut Arman
Visi merupakan pernyataan yang mendefinisikan sesuatu yang ingin dicapai
individu atau sebuah organisasi di masa depan.
e. Menurut Indra Karalesa
Visi adalah refleksi berbagai keyakinan dan asumsi-asumsi dasar tentang berbagai
hal, termasuk tentang kemanusiaan, teknologi, ekonomi, politik, seni budaya, dan
etika.
f. Menurut H. Dawan Rahardjo
Visi adalah bayangan tentang masa depan organisasi, baik itu perusahaan atau
lembaga.

B. Syarat Visi
Berikut adalah persyaratan yang hendaknya dipenuhi untuk mencapai sebuah visi
1. Berorientasi ke depan
2. Tidak dibuat berdasar kondisi saat ini
3. Mengekspresikan kreatifitas
4. Berdasar pada prinsip nilai-nilai yang mengandung penghargaanbagi masyarakat

C. Karakter Visi
Dalam visi suatu lembaga terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan
organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan. Berikut adalah karakter visi yang
efektif :
1. Dapat dibayangkan (imagible)
2. Menarik (desirable)
3. Realistis dan dapat dicapai (feasible)
4. Mudah dipahami (flexible)
5. Manfaat Visi
6. Menghubungkan keadaan lembaga/perusahaan pada masa sekarang dan masa depan
7. Menumbuhkan rasa bermakna, salah satu anggota/karyawan mencari makna
kehidupan adalah lingkungan pekerjaannya
8. Menumbuhkan komitmen dan semangat
D. Contoh Visi
1. Contoh visi perusahaan
Menjadi salah satu perusahaan unicorn (terbesar) di Indonesia tahun 2020
2. Contoh visi calon ketua OSIS
Menjadikan OSIS (nama sekolah) berkualitas, aktif, berprestasi, dengan berlandaskan
iman dan taqwa.

E. Pengertian Misi
1. Pengertian Misi Menurut Wikipedia
Misi merupakan sebuah pernyataan yang digunakan sebagai cara untuk
mengomunikasikan tujuan dari sebuah organisasi. Walaupun sering tidak berubah
dalam jangka waktu yang lama, sebuah organisasi tidak lazim memperbarui pernyataan
misi mereka dan umumnya terjadi ketika sebuah organisasi berkembang. Pernyataan
misi biasanya ringkas dan pernyataan sederhana yang menunjukkan ikhtisar apa tujuan
organisasi tersebut dan di sektor manakah organisasi tersebut bekerja.
2. Pengertian Misi Secara Umum
Misi adalah menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh suatu lembaga atau
perusahaan dalam mewujudkan Visi. Misi adalah tujuan dan alasan mengapa
perusahaan itu ada.
3. Menurut KBBI
misi/mi·si/ n 1 perutusan yang dikirimkan oleh suatu negara ke negara lain untuk
melakukan tugas khusus dalam bidang diplomatik, politik, perdagangan, kesenian, dan
sebagainya: — perdagangan kita akan mengadakan kunjungan ke luar negeri; 2 tugas
yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama,
ideologi, patriotisme, dan sebagainya; Misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai
suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dsb.
4. Menurut Beberapa Para Ahli
a. Menurut Edwin A. Locke & Associates, Esence Kepemimpinan
Misi adalah tindakan strategis untuk meraih visi organisasi.
b. Menurut Webster Third New International Dictionary
Misi adalah tugas khusus yang menjadi tanggung jawab seseorang atau sekelompok
orang – specifc task a person or group is charged –
c. Menurut Peter Drucker
Misi merupakan alasan mendasari eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi
organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas
bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan
suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi
kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya.

F. Manfaat Misi
1. Untuk memastikan tujuan dasar dari suatu lembaga atau perusahaan
2. Mencipatakan kondisi perusahaan yang umum
3. Sebagai landasan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan
4. Membantu anggota bekerja sama dalam suatu kegiatan
5. Menjadi titik utama bagi anggota dalam mengidentifikasi tujuan dan arah suatu
lembaga atau perusahaan

G. Perbedaan Visi dan Misi


1. Visi
a. Visi adalah gambaran besar, tujuan utama dan cita-cita suatu lembaga atau
perusahaan, pribadi atau organisasi di masa depan
b. Berupa cita-cita jangka panjang dan berorientasi ke depan
c. Bersifat permanen, ketika suatu lembaga atau perusahaan membuat visi maka
pantang bagi mereka untuk merubah visi tersebut. Hal ini berkaitan dengan
konsistensi dan kredibilitas lembaga tersebut
d. Terdiri dari kalimat atau poin yang jelas, padat, dan mewakili semuanya
e. Berisi pernyatan-pernyataan umum
2. Misi
a. Misi adalah penjabaran atau langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai
visi tersebut
b. Berupa cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini
c. Bisa diubah ketika misi-misi tersebut dianggap gagal untuk mewujudkan suatu visi
d. Terdiri dari beberapa poin yang lebih banyak dari visi
e. Pernyataannya bersifat khusus dan detail

H. Pengertian Tujuan
1. Secara Umun
Tujuan adalah penjabaran visi dan misi, dan merupakan hal yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh lembaga atau perusahaan. Tujuan usaha berupa target yang bersifat
kuantitatif dan merupakan pencapaian ukuran keberhasilan kinerja perusahaan. Dalam
merumuskan tujuan harus bersikap SMART, yaitu specific, measurable, action-
oriented, realistic, dan timely, atau spesifik/khusus, bisa diukur, memiliki orientasi
pada tindakan, realistis, serta ada jelas penentuan waktu.
2. Menurut KBBI
(1) arah; haluan (jurusan);
(2) yang dituju; maksud; tuntutan (yang dituntut)
3. Menurut Beberapa Ahli
a. Menurut Ken Mcelroy
Tujuan merupakan langkah pertama dalam proses mencapai kesuksesan dan tujuan
juga merupakan kunci mencapai kesuksesan.
b. Menurut Spillane, SJ
Tujuan merupakan bagian dari proses mencapai keserasian dan konsentrasi
kekuasaan.
c. Menurut Ida Nuraida
Tujuan merupakan bagian dari fungsi planning atau perencanaan dan merupakan
langkah awal fungsi manajemen.
d. Menurut Yayasan Trisakti
Tujuan merupakan kunci untuk menentukan atau merumuskan apa yang akan
dikerjakan, ketika pekerjaan itu harus dilaksanakan dan disertai pula dengan
jaringan politik, prosedur, anggaran serta penentuan program.
e. Jemsly H dan Martani H
Tujuan merupakan sesuatu yang mungkin untuk dicapai, bukan sesuatu yang utopis.
Musyawarah
Musyawarah adalah prinsip pertama dalam kepemimpinan Islam. Qur’an menyatakan
dengan jelas bahwa pemimpin Islam wajib mengadakan musyawarah dengan orang yang
mempunyai pengetahuan atau dengan orang yang dapat memberikan pandangan yang baik.
“Dan orang-orang yang menerima seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedangkan urusan
mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian
rezeki yang kami berikan kepadanya”. (QS. 42 : 38).
Rasulullah saw juga diperintahkan oleh Allah supaya melakukan musyawarah dengan
sahabat-sahabat beliau:
“Maka rahmat Allah-lah yang telah menyebabkan kamu berlemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonlah ampunan bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan tersebut. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang
bertawakal kepadaNya” (QS. 3 : 159).
Pelaksanaan musyawarah memungkinkan anggota organisasi Islam turut serta dalam
proses pembuatan keputusan. Pada saat yang sama musyawarah berfungsi sebagai tempat
mengawasi tingkah laku pemimpin jika menyimpang dari tujuan umum kelompok.
Tentu saja pemimpin tidak wajib melakukan musyawarah dalam setiap masalah. Masalah
rutin hendaknya ditanggulangi secara berbeda dengan masalah yang menyangkut pembuatan
kebijaksanaan. Apa yang rutin dan apa yang tidak harus diputuskan dan dirumuskan oleh masing-
masing kelompok sesuai dengan ukuran, kebutuhan, sumber daya manusia dan lingkungan yang
ada. Pemimpin harus mengikuti dan melaksanakan keputusan yang telah diputuskan dalam
musyawarah. Dia harus menghindari dirinya dari memanipulasi bermain kata-kata untuk
menonjolkan pendapatnya atau mengungguli keputusan yang dibuat dalam musyawarah.
Secara umum petunjuk berikut dapat membantu untuk menjelaskan lingkup musyawarah:
1. Pertama : Urusan-urusan administrasi dan eksekutif diserahkan kepada pemimpin.
2. Kedua : Persoalan yang membutuhkan keputusan segera harus ditangani pemimpin dan
disajikan kepada kelompok untuk ditinjau dalam pertemuan berikutnya atau langsung melalui
telepon.
3. Ketiga : Anggota kelompok atau wakil mereka harus mampu memeriksa ulang dan
menanyakan tindakan pemimpin secara bebas tanpa rasa segan dan malu.
4. Keempat : Kebijaksanaan yang harus diambil, sasaran jangka panjang yang direncana- kan
dan keputusan penting yang harus diambil para wakil terpilih diputuskan dengan cara
musyawarah. Masalah ini tidak boleh diputuskan oleh pemimpin seorang diri.

http://kartino.blog.ugm.ac.id/2010/01/04/kepemimpinan-dalam-islam/
https://materikita.com/pengertian-visi-misi-dan-tujuan/

Anda mungkin juga menyukai