A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari.
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan,
dan hewan, yang ada di lingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
1. Menyadari akan kebesaran Allah SWT akan keragaman hayati sebagai bentuk
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan.
2. Mengidentifikasi berbagai jenis tumbuhan ke dalam kelompok.
3. Mengidentifikasi berbagai jenis hewan kedalam kelompok.
4. Menyimpulkan bagaimana cara pengklasifikasian makhluk hidup.
5. Menjelaskan dasar yang dipakai dalam mengklasifikasikan makhluk hidup.
6. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli terhadap lingkungan melalui diskusi, kerja
kelompok, dan melakukan observasi.
7. Menunjukan ketekunan, tanggung jawab dan saling menghargai dalam kegiatan
belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok.
8. Menjaga pelestarian keanekaragaman hayati dalam ekosistem dengan melakukan
penanaman berbagai jenis tumbuhan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi,dan mengomunikasikan
hasil observasinya.
2. Siswa dapat menjelaskan alasan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan.
3. Siswa dapat menjelaskan dasar yang dipakai dalam mengklasifikasikan makhluk
hidup.
4. Siswa dapat mengembangkan perilaku rasa ingin tahu,teliti, tekun, bertanggung jawab,
kritis dan peduli terhadap lingkungan dalam kegiatan observasi dan presentasi.
5. Siswa dapat menerapkan dasar pengklasifikasian dalam kehidupan sehari-hari setelah
mengikuti pembelajaran.
E. MATERI
Makhluk hidup dan tak hidup dibedakan dengan adanya gejala kehidupan
Benda- benda di sekitar kita mempunyai ciri-ciri berikut :
Bentuk benda yang berbeda-beda
Ukuran benda yang berbeda-beda
Warna benda yang berbeda-beda
Keadaan pemukaan benda berbeda-beda
Bahan penyusun benda berbeda-beda
Ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan
berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan
menyesuaikan diri terhadap lingkungan
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengklasifikasikan sekelompok benda
adalah sebagai berikut
Mengamati karakteriktik sifat-sifat benda tersebut.
Mencatat persamaan dan perbedaan sifat benda masing-masing.
Klasifikasi benda yang memiliki persamaan sifat.
Beri nama yang sesuai pada setiap kelompok benda tersebut.
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan kesamaan yang dimiliki.
Tujuan umum klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup
-Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti berikut.
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri
yang dimiliki
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya
dengan makhluk hidup dari jenis yang lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
-Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup
1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimiliki
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat
dalam tubuh (anatomi)
3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara
hidup.
-Tiga sistem klasifikasi makhluk hidup :
1. Sistem alami : takson yang terbentuk merupakan anggota-anggota yang
sewajarnya diklasifikasikan dalam satu kelompok seperti dikehendaki oleh alam,
terutama berdasarkan ciri-ciri morfologinya
2. Sistem artifisial : pengelompokan berdasarkan tujuan praktis, misalnya tumbuhan
obat-obatan
3. Sitem filogenetis : pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan dan
urutan perkembangan makhluk hidup menurut sejarah filogenetiknya. Munculnya
setelah berkembangnya teori evolusi
F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Observasi dan diskusi
3. Model : Discovery Learning
I. PENILAIAN
1. Metode dan bentuk instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja lembar observasi
Tes tertulis Tes uraian HOT
J. INSTRUMEN
Lembar pengamatan sikap
1. Pengamatan perilaku ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kecermatan dalam melakukan
observasi
3 Ketekunan dan bertanggung jawab dalam belajar
baik secara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar
Soal Uraian
1. Perhatikan gambar berikut !
2. pinset
3. kaca pembesar
4. nampan
Lakukan langkah-langkah berikut!
1. letakkan hewan yang akan diamati pada nampan. Gunakanlah pinset untuk memegang
hewan tersebut
2. amatilah hewan tersebut dengan menggunakan kaca pembesar agar seluruh bagian tubuh
hewan mudah diamati
3. tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut !
No Nama hewan Bagian tubuh Sayap Jumlah kaki
1 Capung 3 bagian sepasang 3 pasang (enam
(kepala,badan,ekor) kaki)
2
3
4
5
6
7
8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat ; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan,
dan hewan yang ada di lingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
1. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui pengamatan, diskusi,
kerja kelompok dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup.
2. Memiliki kesadaran akan kebesaran Allah SWT atas keberagaman makhluk hidup
yang ada di alam semesta.
3. Mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4. Terampil melakukan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti,hati-hati, tekun , tanggung jawab, dan
peduli lingkungan melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok.
2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan makhluk hidup dengan cara dikotom.
3. Peserta didik dapat membuat kunci determinasi.
E. MATERI
1. Urutan takson makhluk hidup
Bahasa Latin Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Regnum Dunia Kingdom
Divisio/ Phyllum Divisi/Filum Divition/Phyllum
Classis Kelas Class
Ordo Bangsa Order
Familia Suku Family
Genus Marga Genus
Species Jenis Species
Urutan ini didasarkan atas persamaan ciri yang paling umum kemudian makin ke
bawah persamaan ciri makin khusus serta perbedaan ciri makin kecil.
2. Kriteria Klasifikasi Tumbuhan
Kriteria yang perlu diperhatikan adalah:
a. Uniseluler atau multiseluler.
b. Organ perkembangbiakannya.
c. Habitus tumbuhan , tegak, menjalar atau merambat.
d. Struktur jaringan pengangkutnya.
e. Tipe stelenya.
f. Bentuk dan ukuran daun.
g. Cara berkembangbiak.
h. Biji, bunga, buah.
3. Kriteria klasifikasi hewan
Kriteria yang perlu diperhatikan adalah :
a. Saluran pencernaan makanan.
b. kerangka (skeleton )
c. anggota gerak
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pertama langkah Model Waktu
( 3 JP) Discovery
Kegiatan
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian :
Situasi (Stimulasi) - Guru memilih 4 atau 6 perwakilan 10 menit
peserta didik untuk ke depan kelas,
kemudian peserta didik lainnya diminta
untuk melakukan pengamatan terhadap
4 atau 6 orang temannya tersebut. Lalu
mintalah peserta didik lainnya untuk
menjelaskan persamaan dan perbedaan
secara fisik yang dapat terlihat dari 4
atau 6 orang temannya tersebut ( ada
baiknya guru memilih perwakilan
peserta didik dengan tingkat perbedaan
yang cukup jelas, misalnya: jenis
kelamin, asesoris yang permanen
melekat seperti kacamata lainnya.
- Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari pengelompokkan
makhluk hidup.
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang 90 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan mengenai
Identifikasi klasifikasi makhluk hidup berdasarkan
Masalah kunci dikotom.
- Membagi siswa menjadi 10 kelompok
I. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes Unjuk kerja Tes penilaian kinerja “kunci dikotom”
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda
2. Urutan tingkatan takson untuk tumbuhan dari kelas rendah ke tinggi adalah......
a. Spesies-genus-famili-ordo-kelas-filum-kingdom
b. Kingdom-filum-kelas-ordo-famili-genus-spesies
c. Kingdom-divisi-kelas-ordo-famili-genus-spesies
d. Spesies-genus-famili-ordo-kelas-divisi-kingdom
4. Hierarki kategori taksonomi makhluk hidup dari tingkat paling rendah adalah......
a. Jenis, marga, bangsa, kelas, suku, dan divisi
b. Jenis, marga, suku, bangsa, kelas, dan divisi
c. Jenis, marga, bangsa, suku, kelas, dan divisi
d. Jenis, marga, bangsa, kelas, suku, dan divisi
Soal uraian
1. Perhatikan gambar berikut !
2. Buatlah kunci determinasi dari gambar di atas melalui diagram dikotom di bawah
ini!
KUNCI JAWABAN URAIAN
1.
2.
2AA1
. 1 Menyusui anaknya
a.kelelawar mamalia
Nama hewan
b. bandeng
c. katak
3A
d.ayam Tubuh
2B ditutupi
e. itik
Tidak menyusui dengan
anaknya: bulu aves
f. kura-kura
a.ikan mujair a. ayam
g. ular
b. bandeng b.itik
h.kelelawar
4A
Bergerak
1
e.ular
Kulitnya
tidak
reptilia
selalu
basah
B
a. kur-kura
b.ular
Pedoman Penskoran Uraian
No.soal Aspek Skor
1 Ketepatan kunci dikotom
yang dibuat
Tepat 5
Tepat sebagian 4
Belum tepat 3
2 Kotak 1 benar 2
Kotak 1 salah 0
Kotak 2A benar 2
Kotak 2A salah 0
Kotak 2B benar 2
Kotak 2B salah 0
Kotak 3A benar 2
Kotak 3A salah 0
Kotak 3B benar 2
Kotak 3B salah 0
Kotak 4A benar 2
Kotak 4A salah 0
Kotak 4B benar 2
Kotak 4B salah 0
Kotak 5A benar 2
Kotak 5A salah 0
Kotak 5B benar 2
Kotak 5B salah 0
Jumlah Skor Maksimal 23
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
2.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat ; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan,
dan hewan yang ada di lingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
1. Memiliki kesadaran dan rasa syukur atas peran keberadaan tumbuhan yang ada di
alam semesta
2. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
3. Mengomunikasikan persamaan dan perbedaan tumbuhan yang ada di lingkungan
sekitar
4. Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan ciri masing-masing
5. Membuat kunci dikotomi pengklasifikasian tumbuhan
6. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, saling menghargai, dan bekerja bersama-sama dalam
melakukan pengamatan, diskusi, dan kerja kelompok.
7. Memiliki kesadaran akan kebesaran Allah SWT atas keberagaman tumbuhan yang
ada di alam semesta
8. Membuat herbarium kering tumbuhan untuk dipamerkan dalam acara pekan
kreativitas siswa di sekolah
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Diharapkan siswa dapat:
1. Memiliki kesadaran dan rasa syukur atas peran keberadaan tumbuhan yang ada di
alam semesta
2. Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
melalui pengamatan
3. Mengomunikasikan hasil analisis data pengamatan dari persamaan dan perbedaan
tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
4. Mengklasifikasikan tumbuhan berdasarkan ciri masing-masing melalui diskusi
5. Membuat kunci dikotomi pengklasifikasian tumbuhan melalui diskusi
6. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, saling menghargai, dan bekerja bersama-sama dalam
melakukan pengamatan, diskusi, dan kerja kelompok.
7. Memiliki kesadaran akan kebesaran Allah SWT atas keberagaman tumbuhan yang
ada di alam semesta
8. Membuat herbarium kering tumbuhan untuk dipamerkan dalam acara pekan
kreativitas siswa di sekolah
E. MATERI
1. Klasifikasi
Klasifikasi merupakan pengelompokkan benda/makhluk berdasarkan
perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang dimilikinya. Benda/makhluk yang ada
dimuka bumi pada dasarnya dapat diklasifikasikan. Secara garis besar
benda/makhluk diklasifikasikan menjadi 2 (dua), yaitu benda mati dan makhluk
hidup. Makhluk hidup secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi tumbuhan
dan hewan.
2. Klasifikasi tumbuhan
Tumbuhan sebagai bagian dari makhluk hidup ciptaan Allah SWT,
berdasarkan mirfologinya dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu tumbuhan tidak
berpembuluh (Thallophyta) dan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta).Tumbuhan
tidak berpembuluh merupakan tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut dan
belum bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun; misalnya Lumut (Bryophyta).
Tumbuhan berpembuluh merupakan tumbuhan yang memiliki berkas pengangkut,
dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun; meliputi Paku-pakuan
(Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae). Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut: (1) bijinya tidak dibungkus oleh daun buah, alat reproduksinya
berupa bangun kerucut yang disebut strobilus, yang terdiri dari strobilus jantan dan
strobilus betina; (2) batang besar dan berkambium; (3) berakar tunggang dan serabut;
(4) daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku. Contoh tumbuhan berbiji terbuka
adalah juniper, cemara, pinus, melinjo, dan pakis haji. Tumbuhan berbiji tertutup
(Angiospermae) memiliki bakal biji atau bijinya berada di dalam daun buah. Daun
buah dikelilingi oleh alat khusus yang membentuk struktur pembiakan majemuk yang
disebut bunga. Contoh tumbuhan berbiji tertutup adalah mangga, jambu, alpukat,
anggur, dan apel.
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
tumbuhan berkeping satu (monokotil), dan tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Tumbuhan berkeping satu (monokotil) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1)
memiliki satu keping daun lembaga; (2) berakar serabut; (3) batang tidak bercabang,
tidak berkambium; (4) berkas pembuluh pengangkut tersebar; (5) tulang daun sejajar
atau melengkung; (6) kelopak bunga pada umumnya kelipatan tiga. Tumbuhan
berkeping dua (dikotil) memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) memiliki dua keping
daun lembaga; (2) berakar tunggang; (3) batang bercabang dan berkambium; (4)
tulang daun menjari atau menyirip; (5) berkas pengangkut tersusun dalam satu
lingkaran; (6) kelopak bunga kelipatan empat atau lima.
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b. Slide materi pembelajaran
c. Lingkungan sekolah
d. LKS Pengklasifikasian tumbuhan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3 (2 JP)
Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi
Langkah Waktu
Pembelajaran
Pendahuluan Menyampaikan Guru membuka pembelajaran dengan 10 menit
tujuan dan mengucapkan salam.
memotivasi peserta Guru mengecek kehadiran siswa.
didik Orientasi
- Guru memperlihatkan slide
berbagai macam tumbuhan
- Guru bertanya: “Apa yang akan
terjadi jika tidak ada tumbuhan di
muka bumi ini?”
Apersepsi
Guru bertanya:
- “Apa yang dimaksud klasifikasi?”
- “Apa fungsi klasifikasi?”
- Siapa yang tahu padi-padian itu
termasuk kedalam spesies apa?
Motivasi
- Guru memperlihatkan tumbuhan
lumut, suplir, dan mangga.
Kemudian bertanya: “Adakah
persamaan atau perbedaan dari
ketiga tumbuhan tersebut?”
Guru menyampaikan tujuan dan teknik
pembelajaran yang akan dilakukan dalam
pembelajaran beserta rambu-rambunya.
Kegiatan Inti Menyajikan Guru menyajikan materi tentang 60 menit
informasi klasifikasi benda mati dan kunci
determinasi pengklasifikasian benda-
benda mati menggunakan slide
pembelajaran.
Guru bertanya: “Apakah tumbuhan bisa
dklasifikasikan seperti benda-benda
Mengorganisasikan tersebut?”
peserta didik Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kedalam kelompok yang beranggotakan peserta
kelompok- didik yang memiliki kemampuan tinggi,
kelompok belajar sedang rendah yang didasarkan pada hasil
Membimbing evaluasi pada pertemuan sebelumnya.
kelompok bekerja Siswa melakukan pengamatan tumbuh-
dan belajar tumbuhan yang ada di sekitar sekolah,
masing-masing kelompok minimal 10
macam tumbuhan untuk diidentifikasi
persamaan dan perbedaannya berdasarkan
ciri-ciri yang dimiliki, kemudian data
hasil pengamatan dituangkan pada lembar
data pengamatan yang dibuat oleh siswa
sendiri (LKS No. 1).
Siswa mendiskusikan data pengamatan
yang diperoleh untuk dianalisis.
Siswa mempresentasikan analisis data
pengamatan hasil diskusi.
Siswa memberikan tanggapan terhadap
analisis data pengamatan hasil diskusi
kelompok lain.
Kuis Siswa mengerjakan soal kuis secara
mandiri mengenai materi yang sudah
dipelajari tadi (Siswa dilarang bekerja
sama dengan siswa lain).
Siswa memeriksa lembar jawaban kuis
yang telah dikerjakan dengan cara
menukar dengan teman sebangkunya.
Guru memasukkan skor perkembangan
individuyang diperoleh dari masing-
masing siswa pada papan skor yang telah
disediakan (skor kelompok diperoleh dari
jumlah skor masing-masing anggota
kelompok).
Memberikan Guru memberikan penghargaan kelompok
penghargaan pada kelompok yang memperoleh jumlah
skor tertinggi (Tim Super), kedua (Tim
Sangat Baik), dan ketiga (Tim Baik).
Penutup Guru dan siswa menyimpulkan materi 10 menit
pembelajaran yang telah dipelajari
terebut.
Guru menanamkan nilai-nilai kebesaran
Tuhan dari pembelajaran yang telah
dilakukan.
Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang
materi yang telah dibelajarkan.
Siswa diberi tugas untuk membuat
herbarium kering dari daun salah satu
tumbuhan.
Guru menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
I. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap
Tes Kinerja Tes penilaian kinerja metode observasi
Tes tertulis Tes pilihan ganda dan uraian
Soal Uraian
1. Cari persamaan dan perbedaan dari tumbuh-tumbuhan berikut! Kemudian
kelompokkan tumbuh-tumbuhan tersebut dengan menggunakan kunci dikotomi!
Nama Tumbuhan:
Kelapa
Kentang
Padi
Mawar
Bayam
Jagung
Sawi
Wortel
Kunci Jawaban
1. B
2. D
3. A
4. B
5. B
A. Tujuan
1. Mengklasifikasikan tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah
2. Membuat kunci dikotomi terhadap tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
B. Prosedur Pengamatan
1. Amatilah tumbuh-tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar!
2. Amati persamaan dan perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing tumbuhan
tersebut!
3. Buatlah klasifikasi dari tumbuhan yang kamu temukan dan kamu amat tersebut!
4. Buatlah kunci dikotomi dari tumbuhan yang telah kamu temukan dan kamu amati
tersebut!
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun,percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.
3.3. Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan
benda-benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati.
4.3. Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan,
dan hewan yang ada di lingkungan sekitar.
C. INDIKATOR
1. Memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan peduli lingkungan melalui pengamatan, diskusi,
kerja kelompok dalam melakukan klasifikasi makhluk hidup.
2. Memiliki kesadaran akan kebesaran Allah SWT atas keberagaman hewan yang ada
di alam semesta.
3. Mengklasifikasikan hewan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggungjawab, saling
menghargai pendapat melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
2. Peserta didik dapat mengklasifikasikan kelompok-kelompok hewan
E. MATERI
Hewan secara umum masuk ke dalam kelompok metazoa yang diklasifikasikan menjadi
invertebrata dan vertebrata. Manusia termasuk ke dalam vertebrata.
Gambar D.3. (A) Bunga karang, (B) Obelia, (C) Hydra, (D) Anemone
Cacing (vermes) adalah hewan bertubuh lunak, tak bercangkang dan tubuhnya simetris
bilateral. Berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibagi menjadi 3 kelompok yaitu cacing pipih
(Platyheminthes) contoh cacing hati, cacing pita; cacing gilig (Nemathelminthes) tubuhnya
bulat panjang dan tidak bersegmen, contoh: cacing perut, cacing kremi, cacing tambang,
cacing gelang (Annelida) tubuhnya beruas-ruas seperti cincin, contoh cacing tanah, lintah,
dan pacet.
Gambar D.4. (A) Cacing hati, (B) cacing perut, (C) cacing kremi, (D) cacing
tambang, (E) lintah, (F) Pacet
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak, banyak lendirnya dan terbungkus oleh mantel. Jenis
Molluscada ada yang memiliki cangkang berfungsi untuk melindungi tubuh. Habitatnya di
darat dan air. Contoh hewan Mollusca adalah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan
remis.
Gambar D.5. (A) Gurita, (B) kerang dara, (C) siput, (D) siput laut
Echinodermata adalah hewan yang tubuhnya diselimuti duri, ada lempengan zat kapur/zat
kitin yang keras. Tubuh simetri radial dengan lima lengan. Pada tubuhnya terdapat sistem
ambulakral untuk alat gerak, bernapas, dan menangkap mangsa. Ada 5 kelas yaitu Asteroidea
(contoh bintang laut), Echinoidea (contoh landak laut, bulu babi), Ophiuroidea (contoh
bintang ular), Crinoidea (contoh lilia laut), dan Holothuroidea (contoh tripang laut).
Gambar D.6. (a) bulu babi, (b) lilia laut, (c) bintang laut, (d) bintang mengular,
dan (e) tripang.
Arthropoda adalah hewan berbuku-buku, tubuhnya dibedakan atas kepala, dada dan perut,
tubuh terbungkus zat kitin yang keras, memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan dan
bau-bauan, memiliki mata faset yaitu mata majemuk terdiri atas beribu-ribu mata kecil
berbentuk segi enam. Arthropoda dikelompokkan dalam 4 kelas yaitu Insecta (serangga)
contohnya belalang, lebah, kumbang; Crustacea (udang-udangan) contohnya udang, kepiting,
rajungan; Arachnoidea (laba-laba) contohnya: laba-laba, kalajengking, kutu, caplak;
Myriapoda (lipan) contohnya; kelabang, kaki seribu.
Gambar D.7. (A) Belalang, (B) kumbang, (C) kepiting, (D) laba-laba, (E)
kalajengking, (F) kutu, (G) caplak, (H) kelabang, (I) kaki seribu.
Gambar D.8. (A) Ikan mas, (B) sapi, katak, (D) ulat, (E) merpati
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Model Discovery
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan perhatian : 10 menit
(Stimulasi) Guru menampilkan kekayaan
hewan di dunia, kemudian guru
mengajukan pertanyaan seperti :
Bagaimana cara
mengklasifikasikan kelompok-
kelompok hewan tersebut ?
Guru menyampaikan tujuan
dan manfaat mempelajari
klasifikasi hewan
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas Menyampaikan informasi 50 menit
dan Identifikasi tentang kegiatan yang akan
Masalah dilakukan yaitu mengklasifikasikan
Observasi jenis-jenis hewan.
Pengumpulan data Membagi siswa menjadi 10
Pengolahan data dan kelompok
analisis Diskusi kelompok untuk
Verifikasi mengkaji LKS tentang klasifikasi
Generalisasi hewan
Siswa mengidentifikasi
konsep yang harusdiperoleh
melalui pengmatan
Siswa mengamati gambar dan
mencatat data pengamatan pada
kolom yang tersedia pada LKS
Mengolah dan menganalisis
data dari setiap pengmatan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada LKS
Presentasi hasil pengamatan
Diskusi klasifikasi hewan
berdasarkan hasil data pengamatan
Membuat kesimpulan tentang
klasifikasi hewan.
Penutup Siswa dan guru mereview 20 enit
hasil kegiatan pembelajaran
Guru memberikan
penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik
Siswa menjawab kuis tentang
klasifikasi hewan.
I. PENILAIAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan
Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes penilaian kinerja metode filtrasi
2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek Yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu
(curiosity)
3 Ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
4 Keterampilan
berkomunikasi pada saat
belajar
Soal uraian
1. Mengapa hewan ikan, sapi, katak, ayam, ular diletakkan dalam filum yang sama tetapi
tingkatan spesiesnya tidak sama, jelaskan!
Jawab:
Semua hewan ini memiliki ciri utama yaitu memiliki tulang belakang, tetapi secara
khusus memiliki perbedaan yang memisahkan mereka. Hewan-hewan tersebut tidak
dapat saling kawin, misalnya ikan tidak dapat kawin dengan ular dan seterusnya. Hal
ini membedakan mereka sehingga tidak dapat dimasukan ke dalam satu spesies.
2. Mengapa sungai yang mengandung siput air dan cacing Planaria menunjukkansungai
tersebut belum mengalami pencemaran? Termasuk kelompok apakahkedua hewan
tersebut?
Kedua hewan ini, merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi
perairan. Bahan pencemar yang terdapat dalam air akan mematikan hewan-hewan
tersebut, sehingga hewan-hewan ini dijadikan sebagai indikator pencemaran secara
biologi (bioindikator). Siput air termasuk filum Molluska/hewan lunak, sedangkan
Planaria termasuk filum Phlatyhelminthes atau cacing pipih.
Jawab;
Ciri utama yang dimiliki hewan-hewan tersebut adalah kaki beruas-ruas, kaki yang
berjumlah 3 pasang, memiliki sayap, mata majemuk.
No Uraian Skor
1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 25
2 Jika jawaban benar dan lengkap 50
3 Jika jawaban benar dan lengkap 25
Total 100
Gambar 3.29 porifera (a), ubur-ubur (b), cacing pita (c), cacing gelang (d), cacing
tanah (e), cumi-cumi (f), siput (g), bintang laut (h),
kepiting (i), dan lebah (j)
Dok. Kemdikbud
2. Diskusikan dengan temanmu ciri-ciri setiap hewan tersebut. Hewan apa saja yang
termasuk Porifera, Coelenterata, Platyheminthes, Nemathelminthes, Annelida,
Mollusca, Echinodermata dan Arthropoda? Catatlah hasil pengamatanmu di buku
tugas!
3. Jika mengalami kesulitan,kamu dapat mencari sumber-sumber di buku, majalah atau
di internet!
4. Presentasikan hasil kegiatanmu di kelas dan bergantian dengan kelompok yang lain!
5. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan itu dengan berdiskusi bersama teman-
temanmu!
Gambar
(a) ikan mujahir, (b) bandeng, (c) katak,(d) ayam, (e) itik, (f) kura-kura, (g) ular,(h)
kelelawar, (i) kambing.