Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN KEGIATAN

PENERAPAN SEKOLAH / MADRASAH


AMAN DARI BENCANA (SMAB)
SDN 4 SIDOMULYO NGADIROJO
KABUPATEN PACITAN

Di Fasilitasi Oleh :

DIREKTORAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA


KEDEPUTIAN PENCEGAHAN KESIAPSIAGAAN
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH


KABUPATEN PACITAN
2016
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan


Rahmad dan HidayahNya semata penyusunan Laporan Penerapan Sekolah
Madrasah Aman Bencana (SMAB) Tahun 2016 dalam rangka melaksanakan
Program Kegiatan Penguatan Kelembagaan Bidang Pengurangan Risiko
Bencana yang difasilitasi oleh Kedeputian Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Pengurangan risiko bencana dan penanggulangan bencana menjadi


isu strategis lokal, regional, nasional dan bahkan menjadi internasional,
mulai dari ancaman bencana geologi, meteohidrologi dan demograpi serta
timbulnya berbagai bencana yang melanda Indonesia pada umumnya dan
Kabupaten Pacitan pada khususnya.

Dengan adanya Program Kegiatan Penerapan Sekolah Madrasah


Aman Bencana (SMAB) Tahun 2016 diharapkan semua pemangku
kepentingan bisa membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya
pengurangan risiko bencana, mampu menyebarluaskan dan
mengembangkan pengetahuan kebencanaan melalui jalur pendidikan
sekolah dan mengembangkan program sekolah madrasah aman bencana.

Dengan selesainya serangkaian kegiatan dimaksud, diucapkan


banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepala BNPB Republik Indonesia beserta jajaran, yang telah


memfasilitasi Kegiatan Penerapan Sekolah Madrasah Aman Bencana
(SMAB).
2. Bupati Pacitan, yang telah memberikan dukungan terhadap BPBD dalam
melaksanakan Kegiatan Penerapan Sekolah Madrasah Aman Bencana
(SMAB).
3. Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, yang telah mendampingi dan
memfasilitasi kegiatan Penerapan Sekolah Madrasah Aman Bencana
(SMAB).

ii
4. TNI, POLRI, SKPD, Dinas / Instansi, Dunia Usaha, Masyarakat yang
telah berhasil melaksanakan Kegiatan Penerapan Sekolah Madrasah
Aman Bencana (SMAB).
5. Fasilitator Nasional, fasilitator Lokal yang telah memberikan ilmunya
dalam pelaksanaan Kegiatan Penerapan Sekolah Madrasah Aman
Bencana (SMAB) Tahun 2016.
6. Panitia Pelaksana Kegiatan dan Pendukung yang telah bekerja keras
membantu dan menyiapkan kegiatan dari awal, pelaksanaan dan
pelaporan kegiatan Penerapan Sekolah Madrasah Aman Bencana
(SMAB).
7. Dan semua pihak yang belum tertulis dan tertuang dalam kegiatan
Penerapan Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB).

Pacitan, 2016

KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN PACITAN

TRI MUDJIHARTO, S.Sos, MM


NIP. 19680524 199603 1 002

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Pengantar
Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1


1.1. Latar belakang ........................................................... 1
1.2. Kondisi ancaman sekolah........................................... 2
1.3. Kondisi sekolah .......................................................... 3
1.4. Denah ........................................................................ 6
1.5. Tujuan ....................................................................... 6
1.6. Jadwal pelaksanaan kegiatan..................................... 7

BAB II PELAKSANAAN .................................................................... 8


2.1. Workshop persiapan penerapan SMAB stakeholders
kebencanaan di Daerah ............................................. 8
2.2. Penilaian mandiri awal............................................... 11
2.3. Pelatihan tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
komite sekolah dan pemerintah desa ......................... 13
2.4. Pelatihan anak/siswa ................................................ 16
2.5. Workshop kajian risiko bencaa partisipatif ................ 16
2.6. Penyusunan rencana aksi dan pembentukan tim
siaga bencana bencana di sekolah / madrasah .......... 20
2.7. Workshop pembuatan prosedur tetap tanggap
darurat bencana sekolah, peta jalur evakuasi, rambu
evakuasi, titik kumpul dan pembuatan media
publikasi sekolah ....................................................... 21
2.8. Pra pelaksanaan dan pelaksanaan gelar dan
simulasi .................................................................... 23
2.9. Penilaian mandiri akhir ............................................. 26
2.10. Workshop evaluasi pelaksanaan dan rencana tindak
lanjut ......................................................................... 27

BAB III REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT ............... 30

BAB IV PENUTUP ............................................................................. 31

iv
LAMPIRAN

a. Foto kegiatan
b. Video dokumentasi
c. Penilaian awal
d. Kajian risiko sekolah
e. Rencana aksi
f. Tim siaga bencana sekolah
g. Protap tanggap darurat bencana sekolah

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Kabupaten Pacitan merupakan salah satu wilayah yang
memiliki tingkat ancaman bencana tinggi terutama gempa dan
tsunami. Dari bentang pantai sepanjang 70 kilometer terdapat lima
wilayah kecamatan yang rawan seperti Kecamatan Donorojo,
Pringkuku, Pacitan, Tulakan, Ngadirojo, dan Sudimoro.

Secara geografis, letak Kabupaten Pacitan yang berada pada


pertemuan antara lempeng India-Australia dan lempeng Eurasia
dapat berdampak pada peningkatan potensi gempa yang dapat
menimbulkan tsunami di kawasan pesisir selatan Jawa Timur
khususnya Kabupaten Pacitan. Hal ini dapat didukung pula
dengan fenomena pemanasan global yang semakin sering terjadi.
Karakteristik wilayah Kabupaten Pacitan yang dilalui sungai-sungai
besar berdampak pada meningkatnya potensi banjir, banjir
bandang, dan longsor. Kabupaten Pacitan juga berpotensi
mengalami bencana kekeringan dengan kondisi wilayah bagian
selatan yang tersusun dari batuan karst.

Peta Administrasi Kabupaten Pacitan

SMAB SDN4 Sidomulyo | 1


Berdasarkan Data dan Informasi Bencana dan hasil kajian
risiko bencana, maka bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten
Pacitan adalah bencana tanah longsor, banjir, tsunami, gelombang
ekstrim dan abrasi, cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan lahan,
kekeringan, epidemi dan wabah penyakit, konflik sosial, dan
kegagalan teknologi.
Potensi bencana yang ada di Kabupaten Pacitan dapat
dikelompokkan berdasarkan kategori bencana sebagai berikut :
a. Bencana geologi meliputi bencana tanah longsor, bencana
tsunami.
b. Bencana hidrometeorologi meliputi bencana banjir, bencana
kebakaran hutan dan lahan, bencana cuaca ekstrim, bencana
kekeringan, bencana gelombang ekstrim dan abrasi.
c. Bencana biologi meliputi bencana epidemi dan wabah penyakit.
d. Bencana sosial meliputi bencana konflik sosial, bencana
kegagalan teknologi.

Berdasarkan potensi ancaman yang ada, prioritas tahun


2016 pada tahapan pendidikan usia dini dalam penguatan
kelembagaan di Kabupaten Pacitan. Dalam upaya pengurangan
resiko bencana (PRB), Kabupaten Pacitan mendapatkan program
penguatan pengurangan resiko bencana dari Badan Nasional
Penanggulangan Bencana salah satunya dengan melaksanakan
kegiatan Sekolah Madrasa Aman Bencana (SMAB). Berdasarkan
prioritas dan ancaman tinggi khususnya ancaman gempa tsunami,
maka sebagai penerapan awal sekolah yang ditunjuk yaitu MIN
Sidoharjo Pacitan dan SDN IV Sidomulyo.

1.2. Kondisi ancaman sekolah


Sekolah Dasar Negeri IV Sidomulyo Ngadirojo Kabupaten
Pacitan merupakan salah satu sekolah yang mempunyai ancaman
tinggi gempa bumi dan tsunami yang berada diwilayah Kabupaten
Pacitan, jarak antara bibir pantai sampai lokasi sekitar 100 meter
dengan ketinggian ± 3 mdpl. Apabila terjadi gempa bumi disertai

SMAB SDN4 Sidomulyo | 2


tsunami maka banyak jiwa rentan yaitu warga sekolah yang belum
mendapatkan pengetahuan dan respon. Selain iu juga murid juga
terdapat anak disabilitas yang mana perlu perhatian khusus untuk
bisa dan menjadi warga sekolah yang tangguh dan tanggap bencana.

Peta Rawan Bencana Tsunami Kabupaten Pacitan

1.3. Kondisi sekolah (lokasi, jumlah guru, jumlah siswa, jumlah


kelas)
Profil Sekolah
Nama Sekolah : SDN Sidomulyo IV
Alamat Jl. Desa Sidomulyo-Lorok
Kecamatan Ngadirojo (63572)
Tahun Berdiri : 1979
Luas Lahan : 1296 m2
Luas Bangunan : 584 m2

Data Siswa siswi


Data Siswa, Tamatan Dan Angka Putus Sekolah di SDN Sidomulyo IV
Tahun Jumlah Siswa Jumlah Tamatan
Angka
Pelajaran L P JML L P JML
2010 / 2011 72 64 138 12 13 25

SMAB SDN4 Sidomulyo | 3


2011/2012 65 65 130 11 13 24
2012/2013 64 68 132 8 7 15
2013/2014 63 72 135 12 9 21
2014/2015 57 75 132 12 13 25
2015/2016 68 63 131

Jumlah Siswa di SDN Sidomulyo IV Tahun 2016


Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
I 8 8 16
II 14 8 22
III 13 9 22
IV 8 13 21
V 13 12 25
VI 6 11 17

Data Kondisi Orang Tua Siswa SDN Sidomulyo IV


No. Pekerjaan Orang tua Jumlah %
1. PNS -
2. TNI / POLRI 1,5 %
3. Petani 38,2 %
4. Nelayan/Buruh Nelayan 60,3 %
5. Wiraswasta -
6. Lain - lain -

Data Guru
Siswa sebanyak itu dibina, dididik dan diajar oleh guru-guru
yang profesional, baik yang sudah mendapatkan tunjangan
sertifikasi yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi, daftar
guru SDN Sidomlyo IV Ngadirojo, sebagai berikut:

SMAB SDN4 Sidomulyo | 4


Data Guru Menurut Tingkat Pendidikan di SDN Sidomulyo IV
Tahun 2016
Jumlah Guru
Tingk.Pendidikan Keterangan
PNS GTT DPK Total
S.2 / S.3 - - - -
S.1 / D.4 7 8 - 15
D.2 / D.3 - - - -
D.1 / SLTA - - - -

Berikut ini tabel data pendidik dan tenaga kependidikan di


SDN Sidomulyo IV Ngadirojo tahun 2016:

No Nama/NIP Pendidikan Jabatan

MISKUN, S.Pd
1 S1 PBSI Kepala Sekolah
NIP.19570605 197907 1 002
SUMARTINI,S.Pd
2 NIP. 19560703 197703 2 S1 PKN Guru kelas 2
009
SUGENG RUSMANTO, S.Pd
S1 Guru olahraga kelas
3 NIP. 19600204 198201 1
PENJASKESREK 1-6
019
ISNANDI,S.Pd
4 NIP. 19601210 198703 1 S1 PBSI Guru kelas 5
016
MURTINI, S.Pd
5 NIP. 19601214 198703 2 S1 PBSI Guru kelas 6
008
NUNUK SUSILOWATI, S.Pd
6 S1 PGSD Guru kelas 2
NIP.19690424 200604 2 012
DEWI INDARYATI, S.Pd
7 NIP. 19760618 200604 2 S1 PGSD Guru Kelas 2
013
BOYANTO, S.Pd
8 S1 PGSD Guru kelas 2
NIP. -
ANUNG PAMBUKO, S.Pd
9 S1 PGSD Guru kelas 3
NIP.-
YUDHI HARTOKO, S.Pd
10 S1 PGSD Guru Kelas 5
NIP.-
RUMIATI,S.Pd
11 S1 PGSD Guru kelas 1 dan 6
NIP.-
SETYO NUGROHO, S.Pd S1
12 Guru Penjaskes
NIP.- PENJASKESREK
DWI PUJI ASTUTI, S.Pd
13 S1 PGSD Guru kelas 3 dan 4
NIP.-

SMAB SDN4 Sidomulyo | 5


ARIS BUDIMAN, S.Pd.I
14 S1 PAI Guru Agama
NIP.-
Sigit Waluyo
15 SLTA Penjaga Sekolah
NIP.

1.4. Denah sekolah

1.5. Tujuan
1. Membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan
risiko bencana di sekolah.
2. Membangun ketahanan dalam menghadapi bencana oleh warga
sekolah secara terencana, terpadu dan terkoordinasi dengan
pemanfaatan sumberdaya yang tersedia dalam rangka memberikan
perlindungan kepada warga sekolah dari ancaman dan dampak
bencana.
3. Menyebarluaskan dan mengembangkan pengetahuan kebencanaan
ke masyarakat luas melalui jalur pendidikan sekolah.
4. Memberikan rekomendasi kepada pihak terkait tentang kondisi
struktur bangunan sekolah

SMAB SDN4 Sidomulyo | 6


5. Mengembangkan dan menindaklanjuti program sekolah dan
madrasah aman dari bencana.

1.6. Jadwal pelaksanaan kegiatan


No Kegiatan Waktu Ket
1 Workshop Persiapan Penerapan
23 Agustus 2016
SMAB Stakeholders
2 Penilaian Mandiri Awal oleh
24-25 Agustus 2016
Sekoah (Baseline)
3 Pelatihan Tenaga Pendidik, 30-31 Agustus 2016
Tenaga Kependidikan, Komite ;
Sekolah dan Pemerintah Desa 1 September 2016
4 Pelatihan Anak/Siswa 16-17 dan 21-22
September 2016
5 Workshop Kajian Risiko 1 dan 3 Oktober
Bencana Partisipatif 2016
6 Workshop Penyusunan Rencana
Aksi dan Pembentukan Tim 12-13 Oktober 2016
Siaga Bencana di Sekolah
7 Workshop Pembuatan Prosedur
Tetap Tanggap Darurat Bencana
28-29 Oktober 2016
Sekolah, Peta Jalur Evakuasi,
;
Rambu Evakuasi, Titik Kumpul
2-3 Nopember 2016
dan Pembuatan Media Publikasi
Sekolah
8 Simulasi Kesiapsiagaan di 14-15 Nopember
lingkungan sekolah 2016
9 Penilaian Mandiri Akhir 23-24 Nopember
(Endline) 2016
10 Workshop Hasil Evaluasi
Pelaksanaan dan Rencana 29 Nopember 2016
Tindak Lanjut

SMAB SDN4 Sidomulyo | 7


BAB II
PELAKSANAAN

2.1. Workshop Persiapan Penerapan SMAB Stakeholders


Kebencanaan Di Daerah
a. Tempat dan waktu
Hari : Selasa
Tanggal : 23 Agustus 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : Balai Desa Sidomulyo
Undangan : 40 orang
Hadir : 40 orang
Tidak hadir : -
b. Daftar peserta
No Nama Alamat/Instansi Ket
1 Budi Eko S MIN Sidomulyo
2 Tumarno SDN Hadiwarno II
3 Sutrisno SDN Sidomulyo
4 Sigit Budi P Dinas Cipta Karya, Tata Ruang &
Kebersihan
5 Djoko Hari Janto KLH Kab. Pacitan
6 Sukanto S Puskesmas Sidomulyo
7 Wawan K Dinkes
8 S. Setya Budi Diknas
9 Sigit Waluyo SDN Sidomulyo IV
10 Purwoto Radio Swara Pacitan
11 Nurcholis Bappeda
12 Andi S
13 Paryanto
14 Ahmad Z Koramil
15 AKP Kusnan Kapolsek
16 Ardi Kusuma W DKP Pacitan
17 Sugeng R SDN Sidomulyo IV
18 Aris Budiman SDN Sidomulyo IV
19 Setyo Nugroho
20 Anung Dambuko
21 Sigit Waluyo
22 Boyanto
23 Murtini

SMAB SDN4 Sidomulyo | 8


24 Isnandi
25 Dewi Indaryati
26 Rumiati
27 Nunuk Susilowati
28 Dwi Puji Astuti
29 B. Marhendrawan DKP
30 Bibit Koramil
31 Denny D
32 Kusnanto
33 Endah Ira
34 Oktiva
35 Sakriyono
36 Panji Sukarno
37 Moh. Arif S
38 Pujono BPBD
39 David Humas
40 Aris Saputra

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1) Dra. Eny Setyowati, MM. Assisten Pemerintahan dan Kesra
2) Tri Mudjiharto, S.Sos, MM. Kepala Pelaksana BPBD
3) Gunawan, Camat Ngadirojo
4) Adi Subroto, Kepala UPT Kec. Ngadirojo Kab. Pacitan
5) Miskun, Kepala SDN Sidomulyo IV Kab. Pacitan
6) Hanggono Suryo W, Kepala Desa Sidomulyo Kab. Pacitan
7) Radite Suryo A, staf BPBD Pacitan
8) Rahmawati Kusuma D, staf BPBD Pacitan
d. Agenda
1) Pembukaan dengan bacaan Basmallah oleh Pembawa acara
diikuti semua peserta workshop
2) Lagu Indonesia Raya diikuti oleh semua peserta
3) Lagu Mars Tangguh Bencana diikuti oleh semua peserta
4) Sambutan dari Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus
membuka acara Workshop Persiapan Penerapan SMAB (Dra.
Eny Setyowati, S.Sos.,MM.) :
a. Ucapan terimakasih kepada BNPB dan BPBD atas
program SMAB yang telah terealisasi di SDN Sidomulyo 4
dan mengharapkan adanya keterlibatan dan dukungan
SMAB SDN4 Sidomulyo | 9
semua sektor (SKPD, Pemerintah Desa, Swasta, Komite,
Akademisi dan Masyarakat) dan mengharapkan setelah
program SMAB selesai, kegiatan ini dapat berjalan secara
mendiri di tingkat sekolah yang didukung oleh semua
elemen, baik SKPD terkait,Pemerintah Desa, Swasta,
Komite, Akademisi dan Masyarakat serta menularkan
kepada sekolah yang berada di sekitarnya.
b. Menyatakan dibukanya acara Workshop Persiapan
Penerapan SMAB di SDN Sidomulyo IV pada hari ini,
Selasa tanggal 23 Agustus 2016.
5) Sambutan dari Camat Ngadirojo (Bpk Gunawan, S.H.) :
Menyampaikan ucapan terimakasih atas program SMAB yang
berada di SDN Sidomulyo 4 dan menyatakan kesiapan
dukungan terhadap program tersebut
6) Sambutan dari Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan
Ngadirojo (Bpk Adi Subroto,S.Pd.,M.Pd.) : Menyampaikan
ucapan terimakasih atas program SMAB yang berada di SDN
Sidomulyo 4 dan menyatakan kesiapan dukungan terhadap
program tersebut
7) Sambutan dari Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Bpk Tri
Mudjiharto,S.Sos.,MM. Isi: menyampaikan program kegiatan
SMAB, sumber dana SMAB, bentuk kegiatan, waktu, dan
target akhir
8) Sambutan dari Kepala Desa Sidomulyo (Bpk Hanggono Suryo
Wibowo): Menyampaikan ucapan terimakasih atas program
SMAB yang berada di SDN Sidomulyo 4 dan menyatakan
kesiapan dukungan terhadap program SMAB selaku
pemerintahan desa serta siap untuk pelibatan warga sebagai
pendukung kegiatan di Desa Sidomulyo
9) Sambutan dari Kepala Sekolah SDN Sidomulyo 4 (Bpk
Miskun, S.Pd): Menyampaikan ucapan terimakasih atas
program SMAB yang berada di SDN Sidomulyo 4,
menyatakan kesiapan dukungan terhadap program SMAB,

SMAB SDN4 Sidomulyo | 10


siap melaksanakan kegiatan SMAB serta siap menularkan
program SMAB kepada sekolah yang berada di sekitarnya
10) Do’a dibacakan oleh petugas
11) Workshop
e. Hasil yang dicapai
1. Peserta memiliki pengetahuan dan informasi tentang kerangka
kerja dan tujuan sekolah/madrasah aman bencana, 3 pilar
sekolah aman yang komprehensif, serta penerapan
sekolah/madarasah aman dari bencana.
2. Tersebarnya informasi tentang penerapan sekolah/madrasah
aman bencana (SMAB) melalui program Direktorat PRB-BNPB ;
proses menyamakan persepsi tentang peran dan tugas kepala
daerah, SKPD kunci, dan legislatif dala mengurustamakan
PRB di sektor pendidikan dan sektor lain yang terkait dengan
tujuan untuk membangun sekolah/madrasah yang aman dari
bencana.
3. Terealisasinya komitmen dan dukungan dari pemerintah dan
komisi legislatif yang relevan dala rangka menindaklanjuti
penerapan SMAB yang bersumber dari APBD dan pihak swasta
setempat.

2.2. Penilaian Mandiri Awal oleh Sekolah (Baseline)


a. Tempat dan waktu
Hari : Rabu, Kamis
Tanggal : 24-25 Agustus 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 20 orang
Hadir : 20 orang
Tidak hadir : -
b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Suyanto TWWI Sidomulyo
2 Subemi TWKL
3 Slamet Riyono Tawang Kulon

SMAB SDN4 Sidomulyo | 11


4 Jemadi Tawang Wetan
5 Suyitno Tawang Kulon
6 Sugeng R SDN Sidomulyo IV
7 Joko S Tawang Kulon
8 Setyo Nugroho SDN Sidomulyo IV
9 Aris Budiman SDN Sidomulyo IV
10 Rumiati SDN Sidomulyo IV
11 Nunuk S SDN Sidomulyo IV
12 Boyanto SDN Sidomulyo IV
13 Isnandi SDN Sidomulyo IV
14 Murtini SDN Sidomulyo IV
15 Dwi Puji A SDN Sidomulyo IV
16 Sigit Waluyo SDN Sidomulyo IV
17 H. Suryo Wibowo Pemdes Sidomulyo
18 Paryanto Kaur Pembangunan
19 Andik Sutejo Kaur Pembangunan
20 Deny Dwianto Kaur Keuangan

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1). Miskun, SPd, MPd
2). Ramelan, SPd, MPd
3). Sunaring Kurniandaru
4). Diana Rendrarini, ST, SE, MPd
d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Pembukaan
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun: Menyampaikan
mengenai pengenalan tentang tools penilaian (Perka)
program SMAB
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana Rendrarini:
Menyampaikan gambaran kondisi struktur dan non struktur
SMAB dan melaksanaan penilaian oleh peserta dengan
mengisi kuisioner.
 Agenda Hari Kedua:
1) Pembukaan
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ramelan: Identifikasi
pelaksanaan penilaian struktur dan non struktur SMAB
3) Penyampaian materi oleh fasilitator,Sunaring K : Kompilasi
hasil penilaian kondisi struktur dan non struktur SMAB

SMAB SDN4 Sidomulyo | 12


e. Hasil yang dicapai
1. Teridentifikasinya kondisi struktur dan non struktur
sekolah/madrasah aman bencana.
2. Diperolehnya gambaran kondisi strukur dan non struktur
sekolah/madrasah aman bencana.

2.3. Pelatihan Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite


Sekolah Dan Pemerintah Desa
a. Tempat dan waktu
Hari : Selasa, Rabu dan Kamis
Tanggal : 30-31 Agustus 2016, 1 September 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 30 orang
Hadir : 30 orang
Tidak hadir :-
b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Murtini SDN Sidomulyo IV
2 Boyanto SDN Sidomulyo IV
3 Isnandi SDN Sidomulyo IV
4 Suyanto TW WT Sidomulyo
5 Subemi TW KL
6 H. Suryo Wibowo Pemdes Sidomulyo
7 Setyo Nugroho SDN Sidomulyo IV
8 Aris Budiman SDN Sidomulyo IV
9 Joko S Tawang Kulon
10 Sugeng R SDN Sidomulyo IV
11 Suyitno Tawang Kulon
12 Jemadi Tw
13 Slamet Riyono Tawang Kulon
14 Andik Sutejo Kaur Pembangunan
15 Paryanto Kaur Pembangunan
16 Deny Dwianto Kaur Keuangan
17 Anung P
18 Yudi H
19 Fitri
20 Dwi Puji Astuti
21 Rumiati
22 Dewi Indaryati
23 Nunuk S
24 Sigit Waluyo
25 Miskun

SMAB SDN4 Sidomulyo | 13


26 Sugeng
27 Sogiran
28 Soirah Perangkat
29 Suprihatin
30 Ismunti

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1) Tri Mudjiharto
2) Ratna Budiono
3) Miskun, SPd, MPd
4) Ramelan, SPd, MPd
5) Sunaring Kurniandaru
6) Diana Rendrarini, ST, SE, MPd

d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Pembukaan
2) Penyampaian materi oleh Kepala Pelaksana BPBD
Kabupaten Pacitan, Tri Mudjiharto: Menyampaikan profil
risiko bencana daerah dan kebijakan tindak lanjut
implementasi SMAB oleh BPBD dan mohon dukungan atas
kegiatan SMAB.
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ratna B :
menyampaikan pengarusutamaan PRB di Sektor
Pendidikan, serta peran sektor dalam mengarusutamakan
PRB di sektor pendidikan dan sektor lain yang terkait
dengan tujuan untuk membangun SMAB
4) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ramelan:
menyampaikan mengenai payung kebijakan dalam
penerapan SMAB.
5) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun:
menyampaikan kerangka kerja SMAB yang komprehensif
6) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K:
menyampaikan kajian resiko bencana partisipatif seperti
analisis bahaya bencana

SMAB SDN4 Sidomulyo | 14


7) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana R:
menyampaikan upaya dan tindakan penyelenggaraan PB
terkait ancaman bencana dan potensi risiko bencana
(sesuai potensi risiko bencana desa)-struktural dan non
truktural

 Agenda Hari Kedua:


1) Tri Mudjiharto Menyampaikan pilar 1 tentang Fasilitas
Sekolah Aman
2) Ratna B menyampaikan pilar 2 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan bencana di Sekolah
3) Miskun menyampaikan pilar 3 tentang Pendidikan untuk
PRB (pengurangan resiko bencana)
4) Ramelan menyampaikan tentang kajian risiko bencana
partisipatif : Analisis kapasitas
5) Sunaring K menyampaikan tentang kajian resiko bencana
partisipatif : analisis kerentanan
6) Diana R menyampaikan kajian risiko bencana partisipatif :
pemrioritasan risiko bencana

 Agenda Hari Ketiga:


1) Penyampaian materi oleh Tri Mudjiharto menyampaikan
tentang kontribusi pemerintah desa dan komite sekolah
dalam mendukung penerapan dan keberlanjutan SMAB
2) Ratna B menyampaikan tentang analisis kontribusi
pemerintah desa dan komite sekolah dalam mendukung
penerapan dan keberlanjutan SMAB
3) Ramelan menyampaikan tentang integrasi PRB ke mata
pelajaran
4) Miskun menyampaikan tentang integrasi PRB ke mata
pelajaran
5) Sunaring K menyampaikan tentang teknik fasilitasi
6) Diana R menyampaikan tentang rencana Tindak lanjut
SMAB
SMAB SDN4 Sidomulyo | 15
e. Hasil yang dicapai
1. Tersampaikannya pengetahuan kerangka kerja
sekolah/madrasah aman bencana.
2. Terlaksanakannya pelatihan para tenaga pendidikan, tenaga
kependidikan dan komite sekolah untuk pendampingan
implementasi SMAB disekolah.
3. Adanya dukungan dan keterlibatan dari pemerintah desa,
komite sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.

2.4. Pelatihan Anak/Siswa


a. Tempat dan waktu
Hari : Jum’at, Sabtu, Rabu, dan Kamis
Tanggal : 16,17,21 dan 22 September 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 30 orang
Hadir : 30 orang
b. Daftar peserta
No Nama Alamat/Kelas Ket
1 Allif Arta Aprilliano 4
2 Bangkit Aprilianto 4
3 Chelsya Gili Kartika 4
4 Chris Ardhiezsa 4
5 Elsa Ramadhani 4
6 Firdha Gustia Rini 4
7 Imel Puspita 4
8 Jihan Adelia Putri 4
9 Meiko Gathan Sutarma 4
10 Mohammad Dhodho Husodo 4
11 Naila Indiani 4
12 Restu Anjarwati 4
13 Revin Kumalasukma 4
14 Tegar Wicaksono 4
15 Velanisa Lutfiana 4
16 Ageng Handoyo 5
17 Daffa Ilham Pramudya 5
18 Danang Sumirat 5
19 Dhea Rahma Aurellia 5
20 Dirga Presilya Rahayu 5
21 Eka Aprilia 5
22 Elfin Avrillia 5
23 Erli Arfanda Lavenia 5

SMAB SDN4 Sidomulyo | 16


24 Kitri Anjani 5
25 Leoni Rahmayanti 5
26 Melidya Daniananta 5
27 Muhammad Munba'its Huda 5
28 Rahmah Lushiana 5
29 Nando Febriansah 5
30 Nashya Youllanda 5

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1) Miskun
2) Sunaring Kurniandaru
3) Diana Rendrarini, ST, SE, MPd
d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana Rendrarini
menyampaikan mengenai program PRB-BNPB berupa
penerapan SMAB, perkenalan serta kesepakatan kelompok
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K
menyampaikan berupa pengenalan istilah-istilah bencana
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun
menyampaikan pengenalan kerangka kerja sekolah aman
bencana

 Agenda Hari Kedua:


1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun
menyampaikan review hari I dan mengenalkan upaya
penerapan sekolah aman
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K : Membuat
denah sekolah
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana R : Pemetaan
ancaman

 Agenda Hari Ketiga:


1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana R
Menyampaikan review hari II dan Pemetaan kapasitas serta
kerentanan

SMAB SDN4 Sidomulyo | 17


2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun mengenai
Pemetaan aktor
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K mengenai
Kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami.

 Agenda Hari Keempat:


1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun
menyampaikan review hari III
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K tentang
Pertolongan Pertama (PP) yang dibantu oleh Dr. Netty N
(Spesialis Emergency dari RSUD Pacitan)
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana R tentang
Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) SMAB.

e. Hasil yang dicapai


1. Tersampaikannya pengetahuan tentang konsep
sekolah/madrasah aman bencana.
2. Meningkatnya pengetahuan, identifikasi, dan ketrampilan
peserta dalam mengenali ancaman, kapasitas, kerentanan,
dan evakuasi disekitar sekolah/madrasah dengan metode
yang disesuaikan.
3. Meningkatnya pengetahuan siswa tentang sebab, dampak,
tanda-tanda dan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi
bencana.
4. Adanya partisipasi aktif anak dalam kegiatan.

2.5. Workshop Kajian Risiko Bencana Partisipatif


a. Tempat dan waktu
Hari : Sabtu dan Senin
Tanggal : 1 dan 3 Oktober 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 10 orang
Hadir : 10 orang
SMAB SDN4 Sidomulyo | 18
Tidak hadir :-
b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Suyanto Tawang Kulon
2 Suyanto Tawang Wetan-
Sidomulyo
3 Sarmadi Tawang Kulon
4 Subemi TW. Kulon
5 Suwarno
6 Slamet Riyono
7 Joko S
8 Suyitno
9 Agus SN Pustu Sidomulyo
10 Siwi Lestari Pustu Sidomulyo

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1) Diana Rendrarini, ST, SE, MPd
2) Miskun, SPd, MPd
3) Sunaring Kurniandaru
4) Ramelan
d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun
menyampaikan pengantar tentang kajian risiko bencana
partisipatori sekolah.
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ramelan
menyampaikan tentang Identifikasi ancaman
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K tentang
Analisis ancaman
4) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana R tentang
Identifkasi dan Analisis kerentanan

 Agenda Hari Kedua:


1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun tentang
Identifikasi dan Analisis kapasitas
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana R tentang
Pembuatan peta risiko bencana sekolah

SMAB SDN4 Sidomulyo | 19


3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K tentang
Verifikasi hasil-hasil analisis dan peta risiko bencana
sekolah
4) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ramelan tentang
Rencana Tindak Lanjut

e. Hasil yang dicapai


Terlaksananya analisis secara sederhana terhadap
ancaman bencana, kerentanan, dan kapasitas, serta
menentukan peringkat prioritas risiko bencana di sekolah dan
dijadikan sebagai referensi dalam perencanaan pembangunan
sekolah/madrasah aman bencana.

2.6. Workshop Penyusunan Rencana Aksi Dan Pembentukan Tim


Siaga Bencana Di Sekolah/Madrasah
a. Tempat dan waktu
Hari : Rabu dan Kamis
Tanggal : 12-13 Oktober 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 10 orang
Hadir : 10 orang
Tidak hadir : -
b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Suyanto Tawang Kulon
2 Suyanto Tawang Wetan-Sidomulyo
3 Sarmadi Tawang Kulon
4 Subemi TW. Kulon
5 Suwarno Sidomulyo
6 Slamet Riyono Sidomulyo
7 Joko S Sidomulyo
8 Suyitno Sidomulyo
9 Agus SN Pustu Sidomulyo
10 Siwi Lestari Pustu Sidomulyo

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1) Miskun, SPd, MPd

SMAB SDN4 Sidomulyo | 20


2) Sunaring Kurniandaru
3) Ratna Budiono
d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ratna B mengenai
Pengantar tentang tujuan kegiatan, diskusi menggali
kebutuhan sekolah berdasarkan kajian risiko bencana
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K : Diskusi
penyusunan skala prioritas rencana aksi sekolah
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun : Merumuskan
dan menetapkan rencana aksi sekolah
 Agenda Hari Kedua:
1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ratna B : Pengantar
tentang tujuan kegiatan, diskusi syarat dan kriteria calon
tim siaga bencana sekolah
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K : Diskusi
tentang rumusan tugas dan fungsi tim siaga bencana
sekolah
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Miskun : Diskusi
pemilihan dan penetapan Tim Siaga Bencana Sekolah
(TSBS)
e. Hasil yang dicapai
1. Tersusunnya rencana aksi berdasarkan hasil kajian risiko
bencana yang sebelumnya telah dilakukan dan sepakati
prioritasnya.
2. Terbentuknya Tim Siaga Bencana Sekolah yang terdiri dari
pihak sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan,
pegawai sekolah lain (satpam/pengelola kantin sekolah),
siswa, dan perwakilan komite sekolah.

2.7. Workshop Pembuatan Prosedur Tetap Kedaruratan Bencana


Sekolah Dan Pembuatan Media Publikasi Sekolah
a. Tempat dan waktu
Hari : Jum'at, Sabtu, Rabu, dan Kamis
SMAB SDN4 Sidomulyo | 21
Tanggal : 28-29 Oktober 2016, 2-3 Nopember 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 15 orang
Hadir : 15 orang
Tidak hadir :-
b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Aris Budiman SDN SIDOMULYO 4
2 Setyo Nugroho SDN SIDOMULYO 4
3 Dwi Puji SDN SIDOMULYO 4
4 Insan Fitriani SDN SIDOMULYO 4
5 Sigit Waloyo SDN SIDOMULYO 4
6 Miskun SDN SIDOMULYO 4
7 sugeng SDN SIDOMULYO 4
8 Murtini SDN SIDOMULYO 4
9 Isnandi SDN SIDOMULYO 4
10 Nunuk SDN SIDOMULYO 4
11 Dewi Indaryati SDN SIDOMULYO 4
12 Rumiati SDN SIDOMULYO 4
13 Anung
14 Boyanto
15 Yudi H

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1). Miskun, SPd, MPd
2). Sunaring Kurniandaru
3). Ratna Budiono
4). Diana Rendrarini
d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ratna Budiono
menyampaikan Pemaparan hasil kajian risiko bencana di
sekolah, pengertian, fungsi dan bentuk protap
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K : Diksusi
kelompok terfokus; dibagi 3 kelompok, tema diskusi pihak-
pihak yang berperan dalam penanggulangan bencana di
sekolah, dan seperti apa perannya

SMAB SDN4 Sidomulyo | 22


 Agenda Hari Kedua:
1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ratna B
menyampaikan review hari pertama(I) dan melanjutkan
diskusi kelompok terfokus
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K
melakukan Identifikasi jalur evakuasi di Peta Sekolah dan
Presentasi kelompok

 Agenda Hari Ketiga:


1) Materi yang disampaikan fasilitator oleh Miskun yaitu
Penyusunan media publikasi
2) Isi yang disampaikan fasilitator oleh Sunaring K yaitu
Pleno protap beserta Peta Evakuasi Sekolah

 Agenda Hari Keempat:


1) Pemateri oleh fasilitator, Diana R : Pemasangan peta jalur
evakuasi, rambu evakuasi, titik kumpul dan media
publikasi
2) Sunaring K : Presentasi dan kesimpulan
e. Hasil yang dicapai
1. Tersusunnya prosedur tetap kedaruratan bencana
sekolah/madrasah berdasarkan hasil kajian risiko bencana
yang sebelumnya telah dilakukan dan disepakati. Protap
dilengkapi peta jalur evakuasi, rambu evakuasi, titik kumpul,
dan sistem peringatan dini.
2. Terpasangnya peta jalur evakuasi, rambu evakuasi, dan titik
kumpul.
3. Tersedia media publikasi sekolah untuk mengkomunikasikan
hasil-hasilnya.

2.8. Simulasi Kesiapsiagaan di Lingkungan Sekolah/Madrasah


a. Tempat dan waktu
Hari : Senin, Selasa

SMAB SDN4 Sidomulyo | 23


Tanggal : 14-15 Nopember 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 50 orang
Hadir : 50 orang
Tidak hadir : -
b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Suwarno SDN Sidomulyo IV
2 Sugeng SDN Sidomulyo IV
3 Isnandi SDN Sidomulyo IV
4 Murtini SDN Sidomulyo IV
5 Nunuk SDN Sidomulyo IV
6 Dewi Indaryati SDN Sidomulyo IV
7 Anung P SDN Sidomulyo IV
8 Rumiati SDN Sidomulyo IV
9 Yudhi SDN Sidomulyo IV
10 Boyanto SDN Sidomulyo IV
11 Setyo N SDN Sidomulyo IV
12 Aris Budiman SDN Sidomulyo IV
13 Dwi Puji Astuti SDN Sidomulyo IV
14 Sigit Waluyo SDN Sidomulyo IV
15 Insan Fitri SDN Sidomulyo IV
16 Sogiran Sidomulyo
17 Siwi Lestari Pustu Ngadirojo
18 Agus S N Pustu Ngadirojo
19 Bambang Sudarsono Pol PP
20 Budi Santoso Pol PP
21 Sutiyono Pol PP
22 Hengky Y Pol PP
23 Sahroni Koramil Ngadirojo
24 Sutrisno Koramil Ngadirojo
25 Edi P Kodim
26 Suyarni Ngadirojo
27 Slamet Riyadi Polsek Ngadirojo
28 Suyitno Posek
29 Arif R Polsek
30 H.M Kusniyanto PRB
31 Samudro Argo
32 Sutarno Soge
33 Andi S Perangkat Desa
34 Paryanto Perangkat Desa
35 Denny Perangkat Desa
36 Kuswanto Perangkat Desa
37 Ruslianto Perangkat Desa
38 Miskun
39 Dadut Setiyawan Koramil Ngadirojo
40 Asmo Sujarwo Ketua RW 01
41 Boidi Ketua RT 002

SMAB SDN4 Sidomulyo | 24


42 Sudarto Ketua RT 001
43 Sukadi Ketua Rt 004
44 Sukatlan
45 H. Suryo W
46 Suyitno
47 Suyanto Tawang Wetan
48 Suyanto Tawang Kulon
49 Joko S Tawang Kulon
50 Slamet Riyono

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1). Ramelan, SPd, MPd
2). Sunaring Kurniandaru
3). Diana Rendrarini, ST, SE, MPd
d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Penyampaian materi oleh fasilitator, Ramelan : Pengenalan
rambu, jalur evakuasi, titik kumpul dan peta evakuasi
yang telah disepakati
2) Penyampaian materi oleh fasilitator, Sunaring K :
Menetapkan jadwal simulasi evakuasi dan penetapan
skenario ancaman
3) Penyampaian materi oleh fasilitator, Diana R : Menyusun
skenario ancaman simulasi, peranan dan identifikasi
kebutuhan simulasi
 Agenda Hari Kedua:
1) Ramelan : Dalam simulasi evakuasi berperan sebagai
Kepala Sekolah
2) Sunaring K : Pencatatan waktu dan proses simulasi
evakuasi
3) Diana R : Evaluasi simulasi evakuasi

e. Hasil yang dicapai


1. Setiap Warga Sekolah/Madrasah memahami arti peran
masing-masing sesuai dengan sebenarnya;
2. Warga Sekolah/Madrasah mengetahui proses penyelamatan
diri dalam situasi darurat;

SMAB SDN4 Sidomulyo | 25


3. Warga sekolah memiliki komitmen untuk menjalankan
Prosedur Tanggap Darurat Bencana Sekolah yang disusun
dan disepakati.

2.9. Penilaian Mandiri Akhir (Endline)


a. Tempat dan waktu
Hari : Rabu-Kamis
Tanggal : 23-24 Nopember 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : SDN Sidomulyo IV
Undangan : 20 orang
Hadir : 20 orang
Tidak hadir :-

b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Suyanto Tawang Kulon
2 Suyanto Tawang Wetan
3 Suyitno Tawang Kulon
4 Sogiran Sidomulyo
5 Sugeng Rusnanto SDN Sidomulyo IV
6 Boyanto SDN Sidomulyo IV
7 Dewi Indaryati SDN Sidomulyo IV
8 Murtini SDN Sidomulyo IV
9 Agus S N Pustu Ngadirojo
10 Sigit Waluyo SDN Sidomulyo IV
11 Setyo N SDN Sidomulyo IV
12 Siwi Lestari Pustu Ngadirojo
13 Isnandi SDN Sidomulyo IV
14 Subeni Tawang Kulon
15 Anung Pambuko SDN Sidomulyo IV
16 Aris Budiman SDN Sidomulyo IV
17 Yudi Hartoko SDN Sidomulyo IV
18 Rumiati SDN Sidomulyo IV
19 Tutik SDN Sidomulyo IV
20 Fitri SDN Sidomulyo IV

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


1). Sunaring Kurniandaru
2). Diana Rendrarini, ST, SE, MPd

SMAB SDN4 Sidomulyo | 26


d. Agenda
 Agenda Hari Pertama:
1) Sunaring K : Pelaksanaan penilaian
2) Diana R : Kompilasi hasil
 Agenda Hari Kedua:
1) Sunaring K : Analisa hasil
2) Diana R : Rencana tindak lanjut
e. Hasil yang dicapai
1. Teridentifikasinya kondisi struktur dan non struktur
sekolah/madrasah aman bencana;
2. Mendapatkan gambaran kondisi struktur dan non struktur
sekolah/madrasah aman bencana.

2.10. Workshop Evaluasi Pelaksanaan Dan Rencana Tindak Lanjut


a. Tempat dan waktu
Hari : Selasa
Tanggal : 29 Nopember 2016
Waktu : 08.00-selesai
Lokasi/Tempat : Balai Desa Sidomulyo
Undangan : 30 orang
Hadir : 30 orang
Tidak hadir :-
b. Daftar peserta
No Nama Alamat Ket
1 Sugijono
2 Gunawan Camat Ngadirojo
3 Dadut Setiawan Koramil Ngadirojo
4 Kusnan Kapolsek Ngadirojo
5 Siswoyo Bappeda
6 Endhit Yuniarto Bina Marga & Pengairan
7 nunuk SDn Sidomulyo IV Ngadirojo
8 Rumiati SDn Sidomulyo IV Ngadirojo
9 Erwanto Ciptakarya
10 Rochmad Dinas Pendidikan
11 Adi Subroto Upt TK SD ngadirojo
12 Hanggono S Kepala Desa Sidomulyo
13 Sogiran Perangkat Desa
14 Paryanto Perangkat Desa
15 Denny Perangkat Desa

SMAB SDN4 Sidomulyo | 27


16 Andik Sutejo Perangkat Desa
17 Anung p SDn Sidomulyo IV Ngadirojo
18 Isnandi SDn Sidomulyo IV Ngadirojo
19 Sugeng R
20 Setyo Nugroho
21 Slamet Riyono Komite
22 Murtini SDn Sidomulyo IV Ngadirojo
23 Dewi Indaryati SDn Sidomulyo IV Ngadirojo
24 Sigit Waluyo Komite
25 Suyanto Komite
26 Sutrisno SDN sSidomulyo I Ngadirojo
27 Boyanto SDn Sidomulyo IV Ngadirojo
28 Purwo RSP
29 Tondo Media
30 Yudi Hartoko SDn Sidomulyo IV Ngadirojo

c. Fasilitator / nara sumber dan materi


a) Suko Wiyono
b) Miskun, SPd, MPd
c) Sunaring Kurniandaru
d) Diana Rendrarini, ST, SE, MPd
d. Agenda
1) Pembukaan dengan bacaan Basmallah oleh Pembawa Acara
diikuti semua peserta workshop
2) Lagu Indonesia Raya diikuti oleh semua peserta
3) Lagu Mars Tangguh Bencana diikuti oleh semua peserta
4) Sambutan dari sekretaris daerah, Suko Wiyono
menyampaikan pelaksanaan program PRB-BNPB dalam
Penerapan SMAB.
5) Doa dibacakan oleh petugas
6) Workshop
1. Penyampaian hasil evaluasi pelaksanaan SMAB dan
rencana tindak lanjut oleh fasilitator, yaitu
2. Fasilitator, Miskun mempresentasikan hasil kegiatan
SMAB berupa rencana aksi sekolah, peta jalur evakuasi,
dan sebagainya.
3. Fasilitator Sunaring K menyampaikan Umpan balik
(refleksi masukan dan catatan hasil pelaksanaan kegiatan
SMAB).

SMAB SDN4 Sidomulyo | 28


4. Fasilitator Diana R menyampaikan Komitmen dan Rencana
Tindak Lanjut (rencana advokasi/termasuk kampanye
SMAB di daerah)
7) Penutup
Acara ditutup dengan bacaan hamdalah oleh fasilitator
e. Hasil yang dicapai
Adanya hasil akhir implementasi SMAB sebagai
pembelajaran untuk perbaikan program-program serupa
kedepan.

SMAB SDN4 Sidomulyo | 29


BAB III
REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Tabel Prioritas Upaya/Tindakan (dalam 1 tahun pertama)


(Pencegahan/Mitigasi dan Kesiapsiagaan)
SDN SIDOMULYO IV NGADIROJO
Asal
No Program Target Pelaksana
Sumberdaya
1 2 3 4 5
1 Sosialisasi Sosialisasi Pihak sekolah Sumber dana
tentang tentang berkerjasama dari pihak luar
wawasan pentingnya dengan komite atau dinas
kebencanaan wawasan dan relawan terkait
kebencanaan
2 Menumpulkan
bangku sesuai
dengan aturan
3 Mengaitkan
almari dg tembok
4 Tidak
menempatkan
beban-beban
berat di atas
almari
5 Memasang
slogan, tulisan
tentang
kebencanaan
6 Membuat jalur
evakuasi sampai
dg TEA

SMAB SDN4 Sidomulyo | 30


BAB IV
PENUTUP

Sesuai Kajian Risiko Bencana Kabupaten Pacitan yang telah


dilaksanakan, Kabupaten Pacitan menghadapi ancaman dengan
kerentenan dan kapasitas yang beragam.

Kegiatan Penerapan Sekolah / Madrasah Aman Bencana (SMAB)


pada Program Penguatan Kelembagaan Bidang Pengurangan Risiko
Bencana tahun 2016 dari Kedeputian Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dengan tujuan (1).
Membangun budaya siaga, budaya aman dan budaya pengurangan risiko
bencana di sekolah, (2). Mampu menyebarluaskan dan mengembangkan
pengetahuan kebencanaan ke masyarakat melalui jalur pendidikan
sekolah, (3). Memberikan rekomendasi kepada pihak terkait tentang
struktur bangunan sekolah dan (4). Mengembangkan program sekolah /
madrasah aman dari bencana.

Dengan selesainya Kegiatan Penerapan Sekolah / Madrasah Aman


Bencana (SMAB) diharapkan menjadi bagian tanggung jawab BPBD
Kabupaten Pacitan dalam melaksanakan kegiatan dan menjadi masukan
pada program program selanjutnya serta menjadi pertimbangan sekolah /
madrasah aman dari bencana di sekolah lain.

SMAB SDN4 Sidomulyo | 31


SEKOLAH MADRASAH AMAN DARI BENCANA

DI KABUPATEN PACITAN

Berdasarkan kajian resiko bencana di Kabupaten Pacitan, 5 skala prioritas


ancaman bencana adalah (1). Gempa bumi, (2). Tsunami, (3) banjir, (4) longsor dan
(5) angin kencang. Manajemen penanggulangan bencana terdiri dari program pra
bencana, pada saat bencana dan setelah bencana harus mulai disiapkan untuk dan
buat masyarakat, pengurangan risiko bencana berbasis komunitas adalah kunci
keberhasilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Beberapa kegiatan yang disinergikan dengan SKPD terkait baik tingkat Pusat hingga
ke Daerah dari unsur pemerintah, dunia usaha dan masyarakat yang sudah dilakukan
di Pacitan : (1) Desa Tangguh Bencana (BNPB/BPBD/Ngo/SWADAYA) , PDPT (KKP),
Desa Siaga (Dinas Sosial & Dinas Kesehatan), Desa Proklim (KLH), Pacitan Sehat;
Kota Tangguh bencana LGSAT); dan SMAB (Sekolah Madrasah Aman Bencana) yang
berada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sidoharjo Kecamatan Pacitan dan Sekolah
Dasar Negeri Sidomulyo 4 di Kecamatan Ngadirojo; Gerakan Pengurangan Risiko
Bencana Bersih Sungai dan Gelar Relawan.

Sekolah Madrasah Aman Bencana adalah sekolah yang menerapkan standar sarana
dan prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan
di sekitarnya dari bahaya bencana. Sasaran utama SMAB adalah memberi
perlindungan dan keselamatan kepada anak murid sekolah, guru dan tenaga
pendidik lainnya dari dampak buruk bahkan kematian di sekolah; memastikan
keberlangsungan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah selama terjadinya
bencana; melindungi investasi sektor pendidikan; memperkuat ketahanan terhadap
bencana melalui pendidikan dan perilaku cerdas iklim.

Penerapan SMAB penting karena sebagai salah satu bentuk dari pemenuhan hak
setiap anak di Indonesia untuk memperoleh kehidupan yang aman dari bencana
selama menempuh pendidikan di sekolah dengan melalui 3 pilar, yaitu (1)
Penyediaan fasilitas sekolah yang aman dari bencana, (2) pengembangan perilaku

BPBD Kab. Pacitan – SMAB2016


kesiapsiagaan terhadap bencana, (3) pemberian pendidikan tentang pencegahan dan
pengurangan risiko bencana.

Pelaksanaan SMAB mempertimbangkan nilai-nilai: (a) Perubahan budaya; (b)


Berorientasi pemberdayaan; (c) Kemandirian; (d) Pendekatan berbasis hak; (e)
Keberlanjutan; (f) Kearifan lokal; (g) Kemitraan; (h) Inklusivitas.

Prinsip SMAB juga mempertimbangkan: (a) Berbasis hak; (b) Interdisiplin dan
menyeluruh; (c) Komunikasi antar budaya.

Tema strategis SMAB: (a) Sinkronisasi kebijakan; (b) Peningkatan partisipasi publik
termasuk anak; (c) Pelembagaan.

Peran pemangku kepentingan SMAB antaralain: (1) Peserta didik; (2) Orangtua; (3)
Pendidik dan profesional lain; (4) Komite sekolah/madrasah; (5) Organisasi non-
pemerintah, nasional dan internasional; (6) Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Daerah; (7) Media massa.

Kerangka kerja SMAB dibagi ke dalam struktural dan non struktural. Kerangka kerja
struktural adalah konstruksi fisik sekolah/madrasah untuk mengurangi risiko bencana
dengan aspek mendasar: (1) Lokasi aman dari bencana; (2) Struktur bangunan; (3)
Desain dan penataan kelas; (4) Dukungan sarana prasarana. Pemeriksaan struktur
bangunan dengan metode: (1) Pemeriksaan (visual secara cepat, struktur secara
cepat dan terinci); (2) Klasifikasi hasil pemeriksaan (rusak ringan, sedang, berat dan
total).

Kerangka kerja non struktural adalah upaya mengurangi risiko bencana yang tidak
melibatkan konstruksi fisik, dengan aspek mendasar: (1) Pengetahuan, sikap dan
tindakan; (2) Kebijakan sekolah/madrasah; (3) Perencanaan kesiapsiagaan; (4)
Mobilisasi sumberdaya.

Langkah selanjutnya adalah pemantauan, yaitu mengamati perkembangan


pelaksanaan penerapan sekolah/madrasah aman dari bencana dan mengidentifikasi
serta mengantisipasi permasalahan yang timbul agar dapat diambil tindakan sedini
mungkin. Target pemantauan SMAB antaralain: (1) memantau fektivitas input (dana,

BPBD Kab. Pacitan – SMAB2016


SDM, waktu, dan sumberdaya lainnya), tatalaksana penyelenggaraan kegiatan,
administrasi dan pengelolaan keuangan oleh sekolah/madrasah dalam rangka
mencapai sasaran penerapan sekolah/madrasah aman dari bencana; (2) memantau
kinerja organisasi pelaksana penerapan sekolah/madrasah aman dari bencana; (3)
memantau proses dan hasil pelaksanaan penerapan sekolah/madrasah aman dari
bencana berdasarkan aspek dan kerangka kerja sekolah aman, meliputi: proses
sosialisasi program, proses penilaian proposal, proses pengolahan data, penentuan
urutan prioritas sekolah calon penerima program, pelaksanaan dan pemanfaatan
program; (4) memantau pemanfaatan sarana-prasarana sekolah/madrasah yang
telah diperbaiki sesuai fungsinya disesuaikan dengan desain dan penataan
sekolah/madrasah aman; (5) memantau kegiatan pemenuhan indikator
sekolah/madrasah aman dari baik struktural maupun non-struktural di tingkat
sekolah/madrasah; (6) mengidentifikasi kendala dalam penerapan sekolah/madrasah
aman dari bencana; (7) terkumpulnya data yang menyeluruh tentang kegiatan
sekolah/madrasah aman dari bencana baik data kegiatan struktural maupun non-
struktural.

Evaluasi aspek penerapan SMAB meliputi: 1) Penilaian tingkat pemenuhan


perencanaan dengan pelaksanaan penerapan sekolah/madrasah aman dari bencana
serta kegiatan non-struktural; (2) Penilaian penerapan aspek dan kerangka kerja
sekolah/madrasah aman dalam pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi
sekolah/madrasah meliputi: (a) Proses sosialisasi program, (b) Proses penilaian
proposal, (c) Proses pengolahan data, (d) Penentuan urutan prioritas sekolah calon
penerima program, (e) Pelaksanaan dan pemanfaatan program; (3) Penilaian setiap
sekolah/madrasah dalam memenuhi indikator sekolah/madrasah aman dari bencana
dan melakukan kategorisasi dengan perincian sbb: Kategori 1: Memenuhi salah satu
aspek yang mendasar dan parameter sekolah/madrasah aman dari bencana;
Kategori 2: Memenuhi lebih dari dua aspek yang mendasar dan parameter sekolah/
madrasah aman dari bencana; Kategori 3: Memenuhi seluruh aspek yang mendasar
dan parameter sekolah/madrasah aman dari bencana.

BPBD Kab. Pacitan – SMAB2016


Langkah dasar setiap sekolah berbeda, disesuaikan dengan kondisi, tradisi dan
masyarakatnya (murid, guru dan lingkungan). Misalkan sekolah itu sama sekali
belum mengetahui tentang bencana secara umum maka kami akan menyediakan
waktu khusus untuk berdiskusi tentang bencana dan sebaliknya. Langkah di 2
sekolah binaan SMAB kami berbeda akan tetapi mendapatkan hasil yang sama.

Pertama-tama kita melakukan diskusi dengan guru, komite dan masyarakat di sekitar
sekolah untuk kebencanaan secara umum dan program SMAB khususnya. Dari
diskusi itu kita mendapatkan langkah-langkah apa yang harus kita lalui untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dengan keterlibatan semua elemen dan pihak.
Hasil yang kita dapatkan antara lain (1) Pendataan murid, guru, non guru, komite,
masyarakat dan pemangku wilayah dimana sekolah itu berada; (2) Pendataan SKPD
yang terlibat (Diknas, Depag, Desa, Kecamatan, Bappeda, Cipta Karya, Bina Marga,
Kepolisian, TNI, dll); (3) Pendataan Dunia Usaha; (4) Pendataan Akademisi.

Langkah kedua adalah mengisi baseline tentang kebencanaan untuk


sekolah/madrasah. Dari hasil baseline kita dapat menilai sekolah/madrasah tersebut
sehingga kita bisa memulai kegiatan SMAB dari mana dengan hasil yang dicapai pada
isian baseline.

Langkah ketiga adalah melakukan kajian risiko bersama-sama dengan murid, guru,
komite dll. Hasil yang didapat adalah ancaman, kerentanan, kapasitas, tingkat risiko
bencana serta kebijakan untuk penanggulangannya yang berupa peta risiko bencana.

Langkah keempat kita membuat protap untuk sekolah/madrasah mulai dari kelas,
sekolah, masyarakat dan juga untuk anak berkebutuhan khusus. Kelembagaan
kebencanaan juga kita susun demi terorganisasinya kegiatan dan keberlanjutannya.

Langkah kelima mengadakan gladi lapang dengan melibatkan semua elemen yaitu
murid, guru, komite, masyarakat dan pemangku wilayah.

Langkah keenam kita mulai membuat kesepakatan, kebijakan dan aturan secara
bersama dan koordinatif dengan semua pihak yang terkait sesuai dengan
kewenangannya masing-masing.

BPBD Kab. Pacitan – SMAB2016


Langkah ketujuh membuat rencana aksi SMAB yang dibagi dalam jangka pendek dan
jangka panjang sesuai dengan prosedur, kewenangan dan dana dari masing-masing
lembaga terkait.

Langkah kedelapan adalah rencana kontijensi atau rencana keberlanjutan yang


disepakati oleh pihak sekolah, murid, guru, lembaga dan SKPD terkait sesuai dengan
porsinya masing-masing. Selain itu kita juga mengadakan evaluasi kegiatan SMAB
secara bersama-sama sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat dan berlanjut ke
sekolah/madrasah yang ada di Kabupaten Pacitan.

BPBD Kab. Pacitan – SMAB2016


LAMPIRAN

a. Foto kegiatan
(terlampir )
b. Video dokumentasi
(terlampir )
c. Penilaian awal
(terlampir )
d. Kajian risiko sekolah
(terlampir )
e. Rencana aksi
1) Kepala sekolah menyarankan kepada guru kelas supaya
penataan kelas lebih ditata lagi, seperti barang-barang yang
mudah berjatuhaan saat gempa supaya dijauhkan dari anak-
anak.
2) Sewaktu KBM pintu diusahakan terbuka sehingga memudahkan
anak-anak mudah keluar kelas
3) Kebijakan sekolah meningkatkan pengetahuan guru tentang
bencana
4) Membuat jalan dan jembatan ke tempat evakuasi.
5) Perlu pembenahan jalan menuju tempat evakuasi akhir.
6) Pelebaran jalan dan pembuatan tangga jalan menuju TEA.
7) Pagar belakang dibongkar untuk jalan evakuasi.
8) Membuat tanda-tanda alur evakuasi di masing-masing kelas.
9) Desain meja perlu renovasi untuk memudahkan siswa
lari/keluar.
10) Diperlukan gladi lapang tiap tahun
11) Perlu adanya muatan lokal mengenai PRB

f. Tim siaga bencana sekolah


1) Ketua : Bpk. Isnandi
Bpk. Slamet
2) Sekretaris : Bu. Rumiati
3) Bendahara : Bu. Murtini
4) Korlap Evakuasi : Bpk. Sigit
Bpk. Suyitno
Bpk. Joko
Bpk. Beni
Bpk. Sarmadi
5) Korlap Lapangan : Bpk. Suyanto
6) Korlap Logistik : Bpk. Boyanto
7) Tim Kesehatan : Bpk. Sugeng
Bpk. Nanung
8) Korlap Keagamaan : Bpk. Aris
Bpk. Sarmadi
Bpk. Jenadi
Bu. Dewi
Bu. Nunuk
Bu. Tini

g. Protap tanggap darurat bencana sekolah


1) Apabila terjadi gempa bumi saat KBM sedang berlangsung, penjaga
membunyikan kentongan sebanyak 3X.
2) Berlindung dibawah meja melindungi kepala dengan tas/tangan.
3) Bila gempa sudah selesai di pandu oleh kepala Bapak/Ibu Guru
anak lari keluar menuju ke TES.
4) Di lokasi TES guru mengecek keadaan muridnya sekaligus menyediakan
perbekalan dan tim kesehatan Guru/Pendamping menghitung jumlah
siswa.
5) Guru melaporkan kepada kepala sekolah/ Korlap bahwa anak
sudah lengkap.
6) Kepala sekolah menyuruh Bapak/Ibu guru untuk membawa
siswanya ke tempat evakuasi atas/ akhir dengan memberi
tanda/isyarat menuju ke TEA.
7) Sampai di tempat akhir (TEA), guru/pendamping menghitung anak
dan melaporkan ke korlap/kepsek. Kepala sekolah/ Korlap
memberi isyarat yang telah ditentukan.
8) Di tempat evakuasi akhir anak disuruh tetap berkumpul untuk
memudahkan pengawasan.
9) Apabila ada anak yang mengikuti kegiatan diluar sekolah melalui
bimbingan Bapak/Ibu guru anak di evakuasi ke tempat yang telah
di tentukan.

Anda mungkin juga menyukai