Bab VII Mixing Tulis
Bab VII Mixing Tulis
BAB VII
MIXING BATUBARA
Adapun tujuan dari praktikum yang dilakukan pada bab ini yaitu
mengetahui konsep mixing dalam skala laboratorium.
Ruwaydah. S
H1C115021
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL DAN
BATUBARA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
……………(7.1)
……………………..(7.2)
Keterangan :
Kc = Kualitas campuran batubara (kkal/kg)
XTc = Berat tumpukan campuran batubara (kg)
KT1 = Kualitas tumpukan batubara 1 (kkal/kg)
KT2 = Kualitas tumpukan batubara 2 (kkal/kg)
KTn = Kualitas tumpukan batubara ke-n (kkal/kg)
XT1 = Berat tumpukan batubara 1 (kg)
XT2 = Berat tumpukan batubara 2 (kg)
XTn = Berat tumpukan batubara ke-n (kg)
(Simamora, 2012 )
Ruwaydah. S
H1C115021
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL DAN
BATUBARA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
ditambahkan
Ruwaydah. S
diaduk selama 15 menit
H1C115021
Gambar 7.13
Flowchart Pencampuran Batubara Non-Karbonisasi
Langkah Kerja:
a. Menyiapkan alat dan batubara dengan kalori berbeda.
b. Mencampur batubara tersebut.
c. Memasukkan campuran batubara ke alat pencampur sesuai komposisi
yang ditentukan.
d. Mengaduk kedua campuran dengan alat pencampur.
e. Mencatat data hasil campuran.
Batubara
7000 1500 5000 1500 6000
non-
karbonisas
i
Ruwaydah. S
H1C115021
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL DAN
BATUBARA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Kc = 7.500,00 + 10.500,000
Ruwaydah. S
H1C115021
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL DAN
BATUBARA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
3000
Kc = 6.000 kkal/kg
7.7. Pembahasan
Praktikum kali ini akan membahas mengenai mixing batubara
non-karbonisasi. Adapun perbedaan mixing dan blening adalah mixing
didefinisikan sebagai pencampuran batubara dalam skala laboratorium
sedangkan blending dalam skala perusahaan atau skala besar, tujuan
dari kedua kegiatan tersebut yaitu mixing untuk menghasilkan batubara
dengan kalori yang diinginkan sedangkan pada blending tidak hanya
menghasilkan kalori saja tetapi kualitas batubara lainnya bisa ditentukan
dengan kegiatan blending.
Kegiatan mixing yang dilakukan pada praktikum ini
mencampurkan dua batubara yang berbeda kalorinya dimana batubara
non-karbonisasi berkalori ± 7000 kkal/kg dengan berat 1500 gram atau
1,5 kg dengan kalori batubara non-karbonisasi ± 5000 kkal/kg dengan
berat 1500 gram atau 1,5 kg, dengan hasil pencampuran didapat
batubara dengan kalori 6000 kkal/kg. Kedua batubara tersebut
Ruwaydah. S
H1C115021
PRAKTIKUM BATUBARA
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL DAN
BATUBARA
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
7.8. Penutup
7.8.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum proses mixing kali ini,
dimana dalam konsep mixing batubara sendiri yaitu
pencampuran dua jenis batubara seperti mencampurkan
batubara kalori 7000 kkal/kg dengan kalori 5000 kkal/kg, akan
menghasilkan batubara dengan kalori 6000 kkal/kg sesuai
dengan kalori yang diinginkan.
7.8.2. Saran
Adapun saran untuk praktikum proses mixing batubara
non-karbonisasi, sebagai berikut :
a. Sebaiknya alat yang dikuganakan agar diperbayak
lagi sehingga pada saat praktikum tidak menguras waktu.
b. Sebaiknya pada saat praktikum alat pelindung diri
pada praktikan lebih di perhatikan
Ruwaydah. S
H1C115021