DI RS BHAKTI MEDICARE
RS BHAKTI MEDICARE
TAHUN 2018
Panduan Manajemen Resiko Pasien Jatuh disusun untuk menyamakan persepsi seluruh
petugan RS Bhakti Medicare dalam upaya mencegah dan menghindari jangan sampai terjadi
pasien terjatuh, sebagai salah satu upaya penting dalam menerapkan Sasaran Keselamatan Pasien
RS Bhakti Medicare.
Semoga buku Panduan Manajemen Resiko Paien Jatuh ini bermanfaat bagi petugas yang
berkaitan dengan kegiatan Pelayanan Pasien dan bermanfaat bagi pencapaian Akreditasi RS
Bhakti Medicare.
Akhirnya aran dan koreksi demi perbaikan buku Panduan ini sangat kami harapkan.
Terima kasih
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I DEFINISI
BAB IV DOKUMENTASI
BAB V PENUTUP
DEFINISI
Jatuh adalah:
a. Kejadian seseorang secara tidak sengaja dan tiba-tiba terjatuh dari posisi berdiri, duduk
atau berbaring ke tingkat yang lebih rendah. Dikecualikan dari definisi ini adalah
perubahan posisi tersebut disebabkan oleh kekuatan besar (misalnya didorong).
b. Pasien yang dibantu oleh staf berdiri dari lantai (dan akan jatuh tanpa bantuan staf) juga
kan didefinisikan sebagai jatuh.
c. Secara singkat faktor resiko jatuh dibagi dalam dua golongan besar, yaitu faktor intrinsic
dan faktor ekstrinsik.
Faktor intrinsik adalah variable-variabel yang menentukan mengapa seseorang dapat
jatuh pada waktu tertentu dan orang lain dalam kondisi yang sama mungkin tidak
jatuh.
Faktor intrinsic dibagi 2, yaitu:
a. Faktor intrinsik yang dapat di antisipasi (Physiological Anticipated Fall)
diantaranya adalah:
Gangguan musculoskeletal/gangguan keseimbangan / mobilitas misalnya
menyebabkan gangguan gaya berjalan, kelemahan ekstremitas bawah,
kekakuan sendi, osteoporosi.
Singkope yaitu kehilangan kesadaran secara tiba-tiba yng disebabkan oleh
berkurangnya aliran darah ke otak dengan gejala lemah, penglihatan gelap,
keringat dingin, pucat, dan pusing.
Riwayat jatuh sebelumnya
Incontinensia Urine
Gangguan Kognitif (Psikologis)
Usia ≥ 63 tahun
Status kesehatan yang buruk
b. Faktor intrinsik yang tidak dapat di antisipasi (Unanticipated Physiological Fall),
yaitu:
Kejang
Aritmia Jantung
Stroke atau serangan Ischemia Attack (TIA)
Pingsan
Serangan Jatuh (Drop Attack)
Faktor ekstrinsik merupakan faktor yang berhubungan dengan lingkungan pasein, hal
ini mencakup faktor yang mengarah pada keadaan lingkungan fisik pasien.
Faktor Ekstrinsik juga dibagi di bagi 2, yaitu:
RUANG LINGKUP
Jumlah kasus jatuh menjadi bagian yang bermakna penyebab cedera pasien rawat
inap. Dalam konteks populasi/masyarakat yang dilayani, pelayanan yang diberikan, dan
fasilitasnya, rumah sakit perlu mengevaluasi risiko pasien jatuh dan mengambil tindakan untuk
mengurangi risiko cedera bila sampai jatuh. Evaluasi bisa meliputi riwayat jatuh, obat dan telaah
terhadap obat dan konsumsi alkohol, penelitian terhadap gaya/cara jalan dan keseimbangan, serta
alat bantu berjalan yang digunakan oleh pasien. Kegiatan ini memonitor baik konsekuensi yang
di maksudkan atau yang tidak sengaja terhadap langkah-langkah yang dilakukan untuk
mengurangi jatuh. Misalnya penggunaan yang tidak benar dari alat pengahalang atau pembatasan
asupan cairan bias menyebabkan cedera, sirkulasi yang terganggu, atau integrasi kulit yang
menurun. Program tersebut harus diterapkan di rumah sakit Bhakti Medicare.
b. Resiko Sedang:
Lakukan SEMUA pedoman pencegahan unutuk Risiko Rendah
Beri tanda Risiko pasien jatuh pada tempat tidur pasien
c. Resiko Tinggi:
Lakukan SEMUA pedoman pencegan untuk Risiko Rendah
dan Sedang
Pasang pin warna kuning di gelang identitas pasien
Kunjungi dan monitor pasien tiap 1 jam
Tempatkan pasien di kamar yang paling dekat dengan Nurse
Station (jika memungkinkan)
2. Assessment Resiko Jatuh Pasien Anak
Assessment Resiko Jatuh Pasien Anak dengan menggunakan Skala Humpty Dumpty
Pasien anak adalah pasien yang berumur sampai dengan 16 tahun.
Tatalaksana pengisian Formulir Humpty Dumpty:
a. Kotak identitas harus di isi lengkap, meliputi: Nama Pasien, Nomor Rekam Medis
Pasien, Tanggal Lahir Pasien, dan Jenis Kelamin Pasien
b. Kotak berikutnya di isi tanggal dan jam assessment, dan nama ruangan tempat
pasien di rawat
Assement Resiko Jatuh Pasien Rawat Jalan dengan menggunakan teknik Get UP dan And
Go:
1. Pengkajian
a. Perhatikan cara jalan pasien :1.
1. Tidak seimbang/Sempoyongan/lLimbung.
2. Jalan dengan mengunakan alat bantu (Kruk, tongkat, kursi roda, dan bantuan
orangg lain).
b. Menopang saat akan duduk : Tamnpak memegang pinggiran
kursi/Meja/Perabotan lainnya sebagai penopang saaat akan duduk.
2. Hasil
1. Tidak Berisiko : Tidak ditentukan a dan b.
2. Resiko Rendah : Ditentukan salah satu daria a atau b.
3. Resiko Tinggi : Ditentukan a dan b.
3. Tindakan
1. Tidak Berisiko : Tidak ada tindakan.
2. Resiko Rendah : Lakukan Edukasi.
3. Resiko Tinggi : Pasang stiker kuning, edukasi dan lakukan upaya pencegahan
resiko jatuh.
Pada prinsipnya dokumen akreditasi adalah tulis yang dikerjakan dan kerjakan
yang ditulis dan bisa dibuktikan. Perlu komitmen yang kuat dari semua pihak yang
ada di Rumah Sakit untuk terlaksananya kegiatan sesuai dengan Panduan yang
telah disusun.
Dengan telah disusunnya buku Panduan Pencegahan Resiko Jatuh ini diharapkan
dapat membantu petugas terkait dalam menerapkan tindakan pencegahan resiko
pasien jatuh pada RS Bhakti Medicare. Amin Ya Rabbal Alamin.