Anda di halaman 1dari 5

Beberapa bulan kemudian..

Ada yang mengabarkan, bahwa ternyata nenek roro adalah adik dari nenek gayung dan
ternyata dan kakek afrizal merupakan adik bungsu dari nenek gayung yang sudah terpisah
lama.
Ternyata mereka sudah tinggal dirumah bersama nenek gayung. Mereka hidup bahagia.
Keesokan harinya ada perawat A dan B datang mengunjungi rumah nenek gayung untuk
melakukan kunjungan dari puskesmas maju mundur cantik.
Perawat A : “assalamu’alaikum.. permisi neek ?”
Nenek Roro : “wa’alaikumsalam,sebentar”
Nenek roro menghampiri perawat A dan B
Nenek Roro : “eh mba, silahkan masuk.”
Perawat A & B : “terimakasih nek..”
Perawat A dan B masuk dan duduk bersama nenek Roro Dan nenek Gayung pun datang.
Nenek gayung : “ada mba perawat ya? Baru kesini lagi..”
Perawat A : “ iya nek.. nenek bagaimana kabarnya? Sehat ya nek?”
Nenek gayung : “alhamdulillah sehat..”
Perawat B : “nenek Roro sekarang tinggal disini ya nek? Tadi kami kerumah nenek Roro,
tapi tidak ada siapapun.”
Nenek gayung : “iya mba, nenek Roro adalah adik saya. Dan kakek afrizal itu juga
adik saya. Saya dan mereka berinisiatif untuk tinggal bersama. Demi
kesehatan kami dikeluarga.
Nenek Roro : “ saya juga merindukan masa kecil saya dengan kaka juga adik saya.
Walaupun umur kami tidaklah muda lagi.”
Perawat A & B : “oh begitu, senangnya berkumpul dengan keluarga ya nek.. nenek
Roro bagaimana kabarnya?”
Nenek Roro : “saya sehat mba,”
Perawat A : “ bagaimana senam kemarin nek?”
Nenek gayung : “awalnya terasa nyesak didada, tapi saya lakukan mengatur
pernafasan mba..”
Nenek Roro : “saya pegel pegel mba, sedikit.. mungkin karena kaku.”
Tiba – tiba menantu nenek gayung datang dan masuk dan membawa bingkisan makanan lalu
bersalaman dengan nenek..
Shinta : “assalamu’alaikum nenek.. neek ? bagaimana kabarnya? Ternyata ada tamu
ya nek? Maaf ya nek..”
Nenek gayung : “iya nak, tidak apa apa.. kamu dengan algian sehat? “
Disusul algian, masuk kedalam rumah
Algian : “Sehat nek.. kami sehat semua. nenek dengan nenek roro sudah makan?”
Nenek G & R : ”sudah, sebentar yaa ada mba perawat. Kalian didalam dulu.”
Algian dan shinta : ”baik nek, kami tunggu didalam”
Perawat A : “nek? Sekarang alhamdulillah semua sudah berkumpul.. semoga keluarga
nenek bahagia selalu.”
Nenek G & R : “amiin.. oya, mba ada apa ya? Mengapa baru kelihatan lagi?”
Perawat A dan nenek gayung berbicara bersama dan Perawat B dengan Nenek Roro
Perawat A : “ iya nih nek.. kami ingin kunjungan ke lansia.. untuk perkembangan
kesehatannya.”
Nenek gayung : ”iya mba kebetulan ko saya terasa berdebar dadanya saat mendengar suara
cucu saya menangis disini. Saya bingung tentang itu.”
Perawat A : “baiklah nek, boleh tidak jika besok kita melakukan teknik relaksasi agar
pernafasan nenek tidak terganggu, seperti berdebar dan sebagainya.dan ini
bisa dilakukan nenek untuk merilekskan kondisi nenek”
Nenek gayung : “tidak apa apa nak, nenek mau..”
Perawat B : ”nenek Roro, tensi dulu yu..”
Nenek Roro : “baik mba..”
Perawat B menensi nenek Roro dilanjutkan nenek gayung..
Setelah itu mereka berpamitan, dan mengingat kan kembali nenek gayung dan nenek roro
untuk melakukan terapi relaksasi diesok hari.
Perawat A & B : “baiklah nek, kami sudah menensi nenek gayung dan Roro.. nanti
kami sambung esok hari ya nek? Untuk melakukan teknik relaksasi..”
Nenek G & R : “ baiklah nak,.”
Perawat A & B : “ kami permisi ya nek.. assalamu’alaikum..”
Nenek G & R : ” Wa’alaikumsalam..”
Keesokan harinya, perawat A B dan C bersiap untuk mengunjungi kembali rumah nenek
gayun
untuk melakukan teknik relaksasi. Mereka sedikit membicarakan kesehatan nenek Gayung
nenek
Roro dan kakek Afrizal, yang menunjukan kesehatan mereka sudah lebih baik dibandingkan
sebelumnya.
Perawat C : “sekarang rumah nenek gayung sudah bernyawa, nenek gayung lebih ceria
sekarang ini. Sering keluar rumah, dan tidak ada keluhan apapun..”
Perawat B : “Siapa dulu atuh, perawat esaa”
Perawat A : “ih apa sih, ngga biasa aja..udah tugas aku ko”
Perawat C : “ hebat ya sa, kamu bisa interaksi dengan nenek gayung dan keluarga..
padahal mereka itu dulunya tertutup sekali.”
Perawat A : “aku ngikutin prosedur aja ko..kapan kita berangkatnya?”
Perawat C & B : “yu berangkat..”
Sesampainya dirumah nenek gayung dan alm. kakek cangkul..
Perawat B : “ Assalamu’alaikum nek.. “
Hardini : “ waalikumsalam.. iya mba.masuk mba, duduk dulu yaa”
Perawat A : nenek Roro dan nenek Gayung ada?”
Hardini : “ada mba, sini masuk.. ntar aku panggilin..”
Hardini sedang mengasuh keponakannya didepan rumah.. tiba- tiba ibu Rete mampir
kerumah dengan anaknya yang bernama kintan
Ibu RT : “haaar, ini anak saya ingin mampir ke rumah kamu.. bagaimana kabar
nenek? Dan kakek? Pada sehat dong ya?
Hardini : “sehat bu Rete, masuk dulu bu kedalam..”
Bu rete : “iya nanti yaa, saya mau ke pasar dulu mau beli sesuatu..ya hehe”
Hardini : iya bu iyaa, belanja ya bu?
Bu rete : “selalu dong. Nak, kintan kamu disini dulu yaa, kalau mau pulang kabarin
mama yaa.. bye bye sayang” (kecup kintan)
Kintan : ”siap, maaa..”
“harr, aku mau liat ade bayinya dong.. lucu nyaaaa” (menggendong bayi)
Hardini : “kintan, aku nitip keponakanku yaaa.. bentar..”
Kintan : “oke har.. siaaap”
Kintan : “cup cup cup, jangan nangis ya de.. kamu sama ateu dulu ya de..”
Hardini memanggil neneknya.. dan meminta kaka keduanya untuk menyiapkan makanan
untuk ponakannya.
Hardini : “ neeek, ada mba mba perawat nyari nenek..”
“kaa, siapin makan buat ade yaaa..”
Anggun : “ iya sebentar ..”
Setelah itu kintan memanggil hardini karna ponakannya menangis..dan disitu nenek sedang
menghampirinya.. seketika nenek terasa berdebar debar..
Perawat A : “ neek, duduk neek.. neeek?”
Nenek gayung dibawa perawat A untuk duduk dan meminta diambilkan air putih hangat
kepada anggun,
Perawat A : “ Mba anggun, tolong ambilin air putih hangat untuk nenek.”
Anggun : ”iya iya, ya ampun.. pasti nenek berdebar lagi yaa.. haduh saya ambil
dlu ya mba.. “
Sesudah itu nenek gayung minum air, dan duduk dengan rileks.
Perawat A : “ nenek tenang dulu yaa, tarik nafas pelan pelan ya nek.. dan hembuskan
lewat mulu pelan pelan..”
Hardini dan kintan pun keluar melewati melewati nenek dan yang lainnya.. untuk menyuapi
keponakannya diluar rumah agar tidak mengis.
Nenek roro dan kakek Afrizal datang menghampiri nenek gayung dan ikut duduk bersama..
Perawat A : “ kakek afrizal, nenek roro ini nenek gayuung sedang mengontrol
pernafasan. Saya disini mau melakukan teknik relaksasi. Kepada kakek dan
nenek, agar tidak terdapat hambatan saat bernafas.. apa kakek dan nenek
bersedia?”
Kakek : “saya bersedia sus, biar ngga sakit ya?”
Perawat C : “tidak kek, tidak sakit.. dan hanya sebentar..”
Perawat A : “mari kita mulai kek, nek.. nanti kakek dan nenek mengulangi teknik yang
kita lakukan ya kek, nek..”
Perawat mulai bersiap untuk memberi pengarahan pada kakek dan nenek
Perawat A : “pertama kita tarik nafas lewat hidung, lalu tahan dalam perut 3 – 5 detik
lalu hembuskan.. kita ulangi 2- 3x bersama sama ya nek, kek..”
Perawat C :“kita mulai ya.. tarik nafas, tahaaan 123 turunkan keperut lalu
hembuskan..”(selama 3x)
Perawat B : “kakek, nenek sebaiknya kakek nenek minum dulu yaaa..”
Kakek , nenek nenek minum air hangat..
Perawat A : “mungkin segini dulu ya nek, latihan kita.. nanti kakek dan nenek coba
lakukan serutin mungkin.. semoga bisa bermanfaat ya kek, nek..”
Perawat C : “baiklah kami permisi dulu ya kek, nek..”
Kakek Nenek : “terimakasih ya mba mba perawat puskesmas maju munjur cantik”
Perawat B : “sama sama bu, assalamu’alaikum..”
Kakek nenek : “ waalaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai