Anda di halaman 1dari 34

MENGGAMBAR TEKNIK DAqAR

MEMBE,RI UKUR4N
PADA GAMBARKERJE
I

GURU MATA DITILAT


GUSTIMULYA.M.TD.T

SMKNEGERI 1 BAIAM
I

D|NAS PENDTDTKAN KOTA BAIAM


I
I

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

DAFTAR ISI
Halamqn
DAFTAR ISI i'
BAB I PENDAHULUAN 1

A. DESKRIPSI 1

B. PRASYARAT 1

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1

D. TUJUAN 2
E. KOMPETENSI 2
F. CEK KEMAMPUAN 2
BAB PEMBELA'ARAN
3

A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 3


B, KEGIATAN BELAJAR 4
1. KEGIATAN BELAJAR 1: DASAR.DASAR PEMBERIAN
UKURAN 4
Rangkuman 1: 7
Tugas 1: 7
Tes formatif 1: 8
Kunci Jawaban Tes formatif 1: 8
Lembar Kerja 1: ' I
2. KEGIATAN BELAJAR 2: KETENTUAN-KETENTUAN DALAM
PEMBERIAN UKURAN 10
Rangkuman 2: 23
Tugas 2: 25
Tes formatif 2: 25
Kunci Jawaban Tes formatif 2: 26
Lembar Kerja 2: 27
BAB III EVALUASI 29
Soal Evaluasi : 29
KunciJawaban Soal Evaluasi : 30
BABIV PENUTUP 32
DAFTAR PUSTAKA 33
7-t-

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI JUDUL
Modul "MEMBERI UKURAN PADA GAMBAR KERJA" ini merupa
kan modul praktik untuk menggambar Teknik Dasar.
Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar, yang mencakup: pripsip
dalam pemberian ukuran, cara pemberian ukuran dan pemberian ukuran,
Dengan mengusai modul ini diharapkan peserta didik marlrpu
memahami teknik dasar dalam menggambar.
i

B. PRASYARAT '

Untuk mengikuti modul ini memerlukan kemampuan awal yang hays


dimilikioleh peserta didik, yaitu :

. Peserta didik telah memahami macam-macam dan penggunaan plat


gambar.
I

. Peserta didik telah memahami standarisasi dalm gambar tekniK.


.
I

Peserta didik telah memahami gambar potongan.


. Peserta didik telah memahami gambar proyeksi.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


LangkahJangkah yang harus dilakukan untuk memudahkan peserta didik
mempelajari modul ini:
1. Bacalah tujuan akhir dan tujuan antara dengan seksama.
2. Bacalah uraian materi pada setiap kegiatan belajar dengan sqksama.
3. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiafan
belajar. {

4. Jawab setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing


kegiatan belajar, cocokkan dengan kuncijawaban yang tehh tersedia.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T


MENGGAMBAR TEKNIK DASAR
5. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi, cocokkan dengan kunci j

jawaban yang telah tersedia.


Kembalikan peralatan praktek yang digunakan.

D. TUJUAN
1. Tujuan Antara.
. Peserta didik dapat menyebutkan cara pemberian ukuran.
. Peserta didik dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diPerhatlkan
dalam memberikan ukuran.
. Peseta didik dapat memberikan penunjukan ukuran ppda
I

gambar dengan benar.


2. Tujuan Akhir. , ,

Setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat:


. Menjelaskan ketentuan dalam memberikan ukuran dengan benar.
o Mengambarkan penunjukan ukuran pada gambar kerja dengap
I

benar. i

E. KOMPETENSI
Modul ini memdidik para peserta untuk mempunyai kemamp;1an
I

yang mencakup: prinsip dalam pemberian ukuran, cara pemberian uklran


dan pemberian ukuran. Dengan mengusai modul ini diharapkan Fesjrta
didik mampu memahami teknik dasar dalam menggambar.

F. CEK KEMAMPUAN AWAL


Sebelum mengikuti pembelajaran dalam modul ini, sigwa didik /
peserta diklat diberikan soal-soal mengenai prinsip dasar dalam memperi
I

ukuran, cara memberi ukuran dan diberi tugas untuk memberi ukuran sqatu
I

gambar kerja.
Apabila yang bersangkutan telah bisa menyelesaikan tugas ya
dengan baik, maka yang bersangkutan tidak perlu lagi mengi .uti
pembelajaran dalam modul ini, dan dapat langsung mengikuti ujian u tuk
mendapatkan nilai.
SMK NEGER/ 1 BATAM: GUSTIMULYA,M,PD,T
MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

B. KEGIATAN BELAJAR
1. KEGIATAN BELAJAR 1: DASAR.DASAR PEMBERIAN UKURAN

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:


Membaca gambar adalah salah satu kemampuan yang hrus dirniliki
seorang teknisi, oleh karena itu dalam menyajikan gambar, kita pprlu
memperhatikan aturan-aturan yang berlaku dalam mgnggam$ar,
diantaranya ialah memberikan ukuran yang benar dan mudah dimengerti,
Dalam kegiatan belajar 1 ini, siswa didik diberikan penjelapan
tentang: Prinsip dasar dalam memberikan ukuran dan ,r*r*-rn"{r*
pemberian ukuran.

Uraian Materi 1:
1. Prinsip Dalam Memberikan Ukuran.
Untuk memberikan penjelasan yang lengkap pada suatu gqmbar k1ja,
maka semua keterangan yang diperlukan harus dicantumkan terhaflap
gambar kerja tersebut.
Ukuran dan simbol tanda pengerjakan sebagai kelengkapan gamfar
harus diberikan secara lengkap, masuk akal, sederhana dan mudah.
Ukuran yang kurang lengkap atau meragukan akan menghampat
I

proses produksi karena pelaksanaan dilapangan harus mempertanVa{an


kembali kepada perencana sehingga proses produksi menjadi lama
ian
tidak efisien. j

Oleh karena itu ada beberapa ketentuan yang harus diperhatifan


dalam memberikan ukuran terhadap gambar kerja yaitu sebagai berikut. l

a. Harus dipikirkan bagaimana benda tersebut akan dibuat dan ukunan


mana saja yang perlu diberikan.
b. Pemberian ukuran tidak boleh terlalu sedikit atau berlebihan tetpRi
harus merata pada semua pandangan proyeksi. I

c. Pemberian ukuran harus masuk akal, efektif dan eflsien

SMK NEGERI 1 BA : GUSTIMULYA,M,PD,T


4"

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


d. Pada benda-benda tuangan perlu juga dipikirkan ukuran-ukqran

modelnYa.

2. Macam'rnacam Pemberian Ukuran'


adqlah
Dalam pemberian ukuran gambar kerja yang perlu diperhatikan
: garis-garis penunjukan ukuran, garis bantu ukuran, angka ukuran dan
simbol-simbol dalam penunjukan ukuran'

Ketentuan untuk tanda Panah:

I i: clu'rry LEtAn I
i biln 6AtaA a l8 l'- a
,"'A*R'
7* \L II lf'ruof
uluftn gfBuor illt'lt", peootonS3n
6,rrtr penuaJulrk.n

Gambarl.l:Bendakerjadenganukuran-ukurannya-

pada prinsipnya cara pemberian ukuran ada tiga macam yaitu :

1. Penunjukan ukuran berantai atau seri'


cara ini biasanya untuk benda kerja yang tidak memerlukan ketelifian
yang tinggi, berarti toleransinya besar'
Ukuranberantaiyaitumasing-masingukuranberfungsi.

SMK NEGER/ 1 BATAM: GTJSTIMULYA,M,PD.T


'l

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


Sering juga pengganti ukuran berantai dipakai ukuran ordinat,

I
I

o
Gambar 1.2: Ukuran berantai

o
Gambar 1.3: Ukuran Ordinat

2. Penunjukan ukuran Paralel atau Bertingkat.


Ukuran paralel yaitu ukuranukuran yang seluruhnya diambil dari
sebuah basis. Cara ini biasanya untuk memberikan ukuran pada belda-
benda yang teliti toleransi ukuran dapat dicantumkan pada Pembeflan
ukuran, dimulai daridaerah basis ukuran.
300
250

50

Gambar : Ukuran Paralel.

3. Penunjukan Ukuran Gabungan Seri dan Paralel.


Cara ini banyak dipakai karena memberikan tampilan gambar yang lEbih
baik, lebih efektif dan efisien.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 5


1!

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

Gambar4: Ukuran Gabungan Seri dan Paralel

Rangkuman 1:
Pada prinsipnya cara pemberian ukuran ada tiga macam yaitu :

1. Penunjukan ukuran berantai atau seri: yaitu pemberian ukufan dimana


masing-masirg ukuran berfungsi. '

2. Penunjukan ukuran Paralel atau Bertingkat, yaitu ukurarrukuran yEng


seluruhnya diambil darisebuah basis. I

3. Penunjukan Ukuran Gabungan Seri dan Paralel.


Cara ini banyak dipakai karena memberikan tampilan gambar yang lepih
baik, lebih efektif dan efisien

Tugas 1:
Untuk mempelajari modul ini peserta didik diharuskan antara laiq:
1. Baca uraian materi pada kegiatan belajar 1 dengan sekgama yqng
terdapat pada modul ini.
2. Salinlah gambar-gambar berikut inl, kemudian lengkapilah dengan
ukuranukurannya. Skala gambar: 1 .1

3. Laporkan hasil kerja saudara kepada guru i tutor.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


Tes Formatif 1:
salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan ukuran-
ukurannya. Skala gambar - 1 :1
Ukuran diambil pada gambar soal, dengan satuan mm'
Berilah ukuran-ukuran gambar dibawah ini !

Kunci Jawaban Tes Formatif 1:

Lembar Keria 1:
Alat dan Bahan:
1. Meja gambar 1 buah

2. Kertas gambarA3 l lembar


,
3. Pensil 1 buah

4. Penghapus 1 buah

5. Mistar lurus 40 cm 1 buah

6. Mistar siku 1 set

Keselamatan dan Kesehatan Kerja:


1. Gunakan Pakaian Praktek
2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah dalam menggambar
3. Jangan meletakkan alat tulis di tepi meja
4. Hati-hati dalam melakukan Penggambaran

SMK NEGERI 1 BATAM : GIJSTIMULYA,M.PD,T


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


Langkah Keria:
1. Letakkan alat gambar dan alat tulis pada tempat yang aman.
2. Siapkan kertas pada meja gambar, buatlah garis pinggir dan ko[om
nama sesuai dengan ketentuan.
3. Aturlah posisi gambar dengan baik dan profosional.
4. Bacalah soal tugas dan petunjuk dengan seksama.
5. Buatlah gambar pandangan depan, pandangan atas atau pandanqan
samping yang diperlukan.
6. Berilah ukuran pada gambar kerja dengan merata dan sesgai denqan
ketentuan yang berlaku. i

7. Telitilah jangan sampai ada salah satu bagian gambar yang tertinglpal
ukurannya.
8, Serahkan semua tugaslsoal latihan kepada instruktur atau kepada gqru
pembimbing.
9. Kembalikan semua peralatan yang telah digunakan pada tempat
semula. I

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T


{,

MENGGAMBAR TEKNIK DAqAR


2. KEGIATAN BELAJAR 2: KETENTUAN.KETENTUAN DALAM
PEMBERIAN UKURAN

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2:


Dalam kegiatan belajar 1 ini, siswa didik diberikan penjellsan
tentang: Prinsip dasar dalam memberikan ukuran dan maeam-ma$am
pemberian ukuran.

Uraian Materi2:
Dalam memberikan ukuran pada gambar kerja sangat banyak
ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan, karena bentuk atau baqian
I

benda itu juga sangat beragam. Misalnya; silinder, bola, segi ernpat, radlus,
tirus, dan lainJain.
Agar lebih mudah dimengerti dan dipahami maka akan disaji[an
contohcontoh sekaligus dalam menerapkan ketentuanketentuan dalam
memberikan ukuran pada gambar kerja.
1. Garis penunjukan ukuran
dan garis bantu ukuran i
adalah garis tipis, garis I

sumbu, garis tebal, garis r"*


putus-putus tidak boleh L**--*-""s j
I
dijadikan garis penunjuk h*"_.*--16-
I
an ukuran. ,
I

Tanda panah dan penem htul


patan angka-angka ukur-
an yang baik adalah artarr

seperti pada contoh


dipasal / bab sebelumnya.
rt
tl

Ir
.{"-'..
j'r -i '
Gambar 2.1a: Pemberian ukuran

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T


1!

MENGGAMBAR TEKNIK DAqAR


rfdr
&
-l-Trr-rT--
tC t+
*; l,l
"J*_L I r_
Anght u*wtn.

Gambar 2.1b: Pemberiaan ukuran

2. Garis ukuran sedapat mungkin dibuat diluar gambar benda, agar tidak
kelihatan ruwet. Tetapi tidak boleh memberikan lesan terlalu jauh dari
bagian yang diberi ukuran.

*
-d i
i
G

Salah Benar

Gambar 2.2: Pemberiaan garis ukuran sebaiknya diluar gambar

Garis penunjukan sedapat mungkin tidak saling potong memqtong tgtapi


menyebabkan terlalu jauh dari bagian yang diberi ukuran dan memperi
kesan kurang jelas.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD,T 10


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

Tidak jelas karena ukuran terlalu Baik


jauh dari yang diukur

Gambar 2.3: Garis ukuran iangan saling berpotongan

3. Angka ukuran dengan ukuran 3 mm, ditaruh garis penunjukan ukurln t


0,5 - 0,8 mm, kira-kira ditengahtengah.
4. Garis bantu ukuran dibuat melebihi garis penunjukan ukupan kurqng
I

lebih 1 mm.

+'1 mm

Gambar 2.4: Garis bantu ukuran dilebihkan 1 mm

5. Pemberian ukuran harus dibuat merata pad semua proyeksi, tgtapi


harus dihindari pemberian ukuran dua kali dari bagian ukuran y'ang
sama. i

6. Pemberian ukuran sedapat mungkin pada garis benda/garis nypta


hindari pemberian ukuran pada garis yang tidak kelihatan (strip).

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 1l


-t

4,

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


I
X
I

Gambar 2.4: Garis ukuran Yang salah

Pada X salah, untuk itu lebih baik pada pandangan depan dilakqkan
pemotongan terlebih dahulu.

-rr- -- -*-aa-r

Gambar 2.5a: Garis uhuran baik

Pada gambar 2.5a ukuran-ukuran banyak terdapat pada pandangal kiri'


Kalau kita perhatikan benda ini, bandar dan tekuk bawah berfungsi'
Oleh sebab itu, ukurapukuran tersebut mutlak diperluftan'

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M'PD.T


t2
4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

Gambar 2.5b: Garis ukuran baik

Pada gambar 2.5b tekuk pada pandangan muka tidak berfungsi,


sedangkan tekuk yang tampak pada pandangan kiri (gambar sebplah
kanan) berfungsi.

Gambar 2.5c: Garis ukuran konis

Pada gambar 2.5c bandar dan dinding bandar sebelah kiri Pada
pandangan muka berfungsi dan ditentukan dari sisi vertikal kanan. Konis

Sebaiknya terutama ukuranukuran kalau memungkinkan diletak\an


pada pandangan muka. Ukuranukuran yang terdapat pada pandan$an
I

yang lain, bersifat pembantu ukuran-ukuran yang terdapat Pfda


pandangan

SMK NEGER/ 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD,T


4,

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

Gambar 2.5d: Garis ukuran baik

Pada gambar kemiringan berfungsi dari dasar. Pada gambar 2.5d


kemiringan berfungsi diukur dari ukuran sisi atas, begitu juga pada
gambar 2.5e.
1a

.,{-) r33

3!

?t

Gambar 2.5e: Garis ukuran baik dan benar

Pada gambar 2.5e ini ukuran 6 mm yang terdapat pada pandangan kiri
tidak terdapat, sebab ukuran 6 mm adalah menunjukkan ketebqlan.
I

Oleh sebab itulaah maka ukuran 6 mm diletakkan pada pandqngan afas-


i

7. Untuk menunjukkan ukuran tali busur, panjang busur dan sudut adalah
sebagai berikut. (lihat gambar 2.6).
1i
SMK NEGER/ 1 BATAM : GUSTIMULYA,I,LPD,T l+
4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


" .roo
k-J ,

a. Tali busur

Gambar 2.6:
b. Busur
;
I ffi c. Sudut

Garis ukur untuk tali busur, busur dan sudut

8. Angka ukuran pada daerah yang diarsir harus diberikan ruang kosong

dengan menghindarinya dari garis arsir.


Skala: 3. 1

Gambar 2.7:
Garis ukuran pada gambar
yang diarsir

9. Dalam memberikan ukuran sebaiknya antara bagian luar dan bagian


dalam darisuatu benda dipisahkan. a

Gambar 2.8: Garis ukuran luar dan dalam sebaiknya dipisahkan

10. Cara pemberian ukuran untuk ujung yang dimiringkan 450 atau 300

adalah sebagai berikut.

15
SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M'PD.T
a

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

g+a
1--tii
W
m,,^_
v/'ra
i i 2\66"
G.mtrar h

-+tr+-
Gambar 2.9: Garis ukur untuk kemiringan

11. Penunjukan ukuran pada ulir dalam dan ulir luar adalah sebagai berikut.

Gambar 2.10= Garis ukur untuk ulir luar dan ulir dalam

Gambar 2.11: Garis ukur yang baik dan jelas

12.Dalam memberikan ukuran untuk kemiringan dan ketirusan dari suatu


benda adalah sebagai berikut.

SMK NEGERI 1 BATAM : GUSTIMULYA.M.PD.T 16


7

..
\

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


Gambar 2.12:
Ukuran ketirusan
Keteranqan :
rirur 1 :10
Tirus I : Y didapat dari perbandingan

D-d =2tg d =1:1 ctg=1'Y

Gambar 2.13:
Ketirusan adalah tg sudut
kemiringan

Keterangan :
Perbandingan 1 : x didapat dari tangent sudut kemiringan
Kemiringan =H-h=1
Lx

13.Agar ukuran menjadi jelas, dapat dilakukan seperti gambar confoh,


kemiringan berlawanan arah dengan garis arsir.

Gambar 2.14: Kemiringan berlawanan


dengan arah arsiran

14.Jarak antara garis penunjukan ukuran paralel + 10 mm untqk menlberi


kesan yang baik tidak terlalu ruwet dan tidak terlalu jauh. i

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T t7


-,l

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


15. Ukuran utama suatu benda (gambar kerja) harus diberikan untuk
menentukan besarnya bahan.

r*1
I
3
a,

r4-D
I* t

{11
'w-*#,*#-.1q
I
T
*:
l+***d6l
Bahan st 42 A 50 x2a0
3

Gambar 2,15: Ukuran menentukan besarnya bahan

16. Untuk lengkungan dengan jari-jari besar dapat digambar seperti contqh.

lT.Kemudian untuk menunjukan .benda yang dibulatkan ujungnya adalah


sebagai berikut.

Gambar 2.16: Menuniukkan benda yang dibulatkan uiungnya

18. Pemberian ukuran pada alur pasak adalah sebagai berikut.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 18


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


a * --r{

i---.*

Gambar 2.17: Memberi ukuran untuk alur pasak.

lg.Penunjukan ukuran untuk bagian-bagian yang kecil/sempit panah dapat


dibuat saling berhadapan, atau kalau tdak menghindari dapat diganti
tanda titik.

Gambar 2.18: Memberi ukuran untuk bagian yang kecil.

20. Untuk pemberian ukuran pada gambar susunan dapat dilakqkan


l

sebagai berikut.

SMK NEGER/ 1 BATAM: GUSTIMULYA,M,PD.T 19


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

Gambar 2.19: Ukuran untuk benda susunan

21. Pemberian ukuran untuk benda bulat (bola) dan lingkaran dengan
simbol a.

I
t-

Gambar 2.20: Memberi ukuran untuk benda yang bulat atau lingkarqn
l

22. untuk pemberian ukuran dengan simbol diameter (s) dan jarak lubang
lingkaran sebagai berikut.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR

tiI
tebal ....

Gambar 2.21: Memberi ukuran iarak dan diameter lingkaran

Gambar 2.22: Memberi ukuran unttik benda yang paniang

Gambar 2.23: Memberi ukuran yang salah


Keteranqan:
Bila dalam mengukur ukuran pertama ada kekurangan atau kelebihan dan bila hal ini
berlaku pula dalam pengukuran selanjutnya, maka kesalahan akan mengganda-

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M,PD.T 2l


MENGGAMBAR TEKNIK DASAR
23. Dalam beberapa hal tertentu untuk simbol segi empat (bujur sangfarj
4 atau bidang segi empat maka diberi simbol sebagai berikut.

[cnda

Gambar 2.24: Memberi ukuran buiur sangkar

Rangkuman 2:
Agar lebih mudah dimengerti dan dipahami maka memberikan
ukuran pada gambar kerja adalah sebagai berikut: ,

1. Garis penunjukan ukuran dan garis bantu ukuran adalah garis tiPis, qaris
sumbu, garis tebal, garis putus-putus tidak boleh dijaflikan garis
penunjuk an ukuran.
2. Garis ukuran sedapat mungkin dibuat diluar gambar benda, agar tiQak
kelihatan ruwet. Tetapi tidak boleh memberikan kesan terlalu lauh
tari
bagian yang diberi ukuran.
a. Angka ukuran dengan ukuran 3 mm, ditaruh garis penunju\an
ukuran + 0,5 - 0,8 mm, kira-kira ditengaFtengah. i

b. Garis bantu ukuran dibuat melebihi garis penunjukan ukuran


I

kurang lebih 1 mm.


e. Pemberian ukuran harus dibuat merata pad semua proyeksi,
I

tetapi harus dihindari pemberian ukuran dua kali dari bagiian


I

ukuran yang sama.


f. Pemberian ukuran sedapat mungkin pada garis bendalglis
nyata hindari pemberian ukuran pada garis yang ti$ar
kelihatan (strip).
g. Untuk menunjukkan ukuran tali busur, panjang busur $an
sudut adalah sebagai berikut. (lihat gambar 2.6).

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 22


't

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


h. Angka ukuran pada daerah yang diarsir harus diberikan rLlang
kosong dengan menghindarinya dari garis arsir.
i. Dalam memberikan ukuran sebaiknya antara bagian luar
flan
bagian dalam darisuatu benda dipisahkan. I

j Cara pemberian ukuran untuk ujung yang dimiringkan 450


atau 300 adalah sebagai berikut.
k. Penunjukan ukuran pada ulir dalam dan ulir luar adllah
sebagaiberikut. I

t. Dalam memberikan ukuran untuk kemiringan dan ketiruqan


dari suatu benda adalah sebagai berikut.
m. Agar ukuran menjadi jelas, dapat dilakukan seperti gampar
contoh, kemiringan berlawanan arah dengan garis arsir. I

n. Jarak antara garis penunjukan ukuran paralel t 10 mm untuk


memberi kesan yang baik tidak terlalu ruwet dan tidak terjalu
jauh. I

o. Ukuran utama suatu benda (gambar kerja) harus diberihan


untuk menentukan besarnya bahan.
p. Untuk lengkungan dengan jari-jari besar dapat digambar
seperticontoh.
q. Kemudian untuk menunjukan benda yang dibulatkan ujunqnya
adalah sebagai berikut. , ,

r. Pemberian ukuran pada alur pasak adalah sebagai berikut. r

S. Penunjukan ukuran untuk bagiarrbagian yang kecil/serppit


panah dapat dibuat saling berhadapan, atau kalau tfaf<
menghindari dapat diganti tanda titik.
t. Untuk pemberian ukuran pada gambar susunan dapat
dilakukan sebagai berikut. !

u. Pemberian ukuran untuk benda bulat (bola) dan lingkagan


dengan simbols.
v. untuk pemberian ukuran dengan simbol diameter (o) dan jqrak
Iubang lingkaran sebagai berikut.
1

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T


4l

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


w. Dalam beberapa hal tertentu untuk simbol segi empat (bujur
sangkar) diberi simbol sebagai berikut F
Tugas 2:
Untuk mempelajari modul ini peserta didik diharuskan antara lain:
1. Baca uraian materi pada kegiatan belajar 1 dengan sek$ama yang
l

terdapat pada modul ini.


2. Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilah dengan
ukuranukurannya. Skala gambar: 1 '.1

Tes Formatif 2:
Salinlah gambar-gambar berikut ini, kemudian lengkapilaf dengan ukulan-
ukurannya !

Proyeksigambar : ProyeksiAmerika.
Skalagambar :2. 1,
1. Buatlah gambar: Pandangan depan, pandangan samping dan atas.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 24


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


Berilah ukuran-ukuran gambar di bawah ini !

Kunci Jawaban Tes Formatif 2:

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 25


,,1

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


2. 30
20

10
18

Lembar Keria2:
Alat dan bahan:
1. Kertas gambarA3 1 lembar

2. Pensil dan pengahapus 1 set


3, Jangka 1 buah.

4. Penggaris/mistar ukur 1 buah

5. Sablon huruf 1 set

Keselamatan dan Kesehatan Kerja:


1. Gunakanlah pakaian keria.
2. Letakkan alat gambar dan alat tulis pada tempat yang aman.
3. Siapkan kertas gambar pada meja gambar, buat garis pinggir dan kglom
nama sesuai dengan ketentuan.
4. Lakukanlah semuanya dengan hati-hati.

Lanqkah Keria
1. Siapkan kertas pada meja gambar. Buatlah garis pinggir dan kqlom
nama sesuai dengan ketentuan.
2. Bacalah soal tugas dan petunjuk dengan seksama.
SMK NEGER/ 1 BATAM: GUSTIMULYA,M,PD.T
MENGGAMBAR TEKNIK DAqAR
3. Aturlah gambar dengan baik dan proporsional.
4. Buatlah gambar proyeksi pandangan depan, pandangan samPing
ltau
pandangan atas yang diperlukan.
5. Berilah ukuran pada gambar dengan merata dan selengkap-lengkapnya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Serahkan semua tugas dan latihan kepada instruktur atau kepada gpru
pembimbing.
7. Kembalikan alat yang telah digunakan pada tempat semula.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 27


MENGGAMBAR TEKNIK DASAR
BAB III
EVALUASI
Untuk mengetahui belajar siswa didik, perlu diadakan tes formatif,
motorik maupun produk dari hasil belajar siswa. Dan untuk modul inl, dilaklkan
dengan memberikan soal tes sebagai berikut :

SOAL EVALUASI:
1. Buatlah gambar kerja dari " Penyambung pipa bentuk T " berikut ini.
Skala gambar 1 '.2 , kertas gambar43.

2. Buatlah gambar kerja dari Penyambung pipa beflkut ini.


Buatlah gambar pandangan depan dan samping yang diperlukan. Gambar
dengan skala 1 : 1 pada kertas A3.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 28


a '!

4"

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


Kunci Jawaban Soal Evaluasi:
1. Gambar kerja dari " Penyambung pipa bentuk T "

Skala gambar 1 :2.

ir

?
aa

a
z-- Gambar kerja dari Penyambung pipa.
Gambar dengan skala 1 : 1 pada kertas 43.

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M,PD.T 29


4,

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


Kriteria Kelulusan

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI KETERANGAN


(1-10)

Soal Nomer 1 1 Lulus min 7,0

Soal Nomer 2 1 Lulusmin 7,0

SMK NEGERI 1 BATAM: GUSTIMULYA,M,PD.T 30


4

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


I

BAB IV
PENUTUP
Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja Yang
dikukuhkan dengan suatu sertifi kat.

Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini dEpat


diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menprut
hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya.

Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak


ltau
berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya, sebail$Va se]uai
bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai dengan urutan modul ylng
tercantum dalam peta kedudukan mofful.
I

SMK NEGER/ 1 BATAM: GUSTIMULYA,M.PD.T 3l


14,

MENGGAMBAR TEKNIK DASAR


DAFTAR PUSTAKA

.Menggambar dan Membaca Gambar Me1in"


Van Den Berg. H. Dkk (1979),
(Teori). Jakarta Bhatara Karya Aksara.
Christgau. Dkk (1995), "Menggambar Teknik 1 keiuruan Logam". Bandupg :

Angkasa.
Mazni St. Tumanggung. Drs. ( ...),"MenggambarTeknik Easis B'l Jakarta :

Ghalia lndonesia.
Anwari, Ir. (1978), Menggambar Teknik Mesin 2"- Jakarta: Departemen

BM. SurbaKy, (1986/1987). "Menggambar Teknik". Jakarta: Karya


I

Nusantara.
Jaenudin. Dkk. (1993), 'Gambar Febrikasi Logam". Jakarta : Departemen
Pendidikan dan Kebud ayaan.
Sirod hantoro.Drs. Dkk. (1983). Menggambar Mesin 7'i Yogyakarta: fT.
Hanindita.
1

Takeshi Sato. "Menggambar Mesin Silinde /SO'i Jakarta, Padnya Paramifa.

SMK NEGERI 1 BATAM : GUSTIMULYA,M.PD.T 32

Anda mungkin juga menyukai