Kehamilan Pada Parut Bekas Luka Caesar
Kehamilan Pada Parut Bekas Luka Caesar
PENDAHULUAN
CSP) adalah suatu bentuk kehamilan ektopik yang jarang di mana kantung
kehamilan dikelilingi oleh miometrium dan jaringan parut fibrosa dari operasi
operasi caesar yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. 2,3,4,5
sebagai aborsi tidak lengkap yang sedang dalam proses pengeluaran dan
caesar tidak dipahami dengan baik. Diagnosis kehamilan pada parut bekas
melalui TVS, Doppler dan MRI. Untuk penatalaksanaan kehamilan pada luka
post caesar sangat beragam dari konservatif medis berupa MTX sistemik
ataupun lokal, embolisasi arteri uteri, aspirasi bedah dan tindakan bedah
1
Gambar 1. Diagram kehamilan pada parut bekas luka Caesar
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Definisi
miometrium dan jaringan parut fibrosa dari bekas luka operasi caesar
sebelumnya.8,9,10,11
miometrium dan jaringan fibrosa bekas luka. dimana implantasi embrio pada
II.2 Epidemiologi
wanita dengan operasi caesar sebelumnya, dan 6,1% dari seluruh kehamilan
.8,13,14,15 Lebih dari 72 % kehamilan pada parut bekas luka caesar terjadi
pada wanita yang telah mempunyai lebih dari 2 kali persalinan caesar.
15,16,17
3
II.3 Patofisiologi
caesar tidak dipahami dengan baik, tetapi umumnya kehamilan pada luka
tetapi juga telah dilaporkan terjadi setelah operasi rahim lainnya seperti
yang tidak sempurna atau peningkatan fibrosis sepanjang luka pada uterus.
caesar juga meningkatkan risiko implantasi pada bekas luka, hal ini
4
(jarak vertikal antara dasar dan puncak cacat ) dan sisa ketebalan
miometrium.20
Kehamilan pada parut bekas luka caesar dapat hadir setiap saat dari
awal. Kehamilan pada luka post caesar ditandai dengan adanya amenore
vagina dengan rasa sakit yang hebat (39%), rasa sakit ringan sampai
5
Pasien kehamilan pada parut bekas luka caesar biasanya datang
dengan perdarahan vagina dan nyeri perut, atau tidak menunjukkan gejala
nyeri perut, serum β-HCG yang tinggi dan rongga rahim kosong dengan
Dua jenis CSP menurut Vial et al (I) implantasi trofoblas pada bekas
luka sesar sebelumnya dengan pertumbuhan ke arah rongga rahim, jenis ini
yang signifikan, dan (ii) implantasi jauh di cacat bekas luka dengan
kedua ini memiliki risiko yang lebih besar risiko untuk pecah.1,12,15,23
II.5 Diagnosis
caesaria dan gejala – gejala perdarahan vagina, nyeri perut ringan sampai
II.5.1. SONOGRAPHY
6
kemih penuh untuk memberikan panorama panggul dan uterus dengan
uterus kosong
7
negatifnya “tanda pergeseran organ” yaitu ketidakmampuan untuk
post caesar , dan terpisah dari rongga endometrium atau tuba fallopi.
8
Kriteria USG transvaginal untuk mendiagnosa kehamilan pada parut
A B
C D
E F
Gambar 4. (A)Sebuah rongga rahim, Kosong dengan kantung kehamilan (panah) antara
rongga dan serviks (Cx). (B)Power Doppler pada pembuluh darah di sekitar kantung
kehamilan. (C)kantung gestasional tertanam dalam parut. Tipis (1-3 mm) atau kurangnya
miometrium (panah) antara kantung dan kandung kemih. (D) bentuk Segitiga kantung
(sagittal) dengan asumsi bentuk niche. E-F, Daerah kaya pembuluh darah di lokasi bekas
luka sesar sebelumnya dilihat dengan Power Doppler pada pasien dengan perdarahan dan
uji gonadotropin positif serum human chorionic. Panah menunjuk ke malformasi vaskular. 25
9
Gambar 5. Transvaginal
menunjukkan parut uterus dengan
kantung kehamilan yang ditanamkan
pada bekas luka.6
10
II.5.3 Magnetic Resonance Imaging (MRI)
juga dapat digunakan untuk mengukur volume lesi untuk membantu menilai
11
Gambar 7 ( a)Sagital T1 – Gambaran garis tengah uterus yang menunjukkan sebuah
kantung kehamilan intrauterine yang menggelembung rongga endometrium . Kantung
menghasilkan tonjolan keluar di segmen bawah uterus di lokasi bekas luka operasi caesar (
panah putih) dan berhubungan erat dengan atas kandung kemih. Meningkatkan kehadiran
trofoblas / plasenta ( panah merah ) di lokasi menggembung. ( b )Sagital T2 – gambaran
uterus menunjukkan kantong kehamilan menonjol keluar melalui bekas luka caesar.
Penipisan miometrium ditandai dengan terlihatnya di dasar/pinggiran penonjolan kantung
kehamilan. Bagian tengah dari kantung kehamilan yang menggembung tampaknya hanya
ditutupi oleh serosa hypointense tipis ( panah kuning ). Dari catatan pada gambar ini
dinding kandung kemih dilindungi dengan sebuah pemisah lemak hyperintense ( tanda
panah putih ). ( c ) CoronalT2- dan ( d ) koronal T2 - menunjukkan dinding kandung kemih
hypointense pada tingkat dimana kantung kehamilan menggembung melalui bekas luka
duduk di atas kandung kemih. Perhatikan jugamenipiditandai dari miometrium atasnya (
hitam dan panah putih )12
12
II.6 Diagnosis banding 7,8,11,13,14
kehamilan cervicoisthmic
aborsi inkomplit
untuk dibedakan dari kehamilan pada parut bekas luka caesar. Dalam
antara kandung kemih dan kantung kehamilan dan perdarahan adalah gejala
hadir dominan dalam leher rahim, memberikan bentuk jam pasir ke rahim
kantung kehamilan harus dilihat dalam kanalis servikalis, dan warna aliran
13
implantasinya. Penurunan serum-b hCG juga akan diperhatikan dalam
keguguran.15
plasenta. 16
Kehamilan pada parut bekas luka Caesar juga dapat salah diagnosa
sebagai tumor trofoblas jika USG menunjukkan tidak ada bukti kehamilan
tinggi. Diagnosis dari CSP relatif mudah di awal kehamilan, tetapi sebagai
kehamilanberlanjut,perbedaanantaraCSP,kehamilanserviksdan
14
II.7 Komplikasi
Gambar 8. Kehamilan ektopik pada bekas luka operasi yang pecah dan dilakukan
eksplorasi laparotomi.melalui parut rahim yang pecah melalui terlihat kantung
ketuban yang menonjol. Uterus dievakuasi dan cacat uterus diperbaiki.26
II.8 Penatalaksanaan
Golongan darah
15
Serum β-hCG
Pengobatan konservatif cocok untuk seorang wanita yang tidak ada nyeri,
hemodinamik stabil, kehamilan pada luka post caesar < 8 minggu, belum
16
Tidak ada kesepakatan tentang penggunaan antibiotik profilaksis
intravena).
trichoxantin.
injeksi langsung dari 3 ml glukosa 50% ditambah oral MTX (2,5 mg tiga
intravena dan intra-amnion MTX pada hari 1 diikuti oleh dua dosis
ulang pada hari ke-4, ditambah kalsium folat (30 mg oral / hari) dari
17
injeksi serviks kristal trichosanthin (1,2 mg) diikuti oleh mifepristone
untuk menjadi lebih efektif dalam mengobati kehamilan pada luka post
caesar. 31
18
kateter Foley 16-22-G disisipkan pada tempat implantasi dan diberi
sistemikMTX
/ lokal MTX. 8
b. Histeroskopi 15
berhasil dari kehamilan pada luka post caesar oleh histeroskopi operatif
19
normal, dengan restorasi echostruktur normal dari uterus pada USG .
masa istirahat pasca operasi yang singkat di rumah sakit (rata-rata 1,1
± 0,9 hari ) dan tes kehamilan negatif (<4 minggu , rata-rata 22 hari ) ,
Gambar9.
% ), namun masih sedikit digunakannya teknik ini dan terlalu dini untuk
20
c. Laparoskopi 15
Metode ini hanya cocok jika kondisi wanita stabil dan tersedia seorang
21
operasi endoskopi tidak tersedia. Laparotomi adalah wajib ketika terjadi
lengkap dari kehamilan pada luka post caesar dan perbaikan bekas
luka yang simultan, diikuti b-hCG cepat kembali normal dalam waktu 1-
2 minggu.
bedah yang lebih besar, lebih lama tinggal di rumah sakit dan lebih
lama waktu pemulihan, dengan risiko yang lebih tinggi untuk terjadi
Tindak lanjut terdiri dari rawat jalan mingguan, penilaian klinis dan
22
II.9 Prognosis
pada trimester awal lebih baik daripada prognosis placenta previa maupun
hamil lagi atau risiko kehamilan masa depan. Meskipun ada sedikit data
Meskipun waktu paruh MTX 10 jam, namun MTX masih dapat ditemukan di
Karena data yang ada tidak memadai, sulit untuk memberikan saran
tentang risiko masa depan kekambuhan. Pada penelitian Daniel dkk, pada
wanita dengan kehamilan pada luka post caesar yang ditatalaksana tanpa
23
BAB III
KESIMPULAN
Kehamilan pada luka post caesar adalah suatu bentuk kehamilan ektopik yang
jarang di mana kantung kehamilan dikelilingi oleh miometrium dan jaringan parut
Implantasi kantung kehamilan dalam kehamilan pada luka post caesar adalah
bentuk paling langka dari kehamilan ektopik. Serangkaian kasus baru-baru ini
Penyebab pasti dan mekanisme kehamilan pada luka post caesar tidak dipahami
dengan didapatkan tanda- tanda kehamilan, riwayat sectio caesaria dan gejala – gejala
perdarahan vagina , nyeri perut ringan sampai berat atau asimptomatik, juga ditambah
Diagnosis banding dari kehamilan pada luka post caesar meliputi : kehamilan
ektopik cervikal, kehamilan yang gagal, plasenta akreta, dan aborsi inkomplit.
plasenta previa, placenta akreta, ruptur uteri, perdarahan masif, histerektomi dan
24
25