Anda di halaman 1dari 4

Naskah Role Play “Selling Point”

Melamar Pekerjaan

- Wawancara (SIP, STR, Ijazah, Sertifikat Pelatihan dan Seminar)


- Orientasi Kerja
Saat orientasi kerja, calon perawat harus melayani pasien dengan baik
dengan menunjukkan kemampuan yang dimiliki dan kepribadian yang
seharusnya ada pada seorang perawat sebagai nilai jual agar layak
mendapat posisi yang sesuai dan gaji yang layak serta disenangi oleh
pasien.

Seorang perawat memiliki peran sebagai care giver, client advocate, counsellor,
coordinator, educator, change agent, consultant, collaborator. Seorang perawat
harus menunjukkan perilaku yang baik dan mampu berkomunikasi serta
bekerjasama dengan baik kepada pasien ataupun tenaga kesehatan yang lain.

Kepribadian yang harus dimiliki seorang perawat yaitu :


1. Fisik sehat
2. Berpenampilan menarik
3. Memiliki kejujuran
4. Ceria/selalu tersenyum dan tidak jutek
5. Berjiwa positif
6. Rendah hati dan murah hati
7. Dapat dipercaya
8. Loyalitas
9. Pandai menimbang perasaan
10. Pandai bergaul
11. Ramah, simpati, kerjasama
12. Memiliki rasa humor
13. Sopan santun

Peran untuk role play

1. Firman Dwi Cahyo sebagai Staff HRD dan dokter


2. Nurma Artini sebagai Pelamar 1
3. Elsa Hadianti sebagai Pelamar 2
4. Fuji sebagai Kepala Ruangan
5. Jaminah sebagai Perawat Ruangan
6. Liza Hariyani sebagai Pasien 1
7. Venty Veronica sebagai Pasien 2
8. Eka Kurniawati sebagai Keluarga Pasien 2
NASKAH ROLEPLAY

Diceritakan terdapat 2 mahasiswa yang baru lulus dari kuliahnya di


Perguruan Tinggi Negeri Jurusan Keperawatan. Diwaktu yang bersamaan,
setelah lulus, ternyata keduanya melamar di sebuah Rumah Sakit yang sama
di daerah Tangerang.

HRD Silakan masuk! Silakan duduk! Silakan anda


memperkenalkan diri
Elsa & Nurma Berjabat tangan
Membawa berkas ke HRD
Duduk
Nama... Usia... Lulusan...
HRD Baik terima kasih, apakah anda memiliki pengalaman bekerja
sebelumnya?
Kenapa anda memilih bekerja di RS ini?
Jika anda diterima bekerja disini, berapa gaji yang anda
inginkan?
Elsa & Nurma
HRD Baik kalau begitu, cukup interview hari ini. Kami akan
menginformasikan hasilnya lusa, via telepon dan bisa juga
diliat di website kami.

Sikap : 5S

Mereka pun di wawancarai oleh staf HRD rumah sakit. Nurma membawa SIP,
STR, Ijazah dan banyak sertifikat pelatihan dan seminar semasa ia duduk di
bangku kuliah. Sedangkan Elsa hanya membawa SIP, STR, Ijazah dan 1-2 buah
sertifikat pelatihan.

Beberapa hari kemudian staf HRD menghubungi nurma dan elas bahwa
mereka berdua telah lulus tes wawancara dan diberitahukan bahwa mereka
sudah diterima untuk orientasi selama 3 bulan di paviliun mawar.

Telpon antara HRD dan Pelamar

Keesokan harinya 2 pelamar datang menemui staf HRD untuk


menandatangani kontrak dan di orientasi terlebih dahulu.

Kemudian langsung menuju ke paviliun mawar bertemu dengan kepala


ruangan. Dan langsung melakukan operan dinas.

……………………………………………………………………………
Selama orientasi, mereka di awasi oleh Kepala Ruangan dan Perawat yang
bertugas di Paviliun Mawar.

Saat melakukan tindakan perawat nurma terlihat ramah dengan menyapa pasien
terlebih dahulu, menanyakan keadaan dan berbincang-bincang. Sedangkan
perawat elsa saat melakukan tindakan, bersikap cuek dan hanya menjelaskan
sekedarnya tanpa menanyakan keadaan pasien.

Nurma sangat pintar, trampil, cekatan, dan teliti dalam menjalani tugas sebagai
seorang perawat. Dan dia juga sangat ramah serta murah senyum kepada pasien
dan keluarga dan juga kepada tenaga kesehatan lain yang bertugas di ruangan
yang sama. Sedangkan Elsa, dia cepat dan trampil. Tetapi pemalas, cuek dan
jarang tersenyum kepada pasien ataupun keluarga, dia juga tidak pernah
memperhatikan penampilannya sehingga terlihat kurang menarik. Dia juga kurang
bisa bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di ruangan tersebut.

Perawat Nurma melakukan tindakan TTV dan pemberian obat kepada pasien Liza
(Pre Operasi Apendiksitis).

Perawat Elsa melakukan tindakan TTV dan pemberian obat kepada pasien Venty
(Luka bakar di lengan bawah).

Dokter Firman melakukan visit ke pasien Liza untuk mengecek kondisi pasien
untuk menginformasikan tentang persiapan operasi pasien dengan ditemani
perawat Elsa. Tetapi disaat dokter sedang memeriksa kondisi pasien. Tiba-tiba
perawat Elsa menerima telepon kemudian pergi meninggalkan dokter.

...................................................................................................................................

Perawat memberikan makan siang kepada pasien.

Suatu ketika, saat jam besuk tiba. Orang-orang berdatangan untuk menjenguk
pasien-pasien yang berada di Paviliun Mawar. Tetapi ada satu orang pasien
bernama ibu Liza terlihat sendiri, tidak ada yang menunggui ataupun menjenguk.
Kemudian perawat Nurma mendatangi beliau, untuk berbincang dan menemani
beliau.

…………………………………………………………………………………

Sedangkan perawat Elsa hanya duduk-duduk sembari bermain gadget di ruang


perawat. Saat itu perawat ruangan melihat kelakuan mereka dan menyimpulkan
kalau sikap mereka berdua sangat berbeda.
………………………………………………………………………………….

3 bulan kemudian, perawat ruangan melaporkan hasil orientasi Nurma dan Firman
ke kepala ruangan. Kepala ruangan pun memanggil mereka berdua ke ruangannya
untuk memberitahukan kepada mereka hasil yang mereka dapat dan juga untuk
memberikan nasihat kepada mereka.

Setelah itu, kepala ruangan melaporkan hasilnya kepada staf HRD untuk
kemudian di tentukan siapa yang layak bekerja di RS tersebut. Ternyata yang
lolos orientasi adalah perawat Nurma. Karena Nurma merupakan perawat baru
maka dia baru menjabat sebagai perawat pelaksana. Tetapi jika nanti saat bekerja
Nurma terlihat semakin baik dalam bekerja. Maka dia akan di naikkan jabatan
sebagai ketua TIM perawat dan gajinya pun akan bertambah besar. Maka dari itu
jadilah perawat yang memiliki nilai jual tinggi sehingga Anda layak mendapatkan
posisi yang tinggi dan gaji yang besar 

Anda mungkin juga menyukai