Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPADA JEMAAT DI KOLOSE.

PENDAHULUAN.

I. KEEMPAT SURAT PENJARA PAULUS.


Surat kolose, filemon, efesus dan filipi ditulis antara Tahun 61-63. Selama Paulus
untuk pertama kalinya di penjarakan di Roma. Surat-surat itu disebut “surat-surat penjara”,
sebuah surat Paulus lainnya yang ditulis dari penjara di Roma, II Timotius, tahun 65-67.
Dari “Surat-surat Penjara ini” ada tiga buah yang ditujukan ke Asia, yaitu Surat
Kolose, Filemon, dan Efesus. Jelaslah bahwa ketiganya ditulis pada waktu yang sama karena
dari bukti di dalam surat-surat itu kita tahu bahwa ketiganya dikirim pada waktu yang sama.
Surat Filipi ditulis kemudian dan tidak untuk Asia, tetapi dialamatkan kepada jemaat yang
pertama-tama didirikan Paulus di Eropa.
Tiga dari “surat-surat Penjara ini” dialamatkan kepada jemaat-jemaat, sedangkan yang
keempat dialamatkan kepada seorang anggota gereja setempat di kolose. Isi keempat “surat-
surat Penjara ini” membentangkan doktrin tentang Kristus.

II. PENULIS SURAT KOLOSE.


Paulus, penulis dua belas surat kiriman lain di Perjanjian Baru, Rasul Kepada orang
bukan Yahudi dan pendiri banyak1gereja yang membentang ke barat dari Antiokhia di Siria
ke Roma di Italia.

III. TEMPAT DAN TANGGAL PENULISAN


Surat kiriman ini ditulis dari Roma selama Paulus dipenjarakan di Roma untuk pertama
kalinya, tahun 61-63, mungkin pada musim semi atau musim panas tahun 62.

IV. PARA PEMBACA


A. Kota Kolose
Kolose adalah sebuah kota di Frigia di daerah hulu lembah sungai Lycus, di bagian timur
Asia, sebuah propinsi Romawi. Kota itu menguasai sebuah jurang yang strategis pada jalan
raya yang penting dari Efesus ke Propinsi-propinsi Timur. Dua buah kota lain di lembah
Lycus disebut dalam surat kepada jemaat Kolose ini, 4:13, yakni Laodikea, letaknya 12 Mil
ke hilir lembah Lycus dari Kolose, dan Hierapolis, 6 mil utara Laodikea. Paulus menyuruh
jemaat di Laodikea, Kol 4:16. Barangkali Paulus menyurat ke Jemaat di Laodikea pada waktu
yang sama ia menyurat kepada jemaat di Kolose. Surat ini telah hilang.
Penduduk kota Kolose terdiri dari berbagai bangsa. Sebagian besar warga kota adalaah
orang Pribumi Frigia, yang terkenal sebagai penganut ilmu klenik (mistik) dan bersifat tidak
mantap. Sejumlah besar orang Yunani juga menghuni kota itu. Bahasa Yunani dan
kebudayaan Yunani menonjol di lembah Lycus. Di Kolose terdapat sebuah perkampungan
orang Yahudi yang agak besar. Banyak diantara mereka telah menyimpang dalam sikap
ortodoks dalam agama Yahudi.
Kota Kolose telah kehilangan banyak dari kebesarannya yang dahulu pada waktu surat
kiriman ini ditulis, tetapi karena letaknya yang strategis, kota ini mempunyai hubungan yang
erat dengan kebudayaan dan Filsafat-filsafat yang berubah-ubah dari dunia luar.2
B. Jemaat Di Kolose
Rupanya ketiga jemaat di lembah Lycus yang disebut dalam surat kiriman ini secara tidak
langsung telah didirikan oleh Paulus dengan perantaraan pembantu-pembantunya ketika

1
153
2
154.
Paulus tinggal di Efesus selama tiga tahun pada waktu perjalanannya yang ketiga untuk
memberitakan Injil, tahun 54-58. Agaknya, Paulus pribadi tidak pernah mengunjungi jemaat-
jemaat ini (1:4,6,7; 2:1) namun ia menganggap dirinya sebagai rasul mereka karena mereka
telah didirikan oleh pembantu-pembantu Paulus. Sebenarnya Epafraslah yang mendirikan
jemaat di Kolose, 1:7. Alkitab ASV melukiskan Epafras sebagai “Pelayan Kristus yang setia
atas nama kami.” Terjemahan ini menunjukkan bahwa Epafras adalah seorang pembantu
Paulus.
Kita tidak tahu apakah jemaat di Kolose itu besar atau kecil. Salah satu tempat
pertemuannya adalah rumah Filemon, Filemon 1:2. Jemaat ini terutama terdiri atas orang-
orang bukan Yahudi, 1:27, tetapi mungkin banyak orang Yahudi termasuk dalam
keanggotaannya. Setelah kematian Paulus, jemaat di Kolose hampir lenyap dari halaman-
halaman sejarah gereja. Seandainya jemaat ini tidak pernah diserang oleh ajaran Gnostik
yang sesat, kita takkan mempunyai surat Paulus kepada jemaat di Kolose dan mungkin tidak
pernah mendengar tentang gereja ini.

V. Pembawa Surat Kiriman Ini


Tikhikus, seorang yang berasal dari Asia, Kis 20:4 dan seorang pembantu Paulus yang
setia Kis 20:4, Efes 6:21, adalah pembawa surat ini dan surat kepada jemaat di Efesus. Ketika
membawa kedua surat ini, ia ditemani oleh Onesimus, seorang budak yang telah melarikan
diri dan sekarang dikembalikan oleh Paulus kepada tuannya, yakni Filemon. Onesimus
membawa sepucuk surat dari Paulus kepada Filemon, yaitu surat yang di dalam Alkitab kita
disebut “surat Paulus kepada Filemon”. Jadi kedua pria ini membawa ketiga surat Paulus ini
dari Roma ke Propinsi Asia. Kita tidak tahu dengan pasti mengapa Paulus mengutus Tikhikus
dengan surat ini3 dan

IX. IKHTISAR SURAT KOLOSE.


A. Kata Pendahuluan Paulus (1:1,2)
B. Persiapan Paulus (untuk peringatannya) (1:3-29).
C. Peringatan Paulus (Pasal 2).
D. Nasihat-nasihat Paulus (3:1-4:6)
E. Kata Penutup Paulus (4:7-18)

3
155

Anda mungkin juga menyukai