Saudara/i yg terkasih perkenalkan nama saya Fr Andre f.
Talia, mahasiswa prodi Filsafat
STFSP semester 7. Pada kesempatan ini saya akan berbicara tentang surat-surat Paulus yg terdapat dalam Kitab PB. Kita mulai dengan: 1 dan 2 Tesalonika Paulus menulis surat-surat kepada jemaat Tesalonika dari Korintus selama perjalanan misionarisnya yang kedua. Pekerjaannya di Tesalonika diuraikan dalam Kisah Para Rasul 17. Dia ingin kembali ke Tesalonika, tetapi dia tidak dapat melakukannya. Paulus mengutus Timotius untuk menghibur hati orang yang insaf dan membawakannya kabar tentang bagaimana keadaan mereka. Surat pertama adalah hasil dari rasa terima kasihnya atas kembalinya Timotius. Surat kedua ditulis tak lama kemudian. 1 dan 2 Korintus, galatia dan Roma Paulus menulis surat-surat kepada jemaat Korintus selama perjalanan misionarisnya yang ketiga untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mengoreksi ketidaktertiban di antara para Orang Suci di Korintus. Surat kepada jemaat Galatia mungkin ditulis kepada banyak unit Gereja di seluruh Galatia. Sebagian anggota Gereja meninggalkan Injil karena lebih berkenan dengan hukum Yahudi. Dalam surat ini, Paulus menjelaskan tujuan hukum Musa dan nilai suatu agama rohani. Paulus menulis surat kepada jemaat Roma dari Korintus, antara lain untuk mempersiapkan para Orang Suci Roma untuk kunjungan yang diharapkannya akan dilakukan kepada mereka. Surat ini juga menandaskan kembali ajaran-ajaran yang sedang diperbantahkan oleh sebagian orang Yahudi yang telah diinsafkan pada Kekristenan. Filipi, Kolose, Efesus, Filemon Paulus menulis surat-surat ini saat dia berada di dalam penjara yang pertama kali di Roma. Paulus menulis surat kepada jemaat Filipi terutama untuk mengutarakan rasa syukur dan kasih sayangnya untuk para Orang Suci Filipi dan untuk menghibur hati mereka dari kekecewaan akan penahanannya yang lama. Paulus menulis surat kepada jemaat Kolose sebagai akibat dari laporan bahwa para Orang Suci Kolose sedang jatuh ke dalam kekhilafan yang serius. Mereka percaya bahwa kesempurnaan datang melalui ketaatan yang saksama terhadap tata cara-tata lahiriah saja, daripada pengembangan karakter seperti Kristus. Surat kepada jemaat Efesus mempunyai kepentingan besar, karena memuat ajaran-ajaran Paulus tentang Gereja Kristus. Surat kepada Filemon adalah sepucuk surat pribadi tentang Onesimus, budak yang telah merampok majikannya, Filemon, dan melarikan diri ke Roma. Paulus mengutus Onesimus kembali kepada majikannya dengan surat yang meminta agar Onesimus diampuni. 1 dan 2 Timotius, Titus Paulus menulis surat-surat ini setelah dia dibebaskan dari penjara di Roma yang pertama kali. Paulus melakukan perjalanan ke Efesus, di mana dia meninggalkan Timotius untuk menghentikan pertumbuhan beberapa bentuk spekulasi, bermaksud sesudahnya untuk kembali. Dia menulis surat pertamanya kepada Timotius, barangkali dari Makedonia, untuk menasihati dan mendorongnya dalam pemenuhan kewajibannya. Paulus menulis surat kepada Titus pada suatu masa ketika dia bebas dari penjara. Dia mungkin telah mengunjungi Kreta, di mana Titus sedang melayani. Surat ini terutama berurusan dengan kehidupan yang saleh dan disiplin di dalam Gereja. Paulus menulis surat keduanya kepada Timotius sementara berada di dalam penjara yang kedua kali. ini memuat kata-kata terakhir Paulus serta memperlihatkan keberanian dan kepercayaan yang memukau yang dengannya dia menghadapi kematian. Nah, saudara/i yg terkasih demikianlah ulasan singkat saya tentang surat-surat Rasul Paulus yg ada dalam kitab suci PB. Sekian dan terima kasih.