Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU

BUDAYA MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGETAHUAN


SISWA DI SDS ADIK IRMA

MATA KULIAH :
Teori, Proses dan Konteks Sosial Kebudayaan Pendidikan
Dr. Syarif Hidayat,M.Pd.

Disusun :
Oleh Kelas IA (R.1.4.4)
Rita Rosdianita No Absen : 7 NPM : 20177279020

1
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwasanya saya telah dapat membuat Makalah Tentang Budaya Membaca untuk
Meningkatkan Kualitas Pengetahuan Siswa di SDS Adik Irma. walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin
makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.

Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak terutama dari Bapak selaku Dosen supaya saya dapat
lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini yaitu untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Teori, Proses
dan Konteks Sosial Kebudayaan Pendidikan.

Jakarta, 10 Mei 2018

( Rita Rosdianita,S.Pd. )

2
Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Budaya membaca belum menjadi bagian kehidupan sehari-hari
masyarakat. Hal ini terlihat dari minimnya kebiasaan masyarakat dalam
membaca, indikasi yang paling sederhana adalah dalam membaca surat kabar.
Mereka lebih meminati budaya menonton melalui media televisi. Padahal,
banyaknya tayangan televisi yang memuat hal-hal yang kurang baik ditonton oleh
generasi baru, mulai dari perilaku kurang santun dari para pejabat dan wakil rakyat
hingga dugaan korupsi milyaran rupiah, kekerasan, dan budaya hedonistic lainnya
telah membentuk pendidikan karakter bangsa ini yang keliru.
Budaya membaca merupakan kunci utama dalam menggalakkan media
sebagai sarana Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Informasi sangat penting bagi manusia yang ingin maju, karena itu membaca
sebagai salah satu cara untuk mendapatkan informasi.
Membaca merupakan unsur yang sangat menentukan dalam usaha
meningkatkan pengetahuan dan pendidikan. Salah satu cara memperoleh
informasi dan ilmu pengetahuan adalah dengan membaca. Menumbuhkan minat
membaca merupakan suatu langkah untuk menciptakan SDM yang gemar
membaca. Minat baca itu perlu ditumbuhkan sedini mungkin agar lebih mudah
menjadikan membaca sebagai kebiasaan hidup sehari-hari.
Apabila membaca sudah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari, akan
tercipta budaya baca. Membaca merupakan aspek terpenting dalam dunia
pendidikan. Sehingga penanaman budaya baca di kalangan Pelajar memiliki
peran penting demi menuju suatu masyarakat informasi (information society).
Dalam rangka menuju masyarakat informasi (Infomation society) ketrampilan
membaca sebagai aspek penting pembelajaran perlu disosialisasikan dan perlu
dikampanyekan di kalangan pelajar.
Upaya membangun budaya baca di SD Adik Irma dimaksudkan untuk
mewujudkan peningkatan kualitas pengetahuan siswa, menjadi siswa yang
berwawasan dan tanggap akan perubahan yang terjadi dilingkungan luar

3
(eksternal) sehingga tercipta siswa yang berpengetahuan Serta meningkatkan
kualitas pendidikan. Dengan demikian, maka budaya membaca sebagai karakter
yang dimiliki bangsa perlu ditumbuh kembangkan dalam diri setiap siswa sejak
dini dalam lingkungannya. Karena dengan budaya membaca yang tinggi siswa
akan mampu memahami dan memilih strategis yang muncul dari budaya
globalisasi yang telah merambah seluruh pelosok negeri.
Melalui membaca pula, siswa SDS Adik Irma dapat menilai konsep dan
teori-teori pendidikan yang baik dan cocok untuk diterapkan di sekolah Adik Irma.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut , masalah dapat dirumuskan sebagai berikut.

a. Apa yang dimaksud dengan membaca?

b. Apa saja manfaat membaca?

c. Bagaimana meningkatkan minat baca di SDS Adik Irma untuk meningkatkan


Kualitas pengetahuan siswa?

1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, tujuan yang dicapai dalam penelitian
sebagai berikut.

A. Untuk menjelaskan pengertian membaca.

B. Untuk mendeskripsikan manfaat membaca.

C. Menjabarkan mengenai strategi meningkatkan minat baca di SDS Adik Irma


untuk meningkatkan kualitas pengetahuan siswa.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Membaca

Membaca adalah proses berpikir, hal tersebut dikemukakan oleh Burn, Roe,
dan Ross (1984) adalah ketika seseorang sedang membaca, maka seseorang
tersebut akan mengenali kata yang memerlukan interpresi dan symbol-simbol grafis.
Untuk memahami sebuah bacaan sepenuhnya seseorang harus dapat menggunakan
informasi untuk membuat kesimpulan dari bacaan agar ide-ide yang terdapat pada
bacaan dapat digunakan disituasi yang tepat. Klein, dkk. Mengemukakan bahwa
definisi membaca mencangkup :

Pertama, membaca merupakan suatu proses. Maksudnya adalah informasi dari teks
dan pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca mempunyai peranan yang utama.

Kedua, membaca adalah strategis. Pembaca yang efektif menggunakan berbagai


strategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka
mengonstrukmakna ketika membaca.

Ketiga, membaca merupakan interaktif. Orang yang senang membaca suatu teks
yang bermanfaat akan menemui beberapa tujuan yang ingin dicapainya. Membaca
menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti melihat serta memahami isi dari apa
yang tertulis dengan melisankan atau hanya dalam hati.

Membaca adalah kegiatan yang sangat menarik bagi seseorang yang gemar
membaca, atau bahkan sebaliknya menjadi kegiatan yang sangat membosankan bagi
seseorang yang tidak gemar membaca buku, bagi seseorang yang sangat menyukai
kegiatan membaca tentunya akan mencari Tempat Terbaik Untuk Membaca, antara
lain perpustakaan, kamar, teras, taman, kafe, dan tempat tempat lainnya. Sekali lagi
membaca adalah kegiatan penting yang harus dilakukan. Jangan takut dikatai kutu
buku, Orang orang yang sangat gemar membaca buku umumnya orang-orang yang
cerdas, banyak ilmu, dan umumnya jadi tempat bertanya teman temannya.

5
2.2 Manfaat Membaca

Manfaat dari membaca sangat banyak dengan membaca orang dapat


mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan memperoses ilmu
pengtahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam
hidup. Henry Guntur Tarigan berpendapat bahwa “Membaca adalah suatu proses
yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang
hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.

Beberapa manfaat membaca adalah sebagai berikut :

• Dengan membaca akan menambah pengetahuan. Secara umum membaca dapat


membantu kita mendapatkan segala informasi yang dibutuhkan dan juga dapatg
menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan yang kita butuhkan.

• Membaca merupakan salah satu profesi dan keahlian yang dapat diperoleh guna
merealisasikan dan mengaktualisasikan keberhasilan, kesuksesan dan kesenangan
bagi setiap individu manusia di sepanjang hidupnya.

• Membaca juga dapat mengubah sudut pandang seseorang, bahakan bias merubah
hidup seseorang total. Dengan membaca seseorang akan memiliki keunggulan
komparatif dibandingkan dengan orang yang tidak membaca.

2.3 Menumbuhkan Minat baca unntuk meningkatkan kualitas pengetahuan


siswa di SDS Adik Irma

Budaya membaca belum menjadi bagian kehidupan sehari-hari bagi siswa.


Hal ini terlihat dari minimnya kebiasaan siswa dalam membaca, indikasi yang paling
sederhana adalah dalam membaca buku pelajaran. Pendidikan dan globalisasi saat
ini semakin maju oleh karena itu mutu pengetahuan siswa harus ditingkatkan. Salah
satu cara untuk meningkatkan kualitas pengetahuan siswa adalah minat baca yang
membudaya, karena menyerap berbagai jenis bahan bacaan bermutu sehingga dapat
menambah pengetahuan serta menambah wawasan. Dengan membaca diharapkan
pola pikir siswa dapat berkembang, sehingga mampu mewujudkan siswa yang
berpengetahuan dan siswa yang handal dan bersaing dalam dunia pendidikan
Nasional maupun Internasional. Minat baca bukan bakat yang dimiliki seseorang sejak

6
lahir, tetapi merupakan dari hasil didikan yang terus menerus. Minat baca seseorang
berpengaruh terhadap akumulasi pengetahuan seseorang. Dimasa yang sekarang ini
mereka yang memiliki informasi lebih banyak tentu akan lebih berkualitas
pengetahuannya dibandingkan dengan mereka yang sedikit pengetahuannya. Salah
satu alternative dalam meningkatkan minat baca siswa SDS Adik Irma adalah adanya
peranan perpustakaan sekolah dan perpustakaan kelas.

Perpustakaan adalah suatu lembaga pendidikan yang berlangsung diluar


system persekolahan, kehadiran perpustakaan yang merupakan lembaga yang
secara ekonomis, efisien, dan demografis dapat melayani kebutuhan siswa akan
pengetahuan. Perpustakaan dikembangkan sebagai sarana pendidikan formal dan
lembaga pendidikan non formal dalam system pendidikan yang berkesinabung,
belajar, bersikap ilmiah, kreatif dan inofatif. Masalah minat baca merupakan factor
penting dalam penyusunan program kerja perpustakaan . minat baca merupakan
kunci utama dalam menggalakkan media buku sebagai sarana penyebarluasan
informasi serta ilmu pengetahuan. Informasi sangat penting bagi manusia yang ingin
maju, karena itu membaca sebagai salah satu cara untuk mendapatkan informasi.

Buku merupakan salah satu dari koleksi perpustakaan yang diharapkan


mampu menarik minat baca, hal itu disebabkan buku merupakan sumber informasi
dan ilmu pengetahuan . Kurangnya minat baca masyarakat maupun kalangan pelajar
atau mahasiswa biasa disebabkan oleh beberapa factor sperti :

• Tidak punya waktu untuk membaca/berkunjung ke perpustakaan,

• Kurang tertarik ke perpustakaan dikarenakan mutu koleksinya yang kurang memadai

• Ketidak tahuan tentang koleksi perpustakaan.

• Pelayanan yang kurang baik

• Atau kondisi dan situasi yang kurang menyenangkan.

Berdasarkan hal tersebut diperlukan usaha yang lebih aktif dari perpustakaan
, dalam hal ini usaha penyebarluasan informasi yang sifatnya lebih aktif. Ada beberapa
unsur yang paling penting dalam menghidupkan budaya membaca agar menciptakan
siswa yang berpengetahuan dan berwawasan :

7
Pertama, Peran orang tua : Dengan memperhatikan dan peduli terhadap
pendapat sang anak seputar apa yang ia baca, menyediakan perpustakaan di rumah,
memotifasi anak supaya rajin menulis dan menemani anak-anak pergi ke
perpustakaan-perpustakaan umum.

Kedua peran guru dan perpustakaan di lingkungan sekolah : dengan cara


menciptakan kesadaran akan arti penting sebuah perpustakaan bagi para pelajar,
menumbuhkan rasa cinta untuk melakukan penelaahan exsternal. Dan membiasakan
para pelajar memanfaatkan waktu dalam mengerjakan hal-hal yang bermakana.

Ketiga adalah peran pemerintah : agar pemerintah dapat menumbuhkan


budaya membaca adalah dengan cara :

1. Memberikan konstribusi dan berpartisipasi dengan membantu percetakan buku-


buku yang diperuntungkan untuk masyarakatnya.

2. Menopang dan mendukung berbagai penelitian dan studi yang berusaha mencari
dan memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang sangat urgen.

3. Memperhatikan dan mengawasi etika dan tingkah laku anak dalam rangka
menumbuhkan minat baca pads diri mereka.

4. Membekali pusat-pusat instansi pemerintahan seperti rumah sakit dengan berbagai


jenis buku dan wawasan.

5. Mengadakan pameran-pameran buku.

6. Mendirikan perpustakaan-perpustakaan di tempat tempat umum atau perpustakaan


keliling.

Keempat adalah peran media informasi dalam menumbuhkembangkan


kebiasaan budsya membaca sangatlah tepat dan efektif. Dari unsur diatas dapat
disimpulkan bahwa budaya membaca merupakan factor tumbuhnya Sumber daya
manusia berkualitas yang merupakan penebab maju dan kejayaan sebuah Negara.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil karya tulis tentang tersebut di atas, dapatlah disimpulkan


hal-hal sebagai berikut ini: Minat baca perlu ditumbuhkan sejak usia dini. Dengan
membaca membuka cakrawala pemikiran, dapat merubah prilaku, menambah
pengetahuan,yang awalnya belum tahu menjadi tahu, memperluas pikiran,
menjadikan hidup lebih terarah dan teratur karena tidak berfikiran dangkal. Dengan
menumbuhkan minat baca sejak dini maka akan meningkatkan budaya baca, yang
mengakibatkan kualitas pengetahuan siswa semakin meningkat. Menjadikan siswa
yang gemar membaca sehingga menambah wawasan siswa yang dapat mengejar
kemajuan dalam bidang ilmu pendidikan. Dan membaca adalah suatu bentuk usaha
untuk memerangi kebodohan dan meningkatkan kualitas pengetahuan.

3.2 Saran

1. Untuk Orangtua sebaiknya menetapkan jam wajib baca. Tiap anggota keluarganya,
baik orangtua maupun anak-anak di tengah kesibukan di luar rumah.

2.Untuk pihak sekolah , khususnya kepala sekolah bias lebih bertanggung jawab atas
kondisi perpustakaan . dan menambah buku-buku yang diperlukan sebagai bacaan
atau Literatur.

3.Untuk pemerintah daerah dan pusat sebaiknya juga menggalakkan program


perpustakaan keliling atau perpustakaan menetap di daerah-daerah demi
meningkatkan anak bangsa yang berkualitas yang berkualitas .

9
Daftar Pustaka

Adisti, Prisna. 2010. Personality Plus for Teens.

Yogjakarta: Pustaka Grhatama. http://www.bps.go.id http://id.wikipedia.org

[1] Mastini Hardjoprakoso. Bunga Rampai Kepustakawanan. (Jakarta: Perpustakaan


Nasional RI, 2005), hal. 145.

[2] Hardjoprakoso, Op. Cit., hal. 149. [3] Prisna Adisti. Personality Plus for Teen.

(Yogjakarta: Pustaka Gratama, 2010), hal. 93

10
DAFTAR ISI

Halaman sampul .................................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................................... ii

Daftar Isi .............................................................................................................. iii

Bab 1 Pendahuluan .........................................................................................3

1 1.1 Latar belakang ………............................................................................. 4

1 1.2 Rumusan Masalah ………............................................................................. 4

1 1.3 Tujuan …............................................................................................... 4

1 1.4 Manfaat …............................................................................................... 2

Bab 2 Pembahasan

2.1 Pengertian Membaca ……………………………………………………..………. 5

2.2 Manfaat membaca ………………………………….………….............. 6

2.3 Menumbuhkan Minat baca untuk meningkatkan kualitas pengetahuan siswa SDS
Adik Irma …….………………………………………………….……………… 7

Bab 3 Penutup

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 9

3.2 Saran …………................................................................................................ 9

Daftar Pustaka ................................................................................................. 10

11
BOIDATA PENULIS

Nama : Rita Rosdianita

Tempat/Tgl. Lahir : Sumedang, 12 Januari 1987

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Kemuning I no.32D RT.007 RW.006

Kel. Pejaten Timur Kec. Pasar Minggu

Jakarta Selatan 12510

PENDIDIKAN

Periode Tempat Pendidikan

1992-1998 SDN Corenda

1998-2001 MTsN Situraja

2001-2004 SMU Petang Sumedang

2004-2008 S1 STKIP Sebelas April Sumedang Jurusan Pendidikan


Matematika

PELATIHAN

1. Pelatihan Guru tentang Strategi Pembelajaran Matematika


2. Seminar tentang Metode Pembelajaran

12

Anda mungkin juga menyukai