Adiningtyas Kurniawati/201910401011100/O32

TRIKHIASIS (4A)

DIAGNOSIS

Diagnonosis trikhiasis dapat ditegakkan

berdasarkan:

 Anamnesis dan pemeriksaan fisik

 Pemeriksaan tambahan: Uji flouressein
Gambar 1. Mata dengan Trikhiasis (bila didapatkan ulkus kornea)

DEFINISI PENATAKSANAAN

Keadaan dimana bulu mata mengarah ke Non-medikamentosa

dalam bola mata yang dapat menggosok  Epilasi: pencabutan bulu mata manual,
kornea atau konjungtiva. rekurensi 4-6minggu
 Elektrolisis: metode penghancuran
folikel bulu mata dengan listrik

Medikamentosa
 Pengobatan topikal diberikan sesuai
indikasi, misalnya salep atau tetes mata
antibiotik untuk mengatasi infeksi
 Pemberian air mata buatan dapat
Gambar 2. Perbedaan Mata Normal dan Trikhiasis mengurangi efek iritasi pada gesekan
ETIOLOGI bulu mata

Trikhiasis dapat disebabkan oleh infeksi pada

mata, peradangan pada palpebra, kondisi
autoimun, penyakit kongenital dan trauma.

GEJALA KLINIS
SUMBER
 Sensasi benda asing
 Robert HG. 2018. Trichiasis. New York:
 Mata berair Medscape
 Mata merah  Panduan Praktik Klinis Dokter: Trikhiasis
 Nyeri dan gatal (4A), IDI, 2017
 Enteropion
 Penglihatan terganggu