Anda di halaman 1dari 4

8 Langkah Mudah Melakukan Continuous Improvement

Indonesia sudahmenjadibagiandari era globalisasi di


manapersainganbisnistaklagimengenalbatasteritorialsuatunegara. Dengankondisitersebut,
perusahaannasionalharusbesaingketatdenganperusahaan yang berada di negara lain.

Salah
satukunciuntukdapatbersaingadalahdenganmelakukanpeningkatanterusmenerusataudikenalde
ngan continuous improvement.
Apaitu Continuous Improvement?

Continuous Improvement adalahusahaatauupayaberkelanjutan yang


dilakukanuntukmengembangkandanmemperbaikiproduk, pelayananmaupun proses.
Usaha-usahatersebutbertujuanuntukmencaridanmendapatkanbentukterbaikdari improvement
yang dihasilkan. Menciptakansolusiterbaikdarimasalah yang ada, yang
hasilnyaakanterusbertahandanberkembanglebihbaiklagi.

DalamSistemManajemenMutu ISO 9001 versi 2015 klausul 10.3 menyebut Continuous


Improvementsebagai Continual Improvement. Siklusmetode 4 langkahyakni PDCA (Plan,
Do, Check, Act) dapatditerapkandalammenjalankan Continuous
Improvement SistemManajemenMutuperusahaan.

Plan
Menetapkantujuandarisistemdan proses untukmemberikanhasil yang diinginkan.
Merencanakanapa yang harusdilakukandanbagaimanamelakukannya.

Do
Melaksanakandanmengontrolapa yang telahdirencanakan.

Check
Memantausertamengukur proses danhasildarikebijakanataurencana yang
telahditetapkansebelumnya.

Act
Mengambiltindakanuntukmeningkatkankinerja proses
Di bawahadalah 8 langkahmudahmelakukanaktivitas Continous Improvement.
1. Tetapkanmasalah yang dihadapi
Banyaknyamasalah yang
dihadapiolehorganisasiatauperusahaandapatdipetakanmelaluimatrikmasalah.
Berikannilaiberdasarkanurgensipermasalahanmenggunakanpendekatan diagram
paretountukmengetahuifrekuensipermasalahandanmenetapkan parameter dominan.
2. Pengumpulan data
Kumpulkan data terkaitmasalah yang akandiselesaikan. Data yang dikumpulkanharusjelasdan
valid.
3. Mencariakarmasalah
Dalammencariakarmasalah, metode Fishbone Diagram ataudikenaljugadengan Cause-Effect
Diagramdapatditerapkan. Fishbone
Diagram membantudalammengidentifikasiberbagaisebabpotensialdarisuatumasalah.
Selainmetode Fishbone Diagram, pendekatan 5-
Why jugadapatmenjadipilihanuntukmengurutkanakarmasalah. Denganmengumpulkan orang-
orang yang relevandanmemilikisemangatperbaikan, tanyakan 5
mengapasuatumasalahbisaterjadi.
4. Carialternatifperbaikan
Setelahmemahamimasalah yang terjadi,
rumuskanalternatifperbaikandalambentukmatriksehinggamemudahkanuntukmelihatsolusiman
a yang paling baik. Tetapkanduaatautigaalternatifperbaikan yang akandijalankan.
5. Menjalankansolusi
Terapkansolusi di lokasiatautempatsesuaidengan data yang ada.
Kemudianmelakukanpengukuranhasilnyaberdasarkanperiode data awal, misal 1 minggu, 1
bulanatau 3 bulan.
6. Analisahasilpengukuran
Lakukananalisaapakahsudahsesuaidengan target ingindicapai? jikabelumkembalikelangkah 3
(mencariakarmasalah), jikasudahsesuaimakadapatberlanjutkelangkah 7.
7. Standarisasi
Buatstandarisasiberupa SOP apabilahasil yang ditargetkantercapai.
8. Mencarimasalahbaru (Continuous improvement)
Petakanlagimasalah-masalahbaruuntukterusmelakukanperbaikan.

Anda mungkin juga menyukai