Naskah Publikasi PDF
Naskah Publikasi PDF
NASKAH PUBLIKASI
Oleh :
PRASETIYO TRI UTOMO
J 210.090.091
ABSTRAK
Abstract
tidak hanya menjaga bentuk dan dan darah yang lebih tinggi di pagi hari
berat badan, tetapi juga dapat juga menunjukkan risiko terhadap stroke
menurunkan tekanan darah. Jika yang tinggi. Untuk itu perlu
mempunyai tekanan darah tinggi memeriksa tekanan darah 2 x sehari
Lakukan selama 30 hingga 45 menit (bagi penderita hipertensi)
sehari sebanyak 3 kali seminggu dapat
menurunkan tekanan darah. Kerangka
Tingkat konsep
e. Mengelola stres Upaya
pengetahuan
Stres adalah salah satu faktor pencegahan
yang berperan besar dalam tekanan tentang
kekambuhan
darah tinggi. Menurunkan stress hipertensi:
hipertensi
bermanfaat menurunkan tekanan - Baik
darah pada sebagian besar orang. - Cukup
Jalan kan terapi anti stres agar - kurang
mengurangi stres dan
mengendalikan emosi.
f. Hindari Alkohol
Mengkonsumsi alkohol dapat
meningkatkan tekanan darah. Untuk Keterangan:
pria yang menderita hipertensi,
sekarang diperkirakan bahwa
hipertensi yang berhubungan :Ada hubungan variabe
dengan alkohol merupakan salah
satu penyebab sekunder paling Hipotesis
banyak dari hipertensi. Kira-kira
sebanyak 5-12% dari kasus. Hipotesis yang di ajukan di penelitian
Mengurangi minum alkohol dapat
menurunkan hipertensi. (Kowalski, ini adalah :
2010).
g. Lakukan terapi relaksasi Ho: Tidak Ada hubungan antara
Pasien hipertensi yang tingkat pengetahuan hipertensi dengan
melakukan teknik releksasi dengan upaya pencegahan kekambuhan
cara mendengarkan musik sambil hipertensi .
menarik nafas dalam-dalam
menunjukan penurunan. Ha: Ada hubungan antara tingkat
Mendengarkan musik santai selama pengetahuan hipertesi dengan upaya
20-30 menit sehari diketahui juga pencegahan kekambuhan hipertensi.
dapat memperlambat jantung dan
menurunkan tekanan darah (Ahmad, METODE PENELITIAN
2011). Jenis dan rancangan penelitian
h. Periksa tekanan darah secara Penelitian ini merupakan
berkala penelitian Kuatitatif dengan desain
Sebaiknya pemeriksaan deskriptif korelatif dengan pendekatan
tekanan darah lakukan setiap hari cross sectional.
dan penting diketahui bahwa .
morning hypertension atau tekanan Sampel
7
Karakteristik responden
Tabel 1 Distribusi responden menurut umur pada penelitian di Desa Blulukan
Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Perempuan 55 70.5
Total 78 100.0
Tabel 2 memperlihatkan responden perempuan 55 orang (70,5%) lebih banyak
dari responden laki-laki sebanyak 23 (29.5%)
Tabel 3 Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan pada penelitian di
desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar
Analisis Univariat
jawaban benar atau salah dan system penilaian adalah benar dengan nilai 1
sementara jawaban salah dengan nilai 0. Hasil penelitian pengetahuan responden
diketahui nilai tertinggi adalah 15 nilai terendah adalah 3. Rata-rata nilai jawaban
responden sebesar 9,66, median adalah 10 dan standar deviasi 3,17. Nilai jawaban
responden kemudian dikategorikan yaitu baik jika nilai 13-17, cukup dengan nilai
10-12 dan kurang dengan nilai 0-9. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan
tentang hipertensi ditampilkan di Tabel
Upaya pencegahan
kekambuhan hipertensi Jumlah Persentase (%)
Baik 20 25.6
Cukup 24 30.8
Kurang 34 43.6
Total 78 100.0
Tabel 6 menunjukkan responden masih banyak yang kurang dalam
upaya pencegahan kekambuhan hipertensi sebesar 34 (43,6%), responden
yang cukup upaya pencegahanya sebanyak 24% (30.8%), dan responden yang
sudah baik dalam upaya pencegahan kekambuhan hipertensi sebanyak 20
(25,6%).
10
Analisis Bivariat
Tabel 7 Hubungan antara pengetahuan responden tentang hipertensi
dengan Upaya pencegahan kekambuhan hipertensi
Upaya pencegahan
kekambuhan hipertensi
Baik 2 P
Cukup Kurang Total
Pengetahuan N % N % N % %
Baik 9 11.5 7 9 5 6.4 21 26.9
Cukup 6 7.7 7 9 6 7.7 19 24.4 10.530 0,032
Kurang 5 6.4 10 12.8 23 29.5 38 48.7
Total 20 25.6 24 30.8 34 43.6 78 100
Table 7 memperlihatkan data, bahwa responden dengan
pengetahuan yang baik lebih banyak dapat melakukan upaya pencegahan
kekambuhan hipertensi dengan baik. Responden dengan pengetahuan
yang cukup lebih banyak melakukan tindakan upaya pencegahan
kekambuhan hipertensi dengan cukup, sementara responden dengan
pengetahuan yang kurang mengakibatkan upaya pencegahan kekambuhan
hipertensi juga kurang.
Hasil uji statistic Chi Square diperoleh nilai 2 = 10,530 dengan p = 0,032.
p<0,05 maka hipotesa penelitian yang diambil adalah Ho ditolak, yang artinya
terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan upaya
pencegahan kekambuhan hipertensi pada lansia di Desa Blulukan Kecamatan
Colomadu Kabupaten Karanganyar. Semakin tinggi tingkat pengetahuanya
semakin tinggi upaya pencegahan kekambuhan hipertensi di desa Blulukan
meningkat dan terasa kepala terasa dengan tujuan agar masakan lebih
sakit. terasa enak. Tindakan ini lah
Berbeda halnya dengan 7 menjadikan upaya pencegahan
responden yang mempunyai kekambuhan hipertensi pada 5
pengetahuan cukup namun upaya responden masih dalam kategori
pencegahan hipertensi juga sudah baik. kurang.
Hal ini dapat terjadi karena adanya
dukungan keluarga yang berperan Bagi responden makanan yang
untuk membantu responden dalam terpenting adalah untuk memenuhi
melakukan diit hipertensi. Adanya kebutuhan hidup responden, terlepas
informasi dari anggota keluarga apakah sudah memenuhi asupan
kepada responden mengenai hipertensi makanan tersebut baik bagi kesehatan
tentang apa yang seharusnya dilakukan dirinya atau tidak Elvina (2008) setelah
dan apa yang tidak boleh dilakukan penyakit mulai menyerang, orang baru
menjadikan modal penting bagi sadar kalau ada yang salah dengan
responden untuk taat atau patuh pada gaya hidup terutama pola makan.
aturan makan yang telah disarankan Dengan pengaturan pola makan
oleh tenaga kesehatan pada saat ditambah dengan olahraga dan istirahat
melakukan kontrol di puskesmas atau cukup diharapkan dapat meningkatkan
rumah sakit. Menurut Niven (2005) kualitas hidup penderita termasuk
salah satu kepatuhan untuk melakukan dalam upaya pencegahan hipertensi.
terapi pengobatan adalah factor adanya Sebaliknya, responden yang
dukungan keluarga. Keluarga berperan mempunyai pengetahuan yang baik
penting dalam melakukan kepatuhan tentang hipertensi, tentunya
dalam melaksanan perawatan mengetahui bagaimana cara mencegah
kesehatan. terjadinya penyakit hipertensi. Oleh
karena itu, untuk menghindari atau
Hal yang menarik dalam mencegah terjadinya penyakit
penelitian ini adalah adanya 5 hipertensi, dibutuhkan suatu sikap dan
responden dengan pengetahuan baik upaya yang baik yaitu mencegah
namun upaya pencegahan hipertensi terjadinya kekambuan hipertensi.
masih kurang. Hal ini dapat terjadi
karena ketidaksiplinan responden Keterbatasan Penelitian
untuk patuh aturan makan yang 1. Peneliti tidak mengukur sebarapa
dikonsumsi. Diet hipertensi seperti banyak konsumsi makanan dan
membatasi penggunaan garam minuman yang dapat
merupakan suatu yang sulit untuk mengakibatkan kekambuhan
dilakukan. Responden yang indra pen hipertensi
gecapannya sudah menurun 2. Peneliti tidak menghitung jenis
mempunyai kebiasaan menyukai olah raga dan frekuensi olah raga
makanan yang asin, berikut adalah hal dalam rangka pencegahan
yang sulit untuk dihilangkan. Dalam kekambuhan hipertensi.
pratiknya apabila anggota keluarga .
memberikan masakan dengan jumlah Kesimpulan
garam terbatas, maka responden masih
sedapat mungkin menambah garam
14