GERI SAPUTRA
15.023.54.251.042
Program StudiKehutanan
FakultasKehutanan
UniversitasAndiDjemma
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam industri kayu lapis (plywood), efisiensi bahan baku merupakan hal
yang sangat diperhatikan agar dapat kompetitif dalam pasar dan menghemat kayu
yang menjadi bahan baku industri ini. Merencanakan ukuran sasaran pengupasan
vinir (veneer) untuk kayu lapis merupakan salah satu alternatif untuk efisiensi bahan
baku, karena pembentukan kayu lapis dimulai dengan pembuatan vinir. Dengan
perencanaan yang tepat, proses pengupasan log dengan mesin pengupas akan
menghasilkan tebal vinir yang diinginkan, tidak memboroskan bahan baku dan
efisien dalam waktu proses produksi karena kayu lapis yang dihasilkan, tidak
Vinir yang dihasilkan dari pengupasan kayu bulat (log) menggunakan mesin
kupas (peeling machine), dapat disetel untuk menghasilkan ketebalan vinir sesuai
tebal panel yang akan diproduksi. Lembaran-lembaran vinir hasil kupasan akan
membentuk kayu lapis yang disatukan dengan perekat dan menjalani proses
pengempaan.
Dalam proses produksi, sejak vinir dikupas hingga dihasilkannya panel yang
diinginkan, secara sendirian maupun secara kesatuan dalam wujud panel, terjadi
serangkaian proses produksi maupun proses alami yang akan menambah maupun
mengurangi tebal vinir dan panel. Penyusutan, merupakan proses alam yang alami
yang akan mereduksi tebal sekelompok vinir dan garis rekat yang telah dirakit
sebelumnya.
dolog, terutama pasokan dari hutan alam yang telah semakin rusak.
efisiensi bahan baku dolog yang salah satunya dapat dilakukan dengan penetapan
ukuran sasaran Tujuan kunjungan ini adalah untuk menelaah dan memformulasikan
suatu perhitungan untuk penetapan ukuran sasaran bagi pengupasan vinir kayu
lapis dengan memperhatikan rangkaian proses produksi vinir maupun panel yang
B. Rumusan Masalah
PT.(SGS) ?
C. Tujuan dan Kegunaan
2. Untuk mengetahui cara penyortiran bahan baku pada proses produksi veneer
Hasil Kunjungan
Dari hasil kujungan ke PT. Sumber Graha Sejahtera (SGS) Luwu Timur.
dimana kami telah melihat proses pembuatan bahan baku kayu lapis (veneer)
1. Perendaman
kayu log agar terhindar dari benda keras yang tertancap pada kayu log sebelum
Misalnya : paku
2. Proses pengupasan kayu log dimesin rotari
3. Proses Pemotongan
Proses pemotongan lembaran venner dilakukan sesuai dengan ukuran standar
Proses perekatan ini dilakukan pada bagian veneer yang rusak atau
PENUTUP
D. Kesimpulan
Dari hasil kunjungan ke PT. Sumber Graha Sejahtera (SGS) Luwu Timur,
produksi, sejak vinir dikupas hingga dihasilkannya panel yang diinginkan, secara
perhitungan untuk penetapan ukuran sasaran bagi pengupasan vinir kayu lapis
berpengaruh terhadap kualitas veneer dan juga pada tebal akhir panel yang
diinginkan.