Bayi Asfiksi Analisa Data
Bayi Asfiksi Analisa Data
S Paru-paru terisi
- cairan
--
Bersihan jalan
nafas tidak efektif
DS : Janin kekurangan Pola nafas tidak
2. DO : O2 dan kadar efektif
- Bayi mengalami bradipneu : CO2 meningkat
25x/m
- Suara nafas melemah
Nafas cepat
- Ekspansi dada berkurang
Apneu
DJ dan TD
menurun
INTERVENSI KEPERAWATAN
3.Mendorong pengeluaran
sputum, pengisapan (suction)
bila diindikasikan.
5.Mengobservasi tingkat
kesadaran, selidiki adanya
perubahan
6.Mengkolaborasi dengan
tim medis pemberian O2
sesuai dengan indikasi
5.Memberikan oksigen
tambahan
EVALUASI
14.00 2 S:-
O : -Bayi sudah bernafas spontan
2. - Bayi dapat menangis, walaupun agak merintih.
B. Tanda-tanda Vital
2. Suhu : 36,8 ̊C
3. Pernafasan : 36 x/menit
P : Intervensi dihentikan
PEMBAHASAN
Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara
spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga dapat menurunkan O2 dan mungkin
meningkatkan C02 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut.
Dari etiologinya,asfiksia neonatorum bisa berasal dari banyak faktor,diantaranya:
a. Faktor ibu: hipoksia ibu,gangguan aliran darah uterus
b. Faktor plasenta: gangguan mendadak pada plasenta
c. Faktor fetus: kompresi umbilicus
d. Faktor neonatus: depresi pusat pernapasan bayi baru lahir
Tindakan untuk mengatasi asfiksia neonatorum disebut resusitasi bayi baru lahir yang
bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup bayi dan membatasi gejala sisa yang
mungkin muncul.