Anda di halaman 1dari 10

PERAN STRATEGIS MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN

KESADARAN POLITIK MASYARAKAT


Oleh :
Nahrowi, Dewi Irawati dan Eko Yulianto
STKIP PGRI BLITAR, owinah514@gmail.com, 085790541442

Abstrak. Mahasiswa memiliki peranan yang sangat strategis dalam memajukan bangsa
dan negaranya. Salah satunya dalam hal meningkatkan kesadaran politik masyarakat.
Ada beberapa peran mahasiswa yang strategis dalam meningkatkan kesadaran
politik masyarakat antara lain sebagai Political Control, Guardian of Value, Agen of
Change, Iron Stock, Role Model dan Moral Force. Dewasa ini, banyak mahasiswa yang
tidak memahami peran atau tugas yang diembannya. Mereka bersikap apatis dengan
kondisi politik di masyarakat, dimana banyak mahasiswa yang hanya sekedar menjadi
mahasiswa kupu- kupu (Kuliah Pulang- Kuliah Pulang). Seperti yang terjadi di beberapa
perguruan tinggi di Blitar, khususnya di STKIP PGRI BLITAR. Dalam penulisan ini
menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang dilakukan
dengan cara deskriptif analisis dengan penulis memaparkan pokok permasalahan terlebih
dahulu kemudian memberi pemecahan atau solusi atas masalah tersebut. Hasil
penagamatan menunjukkan bahwa : pertama, mahasiswa apatis terhadap kondisi
perpolitikan. Kedua, mahasiswa tidak memahami perannya. Ketiga, mahasiswa saat ini
cenderung menjadi mahasiswa kupu- kupu dan lain sebagainya. Oleh karena itu,
penulisan ini bertujuan agar mahasiswa lebih memahami akan perannya bagi kesadaran
politik di masyarakat sehingga ke depannya dapat memajukan bangsa dan negaranya.

Kata kunci: Peran mahasiswa, kesadaran politik

PENDAHULUAN (kuliah-pulang, kuliah-pulang) semakin


A. Latar Belakang Masalah berkembang dengan jumlah yang
Salah satu penyakit mahasiswa cukup banyak. Mereka tidak ada
baru adalah apatisme. Tidak jarang inisiatif untuk aktif dan terjun langsung
mahasiswa baru yang tidak siap menangani berbagai masalah yang ada.
menerima dan terjun pada dunia Rasa empati dan simpati mulai
kampus. Bahkan sebagian dari memudar karena tidak adanya
mahasiswa baru keteteran, sehingga kepekaan dan perasaan. Seperti yang
menimbulkan rasa acuh terhadap terjadi di beberapa kampus di Blitar
berbagai hal yang membutuhkan khususnya STKIP PGRI Blitar.
perhatian mereka. Misalnya banyak mahasiswa yang tidak
Penyakit apatisme sudah berperan aktif dalam organisasi
merajalela dengan beberapa mahasiswa, mahasiswa apatis terhadap
pembuktian nyata yang sederhana. kondisi politik, banyak mahasiswa
Dapat kita lihat dalam kehidupan dunia yang hanya bicara tanpa melakukan
kampus, mahasiswa kupu-kupu tindakan (no actions talk only) dan

1
tidak mampu memberi solusi apabila meningkatkan kesadaran
terjadi permasalahan di kampus atau di politik masyarakat.
masyarakat. 2. Manfaat Praktis
Hasil penulisan ini dapat
Atas dasar tersebut, kami
dimanfaatkan oleh semua pihak
tertarik untuk menulis artikel dengan
dan akan menjadi informasi yang
judul peran strategis mahasiswa dalam
berguna sebagai tambahan
meningkatkan kesadaran politik di
pengetahuan tentang peran
masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mahasiswa dan kesadaran politik
mana peran mahasiswa tersebut. masyarakat.
B. Rumusan Masalah METODE
Berdasarkan latar belakang Dalam penulisan ini menggunakan
tersebut, maka perumusan masalah dalam metode pendekatan kualitatif yaitu suatu
penulisan ini ditekankan pada “Bagaimana pendekatan yang dilakukan dengan cara
peran mahasiswa dalam meningkatkan deskriptif analisis berarti apa yang
kesadaran politik masyarakat?” dinyatakan oleh sasaran penelitian yang
C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan bersangkutan secara tertulis, lisan dan
Berdasar pada permasalahan perilaku nyata juga pembahasan objek
tersebut maka tujuan penulisan dari artikel secara utuh.
ini adalah untuk mengetahui peran Karena penulisan dilakukan secara
mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran analisis deskriptif, maka penulis
politik masyarakat. Untuk manfaat memaparkan pokok permasalahan terlebih
penulisan artikel ini dibedakan menjadi 2 dahulu kemudian memberi pemecahan atau
yaitu : solusi untuk masalah tersebut. Data atau
1. Manfaat teoritis : bahan yang digunakan adalah berbagai
a. Secara teoritis dapat teori, data- data kasus, peraturan
memberikan gambaran perundang-undangan, dan wawancara
tentang bagaimana peran narasumber berdasarkan ciri- ciri
mahasiswa dalam pendekatan kualitatif.
meningkatkan kesadaran
politik masyarakat.
b. Hasil penulisan ini dapat
memberikan sumbangan PEMBAHASAN
pengetahuan mengenai peran
A. Peran Mahasiswa
mahasiswa dalam

2
Mengutip ungkapan Ir. tinggi yang dapat melahirkan gagasan-
Soekarno “Berikan aku 1000 orang tua, gagasan beasar bagi kemajuan bangs
maka akan ku cabut Semeru dari adan Negara.
akarnya. Berikan aku 10 pemuda Oleh karena itu, seorang
niscaya akan ku guncang dunia” mahasiswa harus sadar akan tugas yang
memaknai ungkapan Ir. Soekarno diembannya dan peranannya yang
diatas bahwa kekuatan dan peranan begitu penting bagi bangsa 2 . Peranan-
pemuda dalam pembagunan bangsa dan peranan tersebut antaralain adalah
Negara sangatlah luar bisaa. Cerminan mahasiswa sebagai Political Control,
masa depan suatu bangsa bisa dilihat Guardian of Value, Agen of Change,
dari generasi mudanya salah satunya Iron Stock, Role Model dan Moral
adalah mahasiswa, jika mahasiswa Force.
sekarang berkualitas maka sudah Peran mahasiswa sebagai
menjadi jaminan bahwa masa depan Political Control adalah sebagai
bangsa akan menjadi lebih baik, dan pengontrol dan pengawas setiap
hal tersebut berlaku sebaliknya. kebijan pemerintah, Guardian of Value
Mahasiswa berasal dari kata berarti mahasiswa sebagai penjaga
‘maha’ yang berarti besar, agung dan nilai-nilai luhur bangsa, peran sebagai
‘siswa’ yang berarti orang yang sedang Agen of Change berarti mahasiswa
belajar di institusi, dalam hal ini mampu mambawa perubahan yang
pendidikan tinggi. Sifat dan watak yang posistif di masyarakat, Iron Stock
kritis, ketajaman intelektual, adalah peran mahasiswa sebagai
independensi, serta energi yang besar1 . penerus pemimpin terdahulu, peran
Salah satu keunikan mahasiswa adalah sebagai Role Model berarti mahasiswa
posisi mahasiswa itu sendiri. Mereka sebagai tauladan yang baik bagi
bukan lagi pelajar, mereka bukan lagi masyarakat sekitarnya, sedangkan
dianggap anak-anak, melainkan moral force adalah pegerak moral di
sesorang yang memiliki intelektualitas masyarakat.
B. Kesadaran Politik
1 Muslim, Sri Banun. Nashuddin. &

Tahir, Masnun. 2014. Pergeseran Identitas 2 PWK Institut Teknologi Sepuluh


Mahasiswa: Korelasi Religiusitas Dan Perilaku Nopember. 2010. Peran dan Fungsi
Mahasiswa IAIN Mataram. Jurnal Penelitian Mahasiswa. Hlm. 1
Keislaman, 10 (2): 39
3
Kesadaran politik merupakan (public policy).4 Aktif dalam kehidupan
kondisi psikologis yang tanggap politik tidak diartikan bahwa
terhadap segala hal yang berkaitan mahasiswa harus terjun langsung
dengan kehidupan bernegara3. berpolitik praktis. Melaikan ikut
Kesadaran politik adalah modal berproses mengembangkan diri dalam
minimal dalam kehidupan berbangsa organisasi-organisasi mahasiswa atau
dan bernegara. Setidaknya mereka ORMAWA.
memiliki pengetahuan yang memadai Kegiatan ini mencakup tindakan
tentang sistem politik, sehingga mereka seperti terlibat langsung dalam
sadar kemana mereka akan dibawa dan pemilihan umum badan eksekutif
bagaimana pemerintah bisa maupun legislatif mahasiswa,
mewujudkan cita-cita luhur bangsa. mengadakan hubungan (contacting)
Dengan memiliki kesadaran politik atau lobbying dengan pejabat
yang memadai, mahasiswa bisa menilai pemerintah atau anggota parlemen
dan bereaksi terhadap gejala-gejala dalam suatu daerah tertentu, dan ikut
politik yang ada disekitarnya baik aktif dalam gerakan-gerakan social
positif maupun negatif. (social movements) yang tercermin
Adanya kesadaran politik pada dalam Tri Dharma perguruan Tinggi
mahasiswa diharapkan mereka tidak yang ketiga yaitu pengabdian kepada
hanya menjadi penonton (onlookers) masyarakat yang merupakan aktualisasi
melainkan menjadi anggota masyrakat kegiatan masyarakat ilmiah perguruan
yang memiliki partisipasi politik yang tinggi yang dijiwai oleh nilai-nilai
tinggi, itu berarti mereka harus ikut Ketuhanan dan kemanusiann
serta secara aktif dalam kehidupan sebagaimana terkandung dalam
politik, antara lain dengan jalan ikut Pancasila5. Dalam upaya meningkatkan
memilih pimpinan Negara. Dan secara kesadaran politik, mahasiswa memiliki
langsung atau tidak langsung akan
mempengaruhi kebijakan pemerintah 4Budiardjo, Miriam. 2010. Dasar-Dasar
Ilmu Politik (Edisi Revisi: Cetakan Ke-4).
Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. hlm.
367
5
3
M.S., Kaelan. 2010. Pendidikan
Dja’far, Yunizir. 2008. Peranan Pers Pancasila (Edisi Reformasi: Edisi Ke-9).
dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Yogyakarta. Paradigma Offest. hlm 261.
Masyarakat. Jurnal Ilmiah Dinamika, 1(1): 3
4
peranan yang sangat strategis untuk sebelumnya terutama kebijakan yang
mewujudkan masyarakat sadar politik. menyangkut nasib masyarakat luas.
C. Peran Strategis Mahasiswa Mahasiswa dapat
Dalam Meningkatkan mengendalikan keadaan social yang
Kesadaran Politik Di ada dilingkungan masyarakat, yaitu
Masyarakat seperti mendemo kebijakan-kebijakan
Mahasiswa itu bukan seperti pemerintah yang melenceng dari
menara tinggi yang terlepas dari kepentingan bangsa dan Negara.
masyarakat, akan tetapi mahasiswa Mahasiswa harus kritis dan peka
harus berada di tengah-tengah terhadap segala masalah-masalah yang
masyarakat. Mahasiswa yang memiliki terjadi disekitarnya, memahami tentang
tingkat intelektualitas tinggi seharusnya masalah-masalah yang sedang terjadi
mampu mengimplementasikan ilmunya serta dapat mencari solusi yang tepat
baik di dalam lingkungan kampus untuk menyelesaikannya.
maupun di lingkungan masyarakat. Agar tidak terjadi
Dalam meningkatkan kesadaran politik penyimpangan, pelanggaran dan
di masyarakat mahasiswa memiliki penyalahgunaan kuasaan oleh
beberapa peran yang strategis, antara pemerintah seperti yang terjadi pada
lain : masa Orde Baru, sejak tahun 1951
1. Peran sebagai Political control sampai 1965, tercatat 156 kali
Peran mahasiswa sebagai pelarangan terbit (pembredelan)
Political Control dalam hal hubungan terhadap pers nasional6, praktek
pemerintah dengan masyarakat, dalam korupsi, kolusi dan nepotisme atau
kaitanya meningkatkan kesadaran yang dikenal dengan istilah KKN telah
politik, mahasiswa memberikan terjadi secara massive di semua aspek
wawasan penyadaran terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, dan
masyarakat untuk selalu mengawasi banyak pelanggaran-pelanggaran HAM
dan ikut mengontrol pemerintah dalam yang bahkan sampai sekarang belum
memutuskan kebijakan publik (public jelas kelanjutan hukumnya. Sehimgga
policy) atau kebijakan politik (political mahasiswa memiliki kewajiban moral
policy), beserta berbagai macam 6 Dja’far, Yunizir. 2008. Peranan Pers

keputusan yang telah diambil dalam Meningkatkan Kesadaran Politik


Masyarakat. Jurnal Ilmiah Dinamika, 1(1): 3
5
untuk ikut turun tangan membenahi melestarikan nilai-nilai luhur tersebut
dengan menjadi political control bagi agar masyarakat dan pemerintah selalu
pemerintah. berada dalam koridor hukum yang
2. Peran sebagai Guardian of value mengandung nilai-nilai luhur bangsa
Mahasiswa merupakan yaitu Pancasila. Sebelum menjadi
kalangan akademis, dalam mencari inisiator wajib hukumnya setiap
suatu kebenaran akan selalu berfikir tingkah laku dan tindak tanduk mereka
secara kritis dan ilmiah. Di kalangan harus mencerminkan nilai-nilai yang
masyarakat, salah satu peran penting terkandung di dalam Pancasila tersebut.
mahasiswa adalah menjaga dan Jadi pemikiran yang
melestarikan nilai-nilai luhur bangsa. menyatakan bahwa mahasiswa adalah
Bangsa Indonesia telah memiliki nilai- sebagai guardian of value berarti
nilai luhur yang telah tertuang dan mahasiswa merupakan golongan
mengkristal dalam kelima sila pelestari, pengembang, dan penjaga
Pancasila. Sebagai dasar falsafah nilai-nilai kebenaran yang bersifat
Negara, Pancasila tidak hanya mutlak, dimana nilai-nilai tersebut
merupakan sumber peraturan diperoleh berdasarkan pemikiran untuk
perundang-undangan, melainkan juga selalu mencari nilai-nilai kebenaran.
merupakan sumber nilai-nilai moral 3. Peran sebagai Agen of change
bagi kehidupan berbangsa dan Sejarah panjang perjuangan
bernegara.7 Nilai ketuhanan, nilai bangsa Indonesia, telah terukir bahwa
kemanusian, nilai keindahan, nilai gerkan mahasiswa sering kali menjadi
kebaikan, kegotong royongan, cikal bakal perjuangan nasional.
kesusilaan, dan lain sebagainya. Seperti yang tampak dalam lembaran
Kaitanya dengan meningkatkan sejarah banyak pergerakan yang
kesadaran politik dimasyarakat dibangun oleh mahasiswa telah
mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai melahirkan perubahan di negeri ini.
luhur bangsa harus mampu berada Mahasiswa adalah sosok warga
ditengah-tengah masyarakat sebagai negara yang memiliki tanggung jawab
inisiator dalam mengembangkan dan penuh, dan karenanya menentukan

7M.S., Kaelan. 2010. Pendidikan


Pancasila (Edisi Reformasi: Edisi Ke-9).
Yogyakarta. Paradigma Offest. Hlm 100
6
masa depan bangsa 8 . Oleh sebab itu, 4. Peran sebagai Iron stock
mahasiswa sebagai agen perubahan Pemuda sekarang adalah
harus mampu memberikan perubahan pemimpin masa depan bangsa.
yang positif di masyarakat. Mahasiswa sebagai seorang pemuda
Hendaknya mahasiswa memulai adalah investasi sumber daya manusia
peran sebagai agen of change dimulai yang diharapkan keberadaanya oleh
dari dirinya sendiri terlebih dahulu. bangsa dan Negara sebagai calon
Agar mahasiswa mampu menularkan pemimpin yang berbudi luhur dan
dan bahkan bisa membawa perubahan berkarakter. Menurut Bung Karno,
itu kepada masyarakat secara luas. pembangunan karakterlah (character
Termasuk dalam meningkatkan building) yang dapat membuat bangsa
kesadaran politik di masyarakat. Indonesia menjadi bangsa yang besar,
Langkah sederhana yang dapat maju dan jaya serta bermartabat. Kalau
kita lakukan untuk memberi perubahan character building ini tidak dilakukan,
yang baik terhadap sistem demokrasi maka bangsa indonesia akan menjadi
dikampus serta meningkatkan bangsa kuli9.
kesadaran politik mahasiswa pada Mahasiswa sebagai generasi
khususnya. Diawali denga ikut penerus dan pejuang suatu bangsa
berperan aktif dalam kegiatan UKM diharapkan mempunyai mental baja,
atau organisasi mahasiswa, yang kedua yaitu mental yang tidak mudah
berkontribusi dalam menciptkan menyerah10. Mahasiswa adalah orang-
pemimpin-pemimpin organisasi orang yang nantinya akan menjadi
mahasiswa yang berkompeten, ketiga pemimpin masa depan. Sebagi iron
peduli dan mau turun tangan langsung stock, mahasiswa harus memiliki
dalam menyelesaikan isu-isu atau karakter yang baik sehingga jika
permasalahan dikampus, dan keempat menggantikan pemimpin terdahulu, dia
jadilah mahasiswa yang tidak hanya mampu membuat perubahan yang lebih
mengkritisi tapi juga memberi solusi. baik bagi bangsa dan negaranya.

9Samani, Muchlas. Hariyanto. 2011. Konsep


8Sri Banun Muslim, Nashuddin &, dan Model Pendidikan Karakter.
Masnun Tahir, 2014. Pergeseran Identitas Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Mahasiswa: Korelasi Religiusitas Dan Perilaku Offset. hlm. 1-2
Mahasiswa IAIN Mataram. Jurnal Penelitian 10 PWK Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Keislaman, 10 (2): 36 2010. Peran dan Fungsi Mahasiswa. hlm. 1


7
Kaitanya dalam meningkatkan besar untuk menjadi panutan. Setiap
kesadaran politik dimasyarakat sebagi tingkah laku, pemikiran, dan
iron stock adalah mahasiswa harus pergerakannya selalu menjadi perhatian
mampu mempersiapkan diri untuk publik.
menjadi pengganti pemimpin- Dalam mewujudkan tingkat
pemimpin saat ini yang sedang kesadaran masyarakat yang tinggi
berkuasa, ikut membaktikan dirinya di mahasiswa harus memiliki sikap
lingkungan masyarakat supaya ketauladanan politik yang baik.
masyarakat semakain percaya bahwa Sehingga masyarakat bisa mencontoh
kemajuan bangsa dapat diraih, serta sikap-sikap ketauladanan politik
memberikan pendidikan politik agar tersebut. Seperti memberikan hak
masyarakat semakin sadar akan suaranya dalam pemilu, mengkritisi
pentingnya memilih pemimpin yang kebijakan pemerintah yang tidak sesuai
jujur, adil amanah, dan peduli pada dengan hati nurani rakyat dan
masyarakat miskin. mendukung kebijakan pemerintah yang
5. Peran sebagai Role model berdampak positif bagi masyarakat.
Ketauladanan merupakan aspek 6. Peran sebagai Moral Force
penting yang harus dimiliki oleh setiap Mahasiswa sebagai bagian dari
pemimpin. Dengan adanya sikap masyarakat ilmiah harus benar- benar
ketauladanan yang baik maka mengamalkan budaya akademik.
masyarakat memiliki panutan dalam Terutama untuk tidak terjebak pada
berbangsa dan bernegara. Mahasiswa politik praktis dalam arti terjebak pada
selain sebagai iron stock juga sebagai legitimasi kepentingan penguasa. Hal
role model yang artinya sebagai calon ini bukan berarti mahasiswa tidak
pemimpin di masa depan harus mampu boleh berpolitik, melainkan mahasiswa
memberi tauladan yang baik bagi harus benar- benar berpegang pada
sekitarnya. komitmen moral yaitu pada suatu
Sebutan sebagai mahasiswa tradisi kebenaran objektif11.
bukan berarti seorang yang dapat Peran mahasiswa dalam
bertindak sesuka hatinya tanpa kaitannya meningkatkan kesadaran
memperdulikan lingkungan sekitar.
11 M.S., Kaelan. 2010. Pendidikan
Melainkan memiliki tanggung jawab Pancasila (Edisi Reformasi: Edisi Ke-9).
Yogyakarta. Paradigma Offest. hlm 263.
8
politik masyarakat yaitu sebagai diharapkan dapat mewujudkan apa yang
penggerak moral (moral force), telah dicita- citakan bangsa Indonesia yaitu

mahasiswa diharapkan dapat menjaga memajukan kesejahteraan umum dan


mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut
stabilitas moral di lingkungan
melaksanakan ketertiban dunia yang
masyakarat. Hal tersebut dapat
tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
dilakukan dengan memberikan
SIMPULAN
pendidikan, wawasan dan pengetahuan
Peran mahasiswa sebagai Political
politik yang berlandaskan nilai- nilai
Control adalah sebagai pengontrol dan
moral, peka terhadap dekadensi moral pengawas setiap kebijakan pemerintah,
yang ada di masyarakat, peduli dan Guardian of Value berarti mahasiswa
memberi solusi terhadap permasalahan- sebagai penjaga nilai-nilai luhur bangsa,
permaslaahn terkait moralitas peran sebagai Agen of Change berarti
masyarakat. mahasiswa mampu mambawa perubahan
Dari berbagai macam peran yang posistif di masyarakat, Iron Stock
mahasiswa yang telah dijelaskan diatas, adalah peran mahasiswa sebagai penerus
seharusnya seorang mahasiswa mampu pemimpin terdahulu, peran sebagai Role
memahami dan mengimplementasikan Model berarti mahasiswa sebagai tauladan
fungsi dan peran tersebut dalam yang baik bagi masyarakat sekitarnya,
kehidupannya sehari-hari. Karena generasi sedangkan moral force adalah pegerak
muda, khususnya mahasiswa adalah moral di masyarakat.
harapan bangsa dan Negara. Sehingga

Daftar Pustaka

Budiardjo, Miriam. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi: Cetakan Ke-4). Jakarta.
PT Gramedia Pustaka Utama.

Dja’far, Yunizir. 2008. Peranan Pers dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat.
Jurnal Ilmiah Dinamika, 1(1) : 1-5

Kesuma, Dharma. 2012. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Prakter di Sekolah.
(Cetakan Ke-3). Bandung. PT Remaja Rosdakarya Offset.

M.S., Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila (Edisi Reformasi: Edisi Ke-9). Yogyakarta.
Paradigma Offest. Hlm 85.

Muslim, Sri Banun. Nashuddin. & Tahir, Masnun. 2014. Pergeseran Identitas Mahasiswa:
Korelasi Religiusitas Dan Perilaku Mahasiswa IAIN Mataram. Jurnal Penelitian
Keislaman, 10 (2): 36
9
_______PWK Institut Teknologi Sepuluh Nopember. 2010. Peran dan Fungsi
Mahasiswa. hlm. 1

Samani, Muchlas. Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung.
PT Remaja Rosdakarya Offset.

Saukah, Ali. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Edisi Ke-5). Malang. Universitas
Negeri Malang.

Soehino. 2005. Ilmu Negara (Cetakan Ke-7). Yogyakarta. Liberty Yogyakarta. Hlm 240

Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa


Berperadaban. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Hlm. 143

Winarno. 2010. Paradigma Baru: Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di


Perguruan Tinggi (Cetakan Ke-7). Jakarta. PT Bumi Aksara.

10

Anda mungkin juga menyukai