Anda di halaman 1dari 17

FANDY ALBERTO BINU

Wakil Presiden Mahasiswa BEM KM UNMUS


DEFENISI
IDENTITAS ???
MAHASISWA?
??
Defenisi ........
IDENTAS : TANDA, SIMBOL PENGENAL
KARAKTER YG MELEKAT PD INDIVIDU PEMBEDA DGN YG
LAIN
MAHASISWA :
MAHA : DIKONOTASIKAN DENGAN SESUATU YG
WACHHH, ATAU LUAR BIASA....
SISWA : SESEORANG YANG BERGERAK UNTUK
MENYEMPURNAKAN MENJADI YANG LEBIH BAIK
MALALUI PROSES PEMBELAJARAN
SEORANG YG BERADA DLM SEBUAH PERGURUANG TINGGI
BAIK NEGERI MAUPUN SWASTA, TERDAFTAR DLM
SEMESTER BERJALAN DAN DIBUKTIKAN DENGAN TANDA
PENGENAL BERUPA KARTU MAHASISWA SADAR AKAN
HAK DAN TANGGUNG JAWABNYA
Karakter/Nilai mahasiswa
R A K U S
RASIONAL
 Sesuai dengan rasio
ANALITIK
 Tidak menerima mentah2..
KRITIS
 Berani menyuarakan kebenaran
UNIVERSAL
 Punya pemikiran dan pengetahuan luas,
SISTEMATIS
 Terstruktur dalam berfikir dan bertindak
Topology Mahasiswa
MHSW BURENG
4 K (KAMPUS, KANTIN, KAMAR, KAMPUNG )
MHSW ORGANISATORIS
ACO (AKADEMIK, CINTA, ORGANISASI)

Soe Hok Gie Tiga Etape Realitas : Pesta, Politik dan


Cinta
Mahasiswa

Budiman Hedonis Akademisi Kritis


Sujatmiko
Fungsi Mahasiswa
PENDIDIKAN
Proses belajar, transformasi pengetahuan
dari tidak tahu menjadi tau, kurang tahu
menjadi lebih tahu...
PENELITIAN
Resech ilmiah, dan penomena sosial...
Kajian akademik dan Sosial
PENGABDIAN MASYARAKAT
Terjun kemasyarakat, berupa bakti sosial...
FUNGSI MAHASISWA
MORAL FORCE
Maksudnya bahwa mahasiswa kemudian mampu
untuk menjadi penyampai amanah penderitaan
rakyat kepada elit untuk kemudian di- tindak lanjuti
oleh elit pemerintah.
SOCIAL OF CONTROL
mampu untuk mengawal pemerintah dalam
mengeluarkan kebijakan yang berhubungan dengan
masalah publik. Hal ini dilakukan untuk mengawasi
pemerintah jangan sampai pemerintah mengeluarkan
kebijakan yang dapat merugikan masyarakat bawah
(grass root). Contoh paling riil ialah kenapa
kemudian mahasiswa harus turun aksi
berdemonstrasi, berpanas-panas ria di bawah terik
matahari untuk menyuarakan suara rakyat menolak
kenaikan BBM. Hal ini karena kebijakan tersebut
sangat merugikan masyarakat.
AGENT OF CHANGE
Bahwa mahasiswa harus terus melakukan
perubahan sosial ke arah yang lebih baik, atau
biasa di sebut civil society, mahasiswa harus
terus memikirkan ide-ide baru untuk membawa
masyarakat ke arah yang ideal, yang selalu di
impikan.
Peran tanggung jawab mahasisiwa
MAHASISWA SEBAGAI MAHLUK INTELEKTUAL
Peran sebagai kaum intelektual yang mencari
hakikat, kegunaan dan peranan ilmu dalam menjawab
permasalahan-permasalahan kehidupan, melekat
dalam setiap geraknya, baik di dalam maupun diluar
almamater. Kesadaran akan perannya diharapkan
dapat memunculkan sikap dan pandangan pribadi
yang berpedoman pada karakteristik yang objektif,
rasional, logis, sistematis dan konstruktif dalam
batasan nilai dan norma yang ada.
MAHASISWA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL
Sangat tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan
mahasiswa sangat diharapkan oleh masyarakat
untuk melakukan perubahan-perubahan dan
mendapatkan solusi atas realita sosial yang harus
dihadapi masyarakat. Sekian Asa senantiasa
melekat pada dinding kampus dari masyarakat,
atas penghidupan yang lebih baik demi terciptanya
tatanan masyarakat yang kokoh. Begitu banyak
harapan yang disandangkan oleh masyarakat
kepada calon- calon farmasis dan analis yang akan
berinterksi dengan masyarakat secara langsung
nantinya.
Harapan dan Konsekuensi
Pertama, aspek akademis. Dalam aspek ini tuntutan
peran mahasiswa hanya satu, belajar. Ini sebenarnya
merupakan tugas inti mahasiswa karena konsekuensi
identitas mahasiswa dalam aspek yang lain,
merupakan derivat dari proses pembelajaran
mahasiswa. Mahasiswa sebagai bagian dari civitas
academica harus menjadi insan yang memiliki
keunggulan intelektual, karena itu merupakan modal
dasar kredibilitas intelektual.
Kedua, aspek organisasional. Tidak semua hal bisa
dipelajari di kelas dan laboratorium. Masih banyak
hal yang bisa dipelajari di luar kelas, terutama yang
hanya bisa dipelajari dalam organisasi. Organisasi
kemahasiswaan menyediakan kesempatan
pengembangan diri luar biasa dalam berbagai aspek.
Misalnya, aspek kepemimpinan, manajemen
keorganisasian, membangun human relation, team
building dan sebagainya. Organisasi juga sekaligus
menjadi laboratorium gratis ajang aplikasi ilmu yang
didapat di kelas kuliah.
Ketiga, aspek sosial politik. Mahasiswa merupakan
bagian dari rakyat, bahkan ia merupakan rakyat itu
sendiri. Mahasiswa tidak boleh menjadi entitas
terasing di tengah masyarakatnya sendiri. Ia dituntut
untuk melihat, mengetahui, menyadari dan
merasakan kondisi riil masyarakatnya yang hari ini
sedang dirundung krisis multidimensional.
Kesadaran ini tidak berhenti dalam tataran
kognitif, tapi harus mewujud dalam bentuk aksi
advokasi. Dalam tataran praktis, aksi advokasi ini
sering bersinggungan dengan ketidakadilan dan
otoriterianisme kekuasaan. Menantang memang,
namun di situlah jiwa kemahasiswaan seseorang
teruji.
TERIMA MAKSIH
& WASSALAM
SUKSES MENJADI MAHASISWA
BERPRESTASI DI AWAL SEMESTER
SELEKTIF MEMILIH TEMAN
KENALI SENIORMU
MAMFAATKAN PERPUSTAKAAN
JANGAN JADI MAHASISWA PASIF
JANGAN KETINGGALAN INFORMASI
PERTAHANKAN MOTIVASI

Anda mungkin juga menyukai