Anda di halaman 1dari 2

ESSAY

Tema : PERGERAKAN MAHASISWA

Oleh : VENUS AUDYTE PUSTAKA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FISIP – ILMU KOMUNIKASI

Reformulasi Arah Gerak Mahasiswa Sebagai Pelaku Perubahan Mewujudkan


Negara Yang Berdaulat, Adil dan Makmur.

Mahasiswa adalah individu yang sedang melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka
menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Tugas pokok mahasiswa adalah untuk
mendapatkan keahlian/ketrampilan berdasarkan suatu/sejumlah ilmu tertentu.

Mahasiswa di era sekarang dituntut untuk bisa berperan aktif lebih banyak lagi dalam
berbagai persoalan, terutama menyangkut pesoalan bangsa. Fungsi kontrol perlu
ditunjukkan oleh mahasiswa. Karena peran mahasiswa sangat diharapkan oleh
masyarakat, tak berlebihan jika banyak harapan yang dipikul oleh mahasiswa.

Seharusnya mahasiswa juga tidak cukup kalau hanya menjadi praktisi intelektual
akademisi yang hanya duduk sambil mendengarkan dosen didalam forum perkuliahan,
hanya berkutat pada dunia perkuliahan, lebih dari pada itu mahasiswa harusnya dituntut
untuk berperan dalam agen perubahan (agent of change) dan “social control” yang
terjadi di sekitarnya.

Simbol kemahasiswaan yang melekat pada dirinya akan membawa ciri khas tersendiri
untuk tampil di tengah-tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena dalam diri mahasiswa
akan dilekatkan berbagai stigma. Piramida Maslow dalam posisi yang ideal dimana
mahasiswa tersebut menjadi jembatan atas aspirasi dari kaum akar rumput (masyarakat
bawah) dengan penentu kebijakan yaitu kaum elitis. Oleh karena itu, jelas bahwa
keberadaan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi mengemban tanggung jawab sosial
dari masyarakat.

Posisi seorang mahasiswa sangatlah strategis untuk dimanfaatkan, dimana mahasiswa


mempunyai peluang untuk menjadi salah satu control power terhadap kebijakan-
kebijakan kaum elitis dalam memberikan respon terhadap aspirasi masyakat awam.
Sangat dipahami bahwa terkadang kebijakan elitis yang lahir tidak sesuai dengan
harapan masyarakat. Terhadap fenomena ini, mahasiswa harus muncul sebagai
penjembatan dan berfungsi sebagai Social Control (Kontrol Sosial), Agent Of Change
(Insan Pembaharun/Perubahan), dan Change Of Development. Perlu di ingat bahwa
tanggung jawab sosial mahasiwa dalam mengontrol berbagai kebijakan elitis bukan
hanya pada aspek politis, akan tetapi lebih dari itu mahasiswa harus mampu
mengakomodir dan memberikan respon secara general terhadap keseluruhan peraturan
dalam berbagai aspek kehidupan.

Akan tetapi fenomena hari ini kehidupan mahasiswa cenderung berbalik arah dari
kehidupan mahasiswa silam. Semangat mahasiswa yang dahulu menjadi senjata utama
dalam mengawal pemerintah kini mulai luntur, setidaknya ada beberapa hal yang
mempengaruhi hal itu. Pertama, pola piker mahasiswa yang cenderung hedonis dan
uforia. Kedua menjamurnya pemikiran pragmatis dalam diri mahasiswa dan ketiga
sikap acuh terhadap kehidupan sosial yang semakin tergerus oleh nilai globalisasi.

Oleh sebab itu sudah saatnya mahasiswa membangun kembali kultur budaya spiritual,
intelektual dan professional serta mereformulasikan kembali arah gerak langkah setiap
mahasiswa dalam mengembangkan dan mengamalkan Tri Darma perguruan tinggi
untuk mewujudkan kehidupan sosial dan bernegara yang berdaulat, adil dan makmur.

Anda mungkin juga menyukai